Anda di halaman 1dari 60

Oleh:

Dr. Dra. SITI NURBAITI, SH., MH


Dr. Hein Wangania, SH.,MH.MM

8/30/2020 1
1. JUMLAH SKS MK HUKUM DAGANG 4 SKS
2. HARI SENIN : 7.30 – 9.10 RUANG: AH 506
3. HARI KAMIS : 10.20 – 12.00 RUANG: AH 504
4. KULIAH 24 KALI PERTEMUAN @ 100 MENIT
5. KEHADIRAN MINIMAL 75%
6. KULIAH TEPAT WAKTU
7. PAKAIAN RAPI
8. MID TEST
9. UAS
10. TUGAS KELOMPOK
11. INDIVIDUAL KUIZ
12. KOMPONEN NILAI TUGAS (30%), MID DAN UAS (MASING2
35 %)

8/30/2020 2
1. SEJARAH HUKUM DAGANG
2. BADAN USAHA
3. HUKUM KEPAILITAN DAN PENUNDAAN
KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG
4. HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN
5. HUKUM PERSAINGAN USAHA
6. HUKUM PASAR MODAL
7. HUKUM PENANAMAN MODAL

8/30/2020 3
1. HUKUM PERBANKAN
2. HUKUM HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
3. HUKUM LEMBAGA PEMBIAYAAN NON BANK
4. HUKUM JUAL BELI ANTAR PERUSAHAAN
5. HUKUM PENGANGKUTAN
6. HUKUM ASURANSI
7. HUKUM ARBITRASE DAN PENYELESAIAN
SENGKETA

8/30/2020 4
1. KUHPERDATA
2. KUHDAGANG
3. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN LAINNYA.
4. UU NO.11 TAHUN 2011 TENTANG CIPTA KERJA
a. Bab V bagian kedua : Koperasi
b. Bab VI bagian kelima: Perseroan Terbatas
5. PP No. 7 Tahun 2021 ttg Kemudahan, Perlindungan dan Pemberdayaan
Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah;
6. PP No.8 Tahun 2021 ttg Modal Dasar Perseroan, serta Pendaftaran
Pendirian, Perubahan dan Pembubaran Perseroan yang memenuhi Kriteria
untuk Usaha Mikro dan Kecil
7. PP No.11 Tahun 2021 ttg Badan Usaha Milik Pemerintahan Desa
8. Peraturan Presiden No.10 Tahun 2021 ttg Bidang Usaha Penanaman
Modal;
9. Peraturan Presiden No.11 Tahun 2021 ttg Kerjasama antar Pemerintah
Pusat dan BUMN dalam Penylenggaraan Informasi Geospasial Dasar (PP
No.45 tahun 2021 ttg Penyelenggaraan Informasi Geospasial.
10. BUKU HUKUM DAGANG

8/30/2020 5
 Berasal dari Perancis
 Turun ke Belanda
 Turun ke Indonesia berdasarkan asas Konkordansi
 Hukum Dagang terdiri dari dua buku:
1. Hukum dagang pada umumnya;
2. Hak dan Kewajiban yang timbul dari Pelayaran

 Hubungan Hukum Perdata dengan Hukum Dagang


diatur dalam Pasal 1 KUHD
Isinya:
KUHPerdata seberapa jauh daripadanya , dalam kitab
ini tidak khusus diadakan penyimpangan-
penyimpangan berlaku juga terhadap hal-hal yang
dibicarakan dalam Kitab ini

8/30/2020 6
Lex Specialis Derogat Lex Generalis

Asas penafsiran hukum yang menyatakan bahwa:


1. Jika ada dua aturan yang sama, diaturan khusus dan umum,
maka yang dipergunakan adalah aturan Khusus atau;
2. Jika tidak ada diaturan khusus, maka yang dipergunakan
adalah aturan umum.

Lex superior derogat lex/legi inferiori


Asas penafsiran hukum yang menyatakan bahwa hukum yang lebih
tinggi mengesampingkan hukum yang lebih rendah.

Lex posterior derogat legi priori


Asas penafsiran hukum yang menyatakan bahwa hukum yang
terbaru mengesampingkan hukum yang lama

8/30/2020 7
•Pasal 1367 KUHPerdata
•Setiap orang tidak saja bertanggung jawab untuk dirinya sendiri, akan tetapi
1 juga untuk orang yang dipekerjakannya

•Pasal 468 alinea 3 KUHD (pengangkutan barang di laut)


•Ia bertanggung jawab untuk perbuatan dari segala mereka yang
dipekerjakannya, dan untuk segala benda yang dipakainya dalam
2 menyelenggarakan pengangkutan tersebut

•Kesimpulan: Berlaku asas lex spesialis derogat lex generalis


•Umum dari kata Setiap Orang
3 •Khusus dari kata Ia (Pengangkut) di Laut

8/30/2020 8
• Pasal 1400 KUHPerdata
• Subrogasi atau perpindahan hak kreditur kepada seorang pihak ketiga yang membayar

1 kepada kreditur, dapat terjadi karena persetujuan dan undang-undang.

•Pasal 284 KUHD


•Seseorang penanggung (perusahaan asuransi) yang telah membayar kerugian suatu barang yang
dipertanggungkan, menggantikan tertanggung (nasabah asuransi), dalam segala hak yang diperolehnya,
terhadap orang ketiga berhubungan dengan peneribitan kerugian tersebut dan si tertanggung itu adalah
2 bertanggung jawab untuk perbuatan yang dapat merugikan hak si penanggung terhadap pihak kektiga
tersebut

• Kesimpulan ada Lex specialis derogat lex geenralis atau tidak


• Umum :
• Khusus :
3

8/30/2020 9
Definisi Hukum Dagang (HMN Purwusutjpto)
Hukum Perikatan yang timbul dalam lapangan
usaha (hubungannya dengan hukum dagang
sebagai hukum perdata dalam arti sempit)

Yang menjalankan usaha disebut Pengusaha


Pengusaha
Orang yang menjalankan sendiri usahanya atau
yang menyuruh orang lain menjalankan
usahanya

8/30/2020 10
Diluar
Sifat Hubungan
Didalam Perusahaan Perusahaan/Partner
Hukum
Kerja

• Direktur, • Konsultan Hukum • Didalam Perusahaan


• Wakil Direktur • Advokat perjanjian kerja dan
• Pegawai • Notaris pemberian kuasa
tanpa upah (atas dan
• bendahara • Perantara (Makelar
bawah)
dan Komisioner) ada
dalam KUHD • Diluar Perusahaan
Perjanjian kerjasama
dan pemberian
dengan upah
(sejajar)

8/30/2020 11
MAKELAR (PASAL 62 – PASAL 73 KUHD
Orang yang menjalankan usahanya selalu
membawa nama pemberi kuasa, diangkat dan
disumpah

KOMISIONER (PASAL 76 – PASAL 85a KUHD)


Orang yang menjalankan usahanya selalu
membawa namanya sendiri, tidak diangkat dan
disumpah.

8/30/2020 12
PERJANJIAN JUAL BELI

PENJUAL PEMBELI
PERJANJIAN

PERJANJIAN
UU
PERJANJIAN PERIKATAN TIDAK ADA
KOMISI PERJANJIAN PASAL
1365 KUHPDT

MAKELAR

8/30/2020 13
TIDAK ADA PERJANJIAN
PASAL 1365 KUHPDT

PENJUAL PEMBELI
UU

PERJANJIAN PERJANJIAN

PERJANJIAN PERIKATAN PERJANJIAN


KOMISI JUAL BELI

KOMISIONER

8/30/2020 14
SWASTA BUMN KOPERASI

1. PERSEKUTUAN 1. PERUSAHAAN KOPERASI


PERDATA (PP) JAWATAN
2. FIRMA (FA) (PERJAN)
3. COMMANDITAI 2. PERUSAHAAN
RE UMUM
VENNOTSCHA (PERUM)
P (CV) 3. PERUSAHAAN
4. PERSEROAN PERSEROAN
TERBATAS (PT) (PERSERO)

8/30/2020 15
PERSEKUTUAN FIRMA COMANDITAIRE PERSEROAN
PERDATA (PP) VENOOTSCHAP TERBATAS (PT)
(CV)
1. KUHPERDATA 1. KUHPERDATA 1. KUHPERDATA 1. KUHPERDATA
BUKU III; BUKU III; BUKU III; BUKU III;
2. PASAL 1618- 2. PASAL 1618- 2. PASAL 1618- 2. UU NO.40
1652 1652 1652 TAHUN 2007
KUHPERDATA KUHPERDATA KUHPERDATA TENTANG
3. PASAL 16-35 3. PASAL 19-22 PERSEROAN
KUHD KUHD TERBATAS
3. UU LAIN
YANG
TERKAIT

8/30/2020 16
NO URAIAN PASAL
1 DEFINISI Pasal 1618
Persekutuan adalah suatu perjanjian dengan
mana dua orang atau lebih mengikatkan diri
untuk memasukan sesuatu dalam persekutuan
dengan maksud untuk membagi keuntungan
yang terjadi karenanya.

2 MODAL Pasal 1619


Masing-masing sekutu diwajiban memasukan paragraf
uang, barang-barang lain ataupun kedua
kerajinannya kedalam perseroan.

3 NAMA Pasal 1622


Nama usahanya bebas, dengan nama apapun,
tidak ditentukan secara khusus.

8/30/2020 17
NO URAIAN PASAL
4 CARA PENDIRIAN Pasal 1624
Persekutuan mulai berlaku sejak saat perjanjian, jika
dalam perjanjian ini tidak ditentukan lain.
1. Minimal harus dua orang;
2. Boleh dengan akta dibawah tangan atau dengan akta
autentik;
3. Didaftarkan (Akta Pendirian dan Anggaran Dasar)
4. Diumumkan dalam Berita Negara
Saat ini pendaftaran dan pengumuman dilakukan oleh
Kementrian Hukum dan HAM

5 PEMBAGIAN KEUNTUNGAN Pasal 1633


Jika didalam perjanjian persekutuan tidak ditentukan
bagian masing-masing, maka bagian masing-masing
adalah seimbang apa yang telah dimasukan dalam
persekutuan
Sekutu yang punya keahlian, bagian untug ruginya
ditetapkan sama dengan bagian sekutu yang memasukan
uang atau barang yang paling sedikit.
8/30/2020 18
NO URAIAN PASAL
6 TANGGUNG JAWAB SEKUTU TERHADAP PIHAK KE-3 1642-1645
Para sekutu tidak terikat masing-masing untuk
seluruh utang persekutuan, dan masing-masing
sekutu tidak dapat mengikat sekutu yang lainnya
(bertanggung jawab sampai harta pribadi).

7 CARA BERAKHIRNYA PASAL 1646


1. Jangka waktunya telah berkahir;
2. Musnahnya barang, atau diselesaikannya
perbuatan yang menjadi pokok persekutuan;
3. Atas kehendak dari beberapa atau seorang
sekutu;
4. Jika salah seorang sekutu, meninggal dunia atau
ditaruh dibawah pengampuan atau dinyatakan
pailit.

8/30/2020 19
B
A
B
Tempat
Uang

C
Keahlian
Pinjam 100 juta D

8/30/2020 20
8/30/2020 21
8/30/2020 22
1. Dilihat dari cara pendirian
2. Dilihat dari tanggung jawabnya

KESIMPULAN:
Persekutuan Perdata adalah Badan Usaha yang
bukan badan hukum, karena dari syarat pendirian
dan tanggung jawabnya tidak memenuhi syarat
sebagai badan hukum

PERTANYAAN:
Apakah Badan Usaha PP merupakan Subjek
Hukum? (orang dan badan hukum)

8/30/2020 23
DASAR HUKUM
1. KUHPERDATA BUKU III
2. PASAL 1618-1652 KUHPERDATA
3. PASAL 16-35 KUHD (lex specialis)

NAMA (Pasal 16 KUHD)


yang dinamakan perseroan Firma adalah tiap-
tiap perikatan yang didirikan untuk
menjalankan seuatu perusahaan dibawah satu
nama bersama. Tapi dalam praktek nama
bersama jarang digunakan.

8/30/2020 24
8/30/2020 25
8/30/2020 26
TANGGUNG JAWAB (Pasal 18 KUHD)
Dalam perseroan Firma adalah
tiap-tiap persero secara tanggung
menanggung bertanggung jawab
untuk seluruhnya atas segala
perikatan dari perseroan. (sampai
harta pribadi)

8/30/2020 27

A B
Uang

Barang

C
Keahlian
D
Pinjam 100 juta

8/30/2020 28
1. Dilihat dari cara pendirian
2. Dilihat dari tanggung jawabnya

KESIMPULAN:
Persekutuan Firma adalah Badan Usaha yang bukan
badan hukum, karena dari syarat pendirian
dan tanggung jawabnya tidak memenuhi syarat
sebagai badan hukum

PERTANYAAN:
Apakah Badan Usaha Firma merupakan Subjek
Hukum?

8/30/2020 29
DASAR HUKUM
1. KUHPERDATA BUKU III
2. PASAL 1618-1652 KUHPERDATA
3. PASAL 19-22 KUHD

Persekutuan Komanditer dikenal juga dengan


Partnership with Sleeping Partner. (berpartner
dengan partner yang tidur/pasif)

8/30/2020 30
NAMA (Pasal 20 KUHD)
Dengan tidak mengurangi
kekecualian yang terdapat dalam
Pasal 30 paragraf kedua, nama
pesero pelepas uang tidak boleh
dipakai dalam firma.

8/30/2020 31
PASAL 19 KUHD
Perseroan secara melepas uang yang juga
dinamakan perseroan komanditer, didirikan
diantara satu orang atau beberapa persero, yang
secara tanggung menanggung bertanggung jawab
untuk seluruhnya pada pihak satu, dan satu orang
atau lebih sebagai pelepas uang kepada pihak lain.
Dengan demikian dapat terjadi suatu perseroan itu
pada waktu yang sama merupakan perseroan firma
terhadap para pesero firma didalamnya dan
merupakan perseroan komanditer terhadap si
pelepas uang.

8/30/2020 32
1 SEKUTU SEKUTU
KOMANDITER KOMPLIMENTER
2 SEKUTU PELEPAS SEKUTU FIRMA
UANG
3 SEKUTU PASIF SEKUTU AKTIF

8/30/2020 33
8/30/2020 34
NAMA YANG BISA DIPAKE ADALAH
CV B, ATAU CV C, ATAU CV BC

A B

Komanditer Komplimenter

C
Komplmenter

8/30/2020 35
KOMANDITER KOMPLIMENTER

Bertanggung jawab Bertanggung jawab


sebesar modal yang secara tanggung atau
ditanamkannya, jadi tanggung renteng
tidak bertanggung menanggung untuk
jawab sampai harta seluruhnya pada pihak
pribadi satu. Jadi
bertanggung jawab
sampai harta pribadi.

8/30/2020 36
◦ Jadi Firma
A B
 Komplimenter Komplimenter

C
 Komplimenter

8/30/2020 37
1. Dilihat dari cara pendirian
2. Dilihat dari tanggung jawabnya

KESIMPULAN:
C.V adalah Badan Usaha yang bukan badan
hukum, karena dari syarat pendirian dan tanggung
jawabnya tidak memenuhi syarat sebagai badan
hukum

PERTANYAAN:
Apakah Badan Usaha C.V merupakan Subjek
Hukum?

8/30/2020 38
1. JELASKAN PERBEDAAN ANTARA MAKELAR
DAN KOMISIONER
2. JELASKAN PERBEDAAN ANTARA PP DENGAN
FIRMA
3. JELASKAN PERBEDAAN ANTARA FIRMA DAN
CV
4. JELASKAN APAKAH PP, FA, CV MERUPAKAN
BADAN HUKUM DAN SUBYEK HUKUM

8/30/2020 39
DEFINISI (Pasal 1 butir (1))
Peseroan Terbatas, yang selanjutnya disebut perseroan,
adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal,
didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha
dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi atas saham
dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam UU ini
serta peraturan pelaksanaannya.
SYARAT PENDIRIAN
1. Didirikan oleh 2 orang atau lebih dengan akta notaris
(Pasal 1 ayat(1);
2. Pengesahan oleh Kemenkumham (Pasal 7 ayat (4)
3. Pendaftaran Pasal 29, sesuai dengan UU No. 3 Tahun
1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan.
4. Pengumuman dalam Berita Negara (Pasal 30 ayat (1)

8/30/2020 40
8/30/2020 41
8/30/2020 42
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)
Orang perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak
diberikan kepada direksi atau dewan komisaris dalam batas
yang ditentukan oleh UU dan/atau Anggaran Dasar
DIREKSI
Organ perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab,
atas pengurusan perseroan untuk kepentingan perseroan,
sesuai dengan maksud dan persetujuan perseroan, serta
mewakili perseroan, baik di dalam maupun diluar
pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.
DEWAN KOMISARIS
Organ perseroan yang bertugas melakukan pengawasan
secara umum dan/atau khusus sesuai AD serta memberi
nasehat kepada direksi.

8/30/2020 43
PASAL 3 AYAT (1)
Pemegang saham perseroan tidak bertanggung jawab
secara pribadi atas perikatan yang dibuat atas nama
perseroan dan tidak bertanggung jawab atas kerugian
perseroan yang melebihi saham yang dimiliki.
PASAL 3 AYAT (2)---PIERCIENG THE CORPORATE VEIL
Ketentuan sebagaiman ayat (1) tidak berlaku apabila:
a. Persyaratan perseroan sebagai badan hukum belum
atau tidak terpenuhi;
b. Pemegang saham ybs baik langsunga maupun tidak
langsung dengan itikad buruk memanfaat perseroan
untuk kepentingan pribadi.

8/30/2020 44
c. Pemegang saham yang bersangkutan terlibat dalam
perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh perseroan;
d. Pemegang sahan ybs baik langsung maupun tidak langsung
secara melawan hukum menggunakan kekayaan perseroan,
yang mengakibatkan kekayaan perseroan menjadi tidak cukup
untuk melunasi utang perseroan

MODAL
PASAL 32 AYAT (1)
MODAL DASAR minimal 50 juta jo PP 29 Tahun 2016 tentang
Perubahan Modal Dasar.
PASAL 33 AYAT (1)
MODAL DITEMPATKAN ATAU DISETOR minimal 25% dari
DASAR.

8/30/2020 45
PT. UNTUNG TERUS

A B
Jual semua saham

Pemegang Saham Pemegang Saham


Modal 25 Juta Modal 25 Juta Modal
(25.000 saham) (25.000 saham)

1 lembar = Rp 1000

8/30/2020 46

 PEMEGANG SAHAM TUNGGAL

8/30/2020 47
Jual sebagian
saham

B c
Pemegang saham
menjadi dua orang

8/30/2020 48
PASAL 92 ayat (1)--- MANAGEMEN ADMINISTRASI
Direksi menjalankan pengurusan perseroan untuk
kepentingan perseroan dan sesuai dengan maksud dan
tujuan perseroan
PASAL 97 ayat (1)---- FIDUCIARY DUTY
Direksi bertanggung jawab atas pengurusan perseroan
sesuai dengan Pasal 92 ayat (1) dan wajib dilaksanakan
oleh setiap anggota direksi dengan itikad baik dan penuh
tanggung jawab (Pasal 92 ayat (2)
PASAL 97 ayat (3)----ULTRA VIRES
Setiap anggota direksi bertanggung jawab secara pribadi
atas kerugian perseroan apabila ybs bersalah atau lalai
menjalankan tugasnya sesuai ayat (2)

8/30/2020 49
PASAL 108 AYAT (1)
Dewan komisaris melakukan pengawasan atas
kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan
pada umumnya,mengenai perseroan maupun
usaha perseroan dan memberi nasehat kpeada
direksi, untuk kepentingan perseroan dan sesuai
dengam maks d dan tujuan perseroan.
PASAL 114 AYAT (1)
Dewan komisaris bertanggung jawab atas
pengawasan perseroan sebagaimana dimaksud
Pasal 108 ayat (1)

8/30/2020 50
PASAL 114 AYAT (2)
Setiap anggota dewan komisaris wajib dengan itikad baik,
kehati-hatian dan bertanggung jawab dalam menjalankan
tugas pengawasan dan pemberian nasehat kepada direksi
untuk kepentingan perseroan dan sesuai dengan maksud
dan tujuan perseroan.
PASAL 114 AYAT (3)
Setiap anggota direksi ikut bertanggung jawab secara
pribadi atas kerugian perseroan apabila yang bersangkutan
salah atau lalau menjalankan tugasnya .
PASAL 114 AYAT (4)
Dewan komisaris terdiri dari 2 atau lebih berlaku tanggung
jawab renteng bagi tiap-tiap anggota Dewan komisiaris

8/30/2020 51
PASAL 142 AYAT (1)
1. Berdasarkan putusan RUPS;
2. Jangka waktu yang ditetapkan dalam AD berakhir;
3. Berdasarkan penetapan pengadilan;
4. Dengan dicabutnya kepailitan berdasarkan
putusan pengadilan Niaga, harta pailit perseroan
tidak cukup untuk membayar biaya kepailitan;
5. Karena pailit, perseroan berada dalam keadaan
insolvensi;
6. Karena dicabutnya ijin usaha perseroan, sehingga
perseroan wajib melakukan likuidasi dengan
dengan UU.

8/30/2020 52
PENGGABUNGAN atau MERGER (Psl 1 butir (9)
Perbuatan hukum yang dilakukan oleh satu
perseroan atau lebih untuk menggabungkan
diri dengan perseroan lain yang telah ada,
yang mengakibatkan aktiva dan pasiva dari
perseroan yang menggabungkan diri beralih
karena hukum kepada perseroan yang
menerima penggabungan, dan selanjutnya
status badan hukum perseroan yang
menggabungkan diri, berakhir karena hukum.

8/30/2020 53
PT A PT B

PT A
atau
PT B

8/30/2020 54
PELEBURAN atau KONSOLIDASI
(PASAL 1 butir (10) UUPT
Perbuatan yang dilakukan oleh dua perseroan
atau lebih untuk meleburkan diri dengan cara
mendirikan satu perseroan baru, yang karena
hukum memperoleh aktiva dan pasiva dari
perseroan yang meleburkan diri dan status
badan hukum perseroan yang meleburkan diri,
berakhir karena hukum.

8/30/2020 55
PT A PT B

PT E

PT D PT C

8/30/2020 56
PENGAMBILALIHAN atau AKUISISI
(Pasal 1 butir (11) UUPT
Perbuatan hukum yang dilakukan oleh badan
hukum atau orang perseorangan untuk
mengambil alih saham perseroan, yang
mengakibatkan beralihnya pengendalian atas
perseroan tersebut

8/30/2020 57
PT A PT B

HOLDING COMPANY HOLDING COMPANY

PT A PT B PT B PT A
ATAU

HOLDING COMPANY DAN


SUBSIDIARY COMPANY

8/30/2020
PEMISAHAN atau SPIN OFF
(Pasal 1 butir (12) UUPT

Pemisahan adalah perbuatan hukum yang


dilakukan oleh perseroan untuk memisahkan
usaha yang mengakibatkan seluruh aktiva dan
pasiva beralih karena hukum kepada dua
perseroan atau lebih atau sebagian akitva dan
pasiva perseroan beralih karena hukum kepada
satu perseroan atau lebih.

8/30/2020 59
Anak
PT A Perusahaan
/Unit Usaha

PT A PT B

8/30/2020 60

Anda mungkin juga menyukai