Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN

MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)


MAGANG

LAPORAN

AKTIVITAS CONTENT WRITING DI RUMAH KREATIF DIGITAL

MATTHEW EDBERT HERMANTO


915180038

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI


UNIVERSITAS TARUMANAGARA
JAKARTA
2020

i
DAFTAR ISI

COVER i
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ii
PERSETUJUAN LAPORAN MAGANG iii
SURAT PERSETUJUAN PUBLIKASI INSTITUSI iv
DAFTAR ISI vi
ABSTRAK vii

PENDAHULUAN 1
METODE
HASIL DAN PEMBAHASAN
KESUMPULAN
UCAPAN TERIMAKASIH

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

ii
ABSTRAK

Magang adalah sebuah tawaran berupa periode pengalaman kerja yang ditawarkan oleh
suatu organisasi untuk jangka waktu terbatas. Magang singkatnya adalah berkerja di suatu
organisasi tertentu namun sifatnya tidak permanen. Magang ada untuk menambah
pengalaman kerja dari suatu individu yang mengikutinya dan organisasi membutuhkan
mereka untuk melakukan pekerjaan mereka dengan lebih lancar lagi. Magang kali ini
bertujuan untuk mencari pengalaman berkerja di Rumah Kreatif Digital, sebuah agensi
media yang memegang 9 situs web dengan fokus utama pada topik bisnis untuk para
calon pengusaha muda, konten kreator, dan mengedukasikan masyarakat mengenai
Digital Marketing.

Kata Kunci: Magang, Content Writting, Bisnis

iii
PENDAHULUAN

Era modern ini adalah era dimana semua bentuk komunikasi dapat
dilakukan di sebuah layar dari sebuah komputer maupun dari telepon seluler
pintar. Hal tersebut tidak terlepas dari awal kita berbincang-bincang hingga
mengirimkan pesan, semua dapat dilakukan dengan genggaman tangan.
(Dominick, 2009:17).

Komunikasi yang berjalan dengan komputer ini tentunya tidak terlepas dari
menuliskan sebuah artikel ataupun buku, membaca artikel atau buku tersebut,
beriklan, maupun menonton, membuat video. Semua aktivitas komunikasi ini
dapat dilakukan di komputer ataupun ponsel pintar.

Menurut Edi (2017:1) dalam laporan kuliah kerja lapangannya yang


berjudul “Peran dan Aktivitas Content Writer dalam Agensi Chalkboard”, semua
aktivitas komunikasi dapat dilakukan secara dua arah. Hal ini dapat diartikan
dengan si pemberi pesan dapat langsung menerima umpan balik (feedback) dari
orang tersebut. Bukan hanya itu saja yang terjadi di era digital ini, internet dapat
membuat kita berkomunikasi kepada satu orang ke orang lainnya, dan membuat
kita menjadi seorang komunikator massa. (Dominick, 2009:15)

Era digital ini semakin berkembang seturut dengan berkembangnya internet


dan teknologi berbasis digital lainnya seperti komponen yang diperlukan untuk
komputer dan ponsel pintar (smartphone). Hal ini juga berujung pada semakin
mudahnya diakses dari internet itu dan kemudahan akses yang dimiliki internet ini
membuat semakin banyak orang yang dapat memakai internet.

Menurut data yang diambil dari Hoosuite & We Are Social (2021), jumlah
pengguna ponsel ada sekitar 5,22 miliar orang dengan 4,66 miliar pengguna
internet dan 4.20 pengguna media sosial pada awal tahun 2021. Angka tersebut
menunjukkan seberapa banyaknya orang yang sudah menggunakan akses internet,
dan berdasarkan dari website tersebut, sudah ada 59.5% penggunna internet yang
ada di dunia ini, lebih dari setengah populasi dunia.

Internet semakin banyak penggunanya melahirkan banyak sekali lapangan


pekerjaan baru seperti Social Media Influencer, Social Media Analyst, Gamer,
Streamer, Youtuber, dan tentu saja Content Writter juga Digital Journalist.
Apalagi dengan Era Corona Virus Disease-2019(COVID-19 atau akan dibahas
oleh penulis sebagai PVK-19, Penyakit Virus Korona-2019), dimana ini membuat
orang-orang semakin ingin mengakses semuanya dari internet untuk kehidupan
sehari-hari mereka.

Internet membuat semua orang dapat menjadi komunikator massa karena


internet menawarkan akses bagi para komunikator untuk mengkomunikasikan
pesan mereka ke komunikan melalui platform-platform media yang sudah ada
disana atau memberikan akses kepada mereka untuk menciptakan platform itu
sendiri.

Salah satu yang bisa membuat kita menjadi komunikator massa ini adalah
dengan menuliskan sebuah konten di media sosial. Internet menawarkan akses
bagi siapa saja yang ingin membuat konten dan menaruhnya di platform-platform
yang ada di internet.

Kemudahan seseorang untuk mengakses internet itulah yang membuat


seseorang dapat menjadi seorang Content Writer atau yang disebut dengan Penulis
Konten kapan saja dan dimana saja. Sebuah situs web membutuhkan sebuah
konten informatif dan berbobot dalam waktu yang konsisten dan itulah yang
membuat Content Writer dibutuhkan dalam era sekarang, ditambah lagi dengan
wabah PVK-19 dengan segala kehebohannya

Content writing atau penulisan konten menurut penulis pribadi adalah


sebuah pekerjaan dimana seseorang menuliskan sebuah artikel atau tulisan dengan
profesional sesuai dengan topik yang menjadi fokus mereka, dan juga diberikan
batas waktu sesuai dengan persyaratan dari perusahaan atau instusi yang menjadi
tempat dimana si penulis konten tersebut melakukan pekerjaannya, bersumber
dari analisa penulis pribadi setelah membaca artikel di situs web dari (Ramadhan,
2019).

Penulis Konten atau Content Writer menurut Glints.com adalah seorang


yang bertanggung jawab dalam menuliskan artikel atau tulisan dengan profesional
sesuai dengan topik yang menjadi fokus mereka. Penulisan yang dilakukan oleh si
penulis konten tersebut tentunya harus dibuat dengan riset yang mendukung
tulisannya, bersifat informatif, dan menarik bagi para pembaca. Penulis konten
juga harus konsisten didalam mengirimkan konten-konten mereka ke website, dan
juga bertanggung jawab terhadap traffic-nya di situs web yang mereka kerjakan.

Selain dari tanggung jawab secara traffic situs si penulis konten dan
penulisan yang mereka lakukan. Mereka juga harus melewati tahap editorial yang
bertahap atau bisa dikatakan mereka harus memberikan artikel mereka kepada
editor dan disesuaikan konten mereka berdasarkan filosofi instusi dimana mereka
berkerja.

Jurnalistik Era Digital sekarang tentunya juga bisa dianggap sebagai sebuah
aktivitas yang dilakukan seorang penulis konten namun dalam bahasa dan
penyampaian yang sudah ditentukan aturannya dari awal si penulis mengetikkan
konten berita yang dia kerjakan.

Jurnalis yang baik harus mampu menciptakan sebuah berita yang


berimbang, memiliki kejelasan informasi yang cukup, dan mampu membuat pesan
yang dia sampaikan bisa dipercaya oleh khalayak banyak. Jurnalis juga
membutuhkan riset mengenai topik atau orang tertentu yang menjadi subjek
artikel beritanya.

Jurnalistik Digital atau dalam konteks paragraf ini disebut sebagai


Jurnalistik Online (Daring) menurut Pavlik J, dalam Kurnia (2005) disebut
sebagai “Contextualized Journalism” atau Jurnalisme Kontekstual. Dia
menyebutkan ini karena Jurnalisme Daring (Digital) mengintegrasikan tiga fitur
komunikasi yang unik.

Ketiga fitur komunikasi yang unik itu adalah: kemampuan multimedia


berdasarkan platform digital dimana kita melihatnya sehari-hari di dunia internet
dalam wujud video berita maupun wujud teks berita online dengan gambar,
kualitas interaktif komunikasi daring, dan fitur-fitur yang dapat ditata
(costumizable features).

Salah satu dari instusi yang melakukan content writing adalah Rumah
Kreatif Digital. Rumah Kreatif Digital ini sudah ada sejak tahun 2018 dan
berbasis di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pimpinan Rumah Kreatif Digital yang
sekarang adalah Aditiya Nugroho dan agensi media ini memiliki sembilan situs
web yang akan selesai sekitar akhir Februari ke awal Maret tahun 2021 ini.

Pertama ada Crazy Rich yang berisikan cerita perjalanan hidup orang kaya
yang ada di Indonesia. Situs kedua agensi ini adalah 24 Hours yang merupakan
platform bisnis ekspor dengan bahasa Inggris sebagai bahasa utamanya. Situs
yang berikutnya The Founders yang memberikan tips dan trik untuk pengusaha
muda untuk membuka usahanya. Rumah Kreatif Digital juga memiliki situs
Rebahan Aja yang memberikan pengembangan diri bagi pengusaha muda.

Situs Rumah Kreatif Digital yang lainnya adalah Pasion.id yang


menceritakan bagaimana seseorang mengembangkan hobinya menjadi sebuah
bisnis. Situs lainnya adalah LulusCPNS yang merupakan sebuah situs untuk
seseorang yang ingin lulus tes CPNS dan mengajari mereka cara-cara untuk lulus
tes tersebut. Agensi media ini juga memiliki Akademi Kreator yang mengajarkan
cara menjadi seorang konten kreator baik di Youtube, Instagram, maupun Tiktok.
Terakhir adalah Bang Jago Media, dimana ini adalah sebuah agensi yang bekerja
untuk iklan dan sifatnya mengedukasi masyarakat mengenai pemasaran digital
(Digital Marketing).

Penulis menjadi seorang Intern Copywriter atau Pemagang Copywriter


namun dalam jobdesk-nya adalah sebagai seorang kontributor situs web yang
mereka kerjakan sekarang dengan sistem rolling yang mereka jalankan selama
lima bulan atau masa yang ditentukan oleh mereka. Laporan ini mengangkat judul
“AKTIVITAS CONTENT WRITING DI RUMAH KREATIF DIGITAL”.
Daftar Refrensi

Dominick, J. R. (2009). The Dynamics of Mass Communication: Media in the


Digital Age. New York: McGraw Hill.
Edi, A. S. (2017). Laporan Kerja Praktek Peran dan Aktivitas Content Writer
dalam Agensi Chalkboard Yogyakarta. Yogyakarta: UAJY.
Jessica, C. (2020, Desember 21). Glints.com. Diambil kembali dari Glints:
https://glints.com/id/lowongan/apa-itu-content-writer/#.YDzsPGj7RPZ
Kurnia, S. S. (2005). Jurnalisme Kontemporer. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Ramadhan, B. (2019, September 18). Mengenal Pekerjaan Penulis Konten.
Diambil kembali dari teknoia.com: https://teknoia.com/mengenal-
pekerjaan-penulis-konten-a8b6f14ddc59
Social, H. &. (2021, January). Digital 2021 Global Digital Overview. Diambil
kembali dari Datareportal: https://datareportal.com/global-digital-
overview#:~:text=The%20number%20of%20internet
%20users,875%2C000%20new%20users%20each%20day

Catatan:
Matthew, laporan ini sudah sangat baik. Silakan revisi sedikit Pendahuluan dan
lanjutkan bagian Metode (2 halaman)

Anda mungkin juga menyukai