Anda di halaman 1dari 32

Bab Akuntarui Biaya dan Pengenirn Biaya

1:
ff

Akuntansi Biaya
dan
Pengertian Biaya

A kuntansi secara garis besar dapat dibagi menjadi dua tipe: akuntansi keuangan dan akuntansi
A manajemen. Akuntansi biaya bukan merupakan tipe akuntansi tersendiri 1'ang terpisah dari dua tipe
L \ akuntansi tersebut di atas, narnun merupakan bagian dari keduanya-Oleh karena iru buku Akuntansi
Biaya ini diawali dengan uraian akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen, r.rnruk memperoleh gambaran
karakteristik kedua dpe akuntansi tersebut yang berpengaruh terhadap akuntansi biaya. Di samping itu,
dalam Bab 1 ini diuraikan pula pengertian akuntansi biaya, pengertian biay4 dan berbagai cara penggolongan
biaya. Karena akuntansi biayayangakan dibahas dalam buku ini menggunakan perusahaan manufaktur
sebagai model penerapannya, dalam Bab 1 inipula diuraikan kegiatan pensah,,r' manufaktur. lJraian dalam
bab ini diakhiri dengan pembahasan berbagai cara pengumpulan biaya produlai, metode penentuan kos
produlsi, dan perbandingan laporan rugi-laba perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur.

AKLINTANSI KEUANGAN DAN AKU{TANSI MANAJEMEN


Akuntansi biaya merupakan bagian dari dua tipe akuntansi: akuntansi keuangan dan
akuntansi manajemen. Oleh karena in1 sebelum membahas akuntansi biaya perlu diketahui
lebih dahulu perbedaan karakteristik dua tipe pokok akuntansi tersebut.

Akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen memiliki dua kesamaan. Yang


pertama, kedua tipe akuntansi tersebut merupakan sistem pengolah informasi yang
menghasilkan informasi keuangan. )v[eskipun informasi nonkeuangan merupakan
informasi penting yang digunakan oleh manajemen dalam pengelolaan perusahaan,
nalnun hampir seluruh inforn'rasi nonkeuangan tersebut berada di luar ruang lingkup
akuntarsi. Kesamaan iainnya adalah dua tipe akuntansi tersebut ber{ungsi sebagai pen,vedia
informasi keuangan yang bermanfaat bagi seseorang untuk pengambilan keputusan.
E Akutansi Biaye

Pengambil kepunrsan memerlukan informasi untuk pemilihan alternatif yang dilradapinva,


diantaranyaadalah informasi.keuangan. Informasi keuangan ini dihasilkan oleh akuntansi.
Namun karena berbagar pengambil keputusan melakukan berbapi macarn pengambilan
keputusan yang berbeda,maka informasi keuangan yang dipedukan pun berbeda pula,
sehingga diperlukan tipe akuntansi yang berbeda pula untuk memenuhi kebutuhan
pengambrl kepurusan tersebut. Tugas akuntan add.ah menyediakan informasi keuangan
yang relevan dzn andal unruk memenuhi berbagai kepeduan yang berbeda tersebut.

Perbedaan pokok antara akuntansi keuangan dan akuntansi manaiemen tedetak pada:

1. Pemakai laporan akuntansi dan rujuan mereka.


2. Lingkup rnformasi.
3. Fokus informasi.
4 Rentang rvaliru.
5. Kriteria bagr rnformasi akuntansi.
6. Disiplin sumber.
7. Isi laporan.
8. Sifat iniormasi

Pemakai Laporan Akuntansi dan Tuiuan Mereka

Akuntansi keuangan terlrtama ditujukan untuk menyajrkan informasi keuangan bagi


pemakai di luar perusahaan. Untuk suah-r perusahaan yang besar, pemakai luar ini meliputr
pemeg'ang saham, kreditur, pelanggan, pan anilis keuangan, karyawan, dan berbagai
instansi pemerintah. Tujuan pemakai luar dalam mendapatkan laporan keuangan
perusahaan adalah agar mereka dapat mengambil keputusan mengenai hubungan
mereka dengan peru-sahaan yangbersangkutan. Sebagar contoh adalahseorangpemegang
saham menghadapr dua altematif apakah ia akan membeli saham dalam perusahaan
te rtenhl atau dajam perusahaan larn. Seorang kreditur mungkrn rngrn memutuskan apakalt
iz akan memperluas kreditnya kepada perusahaan tertentu, menetapkan syaet-syarat
pemberian kredit, serta merundingkan pasal-pasal khusus dalam perjanpan kredit. Para
karyawan mungkin ingrn menetapkan usul iurnlah kenaikan upah yang dapat dipikul
oleh perusahaan. Instansi pemerintah memedukan informasi laba yang diperoleh suatu
perusahaan unruk menetapkan lumlah paiak penghasilan yang menladi kewajiban
perusahaan. Dari contoh-contoh tersebut di atas, informasi keuangan perusahaan
drperlukan oleh pihak luar sebagar petunjuk untuk menetapkan hubungan apa yang
akan dilaksanakan oleh pemakai iaporan tersebut dengan perusahaan. Mereka tidak
mengambil kepuluszur mengenai perusahaan itu sendiri, melainkan mengenai jenis dan
sifat hubungan Mtar^pemakai luar dengan perusahaan.
Akuntansi manajemen ditujukan untuk menyediakan informasi keuangan bagr
kepeduan manajemen. Akuntansi manaiemen berhubungan dengan informasi mengenai
perusahaan untuk memberikan manfaar bagr mereka yangberada dalam perusahaan.
Sebagai contoh, seorangmanajerpemasaran urgin memutuskan apakah izzkznmenerima
pesanan dari pelanggan barunya yang menginginkan harga di bawah hzrga yangtelah
ditetapkan, nzurun menghendaki volume barangdalam jumlah besar. Manajer tersebut
Bab 1: Akutansi Biaya dm Pengertim Bi"y" I

membutuhkan informasi mengenai biaya pembuatan produk yang dipesan tersebut


dan perhirungan nengenai laba yang akan drhasilkan produk tersebut jika pesanan tersebut
diterrna. Manaier produksi memedukan informasi biaya produksi untuk menetapk'an
tindakan-tindakart yang harus diambil dalam mendorong efisiensi produksi.
Dari contoh-contoh tersebut dapat diketahui bahwa tujuan pemakai Iaporut dari
dalam perusahaan adalah unruk membuat keputusan menge nai perusahaan atau
bagannya. Informasi akuntansi merupakan masukan yang penting bagi manaier dal'am
mengclola kegatan-kegratan perusahaan .Paramanajer berkepentingan untuk menetapkan
dan menilai t-indakan-trndakan mereka dalam perusahaan.

Lingkup Informasi
Akuntansi keuangan pada umumny'a menyaiikan informasi mengenai perusaha'an secara
keseluruhan. Neraca perusahaan menvaiikan semua aktiva, ut,;rng, dan mod'al perusaha'a:'r
sebagar keseluruhan, sedangkan laporan rugr-laba menyajikan hasil kegiat'ur perus'ahaiu'r
sebagai keseluruhan pula. Lingkup i'ang luas yalg dicakup oleh laporzn yang dihasrlkan
oleh akuntansi keuangan zdilahdiru1ukan unrufmemenuhi kebutuhan pemakai Iaporan
di luar pemsahaan. Seperu telah disebut]<an di muka, pemakai luar membuat keputusan-
keputusan yang bersangL-utan dengan hubungan mereka dengan perusahaan sebag;ai
keseluruhan. Seorang pemeg?Jlg sah'am hanva dapat membeli saham yang dikeluarkan
oleh perusahzan;ra trdak dapat mernbeL saham dari bagran perusahaal tersebut. Seorang
kredirur harus memperhirungkan nsrko pembenan kredit kepada perusahaan sebagai
keseluruhan, bukan atas dasar sukses salah saru bagran perusahaan. Hal ini tidak berarti
bahwa informasi mengenai bagran-bagran perusahaan trdaklah penting bagi prhak luar,
tetapi informasi tersebut hanya diperlukan oleh prhali luar sebagar peduasan dari informasi
mengenai perus'ah'aan sebagar kes elu ruhan,

Manaiemen suatu perusahazn dapx mengambil kepurusan l"ranyamengenai bagrirn


tertentu perusahaan. Sebagai contoh adalah keputus:rn yang diambrl oleh Direktur
Produksi berhubungan dengan penghentran produksi produk tertentu atau penghentian
penggunaan mesin tertentu. Oleh karena itu akuntansi manajemen harus dapat
menyediakan informasi keuangan v'ang relevari dengan bagian-bagian perusahaan. -lenru
saja akuntansi manajernen dapat luga menvediakan rnformasi rnengenar perusahaan secara
keseluruhan, namun lingkup informasi akuntansi manaiemen adalah terutama pacla
bagran-bagran perusahaan. Lingkup rnformasi ini adalah seiaian deng'an keputusan-
keputusan manaiemen pada suaru saat vang umumnya hanya terbatas pada suatu bagl2rn
perusahaarr. Keputusan manajemen vaflg menvangkut perusaltaan secara keseiuruhan
umumnya ianngterf adi

Fokus Informasi

Ditrnjau dari wakru, fokus rnformasi yang dihasrlkan oleh akuntansi keuangan ad.il:u
masa laiu. Akuntansi keuangan berorientasi pada masa lalu untuk menggambark;:r
pertanggungfawaban dana vang dipercayak'an oleh pihak luar kepada manateilc:,
E Akwt'sr Eraya

perusahaan. Akuntansi manaiemen berorientasi pada mzs^ yarig akan datangkarena


peng'anrbilan kepurusan seldu menyangkut rnasa yangakan datang, bukan masa yang
telah leu'at. Ticlak seorang pun dapat n-rengubah zpz-yang telah teriadi di masa lalu,
sehingga tidak seorang pun dapat mengambil kepurusan mengenai apa yang telah teriadi.
Peng.ambilan keputus'an pada dasamva merupakan pemilihan 'altematif tindakan yang
ak'an clilakuk'an di rnasa varg akan datarig.

Rentang Waktu
Ditrn jau dari renuing u'aliru vang dicaliup oleh laporan yang dhasilkan, akuntansi keuangan
mencakup iangka wakru r'ang sudah tertenru, biasanya satu tahun, seteng'ah tahun, satu
kuarml arau satu bulan Periode rvakhr vang drcakup oleh laporan keuangan yang drhasilkan
oleh akuntirnsi keuangan biasanva kurang fleksibel. Sekali ditetapkan bahwa netaca dan
laporan rug laba akan drterbitJian setlap setengah tahun, langkawaktu ini iarang sekali
mengalamr perubah.an. Di lain prhak rentangu'akru yang dicakup oleh laporan keuangan
yang dihasilkan oleh akuntansi manaiemen add.ah sangat bervanasi, dari hanan, mingguan
sampai bulanan, bahkan adavang mencakup periode 10 tahun'

Contoh 1

Unruk keperluan pelaporan keuangan kepada pihak luar pemsahaan, akuntansi biaya
menyajikan informa:i kos produk secara penodik, biasanyabulanan, kuartalan, semesteran,
atau tahunan. Informasi kos produk tersebut disajikan dalam laporan rugi laba datneraca.

Untuk keperluan manajemen dalam memantau kemampuan produk dalam


n-renghasilkan laba (prodact prlftabiIU, akuntasi btava menyaiikan informasi biaya daur
hidup produk (pnVact-life-qclz costs). vang mencakup biaya desain dan pengembangan
prociuk, biaya produksi, dan biaya distnbusi produk selama un-rur produk (yang brasanya
lebih dari satu tairun).

Kriteria bagi Informasi Akuntansi


Kriteria yang domin'an unruk menilar informasi ,vang dihasilkan oleh akuntansi keuangan
adalah pnnsip-pnnsip akuntansi yanglazim. Pnnsip-pnnsip tersebut dibuat oleh organisasi
yang berwenang, misalnya Ikat'an Akuntan Indonesia dan Badan Pelaksana Pasar Modal
(Bapepam), atau sebagai hasil dari pemakaian suatu prinsip dalam praktik yang telah
lama beriaku.

Penggunaan prinsip akuntansi yanglaztmdalam penyusunan laporan yangdihasilkan


oleh akuntnnsi keuangan merupakzrn akibat tuntutan kebunrhan pihak luar perusahaan.
Unruk menentukan hubungan antata pemakai luar dengan pemsahaan, mereka pedu
menganzrlisis laporan keuangan yangdihasilkan berbagai perusahaan. Agar mereka dapat
memperba:-rdingkan berbagar laporan keuangan dari berbagai perusahaan tersebut, maka
mereka memerlukan iamrnan bahwa laporan keuangan berbagai perusahaan tersebut
telalr disusun berdasarkan prinsrp akuntansi yanglazim.
Bab 1: Akwtsrsi Biaya dm Pengertiu Bi.yr p

Akuntansi rnanaiemen menghasilkan informasi yang drpedukan oleh manaiemen.


Oleh karena itu, akuntansi ini tidak dibatasi oleh prinsip-prinsip akunransi y^nglazim.
Kriteria pokok bagr informasi akuntansi manajemen adalah manfaat bagr manajemen.
Jika suatu informasi atau suatu prinsip pengr:kuran tertentu ternyatv bermanfaat untuk
tuiuan tertentu manajemen, maka prinsip atau ukuran tersebut dipakai dalam akuntansi
manaiemen. Oleh karena itu, perkembangan praktik akuntansi manaiemen lebih didasarkan
atas logika dan pengalaman, dan bukan atas dasar diterima adaknya secara umum di.
masyarakat. Tentu saia tidak berarti bahwa prinsip akuntansi yanglazimy.ang diikutr oleh
akuntansi keuangan tidak logis dan tidak merupakan hasil dari pengalaman. D.alam
akuntansi manaiemen, praktik-praktik yang telah terbuktr bermanfaat di satu pen-rsahaan
diharapkan akan menyebar dan ditenma seczra luas. Namun demikian kriteria pokok
yang digunakan dalam akuntansi manaiemen adalah efektrf tidaknya suatu prinsip atau
metode bagr manafemen perusahaan secara individual. Tidak ada organisasr yang
berwenang yang mengatur sanksi bagr mereka yang menolak untuk menggunakan praktik-
praktr k akuntansi manaj emen.

Disiplin Sumber
Akuntansi merupakan ilmu terapan. Sebagai ilmu terapan, akuntansi mendasarkiin diri
pada prinsip dan konsep yang dikembangkan dalam suatu ilmu dasar atzu disiplin.
Akuntansi keuangan hanya bersumber pada satu disiplin, sedangkan akuntansi manajemen
memiliki dua drsiplin sumber.
Akuntansi keuangan dan bagran dari akuntansi manajemen mendasarkan dli pada
ilmu ekonomi y^gmengatur prinsip-prinsip y-g membimbing pengambil keputus,i"n
dalam menggunakan sumber-sumber yang langka. Brgn- lain akuntzursi manajemen
mendasarkan diri pada psikologr sosial, yang berhubungan dengan prinsip-prinsip
.r--g
membimbing penlaku manusia dalam organisasi. Dua disiplin tersebut, yaitu ilmu ekonomi
dan psikologi sosial adalah berbeda satu dengan lainnya. Perbedaan ini menimbuikan
masalah dalam memahami prinsrp-prinsip akuntansi manajemen yang diciptakan clari
kedua disiplin sumber tersebut. Sebapi contoh adilahpengambilan keputusan pembelian
aktiva tetap baru. Dalam mempertimbangkan apakah perusahaan akan membeli atau
trdak aktiva tetap tersebut, prinsip-prinsip ilmu ekonomi adalah yang drpakai sebagai
dasar untuk pengambilan keputusan. Namun, iika aktiva tersebut telah dibeli, prinsip-
prinsip psikologi sosiallah yang digunakan dalam penyusunan anggaran pusar
pertanggungau'aban yang menggunalian alitir.a tetap yang baru tersebut.

Isi I aporan
Akuntarsr keuangan menghasrikan laporan keuangan periodik yang umumnya terdiri
dari neraca" laporan rugr-laba, Iaporan perubahan laba yang ditahan, dan laporan
perubahan posrsr keuangan. Laporan ini berisi informasi nngkas posisi keuan gan pada
tanggaj rertenru, ha:il usah4 perubahan Iaba yangditahut,danperubahan posisi keuangan
unruk periode tertentLt. Karena laporan tersebut ditujukan untuk memenuhi keburuhar
f .{krntanir Biaya

pihak luar, n-raka informasi yang disajikan di dalamnya bersifat ringkas dan mengenai
perus'ahaan sebagai kes eluruhzur.

Akuntansi manajemen y-g nl.ngh^ilkan laporan keuangan unnrk manajemen dari


berbagai jeniang organisasi umurrrnya menyajikan informasi rinci dan mengenai bagran
tertentu perusah'aan.

Sifat Informasi

Informasi yang disajikan kepada pihak luar memerlukan ketepatan yan&tinggi, karcna
unumnya menyangkut masa vang telah lalu. Ketrdaktepatan informasi untuk pihak luar
'akan menvebabkan berkurangnya kepercayaan pihak luar terhadap laporan keuangan
yang dihasilkan oleh akunt'ansi keuangan.

Informasi vang drhasilkan oleh akuntansi manaiemen digunakan untuk pengambilan


keputusan oleh para manaier. Pengambilan keputusan selalu menyangkut masa yang akan
datang, oleh karena rtu informasiy^rg relevan dengan pengambilan keputusan adalalt
informasi masa vang akan datang. informasi ini berisi unsur taksiran yang besar.
G'ambar 1.1 berikut ini menyajikan ringkasan perbedaan karaktenstrk akuntansi keuangan
dengan akuntansi manajemen.

Gambar 1.1
Perbedaan Arrt.era

l!SiliitiilriiUilrtrEill;lifri,iji:::i:::iit:i:::i.tt:t:titiitiiiiiiiiiiiitiiittliit:tiiiii:iitiititt iirtlrii$ililfr dl'i|vlgiitii€uiEij{iiili:i:::iii,iiiiiiitiiiiiiiiittiiiti


Pemakai Utama Para manaler puncak dan pihak luar Para manajer dari berbagai jenjang
oerusaham organisasi
I-inekup informasi Perusahaan secara keseluruhan Baoian oerusahaan
Foktrs informasi Berorientasi oada masa vanp lalu Berorientasi oada masa vzno akzln drrtanc'
Rentang waktu Kurang fleksibel. Biasanya mencakup Fleksibel, bervariasi da'i haia'n, rninguan,
jangka waktu kuartalan, tengah tahunan, bulanan, bahkan dapat mencakup periode
tahunan sepuluh tahun
Kriteria bagi informasi Dibatasi oleh prinsip akuntansi berterima Tidak ada batasan, kecuali rnanfaat yang
umum dapat diperoleh oleh manaiernen dari
in fo rmasi dib andingkan dengan
pengorbanan untuk memperoleh infornasi
tersebut
Disiplin sumber flmu ekonomi Ilmu ekonomi dan psikologi sosial

Isi laporan Laporan berupa ringkasan mengpnai Laporan bersifat rinci mengenai
perus ahaan sebap-ai keseluruhan baoian dui oerusahaan
Sifat informasi Ketepatan informasi merupakan hal yang Unsur taksiran dalam inforrnasr
pentins adalah besar
Bab 1:Akuntsrsi Biaytdur Pengertim B;"y"fl

AI(UNTANSI BIAYA MERUPAKAN BAGIAN DA,RI AKUNTANSI


KEUANGAN DAN AKUNTANSI MANAJEMEN
s8$e\\N\\\\\\\\\\\\\\\\\\\N\\\\\\\
Akuntansi biaya adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan cian penyaii.an
biaya pembuatan dan peniualan produk atau tasa, dengan cara-cara tertentu, se rta
pena fs i ran te rhadapnya. Ob i e k kegr atan akun tan s i biay a adal.ah bray a.

Proses pencatat'an, penggolongan, peringkasan dar"l penyaii,an, serta penaf.siran


informasi biaya adalah terg'antung unruk siapa proses tersebut dirujukan. Proses akuntansr
biaya dapat diruyukan untuk memenuhi kebutr"rhan pemakai luar perusahaan. D,alarn hal
ini proses akuntansi biaya harus memped-ratikan karakteristik akuntansi keuangan. Dengru-r
demikian akuntansi biaya dapat merupak'an bagran dari akuntansi keuangan.
Proses akuntansi biaya dapatdirujukan pula unnrk memenuhi kebutuhan pemakai
dalam perusahaan. Dalam hal ini akuntansi biaya harus memperhatikzr.n karakteristik
aliuntansi manaiemen. Dengan demikian akuntansi biaya merupakan bagtan clari akunt.ansi
manajcmen.

Akuntansibiaya mempun,var tjga rujuan pokok: penenruan kos produk, pengend'alian


biaya, dan pengzrmbilar kepurusan khusus. Unruk memenuhi tujuan penentu:ur kos
produk, akuntansi biava mencatat, menggolongkan, dan meringkas biaya-biaya
pembuatlur produk atau penverahan jasa. Brayayangdikumpulkan dan disajikan aclaiah
biaya yang telah terjadi dr masa vang lalu atau braya historis. Umumnya akuntansi biaya
untuk penentuan kos produk rnr dirujukan untuk memenuhi keburul-ran piirak luar
perus'ahaan. Oleh karena itu, unruk melavani keburuhan pihak luar tersebut, akunfa-nsi
biaya unruk penenfu'an kos produk runduk pada prinsrp-prinsip akuntansi yu-rgl;aim.
Di sanrping iru, penenruan kos produk juga dirulukan untuk memenuhi kebrituhan
mzutaiemen. Penentuan kos produk untuk memenuhi keburuhan tersebut dilayzr.ni oleh
akuntzrnsi manaiernen yang trdak selalu terikat dengan prinsip akuntansi yanglazim. Lrhat
misalnya metode wiable coiltlnguntuk penentu'an kos produk cl.an penyajian inforrnasi
biaya unruk memenuhi kebutuhan manalemen dalam perencanaan dan pengambilan
keputusan iangka pendek (Bab 5 \letode l.aiabb Costlng dan Bab 6 I./aiab/e Cotting
dengan Metode Kos Peszrran d.an \{etode Kos proses).

Pengendalian biaya harus drdahului dengan penentuan braya yang sehanrsnva


dikeluarkan untuk memproduksr satu satuan produk. Jlka btaya yang seharusnya inr
telah ditetapkan, akunt'ansi biaya bertugas unruk memantau apakah pengeluarzur biaya
yang sesungguhnya sesuai dengan braya yang seharusnya tersebut. Akunt.ansi biaya
kemudian melakukan an.alisis terhadap penyimp.anganbiayasesungguhnya dengan brar.a
seharusnya d'an menyajikan rnformasi mengenai penyebab terjadinya selisih tersebur
Dari analisis penyimpangan dan penyebabnya tersebut manajemen akan cl:rpat
mempertinlbangkan tindakan koreksr, jrka hal ini pedu dilakukan. Dan anahsis inr 1u{"
m'anajenlen puncak akan dapat n-rengadakan penilaian prestasi paramanaier di bag'ahr.1-:r
Akuntansi biaya untuk tujuan pengend'a1i'an bia,va ini iebih dirujukan unruk memrr:ui:
kebun-rl-ran pihak d'alam perusahaan. Aspek perilaku manusia dalirm akuntansi biala urr;..
tuiuan pengendalian biaya adalah besar. Deng'an demikran akuntansi biaya unruk r-.,r.j'.
pengend'alian btaya merupakan baglan dari akuntansi manajemen. Lihat sisren-i L; i'',
f \kunrrnsi llirra

stanciar,baikdengan mctode.fil// cl.r/ing@ab l3SistemBial'251otr6o:-".MelodeP-u// Colin!


maupun dcngan mctodc uridb/e totling (Bab 14 Sistem Biaya Standar-lt{etode Vaiab/e
(o.t/itry)

I)cngambilan kcputusan kl.rusus menlangkut masa \rang akan datang. Oieh katena
itu informasi lang relevan dengan pcngambilan kepurusan khusus selalu berhubungan
dcngan ir-rforrnasr masa rang akan datang. ;\kuntansi biava unruk pengambilan keputusan
khusus r-ncnvalikan biala masa vang akan datang (fulure coth). Informasi biaya int udak
dicatat daiam catatan akuntansl brava, melarnkan hasrl dari suanr proses peramalan. I{arena
kcputusan khusus merupakan sebagran besar kegratan manajemen perusahaan, laporan
akr.rntansi biava unruk mernenuhi tujuan pengambilan kepurusan adalah baglan dari
akuntansi manajcmen. Untuk memenuhi keburuhan manajemen dalam pengambilan
kcputr.rsan, akuntansi bial'a mengembangkan berbagai konsep informasi biaya untuk
penganrbilan keputusan seperti: biaya kesemp^t^n (lPPlrlunifi; cost), biaya hipotetis
(ly'potltetiul corl), biaya tambahan (inrementa/ cotl),lcia1,a terhrndarkan (auoidable cott), dan
pendapatan vang hilang (foryone reuenuet).

BIAYA
ftlah disebutkan di muka bahu'a biaya adalah merupakan oblek 1.ang dicatat, digolongkan,
diringkas dan disajikar-r olch akuntansi biaya. Apakah biaya iru? Berikut ini druraikan
rsul:rlr biava, kos, dan rugi.

Dalam arti luas biava adalah pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalarn
saru^n uang, \'ang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadr untuk tujuan tertenru.
Ada -1 unsur pokok dalam defrnisi biaya tersebut di atas:
1. lliava mcrupakan pcngorbanan surnber ekonomi,
2. l)iLrkur dalarn satuan uang,
3. \'ang tclah tcrladi atxu vang sccarx potcnsial akan tcrjadi,
-+. Pengorbanan tersebut unruk tujuan tertenru.
Contoh 2
Perusahaan percetakan mencetak buku berjudul "Akuntansi Biaya". Unruk iru perusahaan
mcmakai 1.000 rim kertas HVS 80 gram dengan harga Rp2.000 per rim, sehingga total
harga kertas yang drpakai unruk mencetak buku tersebut Rp2.000.000.

Dari contoh l tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa biaya untuk membuat buku
berjudul ",.\kuntansi Biaya" ber;umlah Rp2.000.000 karena:
1. Iiertas 1.000 rim yang dipakai dalam pencetakan buku tersebut merupakan
pengorbanan sumber ekonomi. I(ertas tersebut merupakan benda atau sumber
ekonomi, karcna rnemilikr r:nsur langka. Untuk mendapatkan kertas tersebut
perusahaan memburuhkan pcngorbanan uang.
2. Pengorbanan tersebut diukur dalam saruan uang. Jumlah kertas yang dikorbankan
untuk membuat buku tetsebut adalah 1.000 rim. I{arena harganvaper rim Rp2.000.
Bab l: Akwtarsi Biaya dm Pengertim ni"y" p

makabiayapembuatan buku tersebut adalah Rp2.000 x 1.000 = Rp2.000.000.


Yang merupakan biaya bukanlah 1.000 rim" melainkan Rp2.000.000. Agar
pengorbanan sumber ekonomi untuk tuiuan tertentu dapat digpbungkan/diiunrlah
maka ukuran yang dipakai untuk menilai pengorbanan tersebut harus sama. Satu-
satunya ukuran yAng dzpat digunakan untuk menyamakan ukuran pengorbanan
sumber ekonomi adalah satuan uang.
3. Pengorbanan sumber ekonomi tersebut telah teriadi.
4. Pengorbanan sumber ekonomi tersebut zdal'ah bertuiuan, yainr unnrk mencetak
buku "Akuntans i Biaya".

Contoh 3
Seorang manajer pemasaran merencanakan akan men-Ias'dng papan reklzune di pinggr
ialan nyaYogya-Semarang. Harga yang harus dihayarkan unn:k pembuatan papan reklarrre
tersebut diperkrrakan Rp1.500.000. Untuk pemasanga.nnyaiz'akonmembayar Rp2{:ili i)0i).
Pajakyangharus dibayar untuk papan reklame tersebut Rp250.000.
Dalam contoh 2 tersebut, iurnlah uang yang aka+dikeluarkan untuk Pemasangan Papm
reklame sebesar Rp1.950.000 (R.p1.500.000 + Rp200.000 + Rp250.000) merupakan
biayz. Biaya tidak hanya berhubungan dengan pengorbanan yang telah teriadi, tetapi
meliputi juga pengorbanan yang direncanakan akan terladi.
Dalam artr semprt biaya dzpat drartrkan sebagar pengorbanan sumber ekonomi
unruk memperoleh aktiva. Unruk membedakan pengertian biaya dalam arti luas,
pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh aktrva ini disebut dengan istil'ah kos.

Seorangmanajermengeiuarkan uang Rp5.000.000 untuk memperoleh mesin pholnmlry


unruk bagrannya. Pengorbanan uang tersebut merupakan kos, dan disaiikan sebagai
aktiva dalam neraca. Jika mesinphotocopl ini digunairan untuk melayani kegiatan usaha
perusahaan, maka tahun yang menikmati manfaat mesrn tersebut ak'an dibebani dengxr
depresiasinya. Depresiasi mesin ini disebut dengan biava. Jadi istilah biaya iuga digunakan
untuk menunlukkan pengorbanan kos alitiva unruk rujuan tertentu.
Ist-ilah kos iuga digturakan untuk mer-runjukkan pengorbanan sumber ekonomi dzilam
pengolahan bahan baku meniadi produk. Jika perusahaan mengeluarkan uang unfi:k
membeli bahan baku seharga Rp10.000.000, maka pengeluaran ini membentuk kos
persediaan bahan baku, dan dicatat sebagai kos aktiva. Jika persediaan bahan baku
tersebut seharga Rp2.000.000 dipakar unnrk membuat produk, maka kos bahan baku
tersebut berubah menjadi biaya bahan baku sebesar Rp2.000.000. Namun karcna
pembuatan produk tersebut bernrjuan mengubah akuva @erupa persediaan bahan baku)
meniadi aktiva lain (persediaan produk iadi), maka pengorbanan bahan baku tersebut,
yang berupa biayzbahan baku, akan membentuk kos produksi, kos produksi ini ak'an
berubah menfadi biaya dan dipertemukan.dengan pendapatan peniualan pada saat prr-rduk
tersebut teriual"

Jika pengorbanan sumber ekonom.r tersebut tidak menghasilkan manfaat, m,,ka


pengorbanan tersebut merupakan rugi. Jika seorang pengusaha telah mengehr:irl li
Iil Akwtansi Biaya

biaya, tetapi pengorba,nannyz tidak mend^tzngkan pendapatan (reaenae.r), maka


pengorbanan inr disebut rug.

MENGAPA INFORMASI BIAYA DIPERLUKAN?


Pemsahaan dapat dipandang sebagai suatu sistem yang memproses masukan untuk
menghasilkan keluaran. Perusahaan yang bertuiuan mencari laba maupun yang tidak
bernr juan mencari laba mengolah masukan berupa sumber ekonomi untuk menghasilkan
keluaran berupa sumber ekonomi lain yang nilainya harus lebih tinggr daripada ntlai
masukannva. Oieh karena itu baik dalam usaha bermotif laba maupun yang tidak
bermotif lab4 manaiemen selalu berusaha agar nilai keluaran lebilr tinggr dan nilar masukan
yang dikorbankan untuk menghasilkan keluaran tersebut, sehingga kegratan organisasi
dapat menghasilkan laba (untuk perusahaan bermotif laba) atau sisa hasil usaha (untuk
perusahaan vang trdak bermotif laba). Dengan laba atau sisa hasrl usaha tersebut,
perusahaan akan memiliki kemampuan untuk berkembang dan tetap mampu
mempert'ahankan eksistensinva sebagai suatu sistem di masa yangakan datang. Dengan
demikian unruk menjamin bahwa suatu kegratan usaha menghasilkan nilai keluaran yang
lebih trnggi daripada nilai masukan drpedukan alat untuk mengukur nilai masukan yang
dikorbankan untuk menghasrlkan keluaran. Akuntansi biaya berfunpi untuk mengukur
pengorbanan nilai masukan tersebut guna menghasrlkan rnformasi bag manajemen yang
salalr saru manfaatnya ada.lah untuk mengukur apakah keglatan usahanya menghasilkan
laba atau sisa hasil usaha tersebut. Akuntanstbtaya juga menghasilkan informasibiaya
y'ang dapat dipakai oleh manajemen sebagai dasar unruk merencanakan alokasi sumber
ekonomi yang dikorbankan untuk menghasilkan keluaran.
'fanpa informisi biaya, manalemen udak memiliki ukuran apakah masukan yang
dikorbankan memiliki nilai ekonorni yang lebih rendah daripada nilai keluarannya,
sehingga tidak memilki informasi apakah kegatan usahanya menghasilkanlaba ztau
sisa hasil usaha yang sanpt dipedukan untuk mengembangkan dan mempertahznkan
eksistensi perusahaannya. Begrru iugatanpainformasi biayz,manaiemen tidak memiliki
dasar untuk mengalokasikan berbagai sumber ekonomi yang dikorbankan dalzm
menghasilkan sumber ekonomi lain. Akuntansi biaya menyediakan informasi biayayang
memungkinkan m'anajemen melakukan pengeiolaan alokasi berbagai sumber ekonomi
untuk menlamin dihasilkannya keluaran yang memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi
dibandingkan dengan nilai masukan yang dikorbankan.

STRUKTUR ORGANISASI DAN PROSES PRODUKSI SUATU


PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Akuntansi biava yang akan dibahas dalam buku ini adalah akunansi biaya yang diterapkan
dalam perysahaan manufaktur. Kenyataannya akuntansibiayatrdak terbatas penerapannva
dalam perusahaan-perusahaan manufaktur saja, melainkan dapatjuga diterapkarr dalam
Bab 1 ; Akmtansi Bityz dn Pengertiu Ut"y"
fl

perusahaan perbankan, perhotelan, penerbangan, dan perirsaha:utiasaymglain. Urnumnyz


akuntansi biaya yang diterapkan dalam perusahaan manufaktur lebrh kompleks bila
dibandingkan dengan yang diterapkan dalam perusahaari iasa. Oleh karena itu, umunmya
buku teks yang membahas akuntansi biaya selalu berisi pembahasan akuntansi biaya
perusahaan manufakrur. Unruk mernberikan gambaran jenis biaya dan proses pengolahan
biayadalarnperusahaan manufaktur, dalam bagran ini disajikan contoh struktur organiszr-si
suatu perusahaan manufaknrr dan proses produksinya.

Suuktur Organisasi
Perusahaan manufaktur mempunyai kegratan pokok mengolalr bahan baku meniadi
produk jadi yang siap untuk diiual. oleh karcna itu dua fungsi pokok yang biasanya
terdapat dalam pemsahaan manufaktur adalah fungsi produksi dan fungsr pemasaran.
Fungsi produksi bertugas unruk mengolah b'ahan baku menjadr produk
!adi, seclangkan
futgsi pemasaran bertugas memasarkan produk tersebut. Unruk mengkoordinasi kedua
fungsi pokok tersebug dibentuk fungsi yang ketiga, yang biasa disebut fungsi aclrntristrasi
dan umum. Gambar 1.2 menuniukkan struktur organisasi suaru perusahaan kertas.

Dalam strukhrr organisasi perusahaan kertas tersebut, fungsi produksi berada cli
tanganDrektur Produksi yang drlahanakan oleh dua departemen: Departemen Produksi
dan Departemen Teknik. Fungsi pemasaran berada di tangan Direktur Pemasaran vang
dilaksanakan oleh dua departemen: Departemen Penjualan dan Departemen Promosi.
Fungsi admrristrasi dan umum berada di tangan Direkrur Keuangan dan Direktur lJtama
yang dilaksanakan oleh tiga deparremen: Departemen Personalia dan Umum,
Departemen Keuangan, dan Departemen ,tkuntansi, serta bagian-bagran cli bawah
Direktur Utama @^g- Pemeriksaan Intem, Bagran Hubungan Masyarakat, Bu8}-
Sekretariat, B^S* Pembelian). OIeh karena fi:ngsi pokok dalam perusahaan manufaktur
dibagr menjadi tiga golongan tersebut, malia biaya dalam perusahaan manufaktur
drlclasifikasikatr menurut fungsi pokok tersebut men ladi:lsrayaproduksi, biaya pemasaran,
dan biaya administrasi & umum. Biava produksi adaiah biayz yang dikeluarkan oleh
fungsi produksi untuk mengolah bahm ba-ku meniadi produk 1a r. Btaya pemasaran
adalah biayt yartg dikeluarkan oleh fungsr pemasaran untuk memasarkan produk
perusahaarr. Biaya administrasi dan umum meru pzkanbiayayurg dikeluarkan oleh fungsi-
fungsi lain selarn fungsi produksi dan fungsi pemasaran.

Proses Produksi

Salah satu tuiuan akuntansi biaya adalah untuk menentrrkan kos prorluk. Untuk <lapat
penentuan kos produki dengan teliti, perlu difahami proses pembuatan produk. Benkut
ini digambarkan secara garis besar proses produksi cl.alam perulsahaan kertas.

secara singkat, pabrik kertas mengolah bahan balni berupa jerami, merang atau
bagas (ampas tebu). Bahan baku rni mula-mula diolah dalam Bug* palp.
Jeran-i, -".^g.
atau ampas tebu ini dicampur dengan bahan penolong pokok berupa soda dalam Bagiur
Pulp vnnk dijadikan bubur atau palp. Palp ini kemudian dikirim ke Bagran Kertas unnik
E Akutarsr Biaya

diolah lebrh lanjut meniadi kertas. Bahan baku tambahan yang dimasukkan dalam proses
produksi di Bagran Kertas add.ah pa/pkayu (noodpalp). Bahan penolong yang digunakan
antara lain adalah tepung tapioka, kaolin, z^twzrn . Kertas yang dihasilkan dari proses
produksi Bagran Kertas kemudian dikirim ke Bagran Penyempumaari untuk diseterika
dan dipotong sesuai dengan ukuran standarnya dan dibungkus. Setelah selesai diproses
di Bagran Penyempumaan, kertas yang sudah terbungkus kemudian dikirim ke Bagian
Gudang, disimpan sementara menanti saat penglriman kepada pembeli. Bag;an Palp,
Bagian Kertas, dan Bagian Penl'empurnaan disebut dengan departemen produksi
furcdaction dEartnen*), yainr bagran yang mengolah bahan baku menjadi produk jadi.

Gambar 12
Strukrur Or sasi Suahr Perusahaan Kertas

Dewan Komisaris

Depxrtemen Departemen
Pema^saran keuangan

Bagan Pe-
nyemPumzvm

Bagian Pem-
bangkit listrik
Bab 1:Akmtmsi Bizyadn Pmgertim Biaya
Iil

untuk membanru B^s- Pulp,Kertzs dan Bagian Penyempurnaan dalarnpengolah


bahan baku menjadi produk jadi kertas, dibenruk bagian-bagran lain misalnya: Bagan
Reparasi dan Pemehhanan,Bagpan Pembangkit TenagatJap,BagSanPembangkrt Listrik
dan Air, Bagian Penerimaan. Bagsan-bagpzn ini disebut dengan departemen pembanru
(rcraice departnentt) yang fungsinya menghasilkan
iasa unruk mempedancar proses
pengolahan bahan baku yang dilakukan di departemen-departemen produksi
Dalam menghirung biaya produksi, akuntansi biaya harus mengikuti proses
pengolahan bahan baku meniadi produk jadi. Setiap tahap pengolahan bahan baku
memedukan pengorbanan sumber ekonomi, sehingga akuntansi biaya digunakan untuk
mencatat setiap sumber ekonomi yang dikorbankan dalam setrap t,ahap pengolahan
tersebut, untuk menghasilkan informasi biaya produksi yang dikonsumsi unfuk
menghasilkan produk.

CARA PENGGOLONGAN BIAYA


Dalam akuntansi biaya, bizya digolongkan dergan berbagai m cam cara. Umumnya
penggolongzn biaya ni drtentukan dasar rujuan yang hendak dicapai dengan
penggolongan tersebut, ^tas
karena dalam akuntansi biaya dikenal konsep: "dffirent cotbfor
dffirentpurpores",

Btaya dapat digolongkan menurLrt:


1. Obiek pengeluaran.
2. Fungsi pokok d.alam perusahaan.
3. Hubungan biaya dengan sesuaru vang dibiavar
4' Perilaku biaya dilarn hubungannva dengan perubahan volume kegatan.
5. Jangkawaktu manfaatnya.

Penggolong n Biay^ Menurut Obiek Pengeluaran

Dalam cara penggolongan ini, nama ob jek pengeiuaran merupakan dasar penggolongan
biaya. Misalnya narn objek pengeluaran adalah bahan bakar,maka semua pengeluaran
yang berhubungan dengan bahan bakar disebut,,biaya bahan bakar,,

Contoh penggolongan biayaatas dasar obiek pengeluaran dalam Perusahaan Kertas


adalah sebagai berikut; biaya merangbiaya jerami, biaya gaii dan upah, biaya soda,
biaya depresiasi mesin, biaya asuransi, biaya bunga, biaya zatwama.

Penggolongan Biaya Menurut Fungsi pokok dalam perusahaan

Dalam perusahaan manufaktur, ada trp' fungsi pokok, yarru fungsi produksi, fungsi
pemasaran, dan fungsi admrnistrasi & umum. OIeh karena itu dalam perusahaan
marrufaktur, biaya dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok:
1. Biaya produksi.
W Akwtansr Biaya

2. Biaya pemasaran.
3. Biaya administrasr dan umunl.

Biaya produlai. N,ferupakmbizya-biayayang terjadi untuk mengolah bahan baku menladi


produk iadi y'ang siap untuk diyuai. Contohnya adilahbiaya depresiasi mesin dan ekuipmen,
biaya bahan baku; biaya bahan penolong, biaya gaji karyawan yang bekeqa dalam bagan-
bagran, baik yang langsung maupun yang t-rdak lang-sung berhubungan dengan proses
produksi. Menurut oblek pengeluarannva, secara garis besar biaya produksi ini dibagr
meniadi:biaya bahan baku, brava tenzga kerja lanpung,danbizyaouerheadpabrik (factary
ouerhead cot). Biayz bahan baku dan biava tenaga kerja langsung disebut pula dengan
istilah biaya utarrla (pine cost), sedangkan biava tenaga kerja langsungdanbiaya orcrltead
pabrik sering pula disebut dengan rstrlah bial'a konr-ersi (mnuerion cost),yu'Lg merupakan
biaya unruk mengkonr-ersi (mengubah) bahan baku menjadi produk iadi.

Biaya pemasaran. \ferupakan brava-brava ,vzurg teriadi untuk melaksanakan kegratan


pemasaran produk. Contohnya adalah biava iklan; biava promosi, biaya arigkutan dari
gudang perusahaan ke gudang pembeli; gaji kan'au-an bagran-bagran yang melaks anakar.
kegiatan pemasarafl; biava contoh {sanph)
Biaya administrasi dan umum. \{erupakan biava-biar-a unruk mengkoordinasi kegiaun
produksi dan pemasaran produk. Contoh biava rni adal,ah btara gajr karyawan B^g
Keuangan, Akuntansi, Personaira dan Bagran Hubungan \lasvarakat, biava pemeriksaan
akun tan, biay a p h o t o copl .

Jurniah biaya pemasaran dan biava admrnistrasi dan umum sering pula disebut
dengan istilah biaya komersial (commercial apenses).

Penggolongan Biaya Menurut Hubungan Biaya dengan Sesuaru yang Dibiayai

Sesuatu yang dibiayai dapat berupa produk arau deparremen. Dalam hubungannya
dengan sesuatu yang dibiayar,biaya dapat dikelompokkan meniadi dua golongan:

1. Biaya langsung (dirut cost).

2. Biaya trdak langsung (indirvct coil).


D'alam hubungannya dengan produk, biaya produksi dibagi menjadi dua: biaya
produksi langsung dan biaya produksi tidak langsung. Daiam hubungannya dengan
departemen, biaya dibagr menjadi dua golongan: biaya langsung departemen dan
biaya tidak langsung departemen.
Biaya langsung. Biaya langsung adalah biavayangteriadi, yang penyebab satu-satunya
adalah karena adanya sesuatu yang dibiayai. Jika sesuanr yangdlbiayai tersebut tidak ada,
maka biaya langsung ini tidak akan terjadi. Dengan demikian biaya langsu ngakanmudah
diidentrfikasikan dengan sesuaru yangdibiayai. Biaya produksi langsung terdiri da::_biaya
bahan baku dan biaya tenaga keria langsung. Biaya langsung departemen (direct
departnenlal' cottt) adalah semua biaya yang teriadi di dalam departemen tertentu.
Contohnva adalah biaya tenaga kerla yang bekerja dalam Departemen Pemeliharaan
merupakan biava langsung departemen bagi Departemen Pemeliharaan dan biaya
Bab 1: Akmtsrsi Biaya du Pmgerti- niny" !fl

depresiasi mesn yang dipakai dalam departemen tersebut,


merupakan biaya langsung
bagi dePartemen tersebut'
tidak hanya
Biaya tidak langsung. Biaya udak langsung adalah biayz yang terjadinya
dalam hubungannya dengan
disebabkan oleh sesuahr yang dibiayar .Biayatidak langsung
pabrik
produk disebut dengan isutitr Uiaia produksi tidak langsung ataubizya
ouerhead
dengan produk tertennr'
(factory ouerhead Msfil Bizrya rni trdak mudah diidentifikasikan
Gaii mando t ynrgmengawasi pembuatan produk A, B, dan c merupakan biaya tidak
teriadi bukan
langsung bagr'bai-k proarrt A, 6, m",rp.ln C, karena gafi mandor,tersebut
melainkan katena
n-"y" tl.r,, perusahaan memproduksi salah satu produk tersebut,
satu
me-prodnksi ketiga ienis proiuk tersebut. Jika perusahaanharrya menghasilkan
perusaha,'' semen' pupuk urea, gula) maka semua biaya
-,.",o produk (misal..ya produk. Braya udak lanpung
-"*p"k- biaya langsung dalam hubungannya dengan
dengan istilah biaya orcrhead pabrik
datam hubunganny" a.ng; produk sering disebut
langsung
(f*ury orrrhrod nsts). Diam hubungannva dengan departemen, biaya tidak
dinikmati oleh lebih
zdilihbiaya yangierjadi di suaru departemer,, tetzpi manfaatnya
Pembangkit
dari saru a.p*.L"n. Contohnva aaAafr brayayutgteriadi di Departemen
l'enaga Listrik. Biaya ini drnikmatr oleh departerfien-departemen lain
dalam perus'ahaan,

baik untuk penerangan mauPun unruk menggerakkan rnesin dan ekuipmen Yang
lisuik Bagr depanemen pemakai listrik, biaya listrik yang diterima dari
','"ngkors,r-siDepartem.riPe-bang}<-rt Tenaga Listrik merupakan biaya tidak langsung
alokasi biaya
dePaftemen'

Penggolon gan Biay^ Menurut Perilakunya dalam Hubungannya


dengan Perubahan
Volume Aktivitas
"'**-.}l* digolongkan
hubungannya dengan perubahan volume aktivitas, biayz dapat
meniadi:

1. Biayavariabel
2. Biaya semivariabel
3. Biaya senifxed
4. Biayztetap.

Biaya variabel. Biaya variabel adalah biava yang iurnlah totalnll berubah sebanding
d.r,i- perubahan volume kegratan. Contoh biaya vaiabel adalah biaya bahan baku,
biay a tenaga keri a langsung.

Biaya scmivariabel. Biaya semtvariabel adatahbiayayang berubah tidak sebanding


d"rria.r perubahan volume kegatan. Biaya semivariabel mengandungunsur biayatetap
dan unsur biaya variabel.

Bi'|ya semifixed.. Biaya senfxed adalahbiayarlangtetap untuk tingkat volume kegratan


teftenru
tertentu dan berubah dengan iunrlah yang konstao pzda volume produksi
Biaya tetap. Biaya tetap adalah biaya yang iurnlah totalnya tetap dalam kisar volume
kegiatan t.it..,*- Contoh biaya tetap adalah gaii direktur produksi.
Iil Akwtmsi Braya

Penggolong rrBi^y^ Atas DasarJangka Waktu Manfaatnya


Atas dasar jangka wakru manfaatnya,biayadapat dibagr menjadi dua: pengeluaran modal
dan pengeluaran pendapatan.

Pengeluaran modal (capital expenditures). Pengeluaran modal adalah biaya y.ang


menrpunyai m'rnfaat lebrh dari saru periode akuntansi @iasanya periode akuntansi zdaJah
satu t'ahun kalende r). Pengeluaran modal int padz saat terjadinya dibebankan sebagai kos
aktiva, dan dibebankan dalam tahun-tahun ,vang menikmai manfaatnya dengan can
didepresiasi, diamortrsasr atau dideplesi. Contoh pengeluaran moda.l adalzhpengeluaran
untuk pen-rbelian aktiva tetap, untuk reparasi besar terhadap aktsva tetap, untuk promosi
besar-besaran, dan pengeiuaran untuk riset dan pengembangan suatu produk. Karena
pengeluaran unnrk keperluan tersebut brasanyamelibatkan iunrlah yangbesardan memilikr
masa manfaat lebrh dari saru tahun, maka padz saat pengeluaran tersebut dilakukan,
pengorbanan tersebut diperlakukan sebagai pengeluaran modal dan dicatat sebagai kos
aku',a (mrsalnya sebagar kos akuva tetap atau beban vang ditangguhkan). Periode akuntansi
yang nrenikmati mufaat pengeluaran modal tersebut dibebani sebagran pengeluaran
moda.l tersebut berupa biava depresiasr, biava amortisasi, ataubiaya deplesi.

Pengeluaran pendapatan (reaenue upenditures). Pengeluaran pendapatan add,ah


biaya yang hanya mempunyai manfaat dalam periode akuntansi terjadinya pengeluaran
tersebut. Pada saat terjadrnya, pengeluaran pendapatan rni dibebankan sebagai biayadan
dipertemukan dengari pendapatan vang diperoleh dari pengeluarubiayatersebut. Contoh
pengeluararr pendapatan antaralain adalah brava iklan, bia,va telex, danbiayatenzgakeria.

METODE PENGUMPUI-AN BIAYA PRODUKSI


Dalam pembuatan produk terdapat dua kelompok braya: biaya produksi dan biaya
nonproduksi. Biaya produksi merupakan biar-a-biava vang dikeluarkan dalam pengolahan
bahan baku meniadi produk, sedangkun braya nonproduksi merupakanbiaya-biayzyutg
dikeluarkan untuk kegiatan nonproduksi, sepertr kegiatan pemasaran dan kegratan
administrasi dan umum. Braya produksi membentuk kos produksi, yang digunakan untuk
menghitung kos produk jadi dan kos produk yangpada akhir periode akuntansi masih
dalam proses. Biaya nonproduksi ditambahkan pada kos produksi untuk menghitung
tota.l kos produk.

PenErmpulan kos produksi sangat ditentukan oleh cara produksi. Secara garis besar,
cam memproduksi produk dapat dibagr menjadi dua macam: produksi atas dxar pesanan
dan produksi massa. Perusahaan yang berproduksi berdasarkan pesanan melaksanakan
pengolahan produknya atas dasar pesanan yang diterima dari pihak luar. Contoh
perusahaan yang berproduksi berdasarkan pesanan antata lain adalab perusahaan
percetakan, perusahaan mebel, perusahaan dok kapal. Perusahaan yang beqproduksi
berdasar produksi massa melaksanakan pengolahan produksrnya untuk memenuhi
persediaan di gudang. Umumnya produknya berupa produk standar. Contoh perusahaan
r)aD i: nNunlanst bralaoan i'cngcruan br^.r'^ jl

rang belproduksi massa antara lain adalah perusahaan semen, pupuk, makanan ternak,
bumbu masak, dan tekstil.
Perusahaan yang berproduksi berdasar pesanan, mengumpulkan kos produksinya
Cengan menggunakan metode kos pesanan (job order co$ nethod). Dalam metode ini
brava-biava produksi dikumpulkan untuk pesanan tertentu dan kos produksi per satuan
produk i'ang dihasilkan untuk memenuhi pesanan tersebut dihitung dengan cara membagi
tota.l biaya produksi untuk pesanan tersebut dengan umlah satuan produk dalam pesanan
f

vang bersangkutan.

Perusahaan yang berproduksi massa, mengumpulkan kos produksinya dengan


menggunakan metode kos ptoses (procers cosl nethod). Dalam metode ini biaya-biaya
produksi dikumpulkan untuk periode tertenhr dan kos produksi per satuan produk
yang drhasilkan dalam periode tersebut dihirung dengan cara membagi total biaya
produksi unruk periode tersebut dengan jumlah satuan produk yang dihasilkan dzlam
periode yang bersangkutan.

METODE PENENTUAN BIAYA. PRODUKSI


Metode penentuan kos produksi adalah cara memperhitungkan unsur-unsur biaya ke
dalam kos produksi. Dalam memperhirungkan unsur-unsur biaya ke daiam kos produksi,
terdapat dua pendekatan: fu// cosling dan uaiable co$ing.

FuII Costing

Fu// cottingmerupakan metode penentuan kos produksiyang memperhitungkan semua


unsur biaya produksi ke dalam kos ptoduksi,yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya
tenaga kerja langsung, dan biaya ouerheadpabnk, baik yang berperilaku variabel maupun
tetap. Dengan demikian kos produksi menutut metodefu/l costingterdid dad unsur biaya
ptoduksi berikut ini:
Biaya bahan baku xx
Biaya tenaga kerja langsung xx
Biaya o uerh e a/ pabrik variabel xx
Biaya ouerheal pabrik tetap xx
Kos produksi xx

Kos produk yang drhitung dengan pendekatan fa// co$ing terdiri dari unsut kos
ptoduksi ftiaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung,biaya oaerheadpabtikvariabel,
dan biaya ouerheadpabik tetap) drtambah dengan biaya nonproduksi (biaya pemasaran.
biaya administrasi dan umum). Lihat Gpmbar 1.3 yangmelukiskan unsur kos produksi
dan kos produk dengan pendekatan fu// costing.

Bab 2 Metode Kos Pesanan, Bab 3 Metode Kos Proses-Pengantar, Bab 4}{etode
Kos Proses-Lanjutan, Bab 11 Penenruan Kos Produk Bersama, Bab 72 Sistem Brala
Iil \kuotansi l|ryr

Thksuan, dan llab 13 Sistem Biar,a Standarl;u// Coilingberisi pembahasan lebih lanjut
metr>de.fi// totting.
Gambar 1.3
Kos oroduksr dan kos rrdekatan lu// co:tt

Biaya
bahan baku
Prime
cosr

Biaya Harga
tenaga pokok
kerja produksi
Total
Biaya harga
Biaya overhead pokok
Konversi pabrik tetap produk

Biaya overhead
pabrik variabel
Biaya
adm. &
Umum
Biaya
Komersial

Biaya
Pemasaran

Variable Costing
I''aiab/e nllingmerupakan metode penentuan kos produksi yang hanya memperhirungkan
biava produksi yang berperilaku variabel ke dalam kos produksi, yang terdiri dad biaya
bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan btaya ouerhead pabdk variabel. Dengan
demikian kos produksi menurut metode uaiable coslingterdki dari unsur biaya produksi
berikut ini:
Bral'a bahan baku xx
Biava tenaga kerja langsung xx
Biava ouerheal pabrik variabel xx
Kos produksi
:
Kos produk yang drhrtung.dengan pendekatan uaiable coilingterdtA dari unsut kos
produksi variabel (biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan l>iaya ouerhead
pabnk vanabel) ditambah dengan biaya nonproduksi variabel (biaya pemasaran variabel
dan biai-a administrasi dan umum variabel) dan biaya tetap @iaya ouerhead pabrik tetap,
biava pemasaran tetap, biava administrasi dan umum tetap). Lthat Gambar 1..4 yang
meluHskan unsur kos produksi dan kos produk dengan pendekatan uaiab/e costing.
Bab 1: Akwtansi Biaya dm Pengertim Ai.y" !fl

Gambar 1.4
Kos Produksi dan Kos Produk Menurut Vaiabh Cwting
I

Biaya
Bahan
Baku Harga
Pokok
prod u k
Biaya va ri a bel
tenaga
kerj a

+
Bi aya Biaya
overhead ad min istra si
Total harga
pabrik
variabel
[] +
& umum
variabel pokok produk
FiF?(FI Biaya
Biaya
Pemasa ra n
overhead variabel
pabrik tetap
+
Biaya
overhead
pabrik tetap

Biaya periode Biaya


administrasi
& umum tetap

Biaya
Pemasaran
teta p

Bab 5 Vaiab/t Costing Bab 6 llanabb Co:ting dengan lletode Harga Pesanan dar
Metode Kos Proses, Bab 14 Sistem Biaya Standar -l/an a b b C o iz ng berisi pemb'aha san
lebih lanjut metode yaiabh costing

PERBANDINGAN I..APORAN RUGI LABA PERUSAHAAN


IUANUFAKTUR DENGAN LAPORAN RUGI LABA PERUSAHAAN
DAGANG
Laporan keuangan merupakan hasil proses akuntansi. Unnrk memahami bagaimana
pengolahan data biaya dalam akuntansi biaya, zda baiknya dipahami lebih dahulu
perbedaan laporan rugiJaba yang disaiikarr perusahaan dagang dengan laporan rugi-
laba yang dihasilkan oleh perusahaan manufaktur.

Kegiatan perusahaan dagang berupa pembelian barangdagangan dari perusahaan


lain dan peniualan barang dagangan tersebut kepada konsumen atau perusahaan
manufaktur. Perusahaan dagangtidak melakukan pemrosesan terhadap barcngdagmgan
yang dibeli. Untuk menjalankan usaha dagangnya, perusahaan dag:rng mengeluarkan
Ahunt;rnsiBiaya
-ttl
sumber ekonomi untuk memperoleh barang dagangannya, mengeluarkan biaya
administrasi dan umum, sena biaya pernasaran. Pengorbanan ini disajikan dalam laporan
rugi laba (Garnbar 1.5), yang dikelompokkan dalam 3 golongan:
1. Pengorbanan sumber ekonomi unruk memperoleh barang dagangan dari perusahaan
lain. Pengorbanan ini dikelompokkan dengan judul "kos penjualan"
2. Pengorbanan sumber ekonomi untuk kegiatan pemasaran barang dagangan.
Pengorbanan rni dikelompokkan dengaa judul "biaya pemasaran".
3. Pengorbanan sumber ekonomi untuk kegiatan selain perolehan barang dagangan
dan pemasaran barang dagangan. Pengorbanan ini dikelompokkan dengan judul
"biaya administrasi dan umum."

Gambar 1.5
Laporan Rugi Laba Perusahaan

PT Eliona Sari
Laporan Rugi-Laba
Untuk Tahun Yang Berakhir tanggal 31 Desember 2CXl

Pendapatan penjualan Rp50O.O00


Kos penjualan:
Persediaan awal Rp 25.Ci0
Pembelian 294.C)a
Kos barang yang tersedia untuk dijual KpJ l).J;;
Persediaan akhir 2 0.330
Kos peniualan 29 5.000
Laba bruto Rp205.000
-
Biaya usaha:
Biaya administrasi & umum Rp56.CCO
Biaya pemasaraa 75.CCC
13 1.000
Laba bersih usaha Rp r4SOO

Pendapatan di lurr usaha Rp4.000


Bial'a di luar usaha 7.000
3.000
Laba bersih sebelum pajak Rprl'O00
Pajak penghasilan J5olo 24.850
Laba bersi-h setelah pajak -TF?Arm

Kegiatan pensahaan manufakturterdiri daripengolahan bahan baku menjadiproduk


jadi dan penjualan produk jadi tersebut kepa& konsumen atau perusahaan manufaktur
lain. Kegiatan pengolahan bahan baku menjadi produk jadi tersebut memerlukan 3
kelompok pengorbanan sumber ekonomi: (1) pengorbanan bahan baku, (2) pengorbanan
iasa fasilitas. Untuk memasarkan produk jadi
jasa tenaga kerja, dan (3) pengorbanan
yarrg dihasilkan, perusahaan manufaktur memerlukan pengorbanan sumber ekonomi.
Bab 1: Akuntansi Biaya dan Pengenian Biaya jl

Dalam pendekatan full costing, berbagai pengorbanan sumber ekonomi ini disajikan
dalam laporan rugi laba (Gambar 1.6), yang dikelompokkan ke dalam 3 golongan:

1. Pengorbanan sumber ekonomi u-ntuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi.
Pengorbanan ini dikelompokkan dengan judul "biaya produksi" dan dirinci menjadi:
biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya oaerbeadpabrl<.
2. Pengorbanan sumber ekonomi untuk kegiatan pemasaran produk jadi. Pengorbanan
ini dikelompokkan dengan judul "biaya pemasaran".
3. Pengorbanan sumber ekonomiuntuk kegiatan selain produksi dan pemasaran
produk. Pengorbanan ini dikelompokkan dengan judul "biaya administrasi dan
umumtt.

Garnk1.6
l-agrran Rugi Laba Perusahaan Manufal<tur dengan Pendeka un Full Costing

Laporan Rugi-Laba dengan Pendekatan Full Costing


Untuk Tahun Yang Berakhir tanggal 31 Des6mber 20X1

Penciapatan penjualan Rp5OO.00O


Kos penjualan:
Persediaan awal produk.jadi Rp25.000

Kos produksi:
Persediaan awal produk dalam proses Rp1C.O00
Biayaproduksi:
Biaya bahan baku Rp5C.CCC
Biaya renaga kerja langsung 60.ccc
Bizyaam'lxadpabr* 75 . C0C
18 5.000
$i15.coo
Persediaan akhir produk dalam proses 15.000
. Kosproduksi 180.000
Kos produJr yang tersedia untuk dijual Rp205.000
Persediaan akhir produk jadi 20.000
Kos penjualan 185.000
Laba bruro Rp315-3oo

Bial'a "s^ha:
Biaya administrasi & umum Rp 56.000
Biayapemasaran 175.000
23 1 .000
Laba bersih usaha Rp 84.000
Pendapatan di luar usaha Rp4.000
Biaya di luar usaha 7.000
3.00c
Laba bersih sebelum pajalr Rp81.COC
Pajak penghasil en 35o/o 24.85A
Laba bersi-h seteiah pajak Rp56. 1 50
3El AkutmiBiaya

Dalampendekatanpariablccosting,berbagai pengorbanan sumber ekonomi disajikan


dalam laporan rugi laba (Gambar 1.f menurut perilakunya dalam hubungannya dengan
perubahan volume kegiatdn. Biaya dalam laporan rugi laba yang disusun dengan
pendekatan variable costing disajikan dalam dua kelompok: biaya variabel dan biayatetaP.

Gan$ar 1.7
Lap.rra,r Rugi Laba Penuahaan Manufaktur dengan Pendek a.;.n Varable C-osttng
'

PT ltur1'a Puspita
Laporan Rugi-I-aba dengan Pendekatan Vaiable Costing
Untuk Tahun Yang Berakhir tanggal 31 Desember 2CX1

Pendapatan penjualan Rp500.000

Biaya Variabel
Kos penjualan variabel:
Persediaan awal produk jadi Rp 20.000

Kos produksi variabel:


Persediaan awal produk dalam proses Rp 20.00C

Bi.r1'a produksi variabel:


Biar.a bahan baku Rp50.000
Bial'a tenaga kerja langsung 60.000
Bia1, a otvrhat 4 pabrik variabel 45.000
1 5 5.330

Rp 175.00C
Persediaan akhir produk dalam proses 10.00c
Kos produksi variabel 165.000
Kos produksi I'ang tersedia untuk dijual Rp 185.000
Persediaan akhir produk jadi 15.000
K..s penjualan variabel Rp170.000
Biar-a administrasi & umum variabel 70.000
Biar-a pemasaran r.ariabel 90.000
Tctal biaya variabel ltll9a
Laba kontribusi Rp170.000

Biava Te:ap:
Biava or-erhead pabrik terap Rp2O.0O0
Biava administrasi & umum tetap 40.000
Biava pemasaran tetap 30.000
Toral biava tetap 90.000
Laba bersih Rp80.000
Bab 1: Akmtansi Biaya dn Pengertim Biaya
ff|

RANGKUMAN
Secara g"aris besar akuntansi dapat dibagr meniadi dua tipe pokok: akuntansi keuangan
dan akuntansi manajemen. Akuntansi keuangan menghasilkan informasi terutamziuntuk
memenuhi kebutuhan pihakluar, sedangkan akr.rntansi manaiemen menghasilkan informasi
terutama untuk memenuhi kebutuhan para manaier dari berbagai jenjang organis;isi.

Karena perbedaan karaktenstrk pemakai inforrnasinya, akuntansi keuzrrgiur dan


akuntansi manaiemen mempunyai perbedaan karakteristik. informasi yang dihasilk'an
oleh akuntansi keuangan mencakup perusahaan secara keseluniha"n, berorient:rsi pada
masa yang lalu, mempunyai rentang v"'akru yang kurang fleksibel, dibatasi oleh prinsip
akuntansi yanglaztrn,ringkas, teliti, sama sekali trdak menyangkut aspek penlaku rnanusia
dalarn organisasi, dan bersumber pada i.lmu ekonomi. Informasi yang dihasilkan oleh
akuntansi manajemen mencakup bagran dari perusahaan, berorientzsi pada masa ya.ng
akan datang, mempunyai rentang waktu yang fleksibel, tidak dibatasr oleh prinsip
akuntansi yanglazim, rinci, memiliki unsur taksiran yang besar, berhubungan langsung
dengan perilaku manusia dalam organisasi, dan bersumber pada ilmu ekonomi da-n
psikologr sosial. Pemahaman karakteristrk keduftipe akuntansi tersebut akan membantu
pemahaman karaktens ttk akuntansi biava.

Akuntansi biayazddah proses peflc tata ,penggolongan, peringkasan dan penyajian


biaya pembuatan dan penjualan produk atau iasa, dengan czra-cara tertentu, serta
penafsiran terhadapnya. Akuntansi biava menghasrlkan informasi biaya untuk memenuhi
berbagai macam tuiuan. Unnrk tujuan penentuan kos produksi, akuntansi biaya menyaiikan
biayayang telah terjadi di masa vang lalu. Unruk rujuan pengendalianbiaya, akuntansi
biaya menyaiikan informasi biava vang diperlarakan akan terjadi dengan biaya yang
sesungguhnya terjadi, kemudian menvaiikan analisrs terhadap penyimpanganny^. Untuk
tuiuan pengambilan keputusari khusus, akuntansi biaya menyajikan biaya yang relevan
dengan kepufusan yang akan diambil; dan biava vang relevan dengan pengambilan
keputusan khusus ini selalu berhubungan dengan btaya'masayang akan datang
Akuntansi bizya dapat beqperan sebagar bagian dari akuntansi keuangan. Dalam
hal ini akuntansi biaya harus memenuhi karaktenstik akuntansi keuzurgan seperti yang
telah dibahas di muka. Akuntansi biaya daparpula beqperan sebapi baglut dari akuntansi
manaiemen. Dalam hal ini akuntansi biaya harus memenuhi karakteristik akuntansi
manajemen, seperti telah dibahas di muka.

Biaya merupakan objek yang diproses oleh akuntansi biaya. Dalam arti luas biaya
adalah pengorbanan sumber ekonomi, vang diukur dalam saruan uang, yangtelah terjadi
ztau y^ngkemungkinan akan terjadi untuk ruiuan teftenru.

Tidak semua pengorbanan sumber ekonomi disebut dengan istilah biaya. istilah
Iarn yang digunakan unruk menggambarkan pengorbanan sumber ekonomi, baik vang
sudah teriadi maupun yang secara potehsial akan terjadi adalah kos dan rugi.

Akuntansi biaya dapat diterapkan baik dal'am pemsahaan manufaktur maupun


perusahaan iasa. Dalam buku ini, akuntansi biayayangakan dibahas adalah akunt:u-r-.i
btaya yang diterapkan dalam perusahaan manufaktur.
Akrmtansi Braya
W

Perus'ahaan manufaktur adalah perusahaan yang keglat'an pokoknya mengolah bahan


baku menjadr produk jadi dan memasarkan hasil produksinya tersebut. Ada trga fungsi
pokok dal'arn organrsasr perusahlizrn manufaktur: fungsi produksi, fungsi pemasaran,
clur ftrnE;i adn-rinistrasi dan umum.
Bagran-baglan vang drbenruk unruk melaksanakan fungsi produksi dibagr meniadi
dua kelompok: bagran-baEan vang mengolah secara langsung bah'an baku menjadi produk
iadi dan bagran-baglan r-trng n-ren-ibantu mer-rvediakan jasa untuk mempe{ancar proses
pengolahan bahan baku menladi produk 1adr. Keiompok pertama disebut dengan
departemen-departemen produksr dan kelompok kedua disebut departemen-departemen
pembantu (asa).
Brava dapat drkelompokkan menjadi berbagai macarn kelompok biaya sesuai dengan
keburuh;rn pemakai. Pengelompokanbiaya yang paling sederhana dan paling mendasar,
varrg sel'alu dilai,ukan oleh seuap perusahaan zdalah pengelompokanbiayamenurut obiek
pengeluaran. Biava dapat dikelompokkan menurut fungsi-fungsi pokok dalam pemsahaan,
menurut hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai, menumt perilakunya dalam
hubungannva dengan perubah'an volume kegratan, dan menumt jangkawaknr manfaatnya.

produk dalam perusahaan manufaktur dapat


Secara gans besar proses pengol'ahan
drbagr menjadi dua kelompok besar: proses produksi berdasar pesanan dan proses
produksi massa. Penrsaha'an yang proses produksinya berdasar pesanan mengumpulka.n
biava produksinya dengan metode kos pesanan. Perusahaan yarig proses produksinya
berupa produksi massa mengumpulkan biaya produksinya dengan metode kos proses.
Penentu'an kos produksi dipengaruhi oleh pendekatan yang digunakan unruk
menentukan unsur-unsur braya produksi yang diperhitungkan dalam kos produksi.
Terdapat dua pendekatan dalam penentuan kos produksi: metodeftll coilingdan metode
tanebb co:ting. Dalam metode fu// costing biaya produksi yang diperhitungkan dalam
penentuan kos produksi adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja l'angsung dan biaya
ot'erltead pabrik, baik yang beqperilaku tetap maupun yarig berperilaku variabel. Dalam
metode uanlabb nttingbiayaproduksi yang diperhinrngkan dalam penentuan kos produksi
ad'alali hirnya terdiri dari biaya produksi variabel, yairu biaya bahan baku, bi^ya ten ga
kerja la.ngsung, dan bizya oaerhead pabrik variabel.

Lap o ran rug- I ab a d igunakan un tuk menyai ikan pendap atan dan pengorbanan yang
drkeluarkan untuk memperoleh pendapatan tersebut. Karcna kegiatan perusahaan
manufaktur berbeda dengan perusahaan dagang, maka jenis pengorbanan untuk
memperoleh pendapatan dr kedua jenis perusahaan tersebut juga berbeda. Perbedaan
tersebut tercermin dalam penggolongan pengorbanan sumber ekonomi yang disajikan
da1a,m laporan rugr-laba perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur.

SOAL I-ATIHAN
1. Sebutkan dua tipe akuntansi dan jelaskan dua sifat umum yang sama di antara kedua
tipe akuntansi tersebut!
Bab l: Akuntansi l3iaya dm Pengenian ni^y^ ll$f

2. Pemakar luar dan pemakar dari dalam perusahaan mempunyai kepentingan yang
berbeda terhadap informasi yang dihasilkan oleh akuntansi. Jelaskan perbedaan
tersebut!

3. I-rngkup yang drcakup oleh informasi yang drhasilkan oleh akuntansi keuangan dan
akuntansi manajemen adalah berbeda. Jelaskan petbedaan tersebutl
4. Jelaskan mengapa unsur taksiran dalam informasi yang drhasilkan oleh akuntansi
manajemen lebih besar dibandrng dengan dalam informasi yang drhasilkan oleh
akuntansi keuangan!
5. Mengapa informasi yang drhasilkan oleh akuntansi keuangan dtbatasi oleh prinsip
akuntansi yang lazim?
6. Sebutkan deFrnisi akuntansi biaya!
7. Sebutkan uga tujuan akuntansi biaya!
8. Jika akuntansi biaya berperan sebagai bagian akuntansi keuangan, sebutkan
karaktenstrknya!
9. Jika akuntansi biaya berperan sebagai bagian dari akuntansi manajemen, sebutkan
karakterisuknya!
10. Untuk setiap macam rujuan drburuhkan informasi biaya yang betbeda. Jelaskan
perbedaan informasi biayayangdihasilkan oleh akuntansi biaya unuk rujuan-rujuan:
penentuan kos produksi, pengendalianbiaya dan pengambilan kepurusan khusus!
11. Jelaskan ap^ y^ng dimaksud dengan biaya!
t2. Jelaskan perbedaan istrlah biaya, kos dan rugi. Benkan contoh unturk masing-masing
istilah tersebut!
13. "Seorang mahasiswa akan pergr ke Jakarta dengan membayar biaya transport
Rp5.000 sekali jalan". "Karena pengorbanan uang unruk biaya transport tersebut
belum terjadi, maka pengorbanan tersebut tidak dapat disebut sebagai biaya".
Setujukah Saudara dengan pemyataan ini?
14. Sebuah perusahaan membeli mesin produksinl.2 616tt*n kredit seharga Rp90.000.000,
yang terdiri dari: harga beli jrka dibayar tunai Rp65.000.000; biaya pemasangan
Rp10.000.000; bunga yang akan dibayar selama jangka waktu kredit sebesar
Rp15.000.000. Berapakah yang menjadi kos mesin dan berapakah yang akan
dibebankan sebagai biaya?
15. Jika dalam proses produksi teryadr produk yang rusak dan secara ekonomis tidak
dapat diperbaiki lagt sehingga udak dapat dijual, maka pengorbanan yang sudah
terjadi untuk produk rusak ini drsebut apa? Jelaskan jawaban Saudara!
16. Jelaskan yar,g drmaksud dengan perusahaan manufaktur! Berikan contohnva!
^p^
t7. Mengapa umumnya akuntansi biaya yang dibahas dalam buku teks berorientasi
pada perusahaan manufaktur?
18. Secam garis besar ada dua fungsi pokok yang terdapat dalam perusahaan manufaktur.
Sebutkan! Sebudian pula fungsi ketiga yang berrugas unruk mengkoordinasi kedua
fungsi pokok tersebut!
llava
-il.\kuntansi
19. Apa )'ang drmaksud dengan departemen produksi? Berikan contohnya dalam
perusahaan kertas!

20. Apa \,ang dlmaksud dengan departemen pembantu (departemen jasa)? Berikan
contohnla dalam perusahaan kertasl
21. Jela-.kan apa rang drmaksud dengan "differenl cliftfzr diferenl purpotet"t Berikan
contohnva!
22. Nlenurut fungsi-fungsi pokok dalam orgarusasi perusahaan manufaktu4biaya dapat
drkelompoklian menjadr uga golongan besar. Sebutkan dan beri contohnya masing-
masing kelompok tersebut.
23. Ilenurut hubungannr-a dengan sesuaru vang dibiavai, biava dapat dikelompokkan
menjadr dua kelompok besar. Sebutkan dua kelompok biaya dalam hubungm:.:r,y^
dengan produkl Sebutkan pula dua kelompok besar biaya dalam hubur'g nnya
dengan departemenl Berikan contohnva masing-masing kelompok biaya tetsebut!
2-1. Nlenurut perilakunva dalam hubungan dengan perubahan volume kegiatan, biaya
dapat dikelompoklian menladr beberapa golongan. Sebutkan kelompok-kelompok
tersebur dan benkan contohnva masing-masingl
25. Jelaskan rsnlah-rsolah beriliut rnr:
a. Biar a prod:ksr
b. Biava utarna ':nme ;o:1,
c. Bia|akonr-qr;1 .5r;1;r.;1rr71..,,1
d. Biava pemasaran
e. Biar-a adrmmsrasi dan umum
[. Brata komersral ' .'0t7i./4,r.iJ. e:iDe n-:er:,

26. Secara earis blsar proses produksr perusahaan manufaktur dibagi menjadi dua.
Seburkan dan relaskan perbedaannva serta jelaskan pengaruh proses produksi tersebut
terhadap pengumpulan biava produksinr-al
?':. metode kos pesananl Berikan conroh perusahaan yang menggunakan metode
-Jelaskan
rul
28. Jelaskan metode kos prosesl Berikan contoh perusahaan yang menggunakan metode
rru!

29. Jelaskan perbedaan antara metode kos pesanan dan metode kos proses dalam
perhirungan biaya produksi per saruan!
30. Dalam penentuan kos produk terdapat dua pendekatan yang digunakan. Sebutkan
dua pendekatan tersebut dan ielaskan beda di antara keduanya!
31. Jelaskan perbedaan unsur-unsur yang disajikan oleh perusahaan dagang dan
perusahaan manufakrur dalam laporan rugr-laba!
Bab 1: Alrwtansi Biaya dm Pengerti Bt"y" Qfl
^

SOAL PILIHAN GANDA


MNS\\\\\\\\\\N\\\\\
Petuniuk:
Pilih satu iawaban yang benar di antara empat pilihan iawaban yang tersedia dengan
cara melingkari huruf di muka iav,taban yang Saudara, benar!
^nggap
1. Manakah akuntansi berikut ini yang mempakan salah satu tipe pokok akuntansi?
A. Pengantarakuntansi.
B. Akuntansimanaiemen.
C. Akuntansibiaya.
D. Akuntansipemerintahan

2. Berikut ini adalah pemakai laporan yang dihasilkan oleh akuntansi manajemen,
kecuali:
A. Kantor Inspeksr Pajak.
B. Manajer pemasaran.
C. Direktur produksi.
D. ll{anaier Hubungan \,fas,;arakat.

3. Lingkup informasi yang dihasilkan oleh akuntansi manaiemen adalah:


A. Meliputi perusahaan sebagai keseluruhan.
B. Meliputi b"S- dari perusahaan.
C. Mencakup masa yang telah lalu.
D. Mencakup disiplin sumber ekonomi dan psikologr sosial.

4. Disiplin sumber bagi akuntansi manajemen adalah:


A. Ilmu ekonomi saja.
B. Ilmu psikologr sosial saia.
C. Ilmu psikologi.
D. Ilmu ekonomi dan psrkologr sosial.

5. Bank yang akan memberikan kredit kepada nasabahnya, memedukan informasi


keuangan yang dihasilkan oleh:
A. Akuntansi keuangan.
B. Akuntansi biaya,
C. Akuntansimanajemen.
D. Akunansi lanjutan.
6. Isi laporan keuangan yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan biasanyabersifat:
A. Terinci.
B. Teliti dan berisi taksiran.
C. Menyangkut masa yang akan datang.
D. Ringkas.
f[| Akwtansi Biaya

7. Disiplin sumber bagr akuntansi keuangan adalah:


A. Prinsip akuntansi
',ranglazim.
B. Psikologr sosr.al.
C. Ekonomi.
D. Psikologr.

8. Perusahaan I'ang berbentuk Perseroan Terbatas umumnya menghasilkan laporan


keuangan berikut ini unruk memenuhi kebutuhan pihak luar, kecuali:
A. Neraca.
B. Laporat rugr-laba dan laporan labavngditahan.
C. Laporan perubahan modai kerja.
D. Laporan aliran kas.

9. Kriteria informasi yang membatasi akuntansi keuangan adalah:


A. Prinsip akunt'ansi berterima umum
B. Biayz dan manfaat.
C. Peraturanpemerintah.
D. Fleksibilitas.

10. Manakah di utara definisi biaya berikut rni vang benar?


A. Dalam arti luas bizya adalah pengorbanan sumber ekonomi, yang telah teriadi
atau yang kemungkrnan akan terjadi unnrk rujuan tertentu.
B. Dalam arti luas biayzzddahpengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam
satuan uang, yang telah terjadi untuk tujuan rertentu.
C Dalam artiluas biayaadalahpengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam
satuan uang, yang telah terjadi atau ,varig kemungkrnan akan terjadi untuk tuiuan
tertentu.
D. Dal'am arti luas brayaadalahpengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam
satuan uang, yang telah teriadi akan terjadi.
^tauyangkemungkinan
11. Seorang pengusaha mengeluarkan uang untuk membayar harga jasa asuransi
kendaraan perus'ahaan. Pengorbanan ini lebih tepat disebut dengan istrlah:
A. Kos.
B. Bittya.
C. RrS.
D. Laba

12. Dart contoh berikut inr manakah yang merupakan biaya bagi perusahaan d,an
disaiikan dalam laporan rugr-laba?
A. Harga iasa ikl.an yang dibayar oleh perusahaan.
B. Harga belimesin.
c. Harga beli bahan baku yang terbakar dalam perialanan ke gudang pabrik.
D. Sewa yang dibayar di muka unruk jangka wakru 5 tahun.
Bab t: Akwtansi Btaya du Pengertim n;"y" |fpl

13. Manakah di antatz barang dan iasa berikut ini yang bukan merupakan sunber
ekonomi?
A. Tenaga dan pikiran marusia bagi semua perusahaan.
B. Udara bagi pabrik gas 02.
C. Kapas bagi pabrik benang.
D. Jerami bagi pabrik kertas.

14. Pada dasamya nera'ca suatu perusahaan berisi:

A. Kos yang belum dikorbankan untuk memperoleh laba.


B. Biaya-biaya yang teriadi dalam saru periode.
C. Rugr yang diderita oleh perusahaan.
D. Kos yang dikorbankan unruk memperoleh laba.

15. Manakah di zntara kegratan berikut rni yang merupakan kegratan pokok perusahaan
manufaktur?
A. Mengolah bahan baku menladi produ! 1adi.
B. Membeli barang kemudian menjualnva kembali.
C. Menghasilkan iasa unruk diiual kepada prhak luar.
D. Melakukan pengadaan barang.

16. Berikut ini adalah funpi-fungsi pokok vang terdapat dalam organisasi perusahaa:r
manufaktur, kecuali:
A. Fungsi logrsuk.
B. Fungsiproduksi.
C. trungsi pemasaran.
D. Fungsi administrasi dan umum.

17. Baglan-bagian yang keluarannya digunalan oleh bagran produksi untuk mengolah
bahan baku meniadi produk jadi disebut:
A. Departemen produksi.
B. Departemen pembanru.
C. Departemen administrasi dan umum.
D. Departemen pemasaran.

18. Manakah di antzra bagran-bagran dalam pabrik kertas berikut ini yang merupaka.n
departemen pembanru?
A. BagSanPufo.
B. Bagian Pemasaran.
C. B"gr* Pembanghrt Tenaga Uip.
D. Bagian Kertas.
f[ Akwtersr Breva

19. Manakah di antara bagran-bagan d'alirm perusahaan kertas ini yang termasuk dalam
departemen produksi?.
A. Bagran Pemelihara'an.
B. BagranPenyempurnaan.
C. Bagran Pemb'angkit Tenaga Listrik.
D. Baglan Gudang.

20. Metode kos pesanan digunakan oleh peruszrhaan-perusahaan berikut ini, kecuali:
A. Perusahazur semen.
B. Perusahaanpercetakan.
C. Perusahaan pesawat terbang.
D. Kontraktor bangunan.

21. Metode kos proses digunakan oleh perusahaan berikut ini, kecuali:
A. Perus'ahaan pupuk.
B. Perusahaan gula.
C. Perusahaan kertas.
D. Perusaha'an dok kapal.

22. l\'{anakah di antara pemyataan berikut ini yang sa}ah?


A. Ir,{etode kos pesanan menghitung biaya produksi per satuan dengan cara
n-remb,agi iumlah biaya produksi yang dikeluarkan untuk pesanan tertentu dengan

iumlah satuan produk yang dihasilkan untuk pesanan yang bersangkutan.


B. Metode kos proses menghirung biaya produksi per satuan dengan cara
membagl fumlah biaya produksi yang dikeluarkan dalam periode tertentu
dengan iunrl'ah san-ran produk yang drhasilkan dalam periode yangbersangkutan.
C. lvletode kos pesanan digunakan dalam perusahaan-perusahaan pupuk, kertas,
bumbu masak.
D. Metode kos proses digunakan dalam perusahaan-perusahaan yangberproduksi
massa.

23. Informasi berikut ini tidak terdapat d'alam Iaporan rugi-laba perusahaan dagang:
A. Kos penfual'an
B. Laba bruto.
C. Biaya pemasaran.
D. Kos produksi.

21. M:anakah di antara istilah berikut ini y'angmerupakan padanankatajob order cost
method:

A. Metode kos produksi.


B. Metode kos pesanan.
C. Metode kos proses.
D. Metode kos penyualan.
Bab 1: Akwtssi Biaya dm Pengertim Bi.y. fl!

25. Berikut ini adalah biaya produksi, kecuali:


A. Biaya bahan baku.
B. Biaya gali tenaga kerla yang bekerja di bagran produksi.
C. Biaya promosi.
D. Biayz oaerhead pabrik.

26. Manakah di antara pemya;taan berikut ini yang salah?


A. Biaya produksi adalah semua biaya yang dikeluarkan untuk mengolah bahan
baku menjadi produk iadiyangsiap unruk diiual.
B. Biaya langsung dalam hubungannya dengan departemen biaya yang
langsung teriadi dalam departemen tertentu. ^dal,ah
C. Biaya komersial adalah sama dengan biaya pemas arun. "
D. Menurut obiek pengeluarannya, biaya produksi dapat dibagi menjadi tiga
kelompok besar: biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya
ouerlsead pabrik.

27. Biaya konversi terdil dari: t


A. Seluruh biaya produksi.
B. Biaya bahan baku dan biava tenaga kerja langsung.
C. Bi^y^ tenzgz kerja langsung dan biaya ouerhead pabik.
D. Biaya bahan baku dan biaya owitead pabrtk.

28. Biaya utama (pine cost)terdiri dari:


A. Seluruh biaya produksi.
B. Biayabahan baku dan biavateoaga keria langsung.
C. Biaya tenaga keria langsung dan biaya ouerhead pabrrk.
D. Biaya bahan baku dan btaya ouer*ealpabrik.

29. Berikut ini adalah biaya produksi langsung suaru perusahaan percetakan, kecuali:
A. Biaya kertas.
B. Biayzinta.
C. Biaya depresiasi mesin cetak.
D. Biaya upah tenaga keria b'agran percetakan.

30' Manakah di antara metode penentuan kos produk berikut ini yangmemperhitungkan
semua unsur biaya produksi ke dalam kos produk?
A. Metode kos pesanan.
B. Metode uariabb costing.
C. MetodeJa/l costing
D. Metode kos proses.
@ Akutensi Biaya

31. Manakah dt antara metode penentuan kos produk berikut rni yang hanya
memperhinrngkan biaya produksiyang beqperilaku variabel ke dalam kos produk?
A. Metode kos pesanan.
B. Metode uiablz cotting.
C. ltlerode fl/ co;ting
D. N{etode kos proses.

32. Manakah di antara unsur biaya produksi yang tidak diperhirungkan ke dalam kos
produk da.lam metode paiabb wting?
A. Biaya baha-n baku.
B. Brayatenaga kerja lang-sung.
C. Bizya owrhead pabrik.
D. Biaya ouerheal pabrik tetap.

.1.1. Dzrlam laporan rugr-laba yang disusun berdasarkan pendekatan metode penentuan
kos produk manakah Saudara jumpai istilah laba bruto?
A. N'fetode kos pesanan.
B. Metode t'anablt ;oiting.
C. Metodeful/ coiting
D. Metode kos proses.

34. Dalam laporan rug-laba varg disusun berdasarkan pendekatan metode penentuan
kos produk manakah Saudara jumpai istrlah laba kontribusi?
A. Metode kos pesanan.
B. Metode tiiabb costing
C N[etode full co:ting
D. Metode kos proses.

Anda mungkin juga menyukai