Anda di halaman 1dari 33

PENDIDIKAN ABAD 21

DAN PEMBELAJARAN
STEM

SEAMEO REGIONAL CENTRE


FOR QITEP IN SCIENCE
2019
Tujuan
Memahami Pendidikan Abad 21 dan
Pembelajaran STEM
Skenario
Diskusi Informasi Aktivitas Kelompok
Praktik
Pendahuluan • Pendidikan Abad 21 Keterampilan Abad
21

Diskusi Kelompok
Review
Presentasi Hasil
Kegiatan Analisis keterampilan
Kerja
Abad 21
Bapenas , 2019
Silahkan simak tayangan video berikut

• Nonton dulu Yu
• Bagaimana pendapat Anda mengenai tayangan
Video tersebut
Kompetensi Abad 21
Pembelajaran dan
Kehidupan dan Karir
Inovasi
• Fleksibel dan adaptif • Kreatif dan inovasi
• Berinisiatif dan mandiri • Berfikir kritis
• Keterampilan sosial dan menyelesaikan masalah
budaya
• Produktif dan akuntabel • Komunikasi dan kolaborasi
• Kepemimpinan&tanggung
jawab

Kerangka ini menunjukkan


bahwa berpengetahuan
[melalui core subjects] saja
tidak cukup, harus
dilengkapi:
-Berkemampuan kreatif -
kritis
-Berkarakter kuat Informasi, Media and
[bertanggung jawab, sosial, Teknologi
toleran, produktif, adaptif,
...]
• Melek informasi
Disamping itu didukung • Melek Media
dengan kemampuan • Melek TIK
memanfaatkan informasi
dan berkomunikasi
Keterampilan Abad 21
Aktivitas
• Membandingkan kecepatan mendarat dua buah
baling – baling kertas.

Keterampilan Abad 21 apa saja


yang dikembangkan pada
peserta didik jika kegiatan
semcam ini disajikan dalam
pembelajaran
Kegiatan Kelompok
Berdasarkan percobaan yang dilakukan, uraikan keterampilan berpikir kritis,
kreatif, berkomunikasi dan berkolaborasi yang dikembangkan. Tuliskan pada
format yang tersedia
Nama Kegiatan : ............................................
Tujuan :.............................................
Deskripsikan keterampilan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan
berkolaborasi pada kegiatan ini

Berpikir Kritis Kreatif Berkomunikasi Berkolaborasi


Kecakapan Abad 21 dalam
Kurikulum 2013
Kecakapan Abad 21 dalam Kurikulum
2013
Kualitas Karakter Kompetensi Literasi Dasar
1. Iman dan Taqwa 1. Berpikir Kritis/ 1. Literasi Bahasa dan
2. Cinta Tanah Air Memecahkan Masalah Sastra
3. Rasa Ingin Tahu 2. Kreativitas 2. Literasi Berhitung
4. Inisiatif 3. Komunikasi 3. Literasi Sains
5. Gigih 4. Kolaborasi 4. Literasi Digital
6. Kemampuan 5. Literasi Finansial
Beradaptasi 6. Literasi Budaya dan
7. Kepemimpinan Kewarganegaraan
8. Kesadaran Sosial
dan Budaya
Pembelajaran Abad 21

Pemanfaatan Teknologi Pendidikan

Peran Strategis Guru dan Peserta Didik

Metode Belajar Mengajar Kreatif

Materi Ajar yang Kontekstual

Struktur Kurikulum Mandiri berbasis Individu


2 1 st C e n t u r y S k i l l s
Kecakapan Deskripsi
Kreatif dan Inovatif Menggunakan pengetahuan dan pemahaman untuk
menciptakan cara berpikir baru untuk menemukan solusi
untuk masalah baru dan untuk menciptakan produk dan
layanan baru.
Berpikir Kritis dan Menerapkan cara berpikir tingkat tinggi dalam
Memecahkan Masalah menyelesaikan suatu permasalahan baru, menggunakan
alasan yang tepat dalam menganalisis masalah dan
membuat keputusan tentang cara paling efektif untuk
menyelesaikan masalah
Komunikasi Berkomunikasi secara efektif dalam berbagai bentuk dan
konteks untuk berbagai tujuan dan menggunakan
berbagai media dan teknologi.
Kolaborasi Bekerja dengan orang lain dengan penuh hormat dan
efektif untuk menciptakan, menggunakan, dan berbagi
pengetahuan, solusi, dan inovasi.
Kecakapan Berpikir Kritis dan Pemecahan
Masalah
(Critical Thinking and Problem Solving Skill )
a) Memahami interkoneksi antara satu konsep dengan konsep
yang lain dalam suatu mata pelajaran, dan keterkaitan antar
konsep antara suatu mata pelajaran dengan mata pelajaran
lainnya.
b) Melakukan penilaian dan menentukan keputusan secara
efektif dalam mengolah data dan menggunakan argumen.
c) Menguji hasil dan membangun koneksi antara informasi dan
argumen.
d) Membuat solusi dari berbagai permasalahan non-rutin, baik
dengan cara yang umum, maupun dengan caranya sendiri.
e) Menyusun dan mengungkapkan, menganalisa, dan
menyelesaikan suatu masalah. Kemendikbud, 2017
15
Kecakapan Berkomunikasi
(Communication Skills)
a) Menggunakan kemampuan untuk mengutarakan ide-idenya,
baik itu pada saat berdiskusi, di dalam dan di luar kelas,
maupun tertuang pada tulisan.
b) Menggunakan bahasa lisan yang sesuai konten dan konteks
pembicaraan dengan lawan bicara atau yang diajak
berkomunikasi.
c) Selain itu dalam komunikasi lisan diperlukan juga sikap
untuk dapat mendengarkan, dan menghargai pendapat
orang lain, selain pengetahuan terkait konten dan konteks
pembicaraan.
d) Menggunakan alur pikir yang logis, terstruktur sesuai
dengan kaidah yang berlaku. Kemendikbud, 2017
16
Kreativitas dan Inovasi
(Creativity and Innovation)
a) Memiliki kemampuan dalam mengembangkan,
melaksanakan, dan menyampaikan gagasan-gagasan baru
secara lisan atau tulisan.
b) Bersikap terbuka dan responsif terhadap perspektif baru
dan berbeda.
c) Menggunakan kegagalan sebagai wahana pembelajaran.
d) Memiliki kemampuan dalam menciptakan kebaharuan
berdasarkan pengetahuan awal yang dimiliki.
e) Mampu beradaptasi dalam situasi baru dan memberikan
kontribusi positif terhadap lingkungan.

Kemendikbud, 2017
17
Kolaborasi
(Collaboration)
a) Memiliki kemampuan dalam kerjasama
berkelompok.
b) Beradaptasi dalam berbagai peran dan
tanggungjawab, bekerja secara produktif dengan
yang lain.
c) Memiliki empati dan menghormati perspektif
berbeda.
d) Mampu berkompromi dengan anggota yang lain
dalam kelompok demi tercapainya tujuan yang
telah ditetapkan. Kemendikbud, 2017

18
07/11/2019 19
REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Pendidikan STEM
• Pendekatan dalam pendidikan dimana Sains,
Teknologi, Enjiniring, dan Matematik terintegrasi
dengan proses pendidikan berfokus pada
pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari
dan kehidupan professional
• Pendidikan STEM menunjukkan kepada siswa
bagaimana konsep, prinsip, teknik sains, teknologi,
enjiniring dan matematik digunakan secara
terintegrasi untuk mengembangkan produk,
proses dan sistem yang bermanfaat bagi
kehidupan manusia.
07/11/2019 24
Tujuan Pendidikan STEM
Dalam konteks pendidikan dasar dan menengah, pendidikan STEM bertujuan
mengembangkan peserta didik yang melek STEM :
• memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk mengidentifikasi
pertanyaan dan masalah dalam situasi kehidupannya, menjelaskan
fenomena alam, mendesain, serta menarik kesimpulan berdasar bukti
mengenai isu-isu terkait STEM;
• memahami karakteristik khusus disiplin STEM sebagai bentuk-bentuk
pengetahuan, penyelidikan, dan desain yang digagas manusia;
• memiliki kesadaran bagaimana disiplin-disiplin STEM membentuk
lingkungan material, intelektual dan kultural,
• memiliki keinginan untuk terlibat dalam kajian isu-isu terkait STEM
(misalnya efisiensi energi, kualitas lingkungan, keterbatasan sumberdaya
alam) sebagai warga negara yang konstruktif, peduli, serta reflektif dengan
menggunakan gagasan-gagasan sains, teknologi, rekayasa, dan matematika
(Bybee, 2013)
STEM MOVEMENT
Mengapa STEM itu Penting?
Transformasi proses Tantangan teknologi
pendidikan Campos et. All, 2000
Campos et. All, 2000

Peningkatan kemahiran Kunci dalam kemajuan


pemahaman saintifik dan inovasi
Bao et. All, 2009. Watt et. All, 2007

Pengembangan SDM Penting untuk


Kuenz, 2008. kesejahteraan
Sanders, 2009
STEM EDUCATION & 21ST CENTURY SKILLS

Creativity

Critical Collaborati
thinking on

STEM
EDUCATION

Problem Communic
solving ation

Research
Tujuan STEM (Bybee, 2003)
Hakikat Pendidikan STEM
Integrasi dari Sains, Teknologi, Enjiniring, dan
Matematika ke dalam subjek transdisipliner baru di
sekolah

Memberikan kesempatan kepada siswa untuk


memahami fenomena alam daripada hanya sekedar
mempelajari subjek secara terpisah-pisah.

Berusaha menciptakan peluang pembelajaran abad 21

07/11/2019 31
Tujuan dan Hasil Pendidikan STEM

Tujuan Hasil Pendidikan


Pendidikan STEM STEM
Tujuan Untuk Siswa Hasil untuk Siswa
 Literasi STEM  Belajar dan Berprestasi
 Kompetensi abad 21  Kompetensi abad 21
 Kesiapan Tenaga  Ketekunan dan kegigihan belajar
Kerja STEM dalam meningkatkan prestasi
 Minat dan keterlibatan  Pekerjaan yang berhubungan
 Membuat koneksi dengan STEM
 Meningkatkan minat STEM
Tujuan untuk Pendidik  Pengembangan identitas STEM
 Meningkatkan konten  Kemampuan untuk membuat
STEM koneksi di antara disiplin STEM
 Meningkatkan
Hasil untuk Pendidik
pedagogical content
Perubahan dalam praktik
knowledge
Peningkatan konten STEM dan PCK
ISU YANG
BERKEMBANG
 STEM BASED LEARNING MERUPAKAN PENDEKATAN
 STEM EDUCATION MERUPAKAN MODEL PENDIDIKAN
 STEM BASED LEARNING BUKAN BERARTI HARUS
MENGINTEGRASIKAN KIMIA, FISIKA, BIOLOGI KE MUDIAN
DIINTEGRASIKAN BERSAMA MATEMATIKA, TEKNOLOGI
DAN REKAYASA
 DALAM KONTEKS SAINS, STEM BASED LEARNING HARUS
DIPANDANG SEBAGAI MEMPELAJARI SAINS DENGAN
MENGGUNAKAN KONTEKS YANG BERHUBUNGAN
DENGAN MAT, ENJINIRING DAN TEKNOLOGI

33

Anda mungkin juga menyukai