Anda di halaman 1dari 20

Model Pola BK 17 Plus

dan
Penerapannya di Sekolah
Kelompok 8 :
Bening Purbaningrum (2001015204)
Fitroka Adila Luthfiyantri (2001015119)
Hayati Nufus (2001015089)
Qowiyah Nurtsabatillah (2001015137)
Pada tahun 1993
BK → BK → Pola 17 → BK Pola 17+
Pola umum Bimbingan dan Konseling di Sekolah;
BK POLA 17 (Prayitno,1999) dapat
digambarkan sebagi berikut:
Pengembangan dan penyempurnaan
dari pola 17 menjadi pola 17+ dengan
penambahan bidang bimbingan, jenis
layanan, dan kegiatan pendukung

- Prayitno 2006
Pola 17 Plus
Keterpaduan mantap tentang pengertian, tujuan, fungsi, prinsip dan asas serta landasan
BK (Wawasan Bimbingan dan Konseling: fungsi ditambah satu yaitu fungsi advokasi).

Bidang Pelayanan BK meliputi:


B.1. Bidang Pengembangan Pribadi
B.2. Bidang Pengembangan Sosial
B.3. Bidang Pengembangan Kegiatan Belajar Jenis Layanan BK meliputi:
B.4. Bidang Pengembangan Karir L.1. Layanan Orientasi (Orin)
B.5. Bidang Pengembangan Kehidupan Berkeluarga L.2. Layanan Informasi (Info)
B.6. Bidang Pengembangan Kehidupan Beragama L.3. Layanan Penempatan dan Penyaluran (PP)
L.4. Layanan Penguasaan Konten (PKO)
Kegiatan Pendukung BK: L.5. Layanan Konseling Perorangan (KP)
P.1. Aplikasi Instrumentasi (AI) L.6. Layanan Bimbingan Kelompok (BKp)
P.2. Himpunan data (HD) L.7. Layanan Konseling kelompok (KKp)
P.3. Konferensi Kasus (KK) L.8. Layanan Konsultasi (KSI)
P.4. Kunjungan Rumah (KR) L.9. Layanan Mediasi (MED)
P.5. Tampilan Kepustakaan (TKp)
P.6. Alih Tangan Kasus (A.Tk)
Pengertian
BK Pola 17+ merupakan Progam
bimbingan dan konseling / pemberian
bantuan kepada peserta didik melalui, 6
bidang bimbingan, 9 layanan, dan 6
layanan pendukung yang sesuai dengan
norma yang berlaku.
Tujuan
Memberikan arah kerja / sebagai
acuan dan evaluasi kerja bagi guru
BK / konselor, membantu peserta
didik mengenal bakat , minat , dan
kemampuannya, serta memilih dan
menyesuaikan diri dengan
kesempatan, pendidikan, dan
merencanakan karier yang sesuai
dengan tuntutan kerja.
Fungsi

01 02 04
03

Pencegahan Pemeliharaan
Pemahaman Perbaikan

fungsi bimbingan dan fungsi bimbingan dan fungsi bimbingan


fungsi bimbigan dan
konseling yang berupaya konseling dalam dan konseling yang
konseling yang
mencegah peserta didik membantu peserta bertujuan untuk
menghasilkan
agar tidak mengalami didik mengubah hal menjaga agar
pemahaman tentang diri
sesuatu kesulitan atau yang kurang baik perilaku peserta
siswa yang dapat
pun menemui menjadi lebih baik didik yang sudah
digunakan dalam rangka
permasalahan yang serta dapat mengatasi baik jangan sampai
pengembangan siswa
dapat mengganggu, berbagai permasalahan rusak kembali.
dan pemahaman
menghambat dalam yang di hadapi
tentang lingkungan
proses perkembangan
peserta didik
Lanjutan......
Fungsi
05
06 07
Pengembangan 08
Penyaluran Penyesuaian
Adaptasi

fungsi bimbingan
dan konseling dalam fungsi bimbingan dan fungsi bimbingan fungsi bimbingan dan
membantu siswa konseling dalam dan konseling konseling yang
untuk membantu peserta dalam membantu membantu staf
mengembangkan didik untuk memilih peserta didik sekolah untuk
seluruh potensi dan dan memantapkan untuk dapat mengadaptasikan
kekuatan yang penguasaan karier menyesuaikan diri program pengajaran
dimiliki peserta didik yang sesuai dengan dengan dengan minat,
bakat, minat, keahlian, lingkungan, kemampuan, serta
dan cirri-ciri keluarga, sekolah kebutuhan peserta
kepribadian peserta dan masyarakat didik
didik secara optimal
Bidang Bimbingan

Bimbingan Binmbingan Bimbingan


Pribadi Sosial Karier

Bimbingan Bimbingan Bimbingan


Belajar Keberagamaan Keberkeluargaan
Jenis Layanan

Layanan
Layanan
Informasi
Pembelajaran

Layanan Layanan Konseling


Layanan
Orientasi Perorangan
Penempatan
Lanjutan......

Jenis Layanan

Layanan Bimbingan Kelompok

Layanan Konsultasi

Layanan Mediasi

Layanan Konseling Kelompok


Kegiatan Pendukung

Aplikasi instrumentasi Himpunan data


Lanjutan......

Kegiatan Pendukung

Konferensi kasus Alih tangan kasus

Kunjungan rumah Terapi kepustakaan


Tempat Kegiatan
Bisa di laksanakan di dalam kelas atau pun luar
kelas yang arti bisa di ruang BK atau di luar
ruang BK
Volume Kegiatan

 Layanan orientasi (4-6%)


 Layanan informasi (10-12%)
 Layanan penempatan/penyaluran (5-8%)
 Layanan pembelajaran (12-15%)
 Layanan konseling perorangan (12-15%)
 Layanan bimbingan kelompok (15-20%)
 Layanan konseling kelompok (12-15%)
 Aplikasi instrumentasi (4-8%)
 Himpunan data (4-8%)
 Konferensi kasus (5-8%)
 Kunjungan rumah (5-8%)
 Alih tangan kasus (0-2%)
Penerapannya di Sekolah
Memberikan arah kerja / sebagai acuan dan
evaluasi kerja bagi guru BK / konselor,
membantu peserta didik mengenal bakat,
minat, dan kemampuannya, serta memilih dan
menyesuaikan diri dengan kesempatan,
pendidikan, dan merencanakan karier yang
sesuai dengan tuntutan kerja.
Lanjutan......

Penerapannya di Sekolah

Di sekolah memberikan layanan bimbingan dan konseling pada siswa dalam


menghadapi berbagai tantangan, kesulitan, masalah aktual yang timbul, agar siswa
dapat berkembang secara optimal. Pelayanan bantuan yang diberikan tidak terbatas
pada bidang sekolah saja melainkan mencakup seluruh aspek kehidupan anak. Tentu
saja semua aspek kehidupan anak selalu dipandang dari sudut pandang
perkembanngan individual dan integrasi kepribadian masing-masing anak. Hal ini
mengingat bahwa anak adalah makhluk yang unik, artinya tidak ada manusia yang
sama satu sama lainnya, baik dalam sifat maupun kemampuannya. Dalam pembuatan
makalah ini, di dalamnya terdapat contoh program BK 17+ dan BK Komprehensif.

Anda mungkin juga menyukai