Anda di halaman 1dari 17

Kelompok 5

TEMULAWAK
Nama Anggota:
Nisa Julia Ashari (21420001)
Nadilah Lukman (21420009)
Riyanti Nurhasanah (21420013)
Ilyas Chaidir Siregar (21420022)
Latar Belakang
Pada praktikum Kimia Zat Warna (KZW) terdapat penetapan
“pewarnaan”, bahan pewarna yang digunakan pada penetapan
ini adalah pewarna alami. Pewarna alami adalah pewarna yang
bisa di dapatkan pada bagian komponen makhluk alam
khsusunya tumbuhan. Pewarna alami juga sebagai alternatif
dari pewarna sintetik. Salah satu bahan alam yang memiliki
banyak manfaat yaitu tanaman temulawak. Temulawak
merupakan bahan yang sangat berpotensi untuk dikembangkan
mengingat banyak manfaat dari bahan aktif kurkuminoid.
Kurkumin adalah pigmen fenoolik bewarna kuning, yang
diperoleh dari rimpang tenaman family jahe.

Dasar Teori
1. Pewarna Alami
2. Sumber Pewarna Zat Alami
3. Penggolongan Zat Warna Alami
4. Temulawak
Metodologi
ALAT & BAHAN

Alat : Bahan :
Gelas Kimia Pipet volume Rimpang Temulawak
Kompor/Bunsen Kasa asbes Air suling
Erlenmeyer Kaki tiga Kain Sample
Botol Sarung tangan Sabun
Oven Corong kaca
Neraca analitik Batang Pengaduk
PROSEDUR KERJA

Ekstraksi Zat Warna

1. Timbang rimpang temulawak yang sudah dikeringkan sebesar 500 gram


2. Kemudian larutkan dalam air sebesar 5000 ml pada suhu mendidih selama 60
menit
3. Selanjutnya hasil ekstraksi disaring dan dimasukkan kedalam botol sebanyak 3
liter.
Penetuan resep optimum

1. Dilakukan pencelupan kain polyester dengan variasi suhu waktu dan mordan
2. Kain dibagi menjadi 3 bagian untuk variasi ph, masing masing kain di bagi 3
untuk variasi waktu, kemudian dari variasi waktu tersebut kain dibagi 3 lagi untuk
variasi mordan
3. Untuk setiap ph terdiri dari 9 kain
4. Pertama kain dimasukkan ke dalam larutan zw alam, masing masing 9 kain pada
ph yang berbeda
5. Kemudian seteleh 30 menit pertama 3 kain di angkat kemudian di celup ke dalam
variasi mordan
6. Selanjutnya dilakukan cuci sabun
7. 30 menit berikutnya dilakukan hal yang sama begotu juga dengan 30 menit
selanjutnya
8. Amati hasil celup yang memiliki warna kuning paling bagus
9. Kemudian resep tersebut digunakan untuk mencelup produk

Pembuatan Produk

1. Ikat produk dengan teknik ikat celup


2. Panaskan 600 mL Zat warna sampai suhu 90°C
3. Setelah mencapai suhu optimal masukan bahan ke larutan celup
hingga semua sisi terendam.
4. Setelah 60 menit keluarkan produk lalu cuci dengan larutan sabun
5. Kemudian keringkan produk.
Skema Proses
Hasil Produk
Pembahasan
4.Produk
A. K/S
1. Pembuatan Zat warna
2. Penentuan Resep yang di B. Data Tahan Gesek
diaplikasikan ke produk - Basah
3. Pembuatan produk
- Kering
C. Daya Uji Luntur warna
5. Keuntungan zat warna
Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum didapatkan:
 Resep optimal zat warna temulawak
untuk Pencelupan kain polyester adalah
pada larutan zat warna pH 5, waktu 60
menit dan suhu 90°C
 Mengetahui prosedur kerja ekstraksi zat
warna dari tumbuhan temulawak
Thank You

Anda mungkin juga menyukai