OLEH:
KELOMPOK 4
KHAIROMI PUTRI SARI
NORA SETIA NINGSIH
NURUL AFIFAH NENSIH
RASIDAH
SURIADI
TIARA INDRIYAN DESLANI
TITI MARDIANTI SAFITRI
TRI AGUSTINA
YATI MAHLIGANA
Kelompok 4
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................3
A. Definisi Herbal............................................................................... 3
B. Macam-macam facial herbal.......................................................... 3
C. Teknik dasar dalam melakukan facial herbal ............................... 6
D. Pelaksanaan facial herbal............................................................... 7
E. Manfaat mas................................................................................... 7
F. Mekanisme kerja massage............................................................. 8
G. Kontra Indikasi Massage............................................................... 8
BAB III GAMBARAN HASIL KUNJUNGAN.................................... 9
BAB IV ANALISA TEORI DAN HASIL KUNJUNGAN................... 12
BAB V PENUTUP................................................................................... 13
A. Kesimpulan.................................................................................... 13
B. Saran.............................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................. 14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Terapi komplementer merupakan terapi pelengkap pengobatan medis
konvensional. Terapi komplementer bersifat holistik dan bertujuan untuk
meningkatkan daya tahan tubuh. Terapi ini diklasifikasikan menjadi 5 macam
yaitu alternative medical system, mind body intervention, biologically based
therapies, manipulated and body based methods, dan energy therapies.
Masing-masing jenis terapi tersebut berfokus pada integrasi pikiran, tubuh
dan jiwa (Zahrawani, 2010).
Biological Based Therapy adalah
B. Rumusan masalah
Bagaimana laporan fieltrip dan teori facial herbal yang terkait dalan
keperawatan komplementer
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Herbal
B. Dasar Ilmiah Herbal
C. Penggunaan Herbal
D. Aplikasi Budaya Herbal
E. Penelitian Masa Depan Herbal
F. Jenis Hebal
BAB III
GAMBARAN TEMPAT KUNJUNGAN
2
terapi yang mana diselenggarakan di pekanbaru dalam waktu minimal 1
tahun, dan juga mereka akan menerima training khusus setiap 1 bulannya
tepatnya di akhir bulan.
Disini kami mewawancarai seorang terapis yang bernama ibu Emelina,
dimana beliau merupakan salah satu terapis terbaik yang dimiliki oleh tempat
terapi tersebut, karena beliau telah disertifikasi dan diakui sebagai terapis
yang mematuhi SOP dalam pelaksanaan terapi. Dari keterangan beliau dapat
kami tarik kesimpulan bahwa terapi herbal ini bukan hanya saja untuk
kesehatan melainkan juga bisa untuk kecantikan serta dapat mengencangkan
kulit wajah apalagi untuk orang-orang yang sudah terlihat keriput agar dapat
mengencangkan kembali kulit wajahnya dengan facial terapi ini secara
teratur. Umunya orang yang datang ketempat terapi ini ialah mereka yang
ingin melakukan facial herbal dan untuk memeriksakan kesehatannya
kemudian mereka juga akan diberi anjuran untuk mengkonsumsi obat-obat
herbal yang sudah teruji oleh laboratorium, misalnya herbalife, 4 life dan lain
sebagainya.
Facial herbal adalah perawatan khusus untuk wajah dengan
menggunakan bahan-bahan herbal yang aman untuk semua jenis kulit. Kami
melakukan wawancara tentang facial herbal ini karna termasuk kedalam jenis
terapi herbal, sebab menggunakan bahan-bahannya berupa madu alami dan
putih telur dari hewan. Selain facial herbal madu dan putih telur tersebut
disini kalian juga dapat memilih jenis facial herbal apa saja yang ada,
misalnya facial zaitun, facial lumpur, facial rumput laut, dan facial spirulina.
Kemudian di klinik ini tidak hanya melakukan facial herbal saja melainkan
juga menawarkan facial brand, facial treatment, hair treatment dan juga
menjual obat-obatan herbal namun tidak diproduksi di daerah ini.
Rangkaian perawatan facial herbal ini meliputi:
1. Cleansing
Membersihkan wajah dengan menggunakan susu pembersih atau
bisa juga dengan menggunakan air hangat yang bertujuan untuk
mengangkat kotoram dan sisa-sisa make up diwajah.
3
2. Peeling
Scrub wajah yang bertujuan untuk mengangkat sel sel kulit mati
pada wajah.
3. Ozone
Melakukan pengguapan pada wajah yang berfungsi untuk
membuka pori pori sehingga memudahkan proses penggangkatan kotoran
seperti komedo dan jerawat.
4. Pengangkatan Komedo
Pembersihan total untuk wajah yaitu pengangkatan komedo dan
jerawat sehingga kulit menjadi bersih dan bebas komedo.
5. Ice Compress
Kompres dengan menggunakan air es bertujuan untuk mengurangi
bengkak akibat dari pembersihan komedo.
6. Face Masker
Masker wajah yang bertujuan untuk mengencangkan dan
mencerahkan kulit wajah.
7. Moisturaizer
Pelembab wajah agar wajah tetap lembab dan lembut.
4
d. Setelah itu cuci wajah dengan air dingin agar pori-pori menutup kembali.
5
BAB IV
ANALISA KUNJUNGAN DAN TEORI
Dari hasil fieldtrip yang dilakukan oleh kelompok 4, yaitu facial herbal di
klinik herbal medika plus, didapatkan bahwa terapi facial herbal ini sangat cocok
digunakan bagi anda yang sudah berusia diatas 25 tahun, sebab pada saat ini
terutama bagi wanita sebab pada usia ini akan timbul masalah masalah pada wajah
wanita misalnya timbulnya keriput di area dahi, bagian mata atau dibagian wajah,
sehingga menyebabkan kulit wajah tidak kencang lagi. Selain itu facial herbal ini
juga sangat aman digunakan untuk semua jenis kulit serta akan memperoleh hasil
yang maksimal apabila kita sering melakukan terapi facial herbal ini secara
teratur.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Massage adalah stimulasi pada kulit dan jaringan dibawahnya dengan
menggunakanberbagai tingkatan tekanan tangan untuk mengurangi
nyeri, membuat rileks atau meningkatkan sirkulasi.Dari hasil fieldtrip
yang dilakukan oleh kelompok 3, yaitu massage di Sense massage dan
reflexiology, didapatkan bahwa terapi massage ini sangat cocok
dikombinasikan di dunia kesehatan, karena terapi ini berbeda dengan terapi
yang lain perbedaan yang mencolok ialah berkaitan dengan penggunaan
posisi, dimana terapi yang lain memerlukan posisi yang cukup ekstrem,
sedangkan terapi ini tidak
B. Saran
Dengan mempelajari dan melakukan kunjungan ini diharapkan
mahasiswa mampu menerapkan terapi komplementer ini dalam dunia
kesehatan.
7
DAFTAR PUSTAKA
Crisp, J., & Taylor, C. (2007). Potter and Perry’s Fundamental of Nursing.
Australia: Mosby A Hartcourt Health Science company.
Satria, Darma. 2013.Complementary and alternative medicine: A fact or
promise.Ideal Nursing Jounal, Vol. IV No. 3.
Snyder, mariah. 2006. Complementer / Alternative Therapie in Nursing.
Nuwyork: Springer Publishing Company.inc