Anda di halaman 1dari 54

(PRE TEST)

Slide 2
WORK at HEIGHT....?

• Melakukan pekerjaan atau


kegiatan yang lokasinya
setinggi 1,8 meter atau
lebih (OSHA Standard 1926).

Slide 3
Statistik....!
• Jatuh merupakan penyebab
cedera terbesar di industri
konstruksi khususnya.

Slide 4
KAPAN ANDA JATUH.

• BEKERJA.
• BERJALAN.
• BERDIRI.
• DUDUK.
• NAIK.
• TURUN.
• NGELAMUN.
• NGOBROL.

Slide 5
Bekerja di Ketinggian

Slide 6
Bekerja di Atap

Slide 11
Scaffolds

CLAMPS

GUARD
__`-__`+,*+
RAIL
PLAN
K
BEARER

BRACE
LEDGER
CLAMPS

STANDARD

BASE PLATE
Mengapa Bekerja di Ketinggian Berbahaya?

• Bahaya jatuh
• Bahaya sengatan listrik
• Bahaya petir
• Bahaya sengatan binatang
• Bahaya kejatuhan alat (bagi orang lain)

Semua bisa berakibat FATAL!!!

Slide 13
Berapa Ketinggian Yang Disyaratkan?

• Semua ketentuan tentang bekerja di ketinggian


akan secara otomatis berlaku bila pekerjaan
berada 1,8. meter atau lebih di atas permukaan
• Termasuk di dalamnya bekerja di:
- Scaffolding
- Atas Terowongan
- Atas alat angkat/angkut
- Atas tangga
- Atap rumah
- Dll.

Slide 14
RISK CONTROL :

1. ELIMINATE/STOP.
2. SUBTITUTION.
3. ENGINERING DESIGN.
4. ADMINISTRATION
5. WORK PRACTICE.
6. P.P.E.

Slide 15
Apa Yang Harus Dilakukan

• Rencanakan pekerjaan
• Identifikasi bahaya Siapkan semua persyaratan
Risk Control.
• Siapkan peralatan kerja
• Amankan tempat kerja
• Siapkan peralatan pelindung
• Pelaksanaan Kerja
• Selesai Kerja

Slide 16
Perencanaan Kerja

• Bila memungkinkan kunjungi tempat/lokasi kerja


untuk mendapatkan informasi tentang kondisi
lingkungan (Posisi kerja, peralatan kerja yang
dibutuhkan, bahaya-bahaya di tempat kerja, alat
pengaman yang diperlukan, siapa yang terlibat dan
ter”exposed” bahaya, dll)
• Kumpulkan Standard Operating Procedures yang
tepat (bila ada)
• Lakukan perhitungan jatuh bebas/Free-fall
• Lakukan JSA
• Diskusikan Prosedur kerja dan JSA dengan
karyawan yang terkait dan terlibat
• Prosedur Keadaan Darurat/Penyelamatan

Slide 17
Persiapan Alat Kerja

• Tangga
• Scaffolding
• Safety Net (jala-jala
pengaman)
• Peralatan kerja lainnya (alat
las, alat pemotong, dll)
• Peralatan pemberi peringatan
(warning signs, Police Yellow
Line, dll)
• Elevator
• Dll

Slide 18
Pengamanan Tempat Kerja
• Inspeksi dan Sertifikasi
scaffolding (termasuk plank,
bracing, toe board, dll)
• Inspeksi tangga
• Pengamanan listrik/isolasi
• Pengamanan mekanik/isolasi
• Grounding listrik (bila diperlukan)
• Pasang Police Line dan Peringatan
lainnya
• Stabilitas dari scaffolding dan
peralatan lainnya (daya dukung
tanah)
Slide 19
Ijin Kerja

• Ijin Kerja Panas (bila kerja


menggunakan sumber api
atau alat yang panas) di area
berbahaya
Work Permit
• Ijin Kerja dingin untuk area
---------
kerja biasa
---------
• Ijin Isolasi Listrik dan/atau ---------
mekanik (LOTO)
• Ijin Kerja di Ketinggian
(bila disyaratkan)
• Sertifikat scaffolding

Slide 20
Peralatan Pelindung Diri
• Topi pengaman
• Sepatu pengaman (anti listrik –
bila ada bahaya sengatan listrik)
• Sarung tangan (anti listrik – bila
ada bahaya sengatan listrik)
• Harness
• Coverall anti api (Fire Resistant
Clothing/FRC)
• Baju pengaman tertutup dengan
maskernya (untuk bahaya
sengatan binatang)
• Pelampung (bila bekerja di atas
air dan di luar railing)
• Lanyard (tali pengait)
Slide 21
Pelaksanaan Pekerjaan

• Sebelum mulai dilakukan tool box


meeting
• Inspeksi alat kerja dan alat
pelindung diri
• Selalu ada pengawas/rekan untuk
membantu
• Pekerjaan dilakukan secara
berurutan sesuai prosedur kerja
normal
• Pekerjaan tidak boleh terburu-buru
• Pertimbangkan perubahan cuaca
(hujan, angin, petir)
Slide 22
Evaluate Risk

• Menilai bahaya jatuh di tempat kerja adalah


sangat penting.
• Laksanakan risk evaluation secara lengkap.
• Evaluasi ini dapat dilakukan dalam form job
safety analysis, dimana pekerjaan diuraikan
dalam tahap-tahap.
• Langkah-langkah tersebut kemudian di analisa,
ditentukan hazards, menilai risiko dan
merumuskan upaya proteksi thd bahaya
Elevating Work Platforms

• Penggunaan elevating work platforms


semakin populer untuk access ke steel frame
structures.
• Terdiri dari scissor lifts, articulating booms
dengan work baskets.
• Penggunaan harus sesuai petunjuk
manufacturer's Recommendations
• Fall protection harus dipakai oleh pekerja di
work platforms.
Fall Protection Systems

Pekerja harus mendapat fall protection systems pada


semua proyek yang meliputi dari hal-hal berikut;

1. Guardrails / Barriers
2. Scaffolds
3. Elevating Work platforms
4. Crane supported work platforms
5. Safety Nets
6. Fall Arrest Systems
System Pelindung Jatuh

• Fall Restraint
• Harness (1,800 Lbs)
• Lanyard & Locking
Snap-hook (5,000 Lbs)
• Dee-Rings
• Carabiners
• Anchors

Fall Restraint

Slide 26
Fall Protection Standard. (OSHA.1926)

• Kapan dan Dimana harus menggunakan fall


protection..?
• Pilih fall protection yang tepat.
• Pilih konstruksi/instalasi yang benar dan tepat
mengacu keselamatan kerja.
• Supervisi/pengawasan secara ketat.
• Gunakan acuan Prosedur kerja aman.
• Training pekerja dalam memilih, menggunakan,
merawat fall protection systems.

Slide 27
TRAINING (1926. 503)

• Identifikasi bahaya jatuh dari ketinggian.


• Tempat2 dimana bahaya jatuh dapat terjadi
secara normal.
• Prosedur pemasangan, perawatan, pelepasan
dan inspeksi fall protection yang benar.
• Cara mengoperasikan semua safety devices,
access zone, safety net, warning line,
monitoring system.
• Pengendalian bahaya sejak awal sampai selesai
pekerjaan diatas ketinggian.
Slide 28
FALL PROTECTION ( OSHA – 1926)

• Fall Straint (Pengekangan).


• Positioning Device Systems - 1926.502(e)
• Fall Arrestor.

Slide 29
Fall Straint.

• Restrained from Falling.


• Guard Rail.
• Body Harness.
• Warning Line Systems - 1926.502(f)
• Safety Monitoring Systems - 1926.502(h)

Slide 31
Fall Arrestor (Penangkal Jatuh).

• Stop After Falling.


• Full Body Harness.
• Safety Net.
• Catch Platform.

Slide 32
Fall Arrest System

• Suatu fall arrest system untuk steel erection


harus terdiri dari komponen berikut ;
1. anchorage point
2. lifeline
3. fall arrestor (rope grab)
4. doble lanyard
5. shock absorber
6. full body harness.
Fall Arrest System
• Prinsip fall arrest system adalah bahwa pekeja
dikaitkan sepanjang waktu kerja pada sistem
fall protection
• Saat mengerjakan steel erection dimana tidak
ada fall protection system tidak dapat
dilaksanakan
• Disini pekerja dilengkapi dengan suatu double
lanyard system, sehingga terjaga keamanannya
sepanjang waktu bekerja
• Fall arrest systems harus dirancang untuk
mencegah jatuh kira-kira 1 meter, untuk
menjaga jarak pada kejadian jatuh.
Fall Arrest System
Anchorage point
• Komponen ini bagian dari the fall arrest
system akan bervariasi tergantung
keadaan.
• Anchorage points dapat dipasang pada
steel beams
• Terdiri dari eyebolts, drilled holes,
welded or bolted steel plates, beam
clamps,
• Anchor attachment point tidak boleh
disambungkan pada bolt holes, I ini
harus terpisah system.
• Ini dapat untuk vertical or horizontal
lifeline orientation, dan harus mampu
menahan beban impact 5,000 pounds
(22.2 kilonewtons) per person attached.
Fall Arrest System

Lifelines
• Lifelines minimum harus mempunyai kekuatan
equivalent to (5/8 inch") diameter polypropylene fiber
rope, dan harus mengandung ultraviolet inhibitors untuk
memperpanjang umur pada penggunaan outdoor
• Lifelines harus benar-benar secured pada anchorage
point dan bebas dari kerusakan dan abrasi sepanjang
tali full length.
• Lifelines dapat untuk penggunaan vertikal maupun
horizontal.
Fall Arrest System
Fall Arrest System
Lanyard
• Lanyard suatu approved
device dipasang di antara
fall arrestor dan worker's
safety harness.
• Lanyards harus memenuhi
CSA Z259.1-95 "
• Lanyards harus
mempunyai minimum
breaking strength =5,000
pounds (22.2 kilonewtons).
Fall Arrest System

Positioning Device Systems


• Body harness systems ini dipasang pada pekerja
sehingga dapat jatuh bebas tidak lebih 2 feet (0.6
meters).
• Ini dikaitkan pada suatu anchorage yang
mampu menahan sekurangnya dua kali
potential impact load = 3,000 pounds (13.3
kilonewtons),
Positioning Device Systems
Fall Arrest System

Shock Absorber
• Peralatan yang membatasi force bila jatuh terjadi.
• Digunakan mengabsorbsi kinetic energy dari jatuh
hingga pekerja yang jatuh berhenti.
• Shock absorber mencegah cedera dan mengurangi gaya
yang ditransfer ke lifeline and anchor.
• Shockabsorbers harus memenuhi CSA Z259.11-M92
"Shock Absorbers for Personal Fall Arrest Systems"
Shock
Absorber
Fall Arrest System

Full Body Harness


• Alat ini di designed terdiri
dari torso dan pelvic area
dari pekerja dan menahan
selama jatuh hingga
berhenti.
• Full-body safety harness
memenuhi Canadian
Standards Association
CSA-Z259.10-M90 "Full
Body.
Safety Nets
• Safety nets harus dipasang sedekat mungkin dengan di
bawah walking/working surface, dalam hal ini pekerja
melakukan pekerjaannya tidak lebih tinggi dari 30 feet
(9.1 meters).
• Jaring yang rusak tidak boleh dipakai.
• Safety nets harus diperiksa sekurangnya sekali seminggu
untuk penggunaan.
• Ukuran maksimum dari bukaan safety net mesh tidak
boleh melebihi 36 square inches (230 square centimeters)
atau tidak lebih panjang dari 6 inches (15 centimeters)
setiap sisinya dan bukaan terebut diukur center-to-center
dari lubang jaring tali (mesh ropes or webbing), tidak
melebihi 6 inches (15 centimeters).
Safety Nets

• Diberi mesh crossings untuk menjaga


enlargement dari mesh opening. Setiap safety
net harus mempunyai minimum breaking
strength = 5,000 pounds (22.2 kilonewtons).
• Sambungan antara safety net panels harus
mempunyai kekuatan sama dengan integral
net components dan jarak tidak melebihi 6
inches (15 centimeters).
Safety Nets

• Safety nets harus mampu mengabsorbsi


suatu impact force, yang pada pengujian
beban 400-pound (180 kilograms) kantong
pasir diameter 30 inches (76 centimeters)
dijatuhkan dari setinggi walking/working
surface dimana pekerja dapat ter-exposed,
tetapi tidak kurang dari 42 inches (1.1
meters) di atas level.
Pemasangan Pengaman

Anchor

ROOF

Vertical Lifeline Horisontal Lifeline

Fall Restraint

Slide 51
Selesai Bekerja

• Bersihkan lokasi kerja


• Kembalikan lokasi kerja ke
keadaan normal
• Buka isolasi (apabila ada)
• Tutup Ijin Kerja
• Kembalikan peralatan kerja
dan Pelindung Diri ke
tempatnya

Slide 52
(POST TEST)

Slide 53

Anda mungkin juga menyukai