VIBRASI KRISTAL
MATERI :
Getaran (Vibrasi) Kristal
• 4.1.persamaan dispersi untuk kristal
berbasis satu atom.
• 4.2.kecepatan kelompok
(group velocity)
• 4.3 persamaan dispersi untuk kristal
berbasis dua atom.
• 4.4.cabang optik
• 4.5.cabang akustik.
INDIKATOR
• menentukan persamaan dispersi untuk
kristal berbasis satu atom.
• menghitung kecepatan kelompok untuk
sebuah gelombang.
• menentukan frekuensi/energi untuk cabang
optik.
• menentukan frekuensi /energi untuk
cabang akustik.
TIK :
Menentukan frequensi Gelombang elastik dalam bentuk
(sebagai fungsi ) Vektor gelombang (k) ,
Atau dapat dinyatakan : W = f (k )
VIBRASI KRISTAL
Gelombang Elastik
dan PHONON
MONOATOMI
K
DIATOMIK
Getaran atom dapat disebabkan oleh :
Zat padat yang menyerap energi panas.
Gelombang yang merambat pada kristal.
Dari bab sebelumnya,telah dibahas bahwa kristal
tersusun oleh atom atom yang diam pada posisi di
titik kisi.
Sesungguhnya atom-atom tersebut tidaklah diam,
tetapi bergetar pada posisi kesetimbangnya.
Gelombang
mekanik
du
regangan pada batang : .............................(1)
dx
tegangan σ yang memenuhi hukum Hooke sebagai berikut:
E .....................................................(2)
dx
x
E dx
dx
du
E dx
x dx
d 2u
E 2 dx ……………………. (5)
dx
Substitusikan persamaan (5) ke persamaan (4), sehingga diperoleh :
2u 2u
Adx 2 E 2 dx.A
t x
2u u
2
……………………. (6)
x 2
E t
2
Fonon
Fonon adalah fenomena yang muncul dari kuantisasi sistem
Fisika.
MONOATOMIK Grafik
Kecepatan Group
GETARAN KRISTAL YANG BERBASIS SATU ATOM
(MONOATOMIK)
Pembahasan ini kita mulai dengan kasus yang paling
sederhana yaitu kasus yang melibatkan getaran kristal
akibat adanya gelombang elastis yang merambat dalam
arah 100;110;111
[1 1 1]
[ 1 1 0]
[1 0 0]
US (ARAH SIMPANGAN)
Simpangan
2 Buah Gelombang
Transversal
s
Jadi : Fs c U s 1 U s c U s 1 U s
Jadi :
d 2 Us
2
ω2
Us
dt
Sehingga, persamaan (2) dapat ditulis :
ω2 mU c U
s
s 1
U
s 1
2U
s
Solusi : U e i t dapat ditulis sebagai berikut :
s
2π
- i t
U e- it e- i2πt e λ
s
U e ikx e iksa
s
Secara lengkap, Us dapat ditulis sebagai berikut :
Us Ue iksa
Karena itu :
ik(s 1)a
U U.e U.e iksa .e ika
s 1
U U e ika .......... .......... .......... .......... ... ( 5 )
s 1 s
Persamaan (5) dan (3) dapat ditulis :
ω 2 mU c (U e ika U e ika 2U )
s s s s
c 1 …………..(8)
ω 2 sin ka
m 2
A
Persamaan (8) Persamaan dispersi
ω f (k )
Persamaan (8) merupakan Persamaan Dispersi. Persamaan (8)
menyatakan hubungan antara frekuensi sudut (ω) terhadap vektor
gelombang (k). ω = f(k)
Bila dinyatakan dengan grafik
Daerah Brillovin I
Sin π/2 = sin 90o → max = 1
Sin
/2
= sin 45o = ½ √2
2
Sin
/3 = sin 30o = ½
2
Bila dinyatakan dengan grafik, maka:
.
KECEPATAN GROUP
/KECEPATAN KELOMPOK (Vg)
dω
v Gradien atau arah
g dk
d c 1
2 sin ka
dk m 2
c a ka
2 cos ………………(9)
m2 2
2π
Pada saat ka = a π λ 2a
λ
c π
v a cos 0
g m 2
Artinya tidak ada gradien /kemiringan
π 2π π
Pada saat ka a λ 4a
2 λ 2
c π c
v a cos 0,74a
g m 4 m
Artinya ada gradien /kemiringan
Persamaan Gerak
diATOMIK Grafik
Kecepatan Group
VIBRASI KRISTAL DIATOMIK
M1 M2 M1 M2
d2U
Untuk m 1 m 1 s c V U V
s s s 1
U
s
dt 2
d2U
m
1 2
s cV V
s
s 1
2U
s
.................... (1)
dt
d2V
Untuk m
2
m
2
s c U
s 1
V
s
U s V s
dt 2
d2V
m
2
s cU s 1
U 2V
s s
............................ (2)
dt 2
Solusinya :
dU
s U i(- ω( e i ksa ωt
i ksa ωt
U Ue
dt
s
d2U
s U ω 2 e i ksa ωt
dt
i ksa ωt
V Ve
s
i ksa ωt ika .............. (3)
U Ue e
s 1
i ksa ωt ika
V Ve e
s 1
Persamaan (3) disubstitusikan ke persamaan (1) diperoleh :
2 i ksa ωt i ksa ωt i ksa ωt i ksa ωt
m Uω e cVe Ve 2Ue
1
m ω 2 U cV 1 e - ika 2cU .............................. (4)
1
m ω 2 V cU 1 e ika - 2cV ................................... (5)
2
Determinan dari persamaan (4) dan (5)
1 1 1 1 2 4 2 ka
(ω1 )2 =c( )+c ( ) sin ( )
m1 m2 m1 m2 m1 m2 2
1 1 1 1 2 4 2 ka
(ω1 )2 =c( )-c ( ) sin ( )
m1 m2 m1 m2 m1 m2 2
2c 2c
Bila m1‹ m2 → ›
m1 m2
ωop={2c()}1/2
Cabang optik √(2c/m1)
Daerah
terlarang(tidak ada
energi yang dilalui)
√(2c/m2)
Cabang
akustik
2c 2c
Bila m1 › m2 → ‹
m1 m2
Cabang
ωop={2c()}1/2 optik
√(2c/m1)
Daerah √(2c/m2)
terlarang(tidak Cabang
ada energi akustik
yang dilalui) k
-π/a -π/2a 0 π/2a π/a
Bila m1 › m2 maka
Yang terjadi adalah tidak ada celah terlarang yang artinya untuk setiap
energi selalu menghasilkan getaran.
ω untuk vibrasi kristal diatomik
2
1 1 1 1 4 2 ka
(1,2) C C
2
sin
m1 m2 m1 m2 mm
1 2 2
Untuk cabang optik
1
2
1
2 2
1 1 1 1 2 2
1 C C cos ka
m m m1 m2 mm mm
1 2
1 2 1 2
Untuk cabang akustik
1
2
1
2 2
1 1 1 1 2 2
2 C C cos ka
m m m1 m2 mm mm
1 2
1 2 1 2
KECEPATAN GROUP
coska
m1 m2 mm
1 2 mm
1 2
Untuk cabang akustik
2
Vg 2
k
1
2
1
2 2
1 1 1 1 2 2
Vg 2 C C cos ka
k m1 m2 m1 m2 m1m2 m1m2
1
1
2
1 1 1 1
2
2 2 2
C m m C m m m m m m cos ka
aC sin ka 1 2 1 2 1 2 1 2
Vg 2
2m1m2 2
1 1 2 2
cos ka
m
1 m2 m m
1 2 m m
1 2
ANIMASI PHONON
LATIHAN SOAL :
1.Jelaskan persamaan dispersi untuk kristal
berbasis satu dan dua atom.
2.Hitung kecepatan kelompok untuk sebuah
gelombang pada kristal monoatomik dan
diatomik.
3.Tentukan frekuensi/energi untuk cabang optik.
4.Tentukan frekuensi /energi untuk cabang akustik.
Latihan soal
1.Sebuah gelombang elastis merambat didalam
krital monoatomik satu dimensi
dengan konstanta kisi sebesar 2 A0.
Tentukan :
a. w (k) dan kecepatan group (vg ) pada energi :
1 eV dan 0,8.10-18 Joule
b. Batas nilai k dan panjang gelombang ( λ )max yang
membatasi daerah Brillouin-I
c. Buatlah grafik sebagai fungsi (k), untuk kasus diatas.
Latihan soal :
2.a.Jelaskan tentang konsep vibrasi kristal,
b.Jelaskan 4(empat) karakteristik dari
kristal monoatomik
c.Jelaskan 4(empat) karakteristik dari
kristal di atomik.
3. Turunkan kecepatan group untuk kristal di
atomik untuk cabang
a. optik
b. akustik
Test Unit I :
Test Unit II :
Selasa 02 Juni 2009
Materi : Bab IV- VI