Anda di halaman 1dari 9

PERAN PUBLIC RELATION DALAM PENGOPTIMALAN PENGGUNAAN

MEDIA DIGITAL DI MASA PANDEMI

Gede Subakat Tatwa


STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja, guztadie23@gmail.com

Abstrak
Indonesia merupakan negara yang terkena dampak wabah covid-19. Pandemi
Covid-19 berdampak besar disektor bidang Kehumasan. Dalam bidang kehumasan
(PR), pandemi ini disebutkan sebagai krisis yang dialami perusahaan dan harus dikelola
dengan baik. Pandemi Covid-19 ini merupakan krisis yang tidak dapat dikontrol, maka
seorang PR harus bisa merancang strategi komunikasi di masa pendemi. Seorang PR
menyampaikan informasi harus benar, akurat, berdasarkan data, dan dapat
dipertanggungjawabkan. Di masa Pandemi ini pemanfaatan media digital sangat
diperlukan dalam penyampaian informasi ke masyarakat. Untuk itu, PR memiliki
peranan yang strategis dalam menyampaikan informasi secara kreatif, inovatif, dan
efektif dengan memanfaatkan teknologi digital. Penyampaian pesan dengan konten
yang empatif dan mengoptimalkan teknologi digital maka akan membangun
kepercayaan dan persepsi positif.

Kata kunci: Media Digital, Public Relation, Pandemi, Pengoptimalan.

Abstract
Indonesia is a country affected by the covid-19 outbreak. The Covid-19 pandemic
has a major impact in the Public Relations sector. In the field of public relations (PR), this
pandemic is said to be a crisis experienced by companies and must be managed properly.
The Covid-19 pandemic is a crisis that cannot be controlled, so a PR must be able to
design a communication strategy during a pandemic. A PR person to convey
information must be true, accurate, based on data, and can be accounted for. During this
Pandemic era, the use of digital media was needed in delivering information to the
public. For this reason, PR has a strategic role in conveying information creatively,
innovatively, and effectively by utilizing digital technology. Delivering messages with
empative content and optimizing digital technology will build trust and positive
perceptions.
Keywords: Digital Media, Public Relation, Pandemic, Optimization.

A. PENDAHULUAN
Public relations atau humas merupakan komunikasi yang dilakukan oleh suatu
organisasi terhadap public. Secara umum komunikasi yang dibangun merupakan
komunikasi dua arah. Di satu sisi sebuah organisasi memberikan informasi terhadap
public dan disisi lain mencari informasi yang menjadi keinginan public. PR juga
berfungsi sebagai usaha untuk membangun hubungan yang saling menguntungkan
antara public dan organisasi terkait. Peranan PR dalam sebuah organisasi merupakan
kunci penting dalam menghubungkan ke public baik dalam membina hubungan yang
baik dan sebagai pemberi informasi terhadap dua belah pihak terkait. Jadi public

84
Peran Public Relation Dalam Pengoptimalan…(Gede Subakat Tatwa, Hal. 84-91)

relations merupakan proses interaksi yang menimbulkan opini public sebagai input
yang bisa menguntungkan kedua belah pihak, menumbuhkan motivasi dan citra baik
dari public. Public relations merupakan sebuah proses yang direncanakan dan
berlangsung secara terus-menerus atau berkesinambungan, dimana tujuan dari semua
kegiatan atau aktivitas yang dilakukan adalah untuk membangun, menjaga, sertai
mempertahankan citra positif dari publik internal maupun eksternal terhadap
perusahaan. Seperti definisi yang dikemukakan oleh Coulson (2005:9), dimana public
relations adalah usaha yang direncanakan secara terus-menerus dengan sengaja, guna
membangun dan mempertahankan pengertian timbal balik antara organisasi dan
masyarakatnya.
PR tidak hanya berfungsi teknis tetapi merupakan fungsi manajerial yang
bertanggungjawab atas terjalinnya suatu hubungan yang signifikan antara organisasi
dengan publiknya. PR mempunyai fungsi strategis di tingkat korporasi. PR merupakan
jembatan, pembangun dan pemelihara harmoni antara organisasi dengan lingkungan
sekitarnya. Dengan saling pengertian yang bagus antara organisasi dengan publiknya,
citra positif sebuah organisasi bisa terbentuk dan menguat. PR juga harus membangun
dan memelihara citra positif organisasi sebagai korporasi yang terbaik, dalam hal
ekonomi ataupun sosial. Jadi dengan kesuksesan korporasi, membuat masyarakat lebih
mudah menerima sebagai bagian dari aset suatu bangsa/negara.
Menjaga hubungan baik dengan masyarakat merupakan aspek yang penting
bagi PR di masa pandemi Covid-19. Mengoptimalkan Media Digital pada masa
pandemi perlu memahami kebutuhan informasi apa saja yang diperlukan media terkait
penanganan Covid-19 dan informasi apa yang dibutuhkan selain yang berhubungan
dengan pandemi Covid-19.
Komunikasi pemasaran adalah proses koordinasi sebuah lembaga perusahaan
dalam mempromosikan produk ataupun jasa yang akan diinformasikan ke konsumen.
Dengan komunikasi pemasaran sebuah perusahaan dapat memperkenalkan serta
memasarkan barang ataupun jasa terhadap konsumennya. Dengan adanya komunikasi
pemasaran para pelaku bisnis dapat memberikan pengetahuan kepada konsumen
tentang apa saja informasi terkait produk yang dipasarkan. Selain itu, komunikasi
pemasaran juga menjadi tolak ukur sebuah organisasi perusahaan dalam memanfaatkan
sebuah strategi, perencanaan, dan evaluasi dalam mempertahankan dan men (Arini &
Paramita, 2021) gembangkan perusahaan. Dalam ruang lingkup komunikasi
pemasaran, pemilihan media merupakan sarana yang menjembatani suatu pesan
promosi yang akan disampaikan kepada konsumen ataupun public. Pemilihan suatu
media yang akan digunakan berdasarkan dari jenis produk yang akan dipasarkan,
target yang menjadi sasaran, waktu pengiriman pesan dan biaya promosi suatu produk.
Semua media yang menjadi pilihan bertujuan untuk keefektifan penerimaan pesan oleh
konsumen terkait dengan produk yang akan dipasarkan. Dalam hal ini komunikasi
yang terjadi menjadi lebih cepat tersampaikan baik dari segi waktu dan yang lainnya.
Promosi adalah salah satu variable marketing yang digunakan oleh suatu
perusahaan untuk melakukan komunikasi dengan market place. Proses promosi ini
dilakukan secara berlanjut dengan selalu melakukan evaluasi dan observasi terkait
target pasar yang dituju. Djaslim Saladin dan Yevis Marty Oesman berpendapat bahwa
“Promosi adalah suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan
untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli yang sebelumnya tidak mengenal
menjadi mengenal sehingga menjadi membeli dan mengingat produk tersebut”.
Kemudian menurut Cannon, Perreault, Mccarthy (2009:69) “Promosi adalah
mengkomunikasikan informasi antara penjual dan pembeli potensial atau orang lain

85
Peran Public Relation Dalam Pengoptimalan…(Gede Subakat Tatwa, Hal. 84-91)

dalam saluran untuk mempengaruh sikap dan perilaku”. Promosi merupakan salah satu
alat komunikasi dalam penyampaian informasi yang dilakukan baik oleh suatu
organisasi perusahaan dengan tujuan mempublis suatu produk, membujuk konsumen,
harga suatu produk demi kelancaran penjualan suatu produk tersebut.
Digital marketing adalah suatu bentuk usaha dalam memasarkan sebuah produk
dengan media digital. Strategi ini yang paling sangat popular digunakan oleh hampir
semua market diseluruh dunia. Hal ini disebabkan oleh semakin majunya dunia
teknologi masa kini. Selain itu digital marketing merupakan suatu kondisi yang harus
dikuasai oleh pemasar yaitu hati, pikiran dan minat konsumen pada pemasaran yang
berbasis internet dengan menciptakan produk selain berkualitas juga bisa memberi
pengalaman yang lebih pada konsumen. Jadi komunikasi pemasaran digital merupakan
kegiatan mempromosikan suatu brand dengan suatu perencanaan yang disusun secara
sistematis serta menciptakan inovasi baru yang bisa menarik perhatian para konsumen
menggunakan media digital (Arini & Paramita, 2021).
Perilaku konsumen merupakan semua aktivitas yang memotivasi tindakan
konsumen sebelum membeli, ketika membeli, menggunakan produk atau jasa setelah
mengevaluasi. Pengalaman yang didapatkan oleh konsumen setelah mengevaluasi
untuk menilai produk atau jasa dari sebuah perusahaan.
Internet merupakan penyedia berbagai macam aktivitas, baik itu berupa akses
informasi global, grup diskusi online, e-massage, permainan multiplayer dan transfer
file, yang tidak hanya membantu mengubah cara kita berpikir tentang komunikasi
pemasaran, tetapi juga pada strategi bisnis, saluran pemasaran, hubungan
antarorganisasi. Internet juga berpengaruh pada pemasaran dalam dua cara utama yaitu
distribusi dan komunikasi. Yang pertama menyangkut sistem distribusi dan pemasaran.
Internet mempunyai rute yang lebih langsung ke pelanggan, yang dapat menggantikan
atau melengkapi penyaluran distribusi saat ini. Kedua hal tersebut menyangkut internet
sebagai media komunikasi. Tidak seperti media tradisional yang arus utamanya seperti
televisi dan radio, para konsumen beralih kepada perubahan evolusioner dalam gaya
hidup dan ke arah penggunaan media sosial. Dengan media online sudah menciptakan
pusat informasi yang efektif bagi pemasar dan konsumen. Tujuan dari pembuatan
jaringan ini untuk menyediakan jasa sarana komunikasi yang efisien dan tepat waktu.
Meski konsumen masih menggunakan media tradisional, pola penggunaan media telah
berubah drastis. Sekarang, konsumen memiliki akses yang lebih luas dengan yang ingin
mereka gunakan, dengar, dan lihat, dan mendapat kesempatan untuk membuat konten
secara bebas. Penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya internet bisa mengubah
cara orang mengkomunikasikan informasi (Paramita & Arini, 2021).
Media Online Menurut Afriani (2011) Media massa online tidak pernah
menghilangkan media massa lama tetapi mensubtitusinya. Media online merupakan
tipe baru jurnalisme karena memiliki sejumlah fiturdan karakteristik dari jurnalisme
tradisional. Menurut Syarief Hidayatullah (2020) media sosial adalah situs atau layanan
daring (online) yang memungkinkan penggunanya tak hanya mengonsumsi, tapi juga
berpartisipasi membuat, mengomentari, dan menyebarkan beragam konten dalam
berbagai format: teks, gambar, audio, atau video. Dengan media sosial, penggunanya
bisa membangun percakapan, bahkan komunitas, karena media sosial juga
mempermudah pertemuan beberapa atau banyak orang dengan minat sama. Media ini
juga memudahkan pengelola usaha, organisasi masyarakat, sampai lembaga
pemerintah untuk terkoneksi langsung dengan publik. Layanan yang termasuk media
sosial, mungkin mudah untuk kita langsung menyebut beberapa merek populer seperti
Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, atau Pinterest. Yang mungkin kurang dikenal

86
Peran Public Relation Dalam Pengoptimalan…(Gede Subakat Tatwa, Hal. 84-91)

luas adalah jenis jenis media sosial berdasarkan desain penggunaan dan fungsinya.
Tapi, sebagai praktisi marketing, kita perlu mengetahui berbagai jenis platform media
sosial, untuk memahami fungsi dasar dari tiap channel, sebagai pertimbangan,
setidaknya saat kita ingin memilih saluran yang tepat untuk menjalankan strategi
marketing di dunia maya.
Media sosial merupakan suatu sarana yang bisa memberikan tempat bagi orang-
orang untuk berkomunikasi, berbagi informasi, dan interaksi sosial yang dilakukan
secara online. Saat ini penggunaan media sosial kian meningkat semenjak adanya
wabah virus corona. Media sosial menjadi salah satu media promosi yang paling
mudah, efektif, dan banyak untuk digunakan. Social media dapat mendukung
manajemen isu dalam suatu organisasi. Hal ini dapat dimanfaatkan organisasi dalam
pengambilan keputusan kebijakan dengan memonitoring dan mengevaluasi hal-hal
yang diperlukan dengan melihat pada interaksi yang teijadi pada publik. Organisasi
jnga dapat memprediksikan hal-hal yang mungkin akan menyerang dengan secara
proaktif bertanya mengenai opini dan reaksi publik tentang suatu isu tertentu.
Komunikasi dua arah yang bersifat langsung dan seketika pada social media dapat
dimanfaatkan organisasi dalam memonitor opini dan reaksi publiknya secara lebih
terbuka dan cepat. Isu dan reaksi publik yang muncul dapat diredakan dengan
memberikan konfirmasi kebenaran dan menggalang dukungan emosional pada publik.
Social media juga dapat dimanfaatkan oleh organisasi untuk menyebarluaskan misi dan
nilai CSR yang dilaksanakan pada strategi organisasi. Organisasi dapat memanfaatkan
social media untuk menginformasikan public mengenai berbagai event, kampanye dan
kegiatan lainnya yang berkaitan dengan CSR organisasi (Paramita, 2020).
Strategi merupakan suatu pendekatan secara menyeluruh yang terkait dengan
suatu gagasan, perencanaan dan implementasi suatu kegiatan dalam kurun waktu
tertentu. Strategi yang berasal dari kata Yunani yaitu strategia “stratos artinya militer
dan ag artinya memimpin”. Jadi strategi merupakan suatu rencana yang digunakan
untuk mencapai tujuan tertentu.
Menurut Stoner, Freeman dan Gilbert, Jr. (1995) dalam Tjiptono (1997 :3), konsep
strategi dapat didefinisikan berdasarkan dua perspektif yang berbeda yaitu:
a. Dari perspektif mana suatu organisasi ingin lakukan (intends to do)
b. Dari perspektif apa yang organisasi akhirnya lakukan (eventually does).
Berdasarkan perspektif pertama strategi dapat diartikan sebagai program untuk
menentukan dan mencapai tujuan organisasi dan mengimplementasikan tujuannya.
Maksudnya bahwa para manajer memainkan perannya yang aktif, sadar dan rasional
dalam merumuskan strategi organisasi dalam lingkungan yang selalu berubah.
Berdasarkan perspektif yang kedua strategi dapat diartikan sebagai pola tanggapan atau
respon organisasi terhadap lingkungan sepanjang waktu.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut makan ada beberapa rumusan masalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana peran seorang PR dalam melakukan promosi dengan media digital
yang optimal di masa pandemic?
2. Apa yang menjadi tantangan bagi seorang PR dalam melakukan promosi di
masa pandemic?
3. Bagaimana strategi seorang PR dalam pengoptimalan promosi dengan media
digital di masa pandemic?
Tujuan

87
Peran Public Relation Dalam Pengoptimalan…(Gede Subakat Tatwa, Hal. 84-91)

Tujuan dari penelitian ini:


1. Untuk mengetahui peran seorang PR dalan melakukan promosi dengan media
digital di masa pandemic.
2. Untuk mengetahui tantangan yang di alami oleh seorang PR dalam melakukan
promosi di masa pandemic.
3. Untuk mengetahui strategi seorang PR dalam pengoptimalan promosi dengan
media digital di masa pandemic.

Metodologi penelitian

Tulisan ini berangkat dari mata kuliah yang diampu oleh penulis yaitu Public
Relation. Mata kuliah tersebut untuk melakukan kegiataan terkait kehumasan.
Terkhusus karena situasi social dan physical distancing akibat pandemic Covid-19 maka
kegiatan kehumasan ini dilakukan secara online. Dalam hal ini, penulis melakukan
pengamatan penggunaan media online sebagai sarana pemasaran khususnya pada
masa pandemic agar bisa dioptimalkan.
Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan yang memperoleh
data dari buku online dan buku dari perpustakaan untuk mengumpulkan data.
Aktivitas masyarakat di media online meningkat sampai 70% dari biasanya dikarenakan
adanya PSBB dan merubah pola aktivitas dari offline menjadi online. Media online yang
paling banyak digunakan adalah media sosial seperti Instagram, facebook, whastapp
dll. Jadi secara garis besar penggunaan media digital di masa pandemic sangat
meningkat pesat baik itu digunakan oleh organisasi maupun public. Dengan demikian
peran humas sangat diperlukan dalam mengoptimalkan penggunaan media digital
sebagai sara komunikasi di masa pandemic agar bisa lebih efektif.

B. PEMBAHASAN

Krisis yang dialami di semua sektor yang disebabkan oleh pandemic covid-19
telah banyak mengubah kebiasaan masyarakat. Istilah New Normal ini bukan sebuah
kebudayaan yang telah kembali seperti sedia kala, tetapi terbentuknya kebiasaan baru
akibat dampak dari pandemic ini. Kebudayaan baru tersebutk berupa optimalisasi
penggunaan media digital sebagai sarana komunikasi antar masyarakat dan mengikuti
protokol kesehatan. Meski demikian,banyak kegiatan yang dipermudah dengan
penggunaan media digital sebagai sarana komunikasi. Sesuai dengan latar belakang
yang disampaikan bahwa kehumasan memiliki peran yang sangat penting dalam
optimalisasi media digital di masa pandemic ini.
Pandemi Covid-19 saat ini membuat semua pekerja diharuskan untuk
melakukan segala kepentingan kantor atau aktivitasnya di rumah saja. Banyak yang
sudah di berhentikan oleh perusahaan tempatnya bekerja. Sehingga banyak orang
memutar otak dengan cara berjualan untuk menyambung hidup. Mulai dari berjualan
makanan, pakaian ataupun masker kain yang sangat di perlukan saat ini. Pandemi ini
membuat semuanya menjadi serba sulit. Beruntunglah kita hidup di dunia serba maju.
Salah satu alternatif yang digunakan adalah internet dan teknologi internet menjadi
penolong utama dalam pemasaran produk. Salah satunya dengan kehadiran media
sosial. Media sosial tidaklah mementingkan kehadiran fisik untuk penjualannya, kini
penggunaan media sosial sedang banyak digunakan sebagai media utama untuk
berinteraksi. Baik untuk networking, berjualan, perdagangan, dll. Maka dari itu,

88
Peran Public Relation Dalam Pengoptimalan…(Gede Subakat Tatwa, Hal. 84-91)

kesempatan ini perlu kita manfaatkan secara bijak, baik untuk tujuan personal maupun
untuk bisnis.
Dampak pandemic covid-19 ini sangat berpengaruh di berbagai sector yang
mengakibatkan perubahan pola aktivitas masyarakat menjadi work from home. Dengan
demikian media digital sangat tinggi sekali dalam penggunaannya di masa pandemic
ini. Dalam hal ini peran seorang public relation atau kehumasan sangat diperlukan baik
itu didalam lembaga perusahaan, pendidikan, pemerintah dan swasta. Peran PR dimasa
pandemic ini sangatlah penting dalam memberikan informasi kepada masyarakat.
Peran Public Relation dimasa pandemic:
a. Melakukan monitoring dan perencanaan kembali berdasarkan data.
b. Memastikan Protokol Kesehatan sudah diterapkan dengan baik.
c. Melakukan komunikasi dengan stakeholder yang terkait dengan perusahaan.

Perubahan pola kegiatan masyarakat yang semuanya berbasis daring yang


membuat semua sector menjadi mengalami penurunan terutama di sektor ekonomi.
Dalam menghadapi kondisi seperti ini seorang PR pastinya akan mengalami kesulitan
dalam memberikan informasi kepada masyarakat.
Tantangan yang dihadapi seorang PR di masa pandemic
a. Kendala dengan komunikasi dan informasi
b. Anggaran yang harus dipangkas untuk efisiensi
c. Merubah kegiatan yang biasanya offline menjadi online

Dari ketiga tantangan tersebut seorang PR harus mempunyai strategi yang kreatif
dan inovatif. Kesulitan di dalam komunikasi pastinya berkaitan dengan koneksi
jaringan internet yang masih belum stabil khususnya untuk didaerah-daerah terpencil
dan membuat informasi yang disampaikan ke masyarakat kurang efektif. Dengan
pemangkasan anggaran membuat biaya promosi pun harus ditekan dengan beralih
memproduksi sendiri secara internal dan harus memanfaatkan media online sebagai
sarana promosi (Paramita, 2020).
Pandemi covid-19 telah banyak mengubah berbagai sektor dengan strategi
promosi yang semula dengan media cetak ke media digital. Hal tersebut dikarenakan
perubahan pola hidup masyarakat dari bersosialisasi, bekerja dan belajar secara daring.
Media online dianggap sebagai media yang paling tepat untuk digunakan dalam
berkomunikasi baik itu berupa periklanan, sales promotion dan lainnya dengan lebih
efektif. Menggunakan media online sebagai sarana promosi melalui Instagram,
facebook, whatsapp dll akan lebih menarik dan cepat bisa tersampaikan ke konsumen,
sehingga mereka bisa tertarik untuk melihat desain promosi guna meningkatkan
pemasukan suatu perusahaan dan bisa dibilang meminimalisir biaya juga. Para
konsumen lebih menikmati media online untuk melakukan berbagai aktivitas
berbelanja seperti menggunakan Tokopedia, shopee, bukalapak, Lazada dll dengan
berbagai fitur unggulan yang disediakan untuk menarik para konsumen. Jadi peran
public realtion sangat strategis dalam menghubungkan antara konsumen dan penyedia
jasa ataupun penjual produk demi kelancaran komunikasi dan aktivitas masyarakat.
Akibat dari pandemic ini berdampak sangat besar di berbagai sektor dunia baik
itu pariwisata, perusahaan swasta, pendidikan dll yang membuat para praktisi humas
harus memiliki strategi dalam pengoptimalan penggunaan media digital dalam
menjalin komunikasi dengan public yang dinilai lebih efektif dan efisien di masa
pandemic ini. Internet merupakan media sarana untuk mengkomunikasikan produk
yang ditawarkan perusahaan lewat medsos kepada konsumen. Dalam komunikasi

89
Peran Public Relation Dalam Pengoptimalan…(Gede Subakat Tatwa, Hal. 84-91)

lewat media online terdapat interaksi dua arah yaitu antara penjual dan pembeli yang
waktunya dapat diukur dalam hitungan detik sehingga komunikasi akan lebih cepat
dan lancar.
Ada beberapa strategi yang bisa digunakan dalam pengoptimalan promosi
dengan media online yaitu dengan melakukan analisis pasar dan prilaku konsumen
yang dimana masyarakat membatasi aktivitas diluar rumah dan memilih mencari
informasi lewat internet karena lebih cepat dan praktis. Selanjutnya harus memilih
media yang tepat misalnya medsos merupakan media yang paling banyak diakses oleh
masyarakat. Dengan begitu seorang public relations harus jeli dalam memanfaatkan
medsos tersebut sebagai tempat untuk mempromosikan suatu produk ataupun jasa
yang akan ditawarkan ke konsumen. Konten yang di posting dimedsos tersebut bisa
berupa video atau poster selain menghemat biaya juga bisa lebih cepat tersampaikan ke
konsumen (Paramita & Arini, 2021).

C. PENUTUP

Berdasarkan pembahasan dari penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa:


a. Public relations memegang peranan yang sangat penting dan strategis terhadap
pengoptimalan penggunaan media digital sebagai sarana komunikasi global dan
promosi suatu produk perusahaan terhadap konsumen melalui media sosial.
Selain itu peran public relation juga untuk memonitoring situasi di lingkungan
sekitar dan melakukan evaluasi.
b. Tantangan yang dialami oleh publice relations dalam melakukan komunikasi ke
public adalah jaringan internet yang masih belum menjangkau kepelosok,
perubahan anggaran dana karena perubahan media promosi yang digunakan
dan perubahan pola aktivitas masyarakat yang semula menggunakan media
tradisional atau offline menjadi aktivitas online dengan system daring melalui
berbagai layanan medsos.
c. Strategi yang digunakan oleh public relations dalam mengoptimalkan
penggunaan media digital sebagai sarana promosi dengan melakukan analisis
perilaku konsumen dan pemilihan media yang tepat sebagai sarana komunikasi
yaitu media sosial. Promosi yang dilakukan oleh seorang PR dapat berupa video
ataupun poster yang dapat menarik minat para konsumen untuk menggunakan
ataupun membeli suatu produk yang ditawarkan.

DAFTAR PUSTAKA

Arini, I. A., & Paramita, I. B. (2021). Eksistensi Ajaran Tantrayana dalam Kehidupan
Beragama Hindu di Bali. Jnana Sidhanta, 8-16.
Arini, I. A., & Paramita, I. B. (2021). Seni Arsitektur Bali Dalam Bangunan-Bangunan Bali
(Kajian Filosofis). Maha Widya Duta, 76-87.

90
Peran Public Relation Dalam Pengoptimalan…(Gede Subakat Tatwa, Hal. 84-91)

Chianasta, F. P. dan Wijaya. S. (2014). The impact of marketing promotion through social
media on people’s buying decision of Lenovo in internet era: A survey of social
media users in Indonesia.
International Journal of Scientific and Research Publications, 4(1). 1-6.

Dahlan, M. (2017). Peran pengabdian pada masyarakat dalam pemberdayaan usaha


mikro, kecil dan menengah (UMKM). Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat,
1(2). 81-86.

Fill, Chris. (2009). Marketing communications: Interactivity, communities, and content


(5th ed.). Pearson Education Limited.

Irham, M. (19 Maret 2020). Virus corona: UMKM diterjang pandemi Covid-19 sampai
'kembang kempis'. BBC.com. https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-
51946817

Kristiyanti, M dan Rahmasari, L. (2015). Website sebagai media pemasaran produk-


produk unggulan UMKM di Kota Semarang. Jurnal Aplikasi Manajemen
(JAM), 13(2). 186-196.

Moriuchi, E. (2016). Social media marketing: Strategies in utilizing consumer-generated


content. Business Expert Press.

Paramita, I. B. (2020). Kontemplasi: Komunikasi, Etika Dan Pengetahuan Dalam Bahasa


Bali. Communicare, 191-200.
Paramita, I. B. (2020). New Normal Bagi Pariwisata Bali Di Masa Pandemi Covid 19.
Pariwisata Budaya: Jurnal Ilmiah Pariwisata Agama Dan Budaya, 57-65.
Paramita, I. B. (2020). Pendidikan Etika Dan Gender Dalam Teks Satua I Tuung Kuning.
Jurnal Inovasi Penelitian, 91-98.
Paramita, I. B., & Arini, I. A. (2021). Kritik Ideologi Dan Kekusasaan Dalam Puisi Modern
Egal-Egol Investor Karya I Gusti Putu Bawa Samar Gantang. Pintu: Jurnal
Pemjaminan Mutu.
Pickton, D. and Broderick, A. (2005). Integrated marketing communication (2ndedition).
Pearson Education Limited.

Putri, A. S. (20 Desember 2019). Peran UMKM dalam perekonomian Indonesia.


Kompas.com.
https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/20/120000469/peran-
umkm dalamperekonomian-indonesia?page=al

Simanjorang, S. (6 Juni 2020). Nasib UMKM di tengah pandemi Covid-19. Investor.id.


https://investor.id/opinion/nasib-umkm-di-tengah-pandemi-covid19

91
Peran Public Relation Dalam Pengoptimalan…(Gede Subakat Tatwa, Hal. 84-91)

Wiguna, D. K. S. (19 Juni 2020). Selama pandemi COVID-19, sebanyak 301.115 UMKM
beralih ke digital. Antaranews.com.
https://www.antaranews.com/berita/1563584/selama-pandemi-covid-19-
sebanyak-301115-umkm-beralih-ke-digital

Zuraya, N. (4 Februari 2020). Kemenkominfo harapkan UMKM manfaatkan pasar


digital. Republika.co.id.
https://republika.co.id/berita/q561cd383/kemenkominfo-harapkan-umkm-
manfaatkan-pasardigital

92

Anda mungkin juga menyukai