Rumah Bubungan Tinggi

Kalimantan Selatan
Filoso Bentuk
Pemisahan jenis dan bentuk rumah Banjar sesuai dengan lsafat dan
religi yang bersumber pada kepercayaan Kaharingan pada suku Dayak
bahwa alam semesta yang terbagi menjadi 2 bagian, yaitu alam atas dan
alam bawah. Rumah Bubungan Tinggi merupakan lambang mikrokosmos
dalam makrokosmos yang besar. Penghuni seakan-akan tinggal di bagian
dunia tengah yang diapit oleh dunia atas dan dunia bawah. Di rumah
mereka hidup dalam keluarga besar, sedang kesatuan dari dunia atas dan
dunia bawah melambangkan Mahatala dan Jata (suami dan isteri).

Struktur & Sambungan

Konstruksi tiang (tihang) yang disatukan
oleh balok pengikat (watun) dengan Konstruksi rangka atap
sistem pasak. (bubungan) yang disebut
sangga ribut.

Konstruksi balok pengikat (watun)

selanjutnya diikat lagi oleh balok
pengaku (panapih). Konstruksi pondasi dengan sistem
balok kayu (log). Bangunan jadi
mengapung di atas tanah basah.

Ruang Ornamen
Rumbai Pilis adalah ornamen yang terdapat
di ujung papilis berbentuk ornament daun
jaruju dan sulur-suluran. Makna dari ornamen
daun jaruju yaitu merupakan penjaga atau
penangkal bala. Sendangkan makna dari
sulur-suluran adalah tumbuhan yang selalu
memanjang.

Jamang adalah ornamen yang terdapat diujung

atau bubungan tinggi berbentuk burung angang
serta bermotif daun jaruju dan sulu-suluran.
Ornamen ini bermakna menjaga sebuah tradisi
secara turun menurun.

Dahi Pemedangan Ornamen Dahi Pemedangan

memiliki ukiran berbentuk kembang cengkeh
yang melambangkan kekayaan. Pada zaman
dahulu, cengkeh merupakan rempah yang
sangat berharga dan memiliki nilai jual tinggi.

Pilis merupakan ornamen yang terdapat di

bagian ujung dan samping atap Rumah
Adat Banjar Ornamen yang digunakan
tersebut adalah ornamen gigi ikan haruan.

Sungkul Panginangan Panginangan adalah

tempat untuk menginang oleh orang yang
sudah tua atau yang gemar menginang sirih.
Sungkul Panginangan bermakna menjaga
kearifan lokal.

Kandang Rasi Kandang rasi adalah pagar

di bagian depan rumah adat Banjar dengan
ornamen Pucuk Rabung dan Bulan Sabuku.

Rumbai panapih terdiri dari ukiran motif

ornament daun jaruju dan daun sarai.
Makna dari ornamen daun jaruju adalah
sebagai penjaga dan penolak bala
sedangkan makna daun sarai adalah
sebagai pewangi dan rempah-rempah yang
banyak digunakan.

UTS DOSEN : AKBAR PREAMBUDI, ST., MSC. NAMA : YOHANSYAH AJI PANUNTUN
KELAS D DIAKRONIK ARSITEKTUR INDONESIA NIM : 5190911065