Anda di halaman 1dari 6

6.2 Pada Koordinat Kutub.

Dataran yang dibatasi oleh kurva r  f ( )


, jari-jari hantar pada    1 dan    2
𝒓 = 𝒇(𝜽) R
Q diputar pada sumbu OX.  XOA   1 ,
𝐏(𝒓𝒊 , 𝜽𝒊 ) P  XOB   2 .  XOB dibagi menjadi n
  1
bagian yang sama, 2   .
n

Pada juring OPR diambil titik Q yang


A terletak pada OR sehingga OQ = OP.
𝜽𝟐  POQ  Q; OP  ri maka  PQ  ri Q
Jika busur PQ (  PQ ) diputar pada
0 X
𝜽𝟏 sumbu OX maka mendekati luas kulit
tabung dengan jari-jari yi dan tinggi PQ.

Luas kulit tabung kecil ini adalah:

Luas 𝑃𝑄 = 2𝜋𝑦𝑖 . 𝑃𝑄 = 2𝜋𝑦𝑖 . 𝑟𝑖 . ∆𝜃.

Isi (OPQ )  Isi kerucut dengan luas bidang alasnya luas (PQ ) dengan tinggi ri .

1 1
Isi (OPQ )  Luas ( PQ ).ri  ( 2yi ri  ).ri , karena yi  ri sin  maka:
3 3

1 2
Isi (OPQ )  ( 2 ri sin  ri  ).ri   ri 3 sin  . . Jadi isi benda putar adalah:
3 3

𝜃2
2
𝑉= 𝜋 𝑟 3 sin 𝜃 𝑑𝜃
3
𝜃1

Ringkasnya adalah sebagai berikut:

1. Isi benda putar yang terjadi jika keping datar yang dibatasi oleh 𝑦 = 𝑓(𝑥), sb. x, garis-garis
x = a dan x = b, diputar pada sumbu x.

Y C Elemen Isi dV berupa isi tabung kecil dengan jari-jari y

dan tinggi dx adalah dV  y 2 dx , sedemikian hingga isi


D y

dx X benda putar adalah 𝑏

𝑉=𝜋 𝑦 2 𝑑𝑥
a 𝑎
b

16
4.2 Pada Koordinat Kutub.

4. Panjang busur AB dari garis lengkung 𝑟 = 𝑓(𝜃) diantara jari-jari hantar 𝜃 = 𝜃1 s/d 𝜃 = 𝜃2

Elemen panjang busur :


A
𝒓 = 𝒇(𝜽)
2
𝑑𝑟
𝑑𝑠 = 𝑟2 + 𝑑𝜃
B 𝑑𝜃

Panjang busur AB adalah :


𝜽𝟐

𝜽𝟏 𝜃2
2
𝑑𝑟
𝑠= 𝑟2 + 𝑑𝜃
𝑑𝜃
𝜃1

Contoh:
3

1. Dapatkan panjang busur y  x 2 dari x = 0 s/d x = 5.

Penyelesaian:

1 2
3  dy  9
y '  x 2 ; ds  1    dx  1  x dx
2  dx  4

b 5 3
9 8 9 335
s   ds   1  x dx  (1  x ) 2 50 
a 0
4 27 4 27

2 2 2

2. Dapatkan keliling asteroida x  y  a 3 . 3 3

Penyelesaian:

(0,a)
1 1

y'  y x 3 ;
3

(a,0)
a a 1 1
(-a,0) 
s  4  1   y ' dx  4  a x 3 dx  6 a
2 3

0 0

(0,-a)

x  a (t sin t )
3. Dapatkan panjang suatu busur sikloida: y  a (1cos t )

Penyelesaian:

22
dx dy
 a (1  cos t ),  a sin t
dt dt

Batas-batas didapat dari y = 0;

(1  cos t )  0  cos t  1  t1  0, t 2  2

𝟐𝝅𝒂 sedemikian hingga untuk:


2 2 2
 dx   dy 
S       dt
 dt   dt 
0
2

  a 2 (1  cos t ) 2  a 2 sin 2 t dt  8a
0

4. Dapatkan keliling kardioida r  a (1  cos  ) .

Penyelesaian:

dr
  a sin  ;
𝑟 = 𝑎(1 + cos 𝜃) d
 2
 dr 
s  2 r 
2
 d
0  d 

x  2  a 2 (1  cos  ) 2  a 2 sin 2  d  8a
0

23
𝑥 = 𝑓(𝑡)
3. Untuk kurva dengan persamaan parametrik:
𝑦 = 𝑔(𝑡)

Y Elemen panjang busur:


𝑨(𝒕 = 𝒕𝟏 )
𝑑𝑥 2 𝑑𝑦 2
𝑑𝑠 = + 𝑑𝑡
𝑑𝑡 𝑑𝑡

𝑩(𝒕 = 𝒕𝟐 )
X

Jika busur AB diputar pada:

a. Sumbu X Elemen luas kulit: 𝑑𝐾 = 2𝜋𝑦𝑑𝑠, maka luas kulit benda putarnya adalah:

𝑡2
2 2
𝑑𝑥 𝑑𝑦
𝐾 = 2𝜋 𝑦 + 𝑑𝑡
𝑑𝑡 𝑑𝑡
𝑡1

b. Sumbu YElemen luas kulit: 𝑑𝐾 = 2𝜋𝑥𝑑𝑠, maka luas kulit benda putarnya adalah:

𝑡2
2 2
𝑑𝑥 𝑑𝑦
𝐾 = 2𝜋 𝑥 + 𝑑𝑡
𝑑𝑡 𝑑𝑡
𝑡1

5.2. Pada Koordinat Kutub.

4. Untuk kurva dengan persamaan bentuk kutub 𝑟 = 𝑓 𝜃

2
l 𝑑𝑟
𝑟 = 𝑓 𝜃 → 𝑑𝑠 = 𝑟2 +
A 𝑑𝜃
𝒓 = 𝒇(𝜽)
𝑥 = 𝑟 cos 𝜃
B 𝑦 = 𝑟 sin 𝜃

𝜽𝟐

𝜽𝟏
X
O

26
Jika busur AB diputar pada :
a. Sumbu kutub (OX):
𝜃2 𝜃2
2
𝑑𝑟
𝐾 = 2𝜋 𝑦𝑑𝑠 = 2𝜋 𝑟 sin 𝜃 𝑟2 + 𝑑𝜃
𝑑𝜃
𝜃1 𝜃1

b. Garis l tegak lurus OX:


𝜃2 𝜃2
2
𝑑𝑟
𝐾 = 2𝜋 𝑥𝑑𝑠 = 2𝜋 𝑟 cos 𝜃 𝑟 2 + 𝑑𝜃
𝑑𝜃
𝜃1 𝜃1

Contoh:

1. Dapatkan luas kulit benda putar yang terjadi jika busur 𝑦 = 2 𝑥 dari x = 0 s/d x = 3 diputar
pada sumbu x.

Penyelesaian:

dy 1
Y y2 x  y' 
dx x

b
𝒚=𝟐 𝒙 K  2  y 1  ( y ' ) 2 dx
a

3
1
3 X K  2  2 x 1  dx
0
x
3
56
K  4  x  1dx  
0
3

2. Dapatkan luas kulit benda putar yang terjadi jika satu busur sikloida: 𝑥 = 𝑎 𝑡 − sin 𝑡 ,
𝑦 = 𝑎 1 − cos 𝑡 diputar pada: a). sumbu x, b). garis 𝑥 = 𝜋𝑎 .

Penyelesaian:
Y
2 2
 dx   dy  1
dS       dt  2 a sin tdt ,
 dt   dt  2
2a
𝑡2
a) 𝐾 = 2𝜋 𝑡1
𝑦 𝑑𝑠
(𝝅𝒂 − 𝒙)

2𝜋 1 64
X = 2𝜋 0
𝑎 1 − cos 𝑡 2𝑎 sin 2 𝑡 𝑑𝑡 = 𝜋𝑎2
𝝅𝒂 2𝜋𝑎 3

27
b). jarak ds sampai dengan sumbu putar adalah  a  x , maka:

2a 
1 4
K  2  (a  x )ds  2  a  a t  sin t .2 a sin tdt  8a 2 (  )
0 0
2 3

3. Dapatkan luas kulit benda putar yang terjadi jika setengah (bagian atas) dari kardioida
r  a (1  cos  ) diputar pada sumbu kutub (OX).

Penyelesaian:

𝑑𝑠 = 𝑎 2. 1 + cos 𝜃 𝑑𝜃; 𝑦 = 𝑟 sin 𝜃

𝜋 𝜋
32 2
𝐾 = 2𝜋 𝑦 𝑑𝑠 = 2𝜋 𝑎 1 + cos 𝜃 sin 𝜃. 𝑎 2. 1 + cos 𝜃 𝑑𝜃 = 𝜋𝑎
5
0 0

28

Anda mungkin juga menyukai