PAKAN
DISUSUN OLEH
AFNUR IMSYA
SOFIA SANDI
PENDAHULUAN
peternakan. Salah faktor yang mempengaruhi produksi ternak adalah pakan, apabila
pakan yang diberikan berkualitas baik maka produksi yang dihasilkan ternak
tersebut akan semakin optimal. Namun karena semakin mahalnya harga bahan baku
dijual dengan harga rendah tapi tetap memperoleh keuntungan. Tetapi dengan
adanya tindak pemalsuan dengan penambahan bahan baku yang hampir menyerupai
bahan aslinya dapat menurunkan kualitas ransum. Selain itu dampak buruk akibat
produktivitasnya.
penurunan mutu pakan dan solusi dalam mengendalikanya, mampu mengenal dan
menentukan pemalsuan bahan pakan, mampu menilai kualitas bahan pakan seperti
Alat yang digunakan adalah petri dish diameter 10 cm untuk tempat mencampur
bahan pakan, sendok, dan alat tulis. Bahan yang digunakan adalah bekatul atau
2.2. Metode
Tabel Pengamatan
Materi yang digunakan dalam praktikum ini adalah bekatul dan asam
propionat 1%. Alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah kompor
sebagai wadah packaging bekatul, timbangan untuk menimbang sampel, dan grain
2.4. Metode
sampel ke plastik klip kemudian melabel sampel. Ada 3 macam pengemasan yaitu:
mengemas dengan plastik dan menutup rapat, mengemas dengan plastik dan semi
sampel ke plastik klip kemudian melabel sampel. Ada 3 macam pengemasan yaitu
: mengemas dengan plastik dan menutup rapat, mengemas dengan plastik dan semi
melabel sampel. Ada 3 macam pengemasan yaitu: mengemas dengan plastik dan
menutup rapat, mengemas dengan plastik dan semi terbuka, mengemas dengan
2.4.4. Penyangraian
melabel sampel. Ada 3 macam pengemasan yaitu: mengemas dengan plastik dan
menutup rapat, mengemas dengan plastik dan semi terbuka, mengemas dengan
sampel ke plastik klip kemudian melabel sampel. Ada 3 macam pengemasan yaitu:
mengemas dengan plastik dan menutup rapat, mengemas dengan plastik dan semi
Adapun Alat dan Bahan yang digunakan pada praktikum kerapatan bahan ( Bulk
Density ) adalah nampan, silinder 250 ml, timbangan, mistar, dedak padi
halus, bungkil kelapa, bungkil kedele, jagung kasar, dan tepung kedele mentah
2.6. Metoda
Masukkan bahan ke dalam silinder dan padatkan. Bahan yang sudah dipadatkan
dikeluarkan dan ditimbang, ulangi prosedur ini hingga empat kali untuk
mendapatkan volume 1000 mL bahan. Kemudian ulangi perlakuan dengan dua kali
perhitungan untuk tiap-tiap bahan. Setelah diketahui kerapatannya kemudian nilai
setiap kerapatan bahan pakan dimasukan kedalam tabel yang tersedia lalu
bandingkan dengan tabel yang ada.
Kerapatan Bahan di ukur dengan rumus perbandingan berat bahan/volume (g/l)