Anda di halaman 1dari 3

Cilacap, 10 maret 2021

Hal : Gugatan Cerai


Lampiran : 1 (surat kuasa)

Kepada Yth.,
Ketua Pengadilan Agama Cilacap
Di
Cilacap

Dengan hormat
Bersama ini, saya Muhammad Haikal Amru,S.H., umur 26 tahun, pekerjaan advokad yang
berkedudukan di Jalan Mertojoyo Blok Q No. 5B, Malang dalam hal ini bertindak untuk dan atas
nama :

Nur Halimah, agama Islam, umur 33 tahun, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di
Jalan sunan kalijaga No. 20, Kelurahan lowokwaru, Kecamatan Merjosari, Kabupaten Cilacap,
Propinsi Jawa Tengah, dalam gugatan ini selanjutnya disebut PENGGUGAT;

PENGGUGAT dengan ini hendak mengajukan gugatan cerai terhadap:

Ahmad Kanzul Fikri agama Islam, umur 37 tahun, pekerjaan swasta, bertempat tinggal di Jalan
Sunan Kalijaga No.20, Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan Merjosari, Kabupaten Cilacap,
Propinsi Jawa Tengah, dalam gugatan ini selanjutnya disebut TERGUGAT;

Adapun yang menjadi dasar-dasar diajukannya gugatan cerai ini adalah sebagai berikut:

1. Bahwa, pada tanggal 15 maret 2000 PENGGUGAT dan TERGUGAT telah


melangsungkan perkawinan yang tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan
Merjosari, Kabupaten malang berdasarkan Akta Nikah No.: A.K.5002 tertanggal 16
maret 2000;
2. Bahwa, pada awal masa perkawinan, PENGGUGAT dan TERGUGAT telah tinggal
bersama dan hidup rukun, bahkan PENGGUGAT dan TERGUGAT telah dikaruniai
seorang anak yang bernama Fatima Azzahra, lahir di Cilacap pada tanggal 20 oktober
2003 dengan Akta Kelahiran No: 2021/MG/2003, tertanggal 25 oktober 2003;
3. Bahwa, sejak kurang lebih 2 ( Dua ) tahun terakhir, diantara PENGGUGAT dan
TERGUGAT telah sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, dan meskipun
perselisihan dan pertengkaran tersebut sering berujung pada perdamaian, namun
perselisihan dan pertengkaran tersebut tetap terulang secara terus-menerus;
4. Bahwa, untuk mengatasi perselisihan dan pertengkaran tersebut, PENGGUGAT dan
TERGUGAT telah melakukan berbagai upaya untuk menghindari terjadinya keretakan
rumah tangga, antara lain dengan melakukan konsultasi perkawinan pada lembaga
konsultan perkawinan, serta melibatkan pihak keluarga masing-masing PENGGUGAT
dan TERGUGAT sebagai mediator, namun perselisihan yang terjadi diantara
PENGGUGAT dan TERGUGAT terus saja berlangsung dan mengakibatkan keretakan
rumah tangga PENGGUGAT dan TERGUGAT;
5. Bahwa, dengan terjadinya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus tersebut,
maka lembaga perkawinan yang telah dibina selama kurang lebih 13 ( tiga belas ) tahun
tersebut tidak lagi menjadi wadah untuk saling berbagai, saling menyayangi dan saling
membantu satu sama lain, serta menanamkan budi pekerti terhadap anak dari
PENGGUGAT dan TERGUGAT.

Berdasarkan uraian tersebut diatas, PENGGUGAT dengan ini memohon kepada Majelis Hakim
yang memeriksa perkara ini untuk memutuskan sebagai berikut:

1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;


2. Menyatakan putusnya perkawinan antara PENGGUGAT dan TERGUGAT
sebagaimana dimaksud dalam Akta Nikah No.: A.K.5002 tertanggal 16 maret 2000
yang tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Merjosari, Kabupaten Cilacap;
3. Menyatakan hak asuh anak berada di dalam kekuasaan PENGGUGAT;
4. Menyatakan seluruh harta bersama dibagi 2 (dua) sama rata diantara PENGGUGAT
dan TERGUGAT;
5. Menghukum TERGUGAT untuk memberikan uang iddah kepada PENGGUGAT
sebesar Rp. 350.000.000 ( tiga ratus lima puluh juta rupiah );
6. Menghukum TERGUGAT untuk memberikan nafkah anak sebesar Rp. 25.000.000
( dua puluh lima juta rupiah) setiap bulan hingga anak dewasa;
7. Menghukum TERGUGAT untuk membayar biaya perkara.

Apabila Majelis Hakim berkehendak lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et
bono).

Hormat saya

Kuasa Hukum Penggugat

Muhammad Haikal Amru, S.H.

Anda mungkin juga menyukai