Anda di halaman 1dari 3

Diklat Penguatan Kepala Sekolah terdiri atas tahap On the Job Training (OJT) 1, In Service

Training (IST), dan On the Job Training (OJT) 2 dengan alokasi waktu sebanyak 71 JP. Berikut
ini adalah penjelasan terkait pembelajaran yang akan Saudara ikuti:

1. Pembelajaran pada tahap OJT 1 bersifat daring terbimbing dengan bentuk penugasan-
penugasan mandiri. Penugasan berupa kegiatan observasi dan refleksi dengan mempelajari
bahan pembelajaran, mengidentifikasi masalah pembelajaran yang dihadapi di sekolah dan
belum terselesaikan dengan menggunakan instrumen yang telah disediakan, serta
menyusun good practice (praktik baik) yang pernah dilakukan selama menjabat sebagai
kepala sekolah.
2. Pembelajaran IST merupakan kegiatan tatap muka dimana peserta melakukan sharing
masalah pembelajaran, menemukan solusi atas permasalahan dalam forum diskusi dan
sharing praktik baik, serta menyusun Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) berdasarkan
masalah pembelajaran yang menjadi prioritas untuk diselesaikan maupun dikembangkan.
3. Pembelajaran OJT 2 dilaksanakan secara daring terbimbing untuk menyelesaikan laporan
pengembangan sekolah dan membuat video unjuk kerja yang akan dikirim melalui
youtube.
4. Pembelajaran pada tahap OJT 1, IST dan OJT 2 dintegrasikan dengan nilai mandiri, sub
nilai kreatif dan inovatif menggunakan metode tanam, tumbuh dan tuai. Nilai kemandirian
ditanamkan saat OJT1, ditumbuhkan saat IST, dan dituai saat OJT 2.
5. Bahan Pembelajaran Diklat Penguatan Kepala Sekolah ini dikembangkan dengan
mengintegrasikan prinsip merdeka belajar dengan 4 (empat) pilar perwujudan Students
Wellbeing yaitu: Instructional Leadership (Kepemimpinan Pembelajaran), Differentiated
Instruction, Social Emotional Learning, dan Community of Practice (CoP), sehingga
diharapkan seluruh peserta diklat penguatan KS dapat mengembangkan sekolah lebih
berkualitas.
6. Bahan Pembelajaran ini telah mempertimbangkan inklusi sosial tanpa membedakan suku,
agama, ras, golongan, jenis kelamin, status sosial ekonomi, orang dengan HIV/AIDS dan
yang berkebutuhan khusus. Inklusi sosial ini juga diberlakukan bagi pendidik, tenaga
kependidikan dan peserta didik. 
Petunjuk Pembelajaran
Petunjuk Penggunaan Bahan Pembelajaran

1. Bahan pembelajaran ini berisi tentang bagaimana mengidentifikasi masalah pembelajaran


di sekolah dengan menggunakan data hasil implementasi kompetensi manajerial, supervisi
guru dan tendik, dan pengembangan kewirausahaan, serta solusi yang akan dilakukan
untuk mengatasi masalah utama. Bahan pembelajaran ini juga berisi tentang bagaimana
berbagi praktik baik yang telah dilakukan oleh Kepala Sekolah di satuan pendidikan
bertugas yang berhubungan dengan peningkatan kualitas pembelajaran peserta didik.
2. Bahan pembelajaran daring terdiri atas 6 (enam) bagian utama, yaitu: Pendahuluan, On the
Job Training (OJT) 1, In Service Training (IST), On the Job Training (OJT) 2, Bahan
Bacaan, dan Penutup.
3. Waktu yang dipergunakan untuk mempelajari bahan pembelajaran ini adalah 71 Jam
Pelajaran (JP) @ 45 menit setara dengan 21 hari, sebagai berikut:

 On the Job Training 1 (OJT 1), sebanyak 10 JP atau setara dengan 5 hari
kerja (2 JP per hari).
 In Service Training (IST), sebanyak 40 JP atau setara dengan 5 hari.
 On the Job Training 2 (OJT 2), sebanyak 21 JP atau setara dengan 11 hari
kerja (2 JP per hari).

4. Untuk mempelajari bahan pembelajaran ini, Saudara dapat memulai dengan membaca
Penjelasan Umum dan Petunjuk Penggunaan Bahan Pembelajaran, mengikuti tahap demi
tahap kegiatan pembelajaran secara sistematis dan mengerjakan perintah-perintah kegiatan
pembelajaran, serta menyiapkan dokumen yang diperlukan.
5. Dalam melaksanakan setiap kegiatan pada bahan pembelajaran ini, Saudara harus
mempertimbangkan inklusi sosial dan diberlakukan bagi pendidik, tenaga kependidikan,
serta peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai