Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PRAKTIKUM 2 DASAR-DASAR PEMISAHAN

PEMISAHAN BERDASARKAN ADSORPSI

(Filtrasi Koloid Menggunakan Norit)

Dosen Pengampu : Riska Yudhistia Asworo, M.Si.

Oleh :

FARADICHA PUTRI HERDITA

P17120203041/1B

POLITEKNIK KSEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MALANG

PRODI D-III ANALIS FARMASI DAN MAKANAN

JURUSAN GIZI

2020/2021
ALAT DAN BAHAN

ALAT : BAHAN :

1. Gelas takaran 1. Pewarna makanan

2. Gelas 2. Norit

3. Sendok 3. 110 ml Air dan segelas air (untuk

4. Kain bekas pengecekan warna)

TABEL PENGAMATAN

Volume Volume Lama Proses Perubahan Warna


Larutan Awal Filtrat Filtrasi Yang Terjadi
110ml 99ml 15 menit 45 Merah menjadi
detik hitam

PEMBAHASAN

Norit merupakan obat fisika, jadi tidak usah khawatir karena aman dan murah. Jika kalian
meminum norit, maka kotoran kalian akan berwarna hitam karena norit hanya mengalami
peristiwa fisika di usus. Norit mengandung karbon aktif yang bekerja dengan cara menyerap
zat yang menyebabkan keracunan. Obat ini bermanfaat untuk mengobati keracunan dan
gangguan pada pencernaan, seperti perut kembung dan diare.

Dari hasil praktikum ini, diperoleh kesimpulan bahwa norit bersifat koloid, dalam artian
koloid tidak dapat disaring. Selain itu, koloid bersifat stabil atau tidak dapat diendapkan.
Dalam praktikum ini juga membuktikan bahwa jenis bahan kain mempengaruhi lamanya
proses filtrasi atau penyaringan (disini saya menggunakan kain bekas). sebab bahan kain
bekas dengan kain lap berbeda dan pori kain lap lebih besar daripada kain bekas.
DOKUMENTASI PRAKTIKUM

NO PENJELASAN GAMBAR

1. Alat dan Bahan

2. Mencampurkan 110ml air dengan


dua tetes pewarna makanan

3. Memasukkan 5 butir norit ke dalam


larutan

4. Proses melarutkan norit

5. Terjadi perubahan warna Menjadi

6. Mengamati warna yang


dihasilkan jika diteteskan pada
segelas air

7. Proses penyaringan/ filtrasi pada


larutan

8. Hasil filtrat

Anda mungkin juga menyukai