2. 1. Pendahuluan .
Macam-macam Daftar :
- daftar baris kolom
- daftar kontingensi
- daftar distribusi frekuensi
Macam-macam Grafik :
- diagram batang
- diagram garis
- diagram lambing / symbol
- diagram lingkarang atau pastel
- diagram peta atau kartografi
- diagram pencar
Jdl Kolom Jdl Kolom Jdl Kolom Jdl Kolom Jdl Baris
Jdl Baris
Jdl Baris
Jdl Baris
Jdl Baris
Jdl Baris Sel
Jdl Baris
Catatan : sumber data
10
Contoh : daftar kontingensi
Tabel 1
Banyaknya Siswa disuatu daerah
menurut tingkat sekolah dan jenis kelamin
Tkt sekolah
SD SLTP SLTA Jumlah
Jns Kelamin
Laki-laki 242 210 180 623
Perempuan 230 200 170 600
Jumlah 472 410 350 1232
Sumber : data karangan.
500
450
400
Jumlah Siswa
350
300
250
200
150
100
50
0
SD SLTP SLTA
Tingkat Sekolah
11
Contoh. Diagram batang dua komponen (Tabel 1).
300
250
Jumlah Siswa
200
Laki-Laki
150
Perempuan
100
50
0
SD SLTP SLTA
Tingkat Sekolah
500 300
450
250
400
350
Jumlah Siswa
Jumlah Siswa
200
300
Laki-Laki
250 150
Perempu
200
100 an
150
100
50
50
0 0
SD SLTP SLTA SD SLTP SLTA
Tingkat Sekolah Tingkat Sekolah
Cara menghitungnya :
33.3 %
12
Contoh : diagram pencar (Tabel 1).
300
250
a
w 200
is Laki-Laki
S
h 150 Perempuan
a
l
m 100
u
J
50
0
0 1 2 3 4
Tingkat Sekolah
2. 2. Distribusi Frekuensi.
13
Distribusi frekuensi terdiri dari beberapa bagian sebagai berikut :
a. Kelas-kelas, yaitu kelompok –kelompok nilai atau variabel
b. Batas kelas , yaitu nilai yang menbatasi antara kelas yang satu dengan kelas yang
berikutnya. Batas kelas terdiri :
- Batas kelas bawah, yaitu nilai yang terdapat di sebelah kiri setiap kelas.
- Batas kelas atas, yaitu nilai yang terdapat di sebelah kanan setiap kelas.
c. Tepi kelas, yaitu batas kelas yang tidak memiliki lubang yang bisa ditempatkan angka
tertentu. Tepi kelas terdiri dari :
- Tepi bawah kelas atau batas kelas bawah sebenarnya. Tepi bawah kelas = batas
bawah kelas – 0,5
- Epi atas kelas atau batas kelas atas sebenarnya. Tepi atas kelas = batas bawah kelas+
0,5
d. Titik Tengah Kelas, yaitu merupakan nilai yang terdapat di tengah-tengah antara batas
batas kelas bawah dengan batas kelas atas, dan merupakan wakil dari kelasnya. Untuk
mencari titik tengah kelas dapat dilakukan dengan cara Titik Tengah Kelas = ½(batas
kelas atas +batas kelas bawah).
e. Interval kelas, yaitu merupakan selang yang memisahkan antara kelas yang satu dengan
kelas berikutnya
f. Panjang kelas interval, yaitu jarak antara tepi kelas atas dengan tepi kelas bawah.
g. Frekuensi kelas, yaitu banyaknya jumlah data yang terdapat pada kelas tertentu.
14
Contoh : Hasil nilai ujian statistika untuk 80 orang mahasiswa IISIP Yapis Biak ssebagai
berikut :
79 49 48 74 81 98 87 80
80 84 90 70 91 93 82 78
70 71 92 38 56 81 74 73
68 72 85 51 65 93 83 86
90 35 83 73 74 43 86 88
92 93 76 71 90 72 67 75
80 91 61 72 97 91 88 81
70 74 99 95 80 59 71 77
63 60 83 82 60 67 89 63
76 63 88 70 66 68 79 75
e. Buat tabelnya.
Tabel 3.
Nilai Ujian Statistika Untuk 80 Mahasiswa
Nilai Ujian Tabulasi f
31- 40 II 2
41- 50 III 3
51 – 60 IIII 5
61 – 70 IIII IIII IIII 14
71 – 80 IIII IIII IIII IIII IIII 24
81 – 90 IIII IIII IIII IIII 20
91 - 100 IIII IIII II 12
Sumber : data karangan
15
2. 2. 3. Distribusi Frekuensi Relatif dan Komulatif.
Distribusi frekuensi relatif dinyatakan dalam (%)
Tabel 4.
Nilai Ujian Statistika Untuk 80 Mahasiswa
Nilai Ujian fabs frel
31- 40 2 2,50
41- 50 3 3,75
51 - 60 5 6,25
61 - 70 14 17,50
71 - 80 24 30,00
81 - 90 20 25,00
91 - 100 12 15,00
Jumlah 80 100,00
Distribusi komulatif.
16
Poligon Frekuensi..
Poligon Frek.
log nilai log nilai log nilai log nilai log nilai
1 - 11 1.0414 21 1.3222 31 1.4914 41 1.6128
2 0.3010 12 1.0792 22 1.3424 32 1.5051 42 1.6232
3 0.4771 13 1.1139 23 1.3617 33 1.5185 43 1.6335
4 0.6021 14 1.1461 24 1.3802 34 1.5315 44 1.6435
5 0.6990 15 1.1761 25 1.3979 35 1.5441 45 1.6532
6 0.7782 16 1.2041 26 1.4150 36 1.5563 46 1.6628
7 0.8451 17 1.2304 27 1.4314 37 1.5682 47 1.6721
8 0.9031 18 1.2553 28 1.4472 38 1.5798 48 1.6812
9 0.9542 19 1.2788 29 1.4624 39 1.5911 49 1.6902
10 1.0000 20 1.3010 30 1.4771 40 1.6021 50 1.6990
17