Artikel Perkembangbiakan Generatif Pada Tumbuhan Sulistyani
Artikel Perkembangbiakan Generatif Pada Tumbuhan Sulistyani
Pada petualangan kali ini, Roro, Guntur, dan Kanguru akan belajar tentang
perkembangbiakan generatif pada tumbuhan. Seperti apa keseruannya? Yuk, simak
keseruan kisahnya!
--
“Ih, Guntur.. Kenapa fotonya nge-blur semua, sih? Fotoin lagi, dong! Tapi yang bener,
ya.” ujar Roro sambil menyerahkan kamera digital milik ayahnya kepada Guntur.
“Hadeeehh.. Foto-foto terusss. Kita kapan makannya, nih?” ujar Guntur kesal.
“Iyaa, habis ini kita makan, tapi fotoin dulu yang bener.” ujar Roro sambil berpose. Ia
tersenyum lebar sambil menunjukkan bunga yang terselip manis di rambutnya ke arah
kamera.
Guntur hanya bisa menghela napas, “Aku foto sekarang, yaa. Satuuu, duaaa, tigaa.”
“Yeeyyy! Terima kasih, Guntur. Sekarang yuk, kita makan!” ujar Roro.
Sore itu, Roro, Guntur, dan Kanguru sedang piknik ke taman yang baru saja dibuka di
dekat kompleks perumahan Roro. Taman ini dipenuhi dengan bunga beraneka jenis dan
warna. Di bagian tengah taman, tersedia lapangan rumput yang dihiasi beberapa pohon
untuk berteduh.
Setelah puas berfoto, kini Roro, Guntur, dan Kanguru sedang menuju lapangan rumput
untuk bersantai sambil menikmati perbekalan yang mereka bawa. Roro menggelar kain
yang ia bawa sebagai alas duduk, lalu mereka bertiga duduk di atas kain berwarna
kuning pastel itu.
“Nah sekarang, mari kita makaaan!” Roro mengeluarkan berbagai makanan yang
mereka bawa. Ada sandwich buatan ibu Roro, salad buah buatan ibu Guntur, serta jus
jeruk dan berbagai snack yang sebelumnya sudah mereka beli di minimarket.
Sedang asyik makan, tiba-tiba Guntur menyeletuk usil, “Kenapa bunganya masih dipakai
aja sih, Ro? Centil banget. Kan foto-fotonya udah selesai.”
“Ssstt.. Bisa nggak sih, kamu nggak usah cerewet?” jawab Roro ketus sambil
mengunyah sandwich-nya.
Kanguru berusaha melerai, “Sudah, sudah.. Daripada kalian berantem, mending aku
kasih tebak-tebakan, deh.”
“Heii, sudah sudahh.. Jangan berantem!” ujar Kanguru sambil melebarkan kedua
tangannya bak wasit tinju. Kemudian, ia melanjutkan, “Sekarang, coba kalian tebak, ya!
Di taman ini kan ada banyak bunga, nah, kalian tau nggak, apa sih fungsi dari bunga?”
Kanguru tersenyum lalu menjawab, “Yup, betul teman-teman! Bunga memang berfungsi
sebagai hiasan. Tapi, bunga juga punya fungsi lain lho, yaitu sebagai alat
perkembangbiakan generatif pada tumbuhan.”
“Pertanyaan bagus, Guntur! Jadi, penyerbukan itu dibagi menjadi empat macam teman-
teman. Ada penyerbukan sendiri, penyerbukan tetangga, penyerbukan silang,
dan penyerbukan bastar.”
“Oohh, seperti itu. Berarti, nggak harus di satu bunga yang sama ya, Kanguru?” tanya
Roro.
“Kalau contoh tumbuhan yang berkembang biak secara generatif apa aja, Kanguru?”
tanya Guntur.
“Hmm.. berarti serbuk sari itu harus jatuh ke kepala putik dulu, setelah itu baru bisa
terjadi proses pembuahan yang akan menghasilkan zigot. Begitu ya, Kanguru?” tanya
Roro.
“Ihhh.. Guntur nyebelin! Aku kan cuma petik satu ajaa, bunganya ada banyak, kok!” ujar
Roro kesal.
“Iya, iya, maaf ya, Roo.. Kan aku cuma bercanda, hehe..” ujar Guntur.
“Hahahahah.. Udah ih, kalian nih, berantem terus kerjaannya! Mending minum jus jeruk
dulu, deh. Aaahh.. Segerrr!” ujar Kanguru sambil meminum jus jeruk buatan ibu Roro.
Itu dia kisah petualangan Roro, Guntur, dan Kanguru kali ini! Melalui kisah ini, kamu jadi
bisa belajar satu ilmu baru nih, yaitu tentang perkembangbiakan generatif pada
tumbuhan. Nah, kalau kamu ingin tahu lebih banyak kisah petualangan Roro dan
Guntur, kamu bisa temukan kisahnya di ruangbaca! Ruangbaca bisa diakses melalui
aplikasi ruangguru, lho. Yuk, download sekarang!