Anda di halaman 1dari 6

MIKROKONTROLLER, SENSOR, DAN AKTUATOR

Disusun:

Ketua:

Rizalul Fiqri - 201810370311218

Anggota:

1. Abdul Kadir – 201810370311046


2. Mochammad Ilham Rizky Nasrullah – 201810370311139
3. Muhammad Arbain – 201810370311160

Fakultas Teknik/Informatika

Universitas Muhammadiyah Malang

2020/2021
1. Tujuan Kegiatan.
• Merancang suatu alat pengukuran suhu dan kelembaban Sensor DHT11
untuk kemudian ditampilkan pada LED berbasis Arduino Uno.

• Mengetahui prinsip kerja Sensor DHT-11.

2. Kebutuhan Hardware & Software.


• Proteus 8 Professional (Simulator).

• Aplikasi Arduino.

3. Alat & Bahan.


• Arduino Uno
• LED
• DHT 11

• Buzzer
• MPX4115

4. Perancangan Pembuatan Sistem.


Adapun diagram blok dari sistem yang dirancang adalah seperti yang
diperlihatkan pada gambar dibawah ini.

Perancangan suatu alat yang akan dibuat merupakan suatu tahapan yang sangat
penting dalam membuat suatu program ataupun melanjutkan kelangkah
selanjutnya karena dengan perencanaan tersebut diharapkan mendapatkan
hasil yang baik dan maksimal, dalam perancangan sistem yang kami buat
“Rancang Bangun Alat Pengukur Kelembaban Udara Menggunakan Sensor DHT-
11 Berbasis Arduino Uno”.

5. Prinsip Kerja Alat.


Alat ukur suhu dan kelembaban udara ini menggunakan sensor DHT-11 berbasis
Arduino Uno sebagai pusat kendalinya, sensor DHT-11 sebagai sensor suhu dan
kelembaban udara sedangkan LCD sebagai penampil-nya. Alat ini bekerja secara
otomatis dengan merespon berapa besar suhu dan kelembaban udara yang
dideteksi oleh sensor DHT-11. Arduino-Uno kemudian memproses suhu
tersebut dan memberikan output yang telah diprogram sebelumnya. Hasil
pengukuran ini kemudian ditampilkan pada LCD.

6. Rangkaian Minimum Sistem.


Pada perancangan perangkat keras, hal yang dilakukan dengan
mengintegrasikan modul perangkat-perangkat dengan arduino sebagai
pemroses data. Gambar dibawah menunjukkan rangkaian keseluruhan
prototipe alat yang akan dirancang.
7. Pengujian Arduino.
Pengujian Arduino dan LCD dilakukan dengan mengupload salah satu program
ke Arduino. Jika program tersebut berjalan lancar maka dapat dipastikan
Arduino dan LCD dalam keadaan baik. Dalam pengujian Arduino dan blok LCD
ini dilakukan dengan mengupload kode program seperti di bawah ini dan
hasilnya terlihat seperti berikut

#include "DHT.h" //Memasukan Library DHT ke Program


#define DHTPIN 12 //menggunakan pin 2 untuk pemasangan sensornya
#define DHTTYPE DHT11 //memilih tipe DHT11, bisa diubah menjadi DHT22,
DHT21

DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE); //setting pin yang dipilih dan tipe DHT int
led = 6;

void setup() {
Serial.begin(9600); //komunikasi Serial dengan komputer
dht.begin(); //Komunikasi DHT dengan Arduino
pinMode(led, OUTPUT);
}

void loop() {
float kelembaban = dht.readHumidity(); //menyimpan nilai Humidity pada
variabel kelembaban
float suhu = dht.readTemperature(); //menyimpan nilai Temperature pada
variabel suhu

Serial.print(" Kelembaban: "); //menampilkan tulisan Kelembaban di Serial


Monitor
Serial.print(kelembaban); //menampilkan nilai kelembaban
Serial.print(" Suhu: "); //menampilkan tulisan suhu
Serial.println(suhu); //menampilkan nilai suhu

delay(500); //memberi jeda waktu baca selama 500 mili detik

if ( suhu >= 50) { digitalWrite(led,


HIGH);

}
if ( suhu < 5) {
digitalWrite(led, LOW);
}

}
8. Kesimpulan.
Dari percobaan dan pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya dapat kita
menarik kesimpulan yaitu :
Sensor DHT 11 merupakan sensor dengan kalibrasi sinyal digital yang mampu
memberikan informasi suhu dan kelembaban. Sensor ini tergolong komponen
yang memiliki tingkat stabilitas yang baik, serta ditambah dengan kemampuan
mikrokontroler 8 bit seperti Arduino. Koefisien kalibrasi DHT 11 disimpan dalam
OTP program memori, sehingga ketika internal sensor mendeteksi sesuatu,
maka modul ini membaca koefisien sensor.

No Nama NIM Penilaian Penilaian Penilaian Penilaian


. Rizalul Abdul M. I.R. M. Arbain
Fiqri Kadir Nasrulloh
1. Rizalul 218 25 25 25 25
Fiqri

2. Abdul 046
Kadir (1)

3. M. I.R. 139
Nasrulloh
(2)
4. M. Arbain 160
(3)

Anda mungkin juga menyukai