Anda di halaman 1dari 7

Eco Print

d a h u l u a n
P e n
ik m e m b e r i
a la h t e k n
Ecoprint ad rak (motif) pada
a d a n c o
warn b a h a n la in n y a
lit a t a u
kain, ku u na ka n b a h a n
n m e n g g
denga la m i y a n g um um
a h a n a
alami. B a la m e c o p r in t
a k a n d
digun n a m a n ya ng
a l d a ri ta
beras m je n is d a u n,
ti b e r a g a
melipu a t a u b a g i a n
a , k a y u ,
bung y a n g m e m il ik i
a in n y a
tanaman l rn a ya n g k h a s.
d a n w a
corak
Ecoprint menghasilkan warna dan corak pada kain yang memiliki
keunikan dan keistimewaan tersendiri. Warna dan corak ini sesuai
dengan warna dan corak bahan alami yang digunakan. Meski
menggunakan jenis bahan alami yang sama, satu produk dengan
produk lainnya yang dihasilkan dari teknik ecoprint tidak akan sama.
Inilah yang membuat produk ecoprint menjadi eksklusif dan memiliki
nilai ekonomi yang tingg
Jenis Bahan Kain
untuk Ecoprint
Kain blacu Kain sutera

Kain mori Kain katun

Kain doby Kain paris


Teknik Pembuatan Eco Print

Ada dua cara membuat ecoprint.


1.Teknik pounding, yakni dengan memukul atau mengetuk bahan alami
yang digunakan untuk mengeluarkan warna dan coraknya pada kain.
2. Mengukus kain yang sudah ditempeli bahan pewarna dan corak
alami. Pada artikel ini, penulis hanya akan menjelaskan pembuatan
ecoprint dengan teknik pounding.
Cara Membuat Eco
Print Teknik
Pounding

1. Siapkan alas untuk memukul daun


2. Taruh daun pepaya diatasnya
3. Kemudian taruh kain diatas daun kemudian setelah lapisan daun dan kain sudah siap,
dibagian atas kain diletakkan plastik bening agar ketika daun dipukul tidak mengotori kain.
4. Selanjutnya daun dipukul-pukul hingga warna daun muncul pada bagian kain. . Dipukul
secara merata daunnya sampai getah daunnya terserap dan membentuk daun atau bunga di
atas kain.
5. Setelah warna daun menempel pada kain, ambil daun dari kain.
6. Lakukan berulang kegiatan diatas sesuai motif yang diinginkan.
7. Setelah motif yang dinginkan selesai dibuat, kemudian jemur kain diatas sinar matahari agar
warna menempel sempurna pada kain.
8. Setelah dipastikan benar-benar menyerap, maka bilas kain dengan air yang sudah diberi
tawas lalu dijemur tanpa diperas.
9. Setelah kering proses pembuatan ecoprint teknik pouding selesai.

Anda mungkin juga menyukai