1
Jaka F. P. Palawe, 2Sri Bulan Tumonda
1Staf Pengajar Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Laut POLNUSTAR
2Mahasiswa Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Laut POLNUSTAR
Jl. Kesehatan No. 1 Tahuna
Jakksfree@gmail.com
Abstrak: Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan karotenoid dari rumput laut
Eucema cottoni. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan metode analisis
menggunakan spektrofotometer. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu analisis kandungan karotenoid
dari rumput laut Eucema cottoni dengan menggunakan spektrofotometri dengan dua kali ulangan
memiliki nilai rata-rata sebanyak 0,432 mg/g. rumput laut Eucema cottoni memiliki potensi yang
besar untuk dikembangkan sebagai sumber anti oksidan karena memiliki nilai pembanding yang lebih
besar dibandingkan dengan jenis rumput lainnya.
6
P3M POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA
P3M POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA
dan ekstrak karotenoid diukur sesuai daya Blanko 663 0,000 100,03
absorbansi 480 nm dari alat spektrofotometer.
Sampel 663 0,426 37,46
Ekstrak kandungan karotenoid dihitung
dengan formula:
“Karotenoid (mg/g) = ΔA 480+ (0,114 x ΔA
663) – (0,638 x ΔA645)” K= (mg/g) = 0,579 + (0,114 x 0,426)-
analisis dilakukan dua kali ulangan dan (0,638 x 0,356)
hasilnya dianalisis dan disajikan secara = 0, 579 + (0, 048 – 0,227)
dekriptif. = 0,579 + (- 0,179 )
= 0,4
̅ = (0,472 + 0,4)/2 = 0,435
𝐾
KESIMPULAN
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu
analisis kandungan karotenoid dari rumput
laut Eucema cottoni dengan menggunakan
spektrofotometri dengan dua kali ulangan
Gambar 1. Pengujian Menggunakan memiliki nilai rata-rata sebanyak 0,432 mg/g.
spektofotometry Mecasys Optizen 2120uv rumput laut Eucema cottoni memiliki potensi
Dari rata-rata hasil pengujian yang besar untuk dikembangkan sebagai
didapatkan nilai kandungan karotenoid dari sumber anti oksidan karena memiliki nilai
rumput laut Eucema cottoni sebesar 0,432 pembanding yang lebih besar dibandingkan
mg/g, hal ini jika dibandingkan dengan dengan jenis rumput lainnya.
penelitian yang dilakukan Biranti, dkk (2009)
pengujian karoten dalam alga coklat DAFTAR PUSTAKA
(turbinaria decurrens) didapatkan kandungan Bjornland, Terje, 1976, Carotenoidsin Red
sebanyak 38,7 ppm dan penelitian yang Algae. Phytochemistry, Vol 15, Hal
dilakukan Darmawati, dkk (2016) yaitu 291-296
analisis kandungan karotenoid rumput laut Britton, G., Jensen, S.L., and Pfander H,
(caulerpa sp) didapatkan kandungan 1995, Carotenoids Volume IA
karotenoid sebesar 12,532 mg/g, hal ini :Isolation and Analysis. Birkhauser
menunjukan bahwa kandungan krotenoid dari Verlag, Switzerland
rumput laut Eucema cottoni lebih besar, Burtin, P. 2003. Nutritional value of
sehingga memiliki potensi yang lebih besar seaweeds. Electronic Journal of Env
dalam pemanfaatan sebagai antioksidan yang ironme ntal, Agric ultural, and Food
bersumber dari laut. Illustrimo, dkk., (2013), Chemistry. ISSN: p.1579–4377.
menyatakan bahwa proses pertumbuhan Darmawati.; Niartiningsih. A.; Jompa. J.,
rumput laut sendiri sangat tergantung pada 2016. Analisa Kandungan Karotenoid
intensitas sinar matahari untuk melakukan Rumpur Laut Caulerpa Sp.
proses fotosintesis, dimana melalui proses Pasdoctoral Student Of Agricultural
inilah maka sel-sel rumput laut dapat Science Hasanudin University. 196-
menyerap unsur hara sehingga memacu Fransisca Birantir, Muhammad Nursid,
pertumbuhan harian rumput laut melalui Bambang Cahyono.2009. Analisis
aktifitas pembelahan sel dan akan Kualitatif B-Karoten Dan Uji
mempengaruhi kualitas rumput laut. Menurut Akttvitas Karotenoid Dalam Alga
Bjomland et all (1976) Karotenoid yang Coklat Turbinaria Decurrens. Jurnal
terdapat pada rumput laut terdiri dari β- Sains & Matematika (Jsm).Volume
karoten, α-karoten, zeaxanthin, dan lutein, 17 Nomor 2 .ISSN. 0854-
yang sangat penting bagi metabolimse tubuh 0675.Artikel Penelitian Hal 90-96.
manusia. β-karotenmerupakan provitamin A