(KESALAHAN PENGOBATAN)
2
3
Pengertian Medication
Error
Medication error adalah kejadian yang merugikan pasien
akibat pemakaian obat selama dalam penanganan tenaga
kesehatan, yang sebetulnya dapat dicegah
Kinerja
Kurang
dibawah
pengetahuan
standar
Kelemahan
Perilaku
sistem
KATEGORI MEDICATION
ERRORS
• Kondisi Potensial Cedera
KPC • Keadaan yang dapat menyebabkan kesalahan obat
Outcome:
Near miss Harm
No harm
Multidisipliner
Multifaktorial
Jenis-jenis medication errors (berdasarkan alur proses
pengobatan)
Tipe Medication Errors Keterangan
Unauthorized drug Obat yang terlanjur diserahkan kepada pasien padahal
diresepkan oleh bukan dokter yang berwenang
Improper dose/quantity Dosis, strength atau jumlah obat yang tidak sesuai dengan yang
dimaskud dalam resep
Wrong dose preparation Penyiapan/ formulasi atau pencampuran obat yang tidak sesuai
method
Wrong dose form Obat yang diserahkan dalam dosis dan cara pemberian yang
tidak sesuai dengan yang diperintahkan di dalam resep
Wrong patient Obat diserahkan atau diberikan pada pasien yang keliru yang
tidak sesuai dengan yang tertera di resep
Omission error Gagal dalam memberikan dosis sesuai permintaan,
mengabaikan penolakan pasien atau keputusan klinik yang
mengisyaratkan untuk tidak diberikan obat yang bersangkutan
Apt/TTK Dokter
Perawat tidak TTK salah Pasien
tidak salah
verifikasi obat menyiapkan membutuhk
menskrining menulis
dg instruksi obat an obat
resep resep
Pasien
mendapat
obat salah
Apt/ AA tidak
menskrining resep Pasien
Perawat membutuhkan
obat
tergesa-gesa
Hasil akhir:
Pasien Dokter salah
mendapatkan menuliskan dosis
obat yang AA salah
salah
menyiapkan
obat
Adapted from Loyola University Health System Presentation Safety Science: Human Error, Quality and Patient Safety Committee, 2007
Lapisan Penghalang
Dokter
Apoteker / AA
Perawat
Pasien
KTC
KTD
“Near Miss”/ KNC
fASE MEDICATION ERROR
Fase Peresepan
(Prescribing)
Fase Penyalinan
(Transcribing)
Internal
Fase Penyiapan
(Dispensing)
Fase Pemberian
(Administration)
Eksternal
Prescribing errors
obat tidak tepat
nama obat membingungkan
dosis tidak tepat
kekuatan obat tidak tepat
rute pemberian tidak tepat
jumlah obat tidak tepat
ada kontraindikasi
tulisan tidak dapat dibaca
penulisan angka, satuan tidak jelas
menggunakan istilah dan singkatan
yang tidak lazim
Instruksi verbal tidak jelas
Mencegah
prescribing
errors
Mengevaluasi pasien dan obat-obatnya.
Menanyakan riwayat penggunaan obat
(alergi, ADR, kontraindikasi)
Mengenali dengan baik obat yang akan
diresepkan. Gunakan referensi atau minta
informasi dari bagian farmasi.
Menulis resep secara akurat, lengkap dan
jelas, electronic prescribing
Menggunakan istilah / singkatan yang
lazim
Membuat instruksi verbal dengan jelas
Dispensing errors (1)
1. salah membaca instruksi pengobatan / resep
Nama obat mirip
Contoh : Losec dibaca Lasix
Penulisan permintaan obat yang tidak dimengerti
Contoh : Captopril 1/2 tablet 25 mg Apakah
yang diminta Captopril 12,5 mg atau 25
mg ?
Singkatan yg tidak dimengerti
Contoh : AZT ----> Azidovudin atau Azathioprin
23
Dispensing errors (2)
2. Salah menghitung dosis:
salah membaca permintaan
tertulisnya
salah mendengar permintaan
lisan
tidak memeriksa kesesuaian
dosis
Dispensing errors (3)
3. Salah dalam penyimpanan:
susunan penyimpanan
membingungkan
Pencatatan pemakaian
menyediakan referensi /
informasi obat
READ BACK / TBAK
Verifikasi Resep
• Minta TTK lain/Apt untuk verifikasi resep yang
tidak jelas
• Elektrolit pekat:
KCl 7,45%
Natrium bikarbonat 8,4%
Magnesium sulfat 20%
NaCl 3%
• Insulin
• Heparin
• Antineoplastik
High
OBAT HIGH ALERT DI RSCM Alert
-perhitungan dosis
-kesesuaian dengan instruksi pengobatan (nama lengkap pasien,
nomor rekam medik. tanggal lahir/umur)
Sering terjadi
(beberapa kali/thn)
4 Moderat Moderat Tinggi Ekstrim Ekstrim
Sangat jarang
terjadi (>5
thn/kali) Rendah Rendah Moderat Tinggi Ekstrim
1
Ekstrim (sangat tinggi) Risiko ekstrim, dilakukan RCA paling lama 45 hari
Membutuhkan tindakan segera, perhatian sampai ke
Direktur
Low (rendah)
Risiko rendah, dilakukan investigasi sederhana, paling
lama 1 minggu, diselesaikan dengan prosedur rutin
PROSEDUR PELAPORAN INSIDEN
5. Hasil grading
8. Untuk grade
2. Buat laporan akan menentukan
kuning/merah
insiden bentuk investigasi
dilakukan RCA
dan analisis
SPO Tidak ada SPO yang berhubungan dengan pencegahan dan penanganan pasien jatuh.
Organisasi dan Tidak ada kebijakan manajemen pasien jatuh
Manajemen Kepedulian terhadap pasien berisiko jatuh masih rendah
Komitmen terhadap upaya pencegahan fall masih lemah
Tidak adanya kebijakan mengenai fall
Pelatihan manajemen pasien jatuh tidak tersytuktur (minimal)
Tidak ada buku pedoman manajemen pasien jatuh
Meskipun pasien jatuh merupakan KTD erbanyak tetapi belum ada upaya penanganan
secara terstruktur.
Terima kasih