Anda di halaman 1dari 2

1. Bagaimana paradigma pembelajaran abad 21?

Paradigma pembelajaran abad 21, menekankan peserta didik dalam

 Informasi : mencari tahu dari berbagai sumber bukan diberi tahu


 Komputasi: pembelajaran diarahkan untuk dapat merumuskan masalah (menanya) bukan
menyelesaikan masalah (menjawab)
 Otomasi : peserta didik berfikir analitis (pengambil keputusan) bukan mekanistis (rutin)
 Komunikasi : peserta didik dapat bekerja sama dan berkolaborasi dalam menyelesaikan
masalah.

Karakteristik pembelajaran abad 21 , diharapkan peserta didik memiliki ketermapilan

 Learning and innovation skills : yaitu dapat berfikir kritis dan memecahkan masalah,
memiliki kreativitas dan dapat berinovasi.
 Information, media and technology skills : yaitu dapat mengakses informasi secara
efektif dan menggunakan informasi secara akurat dan kreatif.
 Life and career skills : keterampilan beradaptasi dengan cepat, dan fleksibel dengan
kondisi yang baru. Kemampuan bekerja secara efektif dan kreatif dengan anggota
tim dan teman sekelas tanpa memandang perbedaan budaya dan gaya hidup.

2. Bagaimana keterkaitan STEM dengan keterampilan abad 21?

Terdapat 3 keterampilan abad 21, yaitu Learning and innovation skills, Information, media
and technology skills, Life and career skills. Untuk menjawab dan membekali peserta didik
dengan kompetensi-kompetensi tersebut, STEM menjadi alternatif solusi digunakan dalam
pembelajaran.
Pembelajaran abad 21, perlu memotivasi dan menginspirasi peserta didik untuk memasuki
profesi science dan engineering, pengembangan kemampuan bekerja sama, memecahkan
masalah, kreativitas dan inovatif yang berpotensi menopang ekonomi, sehingga diharapkan
peserta didik dapat mengkaji fenomena alam yang melibatkan observasi dan pengukuran
(science), memiliki inovasi untuk memodifikasi alam agar memenuhi kebutuhan dan
keinginan manusia (technology), dengan pengetahuan dan keterampilan dapat mendesain
dan mengkonstruksi mesin, peralatan, system, material, dan proses yang bermanfaat bagi
manusia secara ekonomis dan ramah lingkungan (engineering), serta menerapkan pola-pola
dan hubungan-hubungan dan menyediakan Bahasa bagi teknologi, sains dan enjiniring
(mathematic).

3. Apakah yang dimaksud dengan literasi STEM ?


Literasi STEM adalah peserta didik yang sadar akan STEM, sehingga diharapkan peserta
didik :
 memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk mengidentifikasi
pertanyaan dan masalah dalam situasi kehidupannya, menjelaskan fenomena
alam, mendesain,serta menarik kesimpulan berdasar bukti mengenai isu-isu
terkait STEM;
2) memahami karakteristik khusus disiplin STEM sebagai bentuk-bentuk
pengetahuan, penyelidikan, dan desain yang digagas manusia;
3) memiliki kesadaran bagaimana disiplindisiplin STEM membentuk
lingkungan material, intelektual dan kultural,
4) memiliki keinginan untuk terlibat dalam kajian isu-isu terkait STEM
(misalnya efisiensi energi, kualitas lingkungan, keterbatasan sumberdaya
alam) sebagai warga negara yang konstruktif, peduli, serta reflektif dengan
menggunakan gagasan-gagasan sains, teknologi, rekayasa, dan matematika.

Anda mungkin juga menyukai