Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM KESELAMATAN KESEHATAN KERJA (K3)

HIRA DAN JSA

Disusun Oleh :

Febian Sesariani (23201404B)


Lailatul Mufarida (23201407B)

PROGRAM STUDI DIII FARMASI


UNIVERSITAS SETIA BUDI
SURAKARTA
2021
I. TUJUAN
- Memahami HIRA, JSA dan SOP
- Mampu membuat HIRA, JSA dan SOP
- Mampu menerapkan HIRA, JSA dan SOP dalam berperilaku di laboratorium

II. TEORI
A. HIRA dan JSA
HIRA adalah kepanjangana dari Hazard Identification and Risk Assessment. Merupakan suatu
instrumen yang sengaja dibuat dengan tujuan mengidentifikasi potensi bahaya di tempat kerja dengan
mengaitkan antara pekerja, tugas, peralatan kerja dan lingkungan kerja (OSHA, 2002). Berbeda sedikit
dengan HIRA, JSA mirip dengan HIRA. JSA adalah Job Safety Analysis dengan frekuensi dan intensitas
yang berbeda dengan HIRA. JSA digunakan untuk pekerjaan – pekerjaan yang tidak biasa dilakukan
dengan pekerjaan baru serta berulang – ulang sedangkan HIRA dilakukan secara baru. Menurut OHSAS
18001 (2007), HIRA harus dilakukan di seluruh aktivitas suatu instansi atau organisasi untuk menentukan
kegiatan potensi bahaya dan menimbulkan dampak serius bagi kesehatan dan keselamatan kerja.
B. Identifikasi Bahaya
Identifikasi bahaya adalah usaha mengenal dan mengetahui adanya bahaya pada suatu sistem serta
menganalisis penyebabnya. Identifikasi bahaya harus mempertimbangkan kondisi dan kejadian yang
menimbulkan potensi bahaya serta jenis kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Bahaya yang mungkin
terjadi berupa :
- Bahaya kesehatan
- Bahaya keamanan
- Bahaya terhadap lingkungan

C. Alur kerja HIRA


III. ALAT DAN BAHAN

- Flip Card

- Cardboard

- Kertas Karton

IV. CARA KERJA


1. Tuliskan tempat/lokasi yang di-assessment
2. Pilih salah satu atau dua jenis praktikum. Semua praktikum bisa masuk HIRA atau JSA
3. Perkiraan bahaya yang dapat terjadi
4. Tuliskan resiko yang dapat terjadi akibat identifikasi bahaya, hitung menurut Risk Assessment. Buat dalam nilai angka.
5. Nilai resiko mengikuti aturan : RA< 5 : resiko rendah
5≤ RA ≤ 14 : resiko sedang 15 ≤ RA: resiko tinggi

6. Tuliskan pencegahan yang dapat dilakukan


7. JSA dibuat tanpa memasukkan nilai resiko

TUGAS :

Anda adalah staff di salah satu apotek di rumah sakait. Aktivitas kegiatan sebagai staff di rumah sakit ketika masa pandemic saat ini membutuhkan berbagai
macam tahapan.
. Tahapan langkah-langkah aktivitas kegiatan di rumah sakit :
Tahap sebelum kegiatan :
1. Menggunakan alat pelindung diri : gown, masker, sarung tangan
2. Mempersiapkan obat-obat dan alat kesehatan : pengecekan obat dan alat kesesehatan yang habis kemudian segera mengambil di gudang
3. Mengecek alat untuk praktikum : mortar stamper, kertas perkamen, plastik klip, etiket
4. Mempersiapkan alat yang di gunakan untuk mendistribusikan obat ke depo indtalasi rawat jalan dan rawat inap
Tahap pengerjaan resep :
1. Skrining administrasi
2. Skrining farmasetis
3. Skrining klinis
4. Melakukan peracikan obat
5. Memberiakan konseling kepada pasien
6. Melakukan penyerahan obat
Tahap penyerahan obat rawat inap ke depo rawat inap :
1. Pengecekan resep dan obat sesuai dengan nama
2. Penyerahan obat kepada apoteker depo rawat inap
3. Penyerahan obat dari apoteker depo rawat inap kepada perawat di bangsal rawat inap
4. Penyerahan obat darai perawat di bangsal rawat inap kepada pasien
I. FORM HIRA
FORM HIRA
Instansi : Rumah Sakit Dilaksanakan oleh : TEAM
Lokasi : Rumah Sakit
Disetujui oleh : Bu Olin
Tanggal Pembuatan : 20/03/2021 Tanggal Review : 20/03/2021

Identifikasi Bahaya Analisis Resiko Kontrol Resiko


No. Aktivitas Potensi Bahaya Efek Bahaya Probabilitas Keparahan Resiko (Risk) Rekomendasi
(Likelihood) (Severity) Pencegahan
- Luka memar - Memakai helmet,
safety shoes, safety
- Pendarahan
belt,memakai baju
Kejatuhan Barang 3 3 9 SEDANG pelindung
- Berhati-hati dan
waspada
Mempersiapkan obat-
obat dan alat - Terkilir
1.
kesehatan
Terpeleset - Keseleo 4 3 12 SEDANG - Memakai helmet,
safety shoes, safety
- Pingsan belt Pemakai baju
pelindung
- Berjalan perlahan dan
hati-hati
-

2. Mengecek alat untuk Kejatuhan barang - Luka memar 3 3 9 SEDANG - safety shoes, safety
praktikum : mortir (Mortir,stamfer,dll belt,memakai baju
stamper, kertas ) - Pendarahan
pelindung
perkamen, plastik - Memegang barang
klip, etiket dengan 2 tangan
- Selalu waspada dan
berhati-hati
- Pendarahan - Memakai sarung
tangan

Tergores kertas 2 3 6 RENDAH


Tangan Terjepit - Sedikit Nyeri 2 2 4 RENDAH - Upayakan selalu
berhati-hati dalam
melakukan sesuatu
- Memakai sarung
tangan yang sesuai
3. Mempersiapkan alat Terlindas Troli - Luka memar 3 4 12 SEDANG - Memakai safety shoes
yang di gunakan - Pendarahan - Memperhatikan jalan
untuk - Bengkak dengan baik
mendistribusikan - Mendorong/
obat ke depo instalasi Mengangkat barang
rawat jalan dan rawat dengan hati-hati
inap
- Luka memar - Memakai helmet,
safety shoes, safety
- Pendarahan
belt,memakai baju
Kejatuhan Barang 3 3 9 SEDANG pelindung
- Berhati-hati dan
waspada dalam
membawa semua alat
dan barang
4. Skrining administrasi Resep tidak - Memperlambat 4 3 12 SEDANG - Perhatikan dengan baik
lengkap karena pengerjaan dan kelengkapan
terburu-buru pelayanan resep administrasi dalam
selanjutnya resep
- Jangan terburu-buru
5. Skrining farmasetis Salah dalam - Akan berakibat 3 4 12 SEDANG - Cocokkan kembali
mengambil fatal dan sediaan obat yang
sediaan obat mengancam terdapat pada resep dan
kesehatan obat yang telah diambil
pasien apabila
- Senantiasa berhati-hati
terdapat
dan teliti dalam
kesalahan
melakukan pekerjaan
dalam
pengambilan
obat
6. Skrining klinis Salah dalam - Memperlambat 3 4 12 SEDANG - Tanya keluhan yang
membaca resep pekerjaan dan dialami pasien bila
pelayanan resep resep kurang jelas atau
selanjutnya dapat menghubungi
dokter yang
bersangkutan
7. Melakukan peracikan Menghirup serbuk - Tersedak 4 3 12 SEDANG - Gunakan masker,
obat obat sarung tangan dan
- Keracunan
segera cuci tangan
- Rasa tidak
nyaman
Terantuk - Memar 3 2 6 RENDAH - Berhati-hati dan jangan
stamper/Terjepit terburu-buru pada saat
mortir - Bengkak
peracikan obat
8. Memberikan Pasien tidak dapat - Kesalahan 3 3 9 SEDANG - Menyampaikan KIE
konseling kepada memahami apa dalam dengan bahasa yang
pasien yang kita penggunaan mudah dipahami orang
sampaikan pada obat awam dan bukan
KIE dengan bahasa medis
- Kesalahan
yang tidak familiar
dalam
penyimpanan
obat
9. Melakukan Salah dalam - Obat 3 4 12 SEDANG - Memastikan nama,
penyerahan obat menyerahkan obat tertukar,dan umur dan keluhan
dapat pasien sesuai dengan
membahayakan yang diresep
kesehatan dan
- Tidak sembarangan
nyawa pasien
menyerahkan obat
- Resiko interaksi pada pasien,harus
dan efek sesuai prosedur dan
samping obat aturan yang ada
dalam tubuh
pasien apabila
salah dalam
meminum obat
10. Pengecekan resep Resep dan obat - Membahayakan 3 3 9 SEDANG - Setiap resep disatukan
dan obat sesuai tertukar kesehatan dengan obatnya dalam
dengan nama pasien wadah sendiri
- Waspada,Teliti, dan
Hati-hati dalam
mengecek resep
11. Penyerahan obat Obat terjatuh - Tertimpa Obat 3 2 6 RENDAH - Masukkan obat dalam
kepada apoteker depo wadah keranjang
rawat inap - Nyeri ringan

- Terkilir
Terpeleset - Keseleo 4 3 12 SEDANG - Memakai helmet,
safety shoes, safety
- Pingsan belt Pemakai baju
pelindung
- Berjalan perlahan dan
hati-hati
12. Penyerahan obat dari Salah dalam - Memperlambat 3 4 12 SEDANG - Cek obat benar-benar
apoteker depo rawat menyerahkan obat pelayanan dan sesuai dengan resep
inap kepada perawat pekerjaan yang ada
di bangsal rawat inap selanjutnya
- Membahayakan
nyawa pasien
13. Penyerahan obat dari Salah dalam - Membahayakan 3 5 15 - Cek obat benar-benar
perawat di bangsal penyerahan obat kesehatan dan sesuai dengan resep
rawat inap kepada keselamatan yang ada
pasien pasien - Waspada,Teliti, dan
Hati-hati dalam
- Resiko interaksi
pengerjaan resep
dan efek
samping obat
dalam tubuh
pasien apabila
salah dalam
meminum obat

II. FORM JSA

JOB SAFETY ANALYSIS


Pekerjaan : Tanggal : X Baru : Jabatan yang mengerjakan : Dianalisa oleh :
Staff Apotek
di Rumah 20/03/2021 - AA TEAM
Sakit
Departemen : Lokasi pekerjaan : Direview oleh :
D3 FARMASI RUMAH SAKIT TEAM
Alat pelindung diri yang diperlukan : Disetujui oleh :
Safety helmet, safety glass, safety shoes, safety belt, sarung tangan, masker BU OLIN
NO URUTAN KERJA POTENSI BAHAYA PENCEGAHAN
Pengecekan obat dan alat kesesehatan yang habis kemudian Kejatuhan barang,
1 Memakai helmet, safety shoes, safety belt
segera mengambil di gudang terpeleset
Mengecek alat untuk praktikum : mortir stamper, kertas Tangan terjepit, mortir Pakai sarung tangan yang sesuai, membawa mortir dengan 2
2
perkamen, plastik klip, etiket jatuh, tergores kertas tangan
Mempersiapkan alat yang di gunakan untuk mendistribusikan
3 Terlindas troli Memakai safety shoes
obat ke depo instalasi rawat jalan dan rawat inap
4 Tahap pengerjaan resep :    
Terburu-buru, resep tidak
  Skrining administrasi Lebih teliti, cek kelengkapan resep
lengkap
Salah mengambil sediaan
  Skrining farmasetis Cocokkan lagi obat yang diambil dengan yang ada diresep
obat
Tanya keluhan pasien bila resep kurang jelas atau dapat
  Skrining klinis Salah membaca resep
menghubungi dokter yang bersangkutan
  Melakukan peracikan obat Menghirup serbuk obat Gunakan masker, sarung tangan dan segera cuci tangan
KIE dilakukan dengan bahasa yang mudah dipahami orang awam
  Memberikan konseling kepada pasien Pasien tidak paham KIE
bukan dengan bahasa medis
Memastikan nama, umur dan keluhan pasien sesuai dengan yang
  Melakukan penyerahan obat Salah penyerahan obat
diresep
5 Tahap penyerahan obat rawat inap ke depo rawat inap :    
  Pengecekan resep dan obat sesuai dengan nama Resep dan obat tertukar Setiap resep disatukan dengan obatnya dalam wadah sendiri
  Penyerahan obat kepada apoteker depo rawat inap Obat terjatuh Gunakan keranjang/wadah
Penyerahan obat dari apoteker depo rawat inap kepada
  Salah obat Cek obat sesuaikan dengan resep
perawat di bangsal rawat inap
Penyerahan obat dari perawat di bangsal rawat inap kepada
  Salah obat Cek obat sesuaikan dengan resep
pasien

Anda mungkin juga menyukai