RKK 2020 KM
RKK 2020 KM
01
MENGUKUR PENCAPAIAN
PELAKSANAAN RENCANA K3
KONSTRUKSI
BIMBINGAN TEKNIS AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI
Zoom meeting, 29,30 September 2020 – 01 Oktober 2020
BEKERJA SAMA DENGAN :
IR. H. MOCH. ICHWAN N. E., MT. IAI.
STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA
(SKKNI) KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 350 TAHUN 2014 TENTANG PENETAPAN
STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA KATEGORI JASA PROFESIONAL, ILMIAH DAN TEKNIS GOLONGAN POKOK JASA
ARSITEKTUR DAN TEKNIK SIPIL; ANALISIS DAN UJI TEKNIS BIDANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) KONSTRUKSI
Unit Kompetensi
Mengukur Pencapaian Pelaksanaan Rencana
S. 942100.001.018.01
K3 Konstruksi
Elemen Kompetensi :
1. Menyiapkan perangkat kerja pengukuran kinerja Rencana K3 Konstruksi
• Membuat daftar simak pengukuran kinerja Rencana K3 Konstruksi.
• Menggunakan perangkat pengukuran kinerja K3 Konstruksi
2. Melakukan pengukuran kinerja Rencana K3 Konstruksi
• Menyiapkan sarana dan prasarana penilaian pelaksanaan
Rencana K3.
• Menilai pelaksanaan Rencana K3.
• Membuat laporan hasil penilaian
KESELAMATAN KONSTRUKSI
segala kegiatan keteknikan untuk mendukung Pekerjaan
Konstruksi dalam mewujudkan pemenuhan standar keamanan,
keselamatan, kesehatan dan keberlanjutan yang menjamin
keselamatan keteknikan konstruksi, keselamatan dan
kesehatan tenaga kerja, keselamatan publik dan lingkungan
PERMEN PUPR RI NO. 21/PRT/M/2019 Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi
PEMILIHAN PELAKSANAAN
Dokumen : Dokumen :
Dokumen :
1. DED dan HPS Dokumen : 1. RMPK Dokumen :
Rancangan
2. Rancangan 1. Dok Penawaran 2. RKK Pelaksanaan Panduan Keselamatan
Konseptual
Konseptual SMKK 2. RKK Penawaran 3. Laporan & Operasi Konstruksi
SMKK
Perancangan 4. As Built document
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI
• Cover
• Lembar Pengesahan
• Daftar Isi
Cover
Lembar Pengesahan
Daftar Isi
A. Kepemimpinan Dan Partisipasi Pekerja Dalam Keselamatan
Konstruksi
1. Kepedulian Pimpinan Terhadap Isu Eksternal dan Internal
• Daftar Identifikasi Isu Internal dan Eksternal
2. Unit Keselamatan Konstruksi/UKK (Organisasi Pengelola SMKK)
• Tabel Tugas dan Tanggung Jawab UKK
DOKUMEN RKK PENYEDIA JASA PELAKSANA PEKERJAAN KONSTRUKSI
Kondisi kerja
Unit Keselamatan
Konstruksi/UKK
(Organisasi Pengelola
SMKK)
2. Lembar Kebijakan
Keselamatan Konstruksi
3. Tinjauan Pelaksanaan
Komitmen
4. Konsultasi dan
Partisipasi Pekerja
1. Jadwal Pelaksanaan
Pekerjaan
2. Identifikasi Bahaya,
Penilaian Risiko dan
Peluang (IBPRP)
• Risiko yang dimaksud adalah Risiko Keselamatan
Konstruksi untuk menentukan kebutuhan Ahli K3
Konstruksi dan/atau Petugas Keselamatan
Konstruksi, tidak untuk menentukan kompleksitas
atau segmentasi pasar Jasa Konstruksi.
• IBPRP memuat hal-hal terkait pelaksanaan
pekerjaan konstruksi yang dibuat oleh Penanggung a. Deskripsi Risiko;
Jawab Keselamatan Konstruksi dan disetujui oleh b. Persyaratan Pemenuhan
Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi. Kebutuhan;
c. Pengendalian Awal;
• Tahapan aktivitas dalam IBPRP sesuai dengan
d. Penilaian Risiko Keselamatan
pekerjaan rutin (sesuai dengan Work Breakdown Konstruksi;
Structure) dan pekerjaan non-rutin (pekerjaan yang e. Pengenalian Lanjutan;
tidak terdapat pada Work Breakdown Structure). f. Penilaian Sisa Risiko;
• Format IBPRP sekurang-kurangnya memuat: g. Keterangan.
B.1 IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENGENDALIAN DAN PELUANG
1. Peralatan
• Surat Izin Kelaikan Operasi
(SILO) pesawat angkat &
angkut (alat berat)
• Sertifikat kelaikan peralatan
konstruksi lainnya
• Daftar peralatan utama
2. Material
• Lembar Data Keselamatan
Bahan (LDKB)/Material
Safety Data Sheet (MSDS)
terkait dengan pengendalian
Bahan Berbahaya dan
Beracun (B3)
• DaftarMaterial Impor
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN (LDKB) LABEL
C.1 SUMBER DAYA
a. Daftar Personil
1. Struktur Organisasi
Pelaksana Pekerjaan
Konstruksi
D.1 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN OPERASI
2. Struktur Organisasi
Unit Keselamatan
Konstruksi
D.1 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN OPERASI
3. Analisis Keselamatan
Pekerjaan (Job Safety
Analysis)
CONTOH
D.1 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN OPERASI
4. Pengelolaan Keamanan
Lingkungan Kerja
5. Pengelolaan
Keselamatan Kerja
6. Pengelolaan
Kesehatan Kerja
a. Pemeriksaan Kesehatan Memuat prosedur pengelolaan kesehatan kerja mencakup:
pemeriksaan kesehatan berkala, pemeriksaan kesehatan
khusus, pencegahan penyakit menular dan penyakit
akibat kerja
- Pemeriksaan kesehatan bagi seluruh pekerja dilakukan sebelum atau
beberapa saat setelah memasuki masa kerja pertama kali dan secara berkala
sekurang-kurangnya sekali dalam setahun.
- Terdapat klinik yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana kesehatan
yang dibutuhkan untuk pekerjaan konstruksi yang memiliki risiko besar dan
akses terbatas menuju fasilitas kesehatan.
- Data yang diperoleh dari pemeriksaan kesehatan harus dicatat dan disimpan
untuk referensi.
- Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K)
- Pemberantasan penyakit menular dan berbahaya
- Peningkatan kesegaran jasmani untuk menjamin kebugaran pekerja.
- Perlindungan sosial tenaga kerja
D.1 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN OPERASI
7. Pengelolaan
Lingkungan Kerja