Anda di halaman 1dari 6

Perkembangbiakan Generatif pada

Tumbuhan | IPA Terpadu Kelas 6


Kenya Swawikanti Jul 16, 2021 • 5 min read

Konsep Pelajaran SD IPA Terpadu Kelas 6

Pada petualangan kali ini, Roro, Guntur, dan Kanguru akan belajar tentang
perkembangbiakan generatif pada tumbuhan. Seperti apa keseruannya? Yuk, simak
keseruan kisahnya!

--

“Ih, Guntur.. Kenapa fotonya nge-blur semua, sih? Fotoin lagi, dong! Tapi yang bener,
ya.” ujar Roro sambil menyerahkan kamera digital milik ayahnya kepada Guntur.

“Hadeeehh.. Foto-foto terusss. Kita kapan makannya, nih?” ujar Guntur kesal.

“Iyaa, habis ini kita makan, tapi fotoin dulu yang bener.” ujar Roro sambil berpose. Ia
tersenyum lebar sambil menunjukkan bunga yang terselip manis di rambutnya ke arah
kamera.

“Hehe.. Semangat ya, Guntur.” Kanguru menepuk pundak Guntur, berusaha


menyemangati Guntur.

Guntur hanya bisa menghela napas, “Aku foto sekarang, yaa. Satuuu, duaaa, tigaa.”

Cekrek! Guntur pun berhasil memotret Roro dengan cantik.

“Yeeyyy! Terima kasih, Guntur. Sekarang yuk, kita makan!” ujar Roro.

Sore itu, Roro, Guntur, dan Kanguru sedang piknik ke taman yang baru saja dibuka di
dekat kompleks perumahan Roro. Taman ini dipenuhi dengan bunga beraneka jenis dan
warna. Di bagian tengah taman, tersedia lapangan rumput yang dihiasi beberapa pohon
untuk berteduh. 
Setelah puas berfoto, kini Roro, Guntur, dan Kanguru sedang menuju lapangan rumput
untuk bersantai sambil menikmati perbekalan yang mereka bawa. Roro menggelar kain
yang ia bawa sebagai alas duduk, lalu mereka bertiga duduk di atas kain berwarna
kuning pastel itu.

“Nah sekarang, mari kita makaaan!” Roro mengeluarkan berbagai makanan yang
mereka bawa. Ada sandwich  buatan ibu Roro, salad buah buatan ibu Guntur, serta jus
jeruk dan berbagai snack  yang sebelumnya sudah mereka beli di minimarket. 

Sedang asyik makan, tiba-tiba Guntur menyeletuk usil, “Kenapa bunganya masih dipakai
aja sih, Ro? Centil banget. Kan foto-fotonya udah selesai.”

“Ssstt.. Bisa nggak sih, kamu nggak usah cerewet?” jawab Roro ketus sambil
mengunyah sandwich-nya.

Kanguru berusaha melerai, “Sudah, sudah.. Daripada kalian berantem, mending aku
kasih tebak-tebakan, deh.”

“Yang menang dapet apa nih, Kanguru?” tanya Guntur.

“Ah, kamu tuh, hadiah mulu yang dipikirin.” ujar Roro.

“Heii, sudah sudahh.. Jangan berantem!” ujar Kanguru sambil melebarkan kedua
tangannya bak wasit tinju. Kemudian, ia melanjutkan, “Sekarang, coba kalian tebak, ya!
Di taman ini kan ada banyak bunga, nah, kalian tau nggak, apa sih fungsi dari bunga?”

Roro dan Guntur berpikir sejenak.

“Hmm.. sebagai hiasan, bukan?” tanya Guntur.

“Iya, kayaknya sebagai hiasan, deh.” ucap Roro setuju.

Kanguru tersenyum lalu menjawab, “Yup, betul teman-teman! Bunga memang berfungsi
sebagai hiasan. Tapi, bunga juga punya fungsi lain lho, yaitu sebagai alat
perkembangbiakan generatif pada tumbuhan.”

“Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan? Maksudnya gimana tuh, Kanguru?”


tanya Guntur kembali.

“Perkembangbiakan generatif atau disebut juga reproduksi generatif adalah


perkembangbiakan tumbuhan yang terjadi secara kawin atau seksual, yang
melibatkan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina.” jelas Kanguru.
“Proses perkembangbiakan generatif pada tumbuhan itu seperti apa, Kanguru?” tanya
Roro.

“Perkembangbiakan generatif itu ditandai dengan adanya pembuahan, Ro. Pembuahan


adalah proses peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina yang akan
menghasilkan zigot. Lalu zigot akan berkembang menjadi tumbuhan baru. Nah, pada
tumbuhan, pembuahan terjadi melalui proses penyerbukan.”
“Kalau misal serbuk sarinya terbawa angin atau serangga terus jatuhnya di kepala putik
bunga lain, gimana dong, Kanguru? Apa masih bisa terjadi proses penyerbukan?” tanya
Guntur.

“Pertanyaan bagus, Guntur! Jadi, penyerbukan itu dibagi menjadi empat macam teman-
teman. Ada penyerbukan sendiri, penyerbukan tetangga, penyerbukan silang,
dan penyerbukan bastar.”
“Oohh, seperti itu. Berarti, nggak harus di satu bunga yang sama ya, Kanguru?” tanya
Roro.

“Betul, Roro!” jawab Kanguru.

“Kalau contoh tumbuhan yang berkembang biak secara generatif apa aja, Kanguru?”
tanya Guntur.

“Contohnya yaitu tumbuhan berbunga, Guntur.


Seperti mangga, padi, jambu, mawar, bunga sepatu, bunga matahari, dan lain
sebagainya.” jelas Kanguru.

“Hmm.. berarti serbuk sari itu harus jatuh ke kepala putik dulu, setelah itu baru bisa
terjadi proses pembuahan yang akan menghasilkan zigot. Begitu ya, Kanguru?” tanya
Roro.

“Betul, Ro! Seperti itulah proses perkembangbiakan generatif pada tumbuhan.”

Baca juga: Perkembangbiakan Hewan Secara Vegetatif


“Berarti, kalau bunganya dipetik terus dipasang di rambut kayak Roro gitu, jadi nggak
bisa digunakan untuk berkembangbiak, dong?” tanya Guntur dengan nada usil sambil
melirik ke arah Roro.

“Ihhh.. Guntur nyebelin! Aku kan cuma petik satu ajaa, bunganya ada banyak, kok!” ujar
Roro kesal.

“Hahahahah...” Guntur dan Kanguru sontak tertawa melihat respon Roro.

“Iya, iya, maaf ya, Roo.. Kan aku cuma bercanda, hehe..” ujar Guntur.

“Hahahahah.. Udah ih, kalian nih, berantem terus kerjaannya! Mending minum jus jeruk
dulu, deh. Aaahh.. Segerrr!” ujar Kanguru sambil meminum jus jeruk buatan ibu Roro.

Itu dia kisah petualangan Roro, Guntur, dan Kanguru kali ini! Melalui kisah ini, kamu jadi
bisa belajar satu ilmu baru nih, yaitu tentang perkembangbiakan generatif pada
tumbuhan. Nah, kalau kamu ingin tahu lebih banyak kisah petualangan Roro dan
Guntur, kamu bisa temukan kisahnya di ruangbaca! Ruangbaca bisa diakses melalui
aplikasi ruangguru, lho. Yuk, download  sekarang!

Anda mungkin juga menyukai