LINGKUNGAN
DI SUSUN OLEH
1864190215
JAKARTA
2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan tatanan kehidupan
sosial manusia dan masyarakat. Aktivitas komunikasi dapat terlihat pada setiap aspek
kehidupan sehari-hari manusia, yaitu sejak dari bangun tidur di pagi hari sampai
dengan manusia beranjak tidur pada malam hari. Kita dapat menghitung dari waktu
ke waktu, selalu terlibat dalam aktivitas komunikasi yang sifatnya rutinitas. Menurut
akan dapat merubah sikap, pendapat, atau perilaku orang lain apabila komunikasinya
dalam suatu komunitas. Konteks komunikasi suatu masyarakat dapat dilihat sebagai
komunikasi adalah perkara yang mudah, sebab sejak zaman purba, orang telah
secara non verbal maupun verbal adalah penting dalam komunikasi antar banyak
terjadi pada dua orang atau lebih yang berlangsung secara tatap muka (face to face)
melalui perantara diperoleh melalui media masa, baik berupa media cetak maupun
media eletronik, seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, dan sebagainya.
Di era digital ini hampir semua dapat dilakukan. Penyebaran informasi dan
Hal ini terjadi karena internet yang makin banyak diakses dan digandrungi oleh
Writer perusahaan yang bertugas untuk melakukan proses komunikasi kepada dua
orang atau lebih melalui media seperti media elektronik dan digital. Content Writer
menunjukan hal baru yang berguna bagi penulis untuk memahami dan mempelajari
Seperti layaknya konten iklan, promosi perusahaan dan barang yang dijual
oleh perusahaan yang memerlukan visual dan tulisan yang baik. Karena pada
dasarnya iklan harus mampu bercerita dan menggambarkan mengenai pesan yang
ingin disampaikan. Tugas ini diemban oleh departemen kreatif dan inovatif seperti
seorang Content Writer. Menghasilkan konten yang sesuai dengan identitas dan
branding yang diinginkan. Berusaha memenuhi tujuan yang disepakati dari sebuah
Kemudian menyesuaikan konten dengan platform yang dipilih. Dalam hal ini,
perusahaan dengan sebuah konten pada masyarakat ialah menulis tulisan bersifat
informatif dan edukatif yang dikemas menjadi artikel menarik. Hal tersebut sangat
penting untuk perusahaan karena akan meningkatkan citra perusahaan menjadi lebih
informasi, kampanye dan kegiatan jual beli. Penyebaran konten melalui penulisan
yang dikemas oleh Content Writer sangat berpengaruh besar terhadap tingkat
penjualan suatu produk, informasi dan sebagainya. Terlebih lagi di era digital yang
Ruang lingkup kerja magang penulis, yaitu sebagai Content Writer pada
bidang Creative untuk memberikan informasi produk dan pembuatan artikel yang
dapat dibaca kapan saja dan dimana saja oleh konsumen sehingga dapat
dikemas melalui tulisan menarik. Hal ini terjadi karena setiap perusahaan berlomba
untuk menjadi yang terdepan dan peran Content Writer menjadi sangat dibutuhkan
menciptakan citra baik brand. Adconomic memiliki pola pikir bahwa beriklan itu
tidak mahal dengan catatan jika yang diiklankan terukur dan biayanya tidak terbuang
percuma.
lebih dari 50 brand di Indonesia. Transparansi adalah salah satu nilai lebih
Adconomic untuk seluruh informasi yang dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan
bisnis client.
kebutuhan iklan bisnis dengan cara kreatif dan efisien. Memiliki team digital yang
profesional sehingga membantu para Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam
dan meningkatkan citra baik dari brand tersebut. Adconomic telah melihat kedepan,
seiring berjalannya waktu dunia digital sudah menyebar luas dan berkembang pesat,
bila tidak mengikuti pasar online dari sekarang tentu akan sangat disayangkan, gadget
sudah menjadi keperluan wajib masyarakat, tanpa gadget selain komunikasi, letak
pekerjaan dan kebutuhan lainnya juga berpusat pada elektronik tersebut, sehingga
memiliki peluang yang sangat besar dan akan sangat disayangkan bila tidak
dimanfaatkan sebagai platform promosi atau iklan untuk usaha yang sedang
dijalankan.
proses untuk menyampaikan informasi dan komunikasi yang baik melalui Media
teknologi yang dipakai dalam penulisan konten agar konten menjadi lebih bermutu,
serta menambah informasi yang menarik sehingga konsumen lebih tertarik pada
penulisan konten yang dikemas secara ciamik. Bersama dengan tim Content
tas ramah lingkungan yaitu Taska Indonesia untuk mempromosikan tas ramah
#GrowWithTaska untuk tagline brand Taska Indonesia yang lebih dari sekedar
partner bisnis UMKM saja, tapi juga menjadi partner dalam memerangi
Kampanye ini diproses oleh Content Writer bersama dengan tim Content
oleh Content Writer dan dibagikan di Media Sosial seperti Instagram dan Website
milik Taska Indonesia. Selain itu Content Writer juga menyusun apa saja konten yang
akan di upload dan ikut berpartisipasi dalam pembuatan foto dan video kampanye
untuk merencanakan penulisan yang akan digunakan saat video tersebut di bagikan di
masyarakat betapa pentingnya menjaga lingkungan dari hal terkecil yaitu mengganti
Dari uraian yang penulis sudah jelaskan diatas, penulis mengangkat judul
LINGKUNGAN”
B. Tujuan PKL
C. Manfaat PKL
1. Manfaat Akademis
Laporan ini penulis harapkan dapat bermanfaat dan menambah masukan bagi
2. Manfaat Praktis
Penulis harapkan dengan adanya hasil dari laporan PKL ini dapat menambah
wawasan bagi penulis maupun penulis lainnya akan aktivitas Content Writer
lingkungan.
1. Data Primer
Data primer merupakan data yang paling utama karena data hanya bisa
didapatkan langsung di lapangan. Data Primer adalah data yang diperboleh dari
sumber data pertama atau tangan pertama di lapangan (Kriyantono, 2012 : 41). Data
a. Observasi
tanpa mediator, sesuatu objek untuk melihat dengan dekat kegiatan yang
dilakukan objek. Dalam riset dikenal dua jenis metode observasi yaitu observasi
obeservasi dimana priset juga berfungsi sebagai partisipan, ikut serta dalam
turun langsung untuk mengetahui peran dari content writer dalam menciptakan
konten dan menulis artikel hingga proses mempublikasikan artikel tersebut di website
Taska Indonesia.
b. Wawancara
penting enang suatu objek. Dalam hal ini peneliti mengumpulkan sejumlah data
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data kedua yang didapat oleh peneliti dengan cara
memenuhi data-data penelitian. Menurut (siapa ini) Data sekunder ini biasanya
merupakan data atau informasi yang sudah tersedia sehingga peneliti hanya mencari
a. Studi Pustaka
dari beberapa buku referensi, jurnal ilmiah, artikel, bahan publikasi yang
b. Dokumentasi
Dokumentasi menurut (siapa), Peneliti memperoleh data yang berupa foto-foto
pada saat proses kegiatan dari content writer yang berlangsung selama
1. Waktu
terhitung dari mulai tanggal 15 April 2021 sampai dengan 15 Juni 2021, dan
aktivitas kerja yang dilaksanakan pada waktu PKL yaitu Selasa, Rabu dan
Kamis mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB.
2. Tempat
RT.3/RW.5, Tj. Duren Selatan., Kec Grogol Petamburan, Kota Jakarta Barat,
A. Profil Perusahaan
penjualan hingga profitable atau menciptakan citra baik brand. Adconomic memiliki
pola pikir bahwa beriklan itu tidak mahal dengan catatan jika yang diiklankan terukur
lebih dari 50 brand di Indonesia. Transparansi adalah salah satu nilai lebih
bisnis client.
Adconomic juga memberikan laporan iklan untuk analisa marketing kepada
client, progress pekerjaan bahkan strategi terbaik. Dengan cara ini kami percaya
client.Selain transparansi dan strategi, kami juga memiliki nilai tambah dalam
b. Misi :
berkualitas
berkualitas
tersebut direpresentasikan melalui bentuk tulisan Huruf “A” selalu menjadi awalan
dan paling terdepan sebelum abjad lainnya. Menjelaskan sebuah visi dari Adconomic
itu sendiri untuk bisa menjadi yang utama dan terdepan di dunia advertising digital.
sans serif pada logotype Adconomic memberikan kesan modern dan sederhana.
Warna yang digunakan adalah warna gradasi biru dan hijau yang menjadi ciri
berada di dalam departemen sendiri, yaitu Strategic Planning. Dengan adanya struktur
organisasi berikut, tentunya akan memudahkan alur kerja serta tidak adanya tumpang
orang Business Development dan bekerja bersama divisi lainnya secara linear dengan
Adapun klien yang pernah maupun yang masih ditangani atau bekerja sama
f. Energi Persona
g. KAD Indonesia
i. Taska Indonesia
j. Hagia Cleaners
k. Erenity
B. Relevansi Teori
1. Komunikasi
a. Definisi Komunikasi
saling bertukar informasi satu sama lain, dengan komunikasi manusia berusaha untuk
mendefinisikan sesuatu. Diambil dari bahasa latin Communicatio, dan bersumber dari
kata Communis yang berarti sama, maksud dari sama adalah sama makna.
Komunikasi adalah interaksi antarmanusia yang bertujuan untuk
(penerima pesan). Komunikasi yang efektif, yaitu bagaimana antara penyebar pesan
dan penerima pesan dapat menimbulkan suatu pengertian yang sama tentang suatu
pesan.
manusia itu hidup. Untuk mengetahui apa yang tidak ia ketahui, manusia butuh
berkomunikasi untuk bertukar informasi dengan manusia lainnya. Pada teori Laswell
dengan saluran apa, kepada siapa? Dan dengan akibat atau hasil apa (Who? Says
baru dan juga dimaksudkan untuk mendapatkan timbal balik. Berdasarkan teori
karena media merupakan penyalur dari komunikastor kepada komunikan, dikutip dari
“Suatu proses melalui mana individu dalam hubungannya, dalam kelompok, dalam
(Ruslan, 2007.17)
orang atau lebih untuk mendapatkan suatu pengertian sehingga terciptanya tujuan
b. Fungsi Komunikasi
komunikasi sendiri merupakan kegiatan yang memiliki maksud dan beberapa fungsi.
antara lain :
1) Komunikasi Sosial
Fungsi komunikasi sebagai komunikasi sosial merupakan suatu isyarat bahwa
terhindar dari tekanan dan ketegangan, antara lain lewat melalui komunikasi
2) Komunikasi Ekspresif
Dalam hal ini yang kaitannya erat dengan komunikasi sosial adalah
orang lain, namun hal tersebut dapat dilakukan sejauh komunikasi tersebut
3) Komunikasi Ritual
4) Komunikasi Instrumental
menghibur.
c. Tujuan Komunikasi
Berbicara tentang tujuan komunikasi berarti membicarakan tentang hasil dan
suatu tujuan tertentu. Tujuan dari komunikasi dibagi menjadi empat yaitu : (Effendy,
2003:55).
adalah untuk memastikan bahwa komunikan mengerti pesan yang disampaikan oleh
bidang yang diperlukan keberadaanya oleh setiap organisasi atau perusahaan, baik
yang bersifat profit maupun non profit. Walaupun Humas merupakan bidang baru
orang yang memiliki pengetahuan khusus dalam bidang itu. Aktivitas Humas dalam
kehidupan sehari-hari adalah untuk melaksanakan komunikasi timbal balik (two way
menciptakan saling pengertian dan dukungan bagi tercapainya suatu tujuan tertentu.
relation menurut para ahli. Sebagai acuan, salah satu definisi humas yang diambil
dari The British Institute of Public Relation (Ruslan, 2010 : 15-16), berbunyi :
“Public Relation practice is deliberate, planned and sustain effort to establish and
internal maupun eksternalnya yang memberi pengaruh kerah suatu timbal balik atau
3. Media Baru
4. Digital Marketing
Digital Marketing merupakan salah satu media yang saat ini sedang banyak
diminati oleh masyarakat serta sebagai pendukung dalam kegiatan sehari-hari. Secara
mempunyai arti memasarkan atau mempromosikan sebuah brand atau produk melalui
seperti penggunaan media sosial yang banyak digunakan oleh para pemasar.
Pemasaran melalui digital marketing jangkauannya akan luas dan biaya akan
lebih murah. Keberadaan media sosial menjadi sarana bagi konsumen yang dapat
digunakan untuk menyebarkan informasi baik berupa teks, gambar, audio, dan
video dengan banyak pihak baik antar perusahaan kepada konsumen atau
Digital Marketing adalah istilah umum untuk memasarkan barang atau jasa
yang ditargetkan secara terukur dan interaktif dengan menggunakan teknologi digital
Internet sebagai suatu teknologi yang dapat menghubungkan komunikasi dua arah
digunakan. Melalui sosial media inilah, masyarakat menambah relasi dan menjalin
komunikasi. Sosial media bisa juga dioptimalkan untuk digital marketing. Misalnya,
Instagram, facebook, twitter, youtube dan lain-lain untuk memperkenalkan
produk/jasa. Bahkan kiri promosi ataupun review suatu jasa pun bisa dioptimalkan
pembelian barang, dan masih banyak lagi yang dapat dilakukan melalui media
internet.Sehingga kini internet menjadi sebuah media yang penting bagi perusahaan
b. Creative
dan ide-ide kreatif. ‘Menurut Michael Shea (dalam Kertamukti, 2015:6), Creative
adalah sesuatu yang tampaknya belum muncul atau ada sebelumnya. Anda harus
dengan strategi atau peletakan kata kunci di konten atau artikel yang kita tulis. SEO
biasanya memiliki dua jenis yaitu On Page Optimization dan Off Page Optimization.
SEO On Page harus melakukan riset kata kunci yang berhubungan dengan
bisnis terlebih dahulu. Tujuannya adalah supaya dapat mengetahui seberapa besar
trafik yang bisa diperoleh sesuai dengan keyword yang relevan dengan bisnis nanti.
Sedangkan SEO Off Page bisa digunakan jika On Page dalam perkembangannya
optimasi on page dirasa masih belum cukup dan mampu untuk meningkatkan
konversi trafik. Biasanya Off Page menggunakan teknik Backlink yang merupakan
berada pada pemilik website yang lain. Jadi, situs link yang dimiliki akan berada pada
website lain dan biasanya menjadi bentuk rekomendasi terhadap situs milik kita.
Optimization, yakni serangkaian teknik yang dilakukan agar website dapat dengan
mudah ditemukan oleh pencari informasi melalui search engine, dalam hal ini
Google.
SEO sangat berfokus pada pencarian kata kunci secara organik dan berbeda
dengan SEM yang berfokus pada media iklan yang disediakan oleh Google.
Sehingga, jika anda membuat sebuah website, maka akan lebih baik untuk melakukan
optimasi dengan SEO daripada menggunakan SEM, karena anda harus membutuhkan
research. Yang mana, pencarian organik tersebut dilakukan oleh user atau saat
engine Google.
d. Konten
Konten adalah informasi yang tersedia melalui media atau produk elektronik.
Bisa dikatakan bahwa konten merupakan elemen penting dalam bisnis karena bisa
berbagai medium baik secara langsung maupun tidak langsung seperti internet,
televisi, CD audio.
yang dapat dilihat oleh pengunjung, baik berupa gambar, tulisan animasi, video,
Jadi, Konten sangat penting untuk menarik perhatian calon konsumen atau
penikmatnya. Konten bisa berupa sebuah hiburan seperti video, tulisan animasi,
gambar. Konten juga bisa menjadi sebuah edukasi yang penuh informasi seperti
dengan target pembaca tersebut. Content (konten) merupakan sebuah artikel atau
sesuatu yang dapat dilihat oleh pengunjung, baik berupa gambar, tulisan animasi,
Seorang content writer, atau lebih tepatnya, seorang web content writer adalah
website-website dan media sosial. Setiap website dan media sosial mempunyai target
pembaca tersebut. Sebuah konten harus berisi hal-hal yang mampu menarik pembaca
untuk mengunjungi website dan media sosial tertentu. Setiap Website atau media
membutuhkan berbagai jenis dan juga tingkat konten yang berbeda. Konten akan
ditulis secara khusus untuk website dan harus berkonsentrasi pada suatu topik
tertentu.
perkembangannya, content writer tidak terpaku pada orang yang menulis konten
secara digital. Content writer bisa pula diartikan sebagai pencetus ide dalam
menghasilkan suatu karya baik tulisan ataupun lisan. Content writer inilah yang
membutuhkan berbagai jenis dan juga tingkat konten yang berbeda, Konten akan
Selain itu, Content Writer harus menganalisa atau melakukan riset terlebih
dahulu sebelum membuat tulisan. Data atau informasi yang berada dalam tulisan
harus sesuai dengan fakta, bisa dipercaya dan bisa dipertanggungjawabkan. Informasi
yang sesuai fakta itu bisa dijadikan sarana edukasi untuk pembacanya, dengan
mampu menyajikan informasi yang kompleks tapi gampang dimengerti. Maka dari itu
seorang Content Writer juga harus memahami format penulisan yang baik, termasuk
melakukan self-editing serta memastikan ejaan tanda baca yang baik dan benar pada
sesuai deadline yang diberikan. Content Writer yang kredibel dan professional tidak
sesuai kesepakatan.
Maka dari itu, Aktivitas Content Writer pun tidak kalah penting dari divisi
lain. Sebagai seorang Content Writer, harus bisa menyajikan informasi terbaru yang
sesuai fakta dan yang mudah dimengerti, seorang content writer pun juga harus
menyelasaikan tulisannya sesuai deadline yang diberikan demi para calon pembaca.
tertutama digital startup. Banyak dari kita yang saat ini mengandalkan internet
sebagai salah satu media baru untuk mencari informasi, membagikannya dan
informasinya kepada mesin pencari (search engine) seperti Google, Yahoo, maupun
Bing. Banyak informasi yang bisa didapatkan dari mesin pencari itu salah satunya
adalah artikel menarik atau konten segar dari media sosial yang berisikan infromasi
Content writer atau penulis konten, tentunya memiliki peran yang cukup
informasi sehari-hari maupun informasi mengenai perusahaan. Banyak hal yang dapat
diulik oleh seorang content writer sehingga informasi yang dikemas dalam kata demi
kata dapat menjadi sebuah kumpulan informasi menarik menjadi sebuah artikel.
Sebuah daya tarik iklan dapat dipahami sebagai something that moves people,
speaks to their wants or needs, and excites their interest (sesuatu yang dapat
(Morissan, 2021:324)
Pada intinya, seorang content writer sangat dibutuhkan dalam perusahaan start
up digital. Seorang Content Writer harus membuat sebuah konten tulisan atau artikel
produk yang ketika dibaca akan membuat pembaca memiliki hasrat untuk tertarik
membeli produk tersebut. Content Writer harus memahami produk yang ingin di
promosikan, bagaimana konsep tulisan yang cocok untuk sebuah produk tersebut,
karena dengan tulisan Content Writer buat akan di baca langsung oleh calon
konsumen.
6. Kampanye
a. Definisi Kampanye
untuk mempengaruhi publik atau sasaran tertentu dengan cara membujuk atau
tertentu seperti yang direncanakan sesuai dengan tema spesifik, dan dilakukan pada
komunikasi yang teroganisasi dengan tujuan untuk menciptakan suatu akibat tertentu
kegiatan yang memiliki tujuan-tujuan praktis yang mengejar perubahan sosial publik
komunikasi yang terencana dengan tujuan menciptakan efek tertentu pada sejumlah
besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan pada kurun waktu tertentu
(Mukarom dan Laksana, pada Yusida Lusiana 2017:375). Sedangkan menurut Pfau
dan meningkatkan proses pelaksanaan yang terencana pada periode tertentu untuk
memotivasi khalayak untuk berpartisipasi dan ingin menciptakan efek atau dampak
b. Jenis Kampanye
dan dasarnya pada bisnis yang komersil bertujuan untuk pemasaran suatu
dengan jangka waktu yang relatif pendek yaitu 3-6 bulan dan
“langit Biru”
c. Pesan Kampanye
mulai dari poster, spanduk, baliho (bilboard), pidato, diskusi, iklan, hingga selebaran.
dapat mudah diterima dan dimengerti oleh khalayak sasaran sedangkan saran
audiens. Selain itu pesan pada kampanye juga harus sesuai dengan fakta yang ada.
Pesan haruslah disampaikan dengan cara yang baik dan kreatif. Pesan tersebut
perantara atau segala apapun yang dijadikan sebagai penyampai pesan kepada
kampanye adalah segala bentuk media yang dapat digunakan untuk menyampaikan
pesan ke khalayak. Media adalah sarana atau alat untuk menyampaikan pesan juga
bisa disebut mediator antara komunikator dengan komunikannya. Media atau alat
b) Media massa: Media cetak, surat kabar, majalah, tabloid, buletin dan media
elektronik lainnya
c) Media khusus: Iklan (advertising), logo dan nama perusahaan atau produk
yang menjadi sarana untuk tujuan promosi dan komersial yang efektif.
audio visual, video record, tape record, slide film, broadcasting media dan
Definisi di atas memberikan kesimpulan bahwa semua alat atau sarana yang
memberikan upaya penyampaian pesan kepada komunikan adalah media atau saluran
yang efektif yang sangat diperlukan agar pesan yang ingin di sampaikan bisa diterima
oleh khalayak dengan benar. Penggunaan media digital dapat menentukan efektivitas
sebuah kampanye sebuah iklan. Dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan yang telah
dilaksanakan penulis selama 3 bulan, yang dimulai pada tanggal Mei sampai dengan
30 Juni 2021 di Adconomic Marketing Digital Agency , penulis terjun langsung pada
mengolah konten dan menulis langsung artikel dan caption di media sosial Instagram
salah satu UKM berjudul Taska Indonesia yang dibawahi oleh Adconomic.
dan menawarkan jasa untuk membantu perusahaan lain dalam hal periklanan dengan
Adconomic, penulis terlibat langsung dalam proses pembuatan tulisan, foto dan video
Content Development yaitu Pak Affan yang bertugas sebagai Strategic Planner yang
mengarahkan penulis untuk membuat kosa kata menjual untuk menarik perhatian
calon konsumen. Dalam penulisan laporan ini, penulis melakukan wawancara dengan
orang yang memiliki kredibilitas dalam memberikan informasi mengenai proses kerja
di Digital Agency.
Salah seorang yang menjadi key-informan dalam penulisan laporan ini adalah
Content Writer merupakan salah satu hal paling penting yang ada di Digital Agency
Adconomic. Karena dengan adanya tim Content Writer, menjadi tolak ukur
keberhasilan kampanye digital sebuah produk di media sosial. Dengan cara mereka
mengemas tulisan untuk menjadikan konten itu menarik perhatian para calon
konsumen yang nantinya target bisa dicapai sesuai yang diinginkan oleh Klien kami.”
Peran Tim Content Development ( Content Writer ) yang ada di sebuah digital
agency cukup penting karena mengingat perkembangan dunia bisnis digital yang
sangat pesat metode promosi yang dilakukan oleh digital agency sangat beragam.
Salah satunya yaitu menggunakan media sosial, mengingat penggunaan media sosial
yang berkembang sangat pesat. Kini hampir setiap brand beralih menggunakan media
sosial dalam melakukan media promosi, media sosial yang biasa digunakan.
kunci bagaimana proses digital marketing dapat berhasil dalam penyampaian pesan
kepada para calon konsumen. Karena konten-konten yang dibuat harus relevan
yang efektif yang sangat diperlukan agar pesan yang ingin di sampaikan bisa diterima
dengan baik oleh khalayak atau audiens. Penggunaan media dapat menentukan
Development yang bertanggung jawab dengan aktivitas Tim Content Writer, penulis
caption di Instagram brand yang mereka handle sesuai dengan brief yang telah
diberikan oleh Social Media Officer brand tersebut Kemudian Content Writer juga
melakukan update riset kata kunci di Instagram setiap bulannya yang bertujuan untuk
mencari tahu kata kunci yang relevan dan engaging untuk konten di Instagram.”
Content Writer bisa dilihat secara nyata terhadap hasil kerja Digital Design. Content
Writer yang mengemban tugas sebagai orang yang mengemas sebuah produk untuk
dijadikan sebuah konten berupa tulisan agar bisa dilihat oleh para calon konsumen
melalui media internet juga bekerja sama dengan Digital Design untuk membuatkan
sebuah konten seperti apa yang diinginkan oleh seorang Content Writer.
Penulis diberikan kesempatan untuk terjun langsung dalam proyek Kampanye
dari salah satu klien yang ada di Adconomic, yakni Taska Indonesia. Sebuah
mereka.
Penulis juga ikut bertanggung jawab dalam membuat konten tulisan dan
artikel, sekaligus terjung langsung sebagai konten videografi yang akan di upload di
sosial media Instagram dan Youtube. Penulis ditugaskan untuk membuat konten
berbentuk tulisan yang akan di upload di website dan media sosial Instagram Taska
Indonesia setiap hari. Penulis harus membuat minimal 1 konten artikel dan 1 caption
konten tersebut.
kerja lapangan (PKL) dalam kegiatan Content Development adalah sebagai berikut:
b. Menentukan Keyword (Kata kunci) dan tema untuk artikel atau konten yang
hendak di tulis.
c. Mencari informasi atau materi yang menarik untuk dijadikan sebagai kontek
e. Membuat artikel sebanyak dua hingga tiga karya tulis seperti artikel atau
Planner.
Development memiliki prosedur dan tata cara sebelum mengemas sebuah produk
a. Menentukan Keyword
Maka dari itu, Content Writer mengemban tugas yang cukup penting sebagai
orang yang mengemas sebuah produk untuk dijadikan sebuah konten berupa tulisan
agar bisa dilihat dan bisa menarik perhatian para calon konsumen melalui media
internet.
untuk lebih peduli pada lingkungan sekitar khususnya pada penghematan penggunaan
setiap hari, minggu dan tahun. Oleh karena itu Taska Indonesia ingin membantu
meringankan beban lingkungan dari tujuan pasarnya yaitu UMKM (Usaha mikro,
yang bertujuan untuk memicu orang-orang akan lingkungan yang sudah dipenuhi
dengan kantong sampah plastik setiap tahun,minggu, dan harinya. Oleh karena itu
Taska ingin membantu meringankan beban lingkungan dari tujuan pasarnya ya itu
UMKM, yang dimana UMKM ini juga sangat berpengaruh baik dari segi ekonomi
Indonesia maupun sumber sampah plastik juga. Dengan hadirnya Taska, kami ingin
Dengan hadirnya Taska Indonesia sebagai brand tas spundbond yang bisa
dipakai berkali-kali, kami sebagai Tim Konten yang dibawahi oleh agensi digital
masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar. Tagar Grow With Taska di ambil dari
nama produsen tas spundbond terkenal di Indonesia yakni Taska Indonesia. Kata
Grow diambil dari bahasa inggris yang artinya adalah Tumbuh. Maka arti dari Grow
yang melimpah di lingkungan sekitar. Kampanye Grow With Taska ini juga ingin
mengajak masyarakat untuk beralih dari tas sekali pakai atau kantung plastik ke tas
serbaguna seperti tas spundbond. Kampanye ini diadakan karena kekhawatiran
Tujuan diadakannya kampanye digital Grow With Taska ini selain untuk
memasarkan atau mempromosikan produk dari Taska Indonesia sendiri adalah tentu
saja meningkatkan citra baik dari Taska Indonesia yang turut andil untuk merubah
Indonesia yang mulai memprihatinkan ini. Taska Indonesia bersama dengan kami
memiliki satu tujuan yang sama, yaitu menyebarkan informasi dan edukasi yang
memasarkan produk Tas Spundbond milik Taska sebagai solusi yang tepat untuk
Kami mengajak para UMKM dan pembisnis kecil untuk mulai beralih dari
kantung plastik sekali pakai menjadi Tas berbahan dasar kain Spundbond dari Taska
yang memiliki kualitas terbaik untuk dipakai berkali-kali. Tim Content Writer pun
juga memiliki tujuan untuk membuat tulisan-tulisan yang berisi informasi mengenai
Kampanye ini serta edukasi mengenai sampah plastik pada masyarakat melalui sosial
media Instagram.
Seperti yang dibahas oleh Bapak Affan selaku ketua Content Development
pada kampanye ini mengenai tujuan kampanye Grow With Taska: “Tujuannya
diadakan Grow With Taska ini selain untuk sales, yaitu citra yang ingin kami bangun
di mata konsumen bahwa Taska juga bisa turut berperan dalam menjaga lingkungan
Taska memang bekerja sama dengan para UMKM yang masih menggunakan
kantung plastik atau tas sekali pakai dan menggantikannya dengan tas Spundbond
yang bisa dipakai berkali-kali oleh Taska Indonesia. Taska ingin meringankan beban
lingkungan dari sampah plastik di mulai dari lingkungan terdekat yaitu pemilik
media promosi bisa menjadi salah satu pilihan sebagai langkah kecil yang berdampak
besar terhadap lingkungan, maka dari itu kami ingin menjadi bagian dalam hal kecil
itu yang kedepannya akan menjadi fondasi dalam penggunaan tas ramah lingkungan.”
Taska dan kami juga ingin memberikan jawaban untuk alternatif pengalihan
penggunaan kantung plastik pun tidak perlu meraih kantung yang dalam alias mahal,
plastic dengan tas serbaguna berbahan Spundbond milik Taska Indonesia yang
harganya relatif murah untuk semua kalangan. Tas berbahan Spundbond ini juga
memiliki kualitas terbaik di bahan dasarnya dan juga bisa didesain sesuai dengan
keinginan para pemilik UMKM dengan logo mereka sebagai medium pemasaran
produk mereka.
Sasaran kami dalam kampanye digital Grow With Taska ini selain pemilik
lingkungan. Dengan artikel yang di bagikan di website dan sosial media Instagram,
besar harapan Tim Konten dan klien untuk mengedukasi mereka serta memasarkan
produk dari Taska Indonesia itu sendiri. Penulis sebagai Content Writer pun harus
menyuguhkan karya tulis yang menarik dan mudah dimengerti untuk semua
kalangan. Dari remaja hingga orang dewasa dan lanjut usia untuk lebih mengerti jika
lingkungan bisa dilindungi dengan cara paling sederhana dengan mengganti kantung
plastik sekali pakai dengan Tas berbahan kain Spundbond yang bisa digunakan
berkali-kali.
Manfaat yang bisa diambil dari kampanye digital ini adalah membangun citra
brand yang nantinya akan di nilai oleh konsumen serta berperan untuk ikut andil
masyarakat di Indonesia untuk lebih peduli pada lingkungan sekitar dengan cara
permintaan kerja sama para pemilik UMKM untuk mengganti kantung plastik sekali
pakai sebagai wadah produk mereka menjadi Tas berbahan dasar Spundbond dari
Taska Indonesia.
dalam kampanye Grow With Taska, beliau menjelaskan mengenai pengaruh dari
kampanye ini: “Feedback yang didapatkan sudah cukup sesuai dengan target kami,
yaitu untuk membuat khalayak dan pebisnis muda terpicu tentang pentingnya
Adconomic ini dibantu oleh Tim Content Development dan membutuhkan peran dari
Content Writer untuk menyampaikan maksud dan tujuan dari Taska Indonesia.
Penulis turun langsung untuk memproduksi karya tulis bahkan video untuk
Writer menulis artikel sebanyak dua sampai tiga buah untuk di upload di website
milik Taska Indonesia dan sosial media Instagram mereka. Dipilihnya dua sosial
media itu karena bertujuan untuk menggapai calon konsumen dan masyarakat untuk
Tim Konten Videografis untuk mengemas video itu dengan menarik dan bisa memicu
membuat konten berbentuk artikel pendek untuk Kampanye Digital Grow With Taska
yang nantinya akan di upload di Sosial Media resmi Taska Indonesia. Penulis
membuat konten sebanyak dua konten setiap harinya dalam seminggu. Berikut
tahapan-tahapan dalam kegiatan Content Writer dalam membuat konten artikel,
diantaranya:
1) Brainstorming
content writer sesuai dengan client brief yang telat di berikan agar khalayak
bersama-sama dengan tim konten yang lain untuk mengemas konten sekreatif
mungkin.
Setelah tahap brainstorming dilakukan, tulisan harus sesai juga dengan tema
Kampanye dan produk yang akan di pasarkan. Informasi dan tema yang
mereka berikan pada penulis akan dikembangkan menjadi sebuah judul dan
inti tulisan. Penulis akan menentukan beberapa judul sesuai dengan tema yang
Kedua, setelah penulis mendapatkan keyword dari Strategic Planner dan Tim
untuk dijadikan sebuah konten artikel. Keyword sendiri adalah kata atau
kumpulan beberapa kata pilihan yang digunakan pengguna internet untuk
Digital Advertising Adconomic sebagai berikut: “Peran saya di sini sebagai Strategic
membuatkan guideline pada penulis untuk tema dan keyword serta mengawasi agar
target tim sesuai dengan apa yang diinginkan oleh klien kita yaitu Taska Indonesia.”
keyword dan mengawasi proses pembuatan konten artikel agar bisa menarik
perhatian calon konsumen yang sesuai dengan target yang ingin dicapai.
3) Mungumpulkan materi
pembuatan artikel baru. Penulis juga mencari materi dari beberapa buku,
video dari Youtube dan beberapa konten yang ada di sosial media lain sebagai
Materi yang didapat bisa dari website, blog, video atau blog yang
4) Membuat Artikel
video, penulis akan mulai menulis ulang artikel dengan mengadopsi sedikit
kata-kata dari beberapa referensi artikel untuk dijadikan konten artikel pendek
baru yang nantinya akan dimuat di sosial media Instagram Taska.Indonesia
dan taska.co.id
tersebut ditulis dengan kalimat yang cukup baik dan mempunyai daya tarik
untuk calon konsumen. Di sini penulis akan membaca berulang-ulang kali dan
Setelah artikel sudah benar dalam penulisan dan menarik untuk dibaca,
Setelah beberapa fase tahap demi tahap proses dalam pembuatan konten
artikel pun sudah siap diupload dan dibaca oleh masyarakat umum sosial
media Taska.Indonesia
b. Hambatan dalam Kegiatan Content Writer
Dalam penulisan konten artikel untuk kampanye digital Grow With Taska,
1. Keyword atau kata kunci yang diberikan dalam membuat artikel sedikit sulit.
2. Banyaknya referensi penulisan yang sudah sering digunakan oleh para penulis
konten lainnya sehingga sedikit sulit untuk mengolah kata-kata baru untuk
3. Waktu jatuh tempo yang diberikan untuk proses penulisan artikel membuat
penulis sulit membagi waktu antara bekerja, kelas online dan beristirahat,
Karena dalam sehari penulis konten artikel harus membuat dua buah konten
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari Praktik Kerja Lapangan yang dijalani penulis selama tiga bulan di Digital
diberikan tentunya tidak mudah, harus membuat sebuah artikel yang terus
beberapa penulisan yang tidak lolos editorial checking karena tidak sesuai
karena seorang Content Writer tidak diupah hanya untuk menulis, tapi
Advertising mereka.
4. Seorang Content Writer juga harus memahami cara membuat sebuah artikel
terjadi kesalahpahaman.
B. Saran
bagi Adconomic;
1. Tim Content Development harus lebih sering berdiskusi mengenai konten apa
waktu untuk mencari materi dan referensi yang sekiranya memiliki gaya
3. Terkait waktu jatuh tempo yang sedikit terburu-buru dan tidak teratur. Penulis
mengharapkan agar lebih baik untuk memiliki content pillar dan jadwal
Grafindo Persada.hal 23
Effendy, Onong Uchjana. 2011. Ilmu Komunikasi : Teori dan Praktek. Bandung :
Remaja Rosdakarya.
Mulyana, Deddy. 2008. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya
Sanjaya, Ridwan dan Josua Tarigan, 2009. Creative Digital Marketing. Jakarta: PT.
Grafindo Persada.
Sarwandi. 2016. Joomla! 3,5 Untuk Pemula. Bukittinggi: PT. Elex Media
Komputindo.