Anda di halaman 1dari 4

PENDAHULUAN

Di era globalisasi ini, berwisata merupakan suatu kebutuhan yang tidak dianggap
tabu lagi oleh sebagian besar masyarakat, bahkan untuk sebagian orang berwisata
sudah dianggap sebagai sebuah kebutuhan pokok dan gaya hidup untuk sejenak
melepas penat dari kesibukan sehari hari. Hadirnya tempat - tempat wisata baru
beserta objek wisatanya, mendatangkan banyak orang yang tak hanya ingin melihat
namun ingin hadir merasakan objek wisata yang ada di berbagai penjuru dunia. Oleh
karena itu para wisatawan membutuhkan pelayanan dalam perjalanan wisatanya. Tak
hanya para wisatawan saja yang membutuhkan pelayanan perjalanan wisata, namun
para pebisnis juga memerlukan media seperti layanan tersebut untuk memenuhi
kebutuhan bisnisnya.
Menurut Muljadi (2009:7) dalam bukunya yang berjudul Kepariwisataan dan
Perjalanan, pariwisata merupakan konsep multi dimensi layaknya pengertian
wisatawan. Tak bisa dihindari bahwa beberapa pengertian pariwisata dipakai oleh
para praktisi dengan tujuan dan perspektif yang berbeda sesui dengan tujuan yang
ingin dicapai. Pariwisata juga merupakan aktivitas, pelayanan dan produk hasil
industri pariwisata yang mampu menciptakan pengalaman perjalanan bagi wisatawan.
Itulah mengapa saat ini kebutuhan manusia akan jasa pariwisata semakin tinggi
sehingga hal ini mengakibatkan industri pariwisata tumbuh dan semakin berkembang
seperti yang ada di Indonesia saat ini. Selain itu pula, Perkembangan ini tentunya
tidak terlepas dari peranan keberhasilan pembangunan dibidang tour and travel. Biro
perjalanan (travel) merupakan kegiatan usaha yang bersifat komersial yang mengatur
dan menyediakan pelayanan bagi seseorang, sekelompok orang, untuk melakukan
perjalanan dengan tujuan utama berwisata dimana badan usaha ini menyelenggarakan
kegiatan perjalanan yang bertindak sebagai perantara dalam menjual atau mengurus
jasa untuk melakukan perjalanan baik di dalam dan luar negeri. Untuk itu travel
agent atau tour and travel yang akan membantu merencanakan dan
menyelenggarakan perjalanan wisata yang dikemas menjadi sebuah paket wisata. Tak
hanya itu, travel agent atau tour and travel juga menawarkan fasilitas seperti tiket
perjalanan, booking hotel dll.
Munculnya travel agent atau tour and travel mengakibatkan persaingan yang
ketat satu dengan yang lain. Salah satunya yaitu PT.ACC HOLIDAI yang berlokasi di
daerah Jakarta Selatan. Perusahaan ini didirikan dengan landasan tekad dan semangat
profesionalisme untuk memenuhi kebutuhan saat ini dan masa mendatang dalam
rangka turut serta mengisi pembangunan di Indonesia. PT.ACC HOLIDAI telah
membentuk kinerja yang sangat baik dan sudah berpengalaman di lingkup aktivitas
lingkup bisinisnya yaitu tour and travel dengan pelayanan yang penuh tanggung
jawab, harga yang kompetitif.
PT.ACC HOLIDAI juga melihat melihat bahwa banyaknya peluang akan semakin
meningkatnya kunjungan para wisatawan ke penjuru dunia dan kebiasaan masyarakat
saat ini menjadikan berwisata lebih dari sebuah gaya hidup semata. Untuk itu
PT.ACC HOLIDAI menyediakan dan melayani berbagai macam produk wisata
antara lain, tiket pesawat, tiket kereta api, paket wisata dan penyewaan bus. Di
dukung oleh tenaga-tenaga kerja professional yang berpengalaman dengan latar
belakang pendidikan yang memadai, menjamin kemampuan dalam menangani
pekerjaan dan semua proyeknya.
PT. ACC HOLIDAI juga didukung oleh tenaga - tenaga kerja professional yang
berpengalaman dengan latar belakang pendidikan yang memadai, menjamin
kemampuan dalam menangani pekerjaan dan semua proyeknya dengan harga yang
kompetitif, pelayanan cepat dan handal, aman, dan tepat waktu. PT. ACC HOLIDAI
memiliki jaringan yang terkendala baik skala nasional, maupun jaringan secara
internasional, PT. ACC HOLIDAI mampu bersaing dengan perusahaan sejenis yang
telah lebih dahulu beroperasi. Terbukti, dalam waktu yang cukup singkat jumlah
customer yang menggunakan jasa PT. ACC HOLIDAI terus meningkat. PT. ACC
HOLIDAI terus melebarkan sayap dalam melayani pelanggan dengan sebaik -
baiknya.
Selain tenaga kerja yang mendukung kinerja proses bekerja PT.ACC HOLIDAI
yang professional, peran Public Relation dalam meningkatkan citra di mata publik
sangat berpengaruh. Kotler mengemukakan teorinya yang menjelaskan bahwa citra
perusahaan adalah respon konsumen pada keseluruhan penawaran yang diberikan
perusahaan dan didefinisikan sebagai sejumlah kepercayaan, ide-ide, dan kesan
masyarakat pada suatu organisasi.
Seiring berjalannya waktu berbagai kemudahan pun diberikan seperti ketersedian
informasi melalui keefektifan internet yang berkembang dengan berbagai macam
formatnya seperti teks, video dan gambar dalam satu tampilan situs yang digunakan
perusahaan untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dengan
publik serta menciptakan arus komunikasi dua arah bahkan multi arah yang membuat
posisi perusahaan dengan publik sejajar sehingga tidak mengalami kesulitan dalam
menyampaikan informasi.
Untuk berkomunikasi, media mempunyai peran penting dan media online
menjanjikan potensi besar bagi PR untuk dijadikan sebagai media komunikasi.
menurut statistik, Indonesia menduduki posisi keempat dalam jumlah pengguna
internet terbanyak di Asia yang mencapai lima puluh lima juta atau 22.3 % dari
jumlah penduduk pada tahun 2011 dan menurut survei yang diselenggarakan oleh
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) diperkirakan akan mencapai
50 % dari jumlah penduduk pada tahun 2015 (www.kompas.com diakses pada
tanggal 13 Mei 2019 pada pukul 19.37).
Ada berbagai istilah yang digunakan untuk merujuk pada keikutsertaan PR di
media online salah satunya adalah Cyber Public Relations. Cyber Public Relations
menurut Bob Julius Onggo (2014: 1) dalam bukunya Cyber Public Relations adalah
inisiatif Public Relations yang menggunakan media internet sebagai sarana
publisitasnya. Breakenridge kemudian menambahkan beberapa aktivitas Cyber
Public Relations yang berfokus pada interaksi organisasi dengan publiknya.
Berdasarkan definisi yang disebutkan maka implementasi Cyber PR dimaknai
sebagai implementasi program PR dengan memanfaatkan media online untuk
berkomunikasi dengan publik.
Cyber Public Relation menjadi sebuah kegiatan populer yang banyak digunakan
oleh perusahaan maupun organisasi dalam melakukan pendekatan dengan publiknya.
Selain menjadi jalan keluar bagi kendala komunikasi, yaitu jarak dan waktu, Cyber
Public Relations memberikan keuntungan dibandingkan kegiatan Public Relations
dengan menggunakan media konvensional antara lain, dapat membangun hubungan
yang kuat antara perusahaan atau organisasi dengan publiknya karena komunikasi
yang dilakukan merupakan komunikasi dua arah, sehingga interaksi di antara
keduanya menjadi lebih personal. Hal tersebut tidak bisa dilakukan langsung oleh
media seperti televisi dan surat kabar. Selain itu, biaya yang dikeluarkan lebih hemat.
Dalam Cyber Public Relations, biaya internet jauh lebih murah dibandingkan dengan
biaya yang digunakan untuk pembuatan iklan baik di surat kabar ataupun televisi.
(www.globalwebindex.com diakses pada tanggal 14 Mei 2019 pada pukul 19.39)
Berdasarkan survei Global Web Index yang dirilis Maret 2013, rata - rata masyarakat
dunia menghabiskan 57 % waktu konsumsi medianya setiap hari untuk “berselancar”
di dunia maya, unggul jauh di atas televisi (23 %), radio (11 %), dan media cetak (5
%). Dari jumlah itu, hampir separuhnya (27 %) bahkan dihabiskan di social media.
Menurut Ana Rose Fitri (2018: 2) dalam Jurnal Cyber Public Relations Dunia
Pendidikan, di era teknologi komunikasi dan informasi saat ini, pengguna internet di
Indonesia semakin lama semakin meningkat setiap harinya. Angka yang berlaku
untuk setiap orang yang mengakses internet setidaknya satu kali setiap bulan itu
mendudukkan Indonesia di peringkat ke-6 terbesar di dunia dalam hal jumlah
pengguna internet, pada 2017 eMarketer memperkirakan netter Indonesia bakal
mencapai 112 juta orang mengalahkan Jepang di peringkat ke-5 yang pertumbuhan
jumlah pengguna internetnya lebih lamban.
Demikian juga dengan perusahaan, instansi pemerintahan ataupun instansi swasta,
individu maupun kelompok, mereka menggunakan internet untuk membentuk citra
dan reputasi, menjalin hubungan dengan orang lain atau relasi, mempromosikan atau
mengumumkan suatu informasi berupa berita dan lainnya. Hal tersebut merupakan
beberapa kegiatan yang dilakukan praktisi Cyber Public Relations
Dalam menjalankan Cyber Public Relations, perusahaan atau instansi dapat
memilih media apa yang ingin digunakannya, salah satunya seperti website dan
media sosial. Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server
web yang dapat diakses melalui jaringan seperti internet, ataupun jaringan wilayah
lokal (LAN) melalui alamat internet yang dikenali sebagai URL. Gabungan atas
semua situs yang dapat diakses publik di internet disebut pula sebagai World Wide
Web atau lebih dikenal dengan singkatan WWW.
Reputasi perusahaan menurut Downling seperti yang dikutip dalam buku
Pengantar Public Relations adalah hasil evaluasi (penilaian) yang menggambarkan
citra perusahaan menurut masyarakat. (Butterick, 2012: 58), berbagai manfaat bisa
didapatkan jika sebuah perusahaan mempunyai reputasi yang baik dimata publiknya.
Menurut Weber (2009:8), a good reputation builds customer loyalty, helps attract
talented employees, and earns shareholder confidence (reputasi yang baik
membangun loyalitas pelanggan, menarik karyawan yang mempunyai talenta dan
mendapatkan kepercayaan dari pemegang saham).
Oleh karena itu, bagi perusahaan jasa, kepercayaan merupakan sebuah kunci untuk
mengembangkan keinginan konsumen dalam jangka panjang antara konsumen
dengan perusahaan. Memiliki citra yang baik adalah sangat penting. Salah satu faktor
yang menentukan tingkat keberhasilan sebuah perusahaan adalah kemampuan
perusahaan dalam memberi kualitas pelayanan kepada pelanggan untuk mencapai
kepuasan. Kualitas layanan berpusat pada upaya pemenuhan kebutuhan dan
keinginan serta ketepatan penyampaiannya untuk mengimbangi harapan pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai