PERCOBAAN II
DISUSUN OLEH :
JURUSAN FARMASI
FAKUKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2021
BAB I
PENDAHULUAN
Ekstraksi merupakan salah satu teknik pemisahan kimia untuk memisahkan atau
menarik satu atau lebih komponen atau senyawa-senyawa (analit) dari suatu
sampel dengan menggunakan pelarut tertentu yang sesuai. Ekstraksi padat-cair
atau leaching merupakan proses transfer secara difusi analit dari sampel yang
berwujud padat ke dalam pelarutnya. Ekstraksi dari sampel padatan dapat
dilakukan jika analit yang diinginkan dapat larut dalam pelarut pengekstraksi.
Pada ekstraksi ini prinsip pemisahan didasarkan pada kemampuan atau daya larut
analit dalam pelarut tertentu.(Leba, 2017).
Cara ekstraksi dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu ekstraksi dengan pelarut
menguap, ektraksi dengan lemak dingin, dan ekstraksi dengan lemak panas.
Ekstraksi minyak atsiri secara komersial umumnya dilakukan dengan pelarut
menguap. Prisnsip metode ekstraksi dengan pelarut menguap adalah melarutkan
minyak atsiri di dalam bahan pelarut organic yang mudah menguap. Pelarut yang
dapat digunakan di antaranya alcohol, heksana, benzene, dan toluene (Ruslo,
2010).
Rumus struktur :
Rumus struktur :
III.1.2 Bahan
1. Aquadest
2. Tissue
3. Kertas saring
4. Masker
5. Lakban
6. Metanol
7. Alkohol / etanol
8. Handscoon
III.1.3 Sampel
1. Serai (Cymbopogon nardus L)
2. Daun Kelor (Moringa oleifera L)
3. Akar Biduri (Calotropis gigantea L)
DAFTAR PUSTAKA
Isnan, W., Nurhaedah, M., (2017). Ragam Manfaat Tanaman Kelor (Moringa oleifera
Lamk.) Bagi Masyarakat. Makassar: Balai Litbang Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Makassar
Septiana, (2012). Kajian Sifat Fiskokimia Ekstrak Rumput Laut Coklat Saragassum
Duplicatum Menggunakan Brbagai Pelarut Dan Metode Ekstraksi. Purwekerto.
Universitas Jenderal Soedirman.
Saputra , (2020). Mikroemulsi Ekstrak Bawang Tiwai. Yogyakarta. Deepublish.