Anda di halaman 1dari 4

Konsep Dasar Strategi Pembelajaran

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Mengingat bahwa setiap tujuan dan metode pembelajaran berbeda dengan yang lainnya
begitu juga dengan konsep yang menjadi dasar untuk diketahui berkaitan dengan strategi
pembelajaran.
Pada definisi pembelajaran sebagai upaya dalam proses belajar mengajar yang mengaitkan
pengetahuan baru pada struktur kognitif yang sudah dimiliki siswa, pengaitan ini akan
membentuk struktur kognitif baru yang lebih mantap yang dapat dipandang sebagai hasil belajar.
B.     Rumusan Masalah
Ada berbagai hal yang menjadi rumusan masalah yang akan diuraikan diantaranya adalah :
         Mengapa seseorang yang berperan menjadi seorang guru harus mempunyai strategi
pembelajaran
         Apa perbedaan antara strategi, metode dan tekhnik.

BAB II
PEMBAHASAN
KONSEP DASAR STRATEGI PEMBELAJARAN

A.    Pengertian Strategi Pembelajaran


Pada mulanya istilah strategi digunakan dalam dunia militer dan diartikan dengan cara
pemgunaan seluruh kekuatan militer untuk memenangkan suatu peperangan.
Pada saat sekarang ini dalam dunia pendidikan, strategi diartikan sebagai a plan, method,
or series of activities designed to achieve a particular education goal. Jadi, strategi pembelajaran
diartikan sebagai perencanaan yang dibarisi tentang rangkaian kegiatan yang di desain untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Menurut sanjaya (2007) istilah strategi didalam konteks belajar mengajar, strategi berarti
pola umum perbuatan guru peserta didik didalam perwujudan kegiatan belajar mengajar.
Ada beberapa definisi tentang strategi pembelajaran :[1]
         Kemp (1995) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran
yang harus dikerjakan guru dan peserta didik agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara
efektif dan efisien.
         Dick and Carrey (dalam Sanjaya 2007) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran terdiri atas
seluruh komponen materi pembelajaran dan prosedur atau tahapan kegiatan belajar yang
digunakan oleh guru dalam rangka membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran
tertentu.
Ada dua hal yang patut dicermati dari pengertian diatas :[2]
1.      Strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan termasuk penggunaan metode dan
pemanfaatan berbagai sumber daya atau
kekuatan dalam pembelajaran
2.      Strategi disusun untuk mencapai tujuan tertentu artinya adalah tercapai kepada suatu tujuan.

B.     Model, Pendekatan, Strategi, Metode, dan Tekhnik Pembelajaran


Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai
pedoman dalam merencanakan pembelajaran dikelas atau pembelajaran dalam tutorial dan untuk
menentukan perangkat-perangkat pembelajaran, termasuk didalamnya buku-buku, film,
komputer, kurikulum dll. (joyce 1992)
Model pembelajaran mempunyai empat ciri khusus yang membedakan dengan strategi,
metode atau prosedur, ciri-ciri tersebut ialah :
         Rasional teoritik logis yang disusun oleh para pengembangnya
         Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana peserta didik belajar
         Tingkah laku pembelajaran yang diperlukan agar model tersebut dapat dilaksanakan dengan
berhasil.
Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses
pembelajaran. Pendekatan yang berpusat pada guru menurunkan strategi pembelajaran langsung.
Menurut pupuh (2007) metode diartikan sebagai suatu cara atau prosedur yang dipakai
untuk mencapai tujuan tertentu selain strategi, metode, dan pendekatan pembelajaran, terdapat
istilah yang kadang sulit dibedakan yaitu tekhnik dan tekhnik mengajar. Tekhnik adalah cara
yang dilakukan orang dalam rangka mengimplementasikan suatu metode, yaitu cara yang harus
dilakukan agar metode yang dilakukan berjalan efektif dan efesien.
Tekhnik adalah gaya seseorang dalam melaksanakan suatu tekhnik atau metode tertentu
dan tekhnik bersifat individual.[3]
Strategi, metode, dan tekhnik adalah beberapa konsep yang perlu diketahui yang berkaitan
dengan strategi pembelajaran.[4]
C.    Klasifikasi Strategi Pembelajaran
1.      Strategi Pembelajaran Langsung
Yaitu pembelajaran yang banyak diarahkan oleh guru. Kelebihannya adalah mudah untuk
direncanakan dan digunakan sedangkan kelemahannya dalam mengembangkan kemampuan dan
sikap yang diperlukan untuk pemikiran krisis
2.      Strategi Pembelajaran Tidak Langsung
Yaitu sering disebut inquiri, pemecahan masalah, pengambilan keputuasan dan penemuan,
umumnya strategi ini berpusat pada peserta didik.
Kelebihan dari strategi ini antara lain :
         Mendorong keterkaitan dan keingintahuan peserta didik
         Menciptakan alternatif dan menyelesaikan masalah
         Mendorong kreativitas dan pengembangan keterampilan
         Pemahaman yang lebih baik
Sedangkan kekurangannya adalah memerlukan waktu yang panjang

3.      Strategi Pembelajaran Interaktif


Yaitu menekankan pada diskusi dan sharing diantara peserta didik. Kelebihan strategi ini antara
lain :
         Peserta didik dapat belajar dari temannya dan guru untuk membangun keterampilan sosial,
keterampilan dan membangun argumen yang rasional. Kekurangan dari strategi ini sangat
bergantung pada kecakapan guru dalam menyusun dan mengembangkan dinamika kelompok.
4.      Strategi Pembelajaran Pengalaman (Experiental)
Pembelajaran empirik berorientasi pada kegiatan induktif, berpusat pada peserta didik, dan
berbasis aktivitas. Kelebihan dari strategi ini antara lain :
         Meningkatkan partisipasi peserta didik
         Meningkatkan sifat kritis peserta didik
         Meningkatkan analisis peserta didik
Sedangkan kekurangan dari strategi ini dalah penekanan hanya proses bukan pada hasil dan
memerlikan waktu yang panjang.
5.      Strategi Pembelajaran Mandiri
Belajar mandiri merupakan strategi pembelajaran yang bertujuan untuk membangun inisiatif
individu, kemandirian, dan peningkatan diri. Kelebihannya dari pembelajaran ini adalah
membentuk peserta didik yang mandiri dan bertanggung jawab. Kekurangannya adalah peserta
belum dewasa, sehingga sulit menggunakan pembelajaran mandiri.[5]

D.    Komponen Strategi Pembelajaran


Pembelajaran merupakan suatu sistem intruksional yang mengacu pada seperangkat
komponen yang saling bergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan. Pembelajaran meliputi
suatu komponen, antara lain :

Agar tujuan itu tercapai semua komponen yang ada harus diorganisasikan sehingga terjadi
kerjasama.[6]
BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat kita tarik benang merahnya yang menjadi sebuah kesimpulan,
bahwa penyusunan langkah-langkah pembelajaran, pemanfaatan berbagai fasilitas dan sumber
belajar semuanya diarahkan dalam upaya pencapaian tujuan. Oleh sebab itu, sebelum
menentukan strategi, perlu dirumuskan tujuan yang jelas yang dapat diukur keberhasilannya,
sebab tujuan adalah rohnya dalam implementasi suatu strategi.
B.     Saran
Sebelum penulis mengakhiri dari sebuah pembahasan yang ada dimakalah ini, maka
penulis memberikan saran kepada para pembaca, khususnya kepada para calon guru maupun
yang sudah menjadi seorang guru bahwasanya strategi pembelajaran adalah pokok utama untuk
meraih tujuan yang akan diharapkan.

DAFTAR PUSTAKA

Hamzah B. Uno, 2007. Model Pembelajaran, Jakarta : Bumi Aksara


Mochsin, 2008. Strategi Pembelajaran, Jakarta : Amanah Pustaka

[1]  Mochsin, Strategi Pembelajaran, Jakarta : Amanah Pustaka, 2008. hlm. 8


[2]  Ibid., hlm. 9
[3]  Ibid., hlm. 10-11
[4]  Hamzah B. Uno, Model Pembelajaran, Jakarta : Bumi Aksara, 2007. hlm. 2
[5] Op.Cit., hlm. 12-13
[6]  Ibid., hlm. 14

Anda mungkin juga menyukai