Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN HASIL PENELITIAN

SOSIOLOGI

PENGARUH MANAJEMEN KONFLIK TERHADAP


PRODUKTIVITAS KARYAWAN PERUSAHAAN X

DISUSUN OLEH:

GRACIA HILLARY PATTISELANNO (03)

XI IPS 1

SMA KRISTEN MASA DEPAN CERAH


SURABAYA
TAHUN AJARAN 2020/2021

1
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................................. 1
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ 3
BAB I ...................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN................................................................................................................... 4
A. LATAR BELAKANG ................................................................................................... 4
B. RUMUSAN MASALAH ............................................................................................... 5
C. TUJUAN PENELITIAN................................................................................................ 5
D. MANFAAT PENELITIAN ........................................................................................... 5
BAB II..................................................................................................................................... 6
KAJIAN TEORI .................................................................................................................... 6
A. DESKRIPSI TEORI ...................................................................................................... 6
B. HIPOTESIS................................................................................................................... 7
BAB III ................................................................................................................................... 8
METODOLOGI PENELITIAN ........................................................................................... 8
A. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN....................................................................... 8
B. METODE PENELITIAN .............................................................................................. 8
BAB IV ................................................................................................................................... 9
HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................................. 9
A. HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................................................... 9
BAB V ................................................................................................................................... 12
KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................................... 12
A. KESIMPULAN ........................................................................................................... 12
PENUTUP ............................................................................................................................ 13
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 13

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkat dan
rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Kuantitatif yang berjudul Pengaruh
Manajemen Konflik terhadap Produktivitas Karyawan Perusahaan X.

Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Margareth Ayu Anggraeni, S.Sos, M.Agr, selaku
guru mata pelajaran Soisiologi yang telah membantu saya baik secara moral maupun materi.
Terima kasih juga saya ucapkan kepada teman-teman seperjuangan yang telah mendukung saya
sehingga saya bisa menyelesaikan tugas ini tepat waktu.

Saya menyadari, bahwa laporan kuantitatif yang saya buat ini masih jauh dari kata
sempurna baik dari penyusunan, bahasa, maupun penulisannya.. Semoga laporan kuantitatif ini
bisa menambah wawasan dan bisa bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu
pengetahuan.

Bula, Maret 2021

Gracia Hillary Pattiselanno

3
BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perusahaan secara umum merupakan salah satu badan usaha dimana sebagai
penggerak pemasukannya adalah produktivitas kerja karyawan untuk proses produksi
perusahaan. dengan jumlah karyawan yang banyak memiliki tingkat keuntungan
maupun kerugian tersendiri, sehingga perlu adanya produktivitas kerja karyawan,
apalagi di dalam era sekarang, masa pandemic seperti ini persaingan usaha semakin
tinggi karena semua orang terkena dampak dari pandemic, jadi dibutuhkan
produktivitas kerja agar dapat meningkatkan kualitas perusahaan dan meningkatkan
beragai tujuan perusahaan tersebut.
Produktivitas kerja seorang karyawan biasanya terwujud dari prestasinnya,
tinggi rendahnya produktivitas tenaga kerja di pengaruhi oleh banyak faktor,salah
satunya adalah faktor manajemen konflik,oleh sebab itu,di perlukan manajemen yang
tepat agar tidak terganngunya proses produksi manajemen yang tepat adalah manjemen
konflik terhadap produktivitas kerja karyawan, agar konflik yang di kelola dengan baik.
Konflik merupakan wujud dari interaksi individu dengan individu atau
kelompok,yang tujuannya berbeda bahkan berlawanan hingga orang lain tidak sejalan
dengan tujuan tersebut dan dianggap sebagai penghambat terhadap pencapai tujuan,
konflik yang terjadi akan menimbulkan dua akibat, yaitu konflik yang menguntungkan
dan konflik yang merugikan, konflik yang menguntungkan jika dengan adanya konflik
mampun menggerakkan segenap factor-faktor produksi dalam suatu perusahaan, hal ini
akan berdampak pada etos kerja karyawan ke arah etos produktivitas kerja karyawan
sedangkan dampak negative dengan adanya konflik adalah banyak tenaga akan
melamiaska masalah akibat dari konflik itu dengan, misalnya cara kerja asal-
asalan ,meningkatnya rasa kebencian, tidak bertanggung jawab, tidak memiliki
semangat untuk mengembangkan diri, individualitas dalam kelompok, dll. Apabila
konflik dapat di kelola dengan baik, maka akan bermanfaat dalam hal memajukan
kreativitasdan inovasi dalam produktivitas kerja karyawan.
Sebagai suatu lembaga perusahaan pastinya memiliki banyak karyawan dengan
berbagai karakteristik yang berbeda satu dengan yang lainnya, sehingga pastinya akan
sangat memungkinkan bagi suatu perusahaan untuk memiliki konflik, karena
perbedaan karakteristik, baik dari karyawan ke atasan atau dari karyawan ke karyawan

4
dan konflik tersebut dapat mempegaruhi perusahaan. Dari hal tersebut dimana betapa
pentingnya konflik itu bisa mempengaruhi perusahaan khususnya produktivitas
karyawannya dll, sehingga hal itu membuat saya memiliki ketertarikan untuk membuat
penelitian dalam bentuk kuesioner ini, saya ingin mengetahui apakah manajemen
konflik dapat mempengaruhi tingkat produktivitas seorang karyawan.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka dapat dirumuskan suatu
masalah yaitu apakah manajemen konflik dapat mempengaruhi tingkat produktivitas
seorang karyawan ?

C. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian yang saya buat ini bertujuan untuk mengetahui apakah dalam suatu
perusahaan jika memiliki konflik dapat mempengaruhi produktivitas karyawannya

D. MANFAAT PENELITIAN
Hasil penelitian mengenai pengaruh manajemen konflik terhadap produktivitas
kerja karyawan perusahaan x ini diharapkan memberikan manfaat dan kegunaan, yaitu:
a. Bagi Guru : Memberikan informasi kepada guru tentang manajemen konflik
yang dapat digunakan dalam produktivitas kerja.
b. Bagi Peneliti : Mendapatkan wawasan dan pengetahuan tentang manajemen
konflik, dan juga sebagai bekal untuk kedepannya jika ingin membuat suatu
perusahaan.

5
BAB II

KAJIAN TEORI

A. DESKRIPSI TEORI
Manajemen konflik menurut para Ahli
Konflik berasal dari kata kerja latin configure yang berarti saling memukul.
Secara sosiologis konflik di artikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau
lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain
dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
Penyebab konflik menurut Tani Handoko (2009;345) Konflik biasanya timbul
dalam organisasi sebagai hasil masalah-masalah komonikasi, hunubungan pribadi, atau
struktur organisasi, secara ringkas penyebab-penyebab tersebut dapat di jelaskan:
1. Komunikasi: salah pengertian yang berkenan dengan kalimat bahasa yang
sulit dimengerti atau informasi yang mendua dan tidak lengkap,serta gaya
individu manajer yang tidak konsisten.
2. Struktur: pertarungan kekuasaan antar departemen dengan
kepentingankepentingan atau sistem penilaian yang bertentangan, persaingan
untuk memperebutkan sumber daya yasng terbatas atau saing ketergantungan
dua atau lebih kelompok-kelompok kegiatan kerja untuk mencapai tujuan
mereka.
3. Pribadi: ketidak sesuaian tujuan atau nilai nilai sosial pribadi karyawan
dengan perilaku yang di perankan pada jabatan mereka,dan perbedaan dalam
nilai-nilai atau persepsi.
Tujuan Manajemen Konflik
Di dalam perusahaan manajemen konflik sangat penting dalam produktivitas
kerja karyawan. Tujuan dalam mengelola manajemen konflik karena organisasi
mempunyai beberapa unit dengan tujuan yang berbeda, lebih mudah terjadi konflik di
bandingkan dengan unit yang tujuannya sama atau tujuan yang saling mendukung.
Faktor faktor yang mempengaruhi manjemen konflik
Faktor faktor yang mempengaruhi manajemen konflik dapat di kelompokkan
kedalam dua kelompok besar sebagai berikut;
a. Faktor internal
b. Faktor Ekternal

6
Produktivitas Kerja Karyawan
Menurut L.Greenberg (2014;17) Produktivitas sebagai perbandingan antara
totalitas pengeluaran pada waktu tertentu dibagi totalitas masukan selama periode
tersebut. Jadi intinya produktivitas merupakan bandingan dengan standart yang sudah
di tentukan sebelumnya apabila lebih banyak pengeluaran di hasilkan dari jumlah
masukan yang sama, atau masukan lebih sedikit dapat di pergunakan untuk
mendaptkan pengeluaran yang sama, produktivitas di perbaiki, sebagai
konsekuensinya, produktivitas sering di ukur dalam bentuk masukan dan keluaran
akan tetapi masukan dan keluaran sumber daya manusia dan sosial juga merupakan
faktor penting. Jika perilaku organisasi lebih baik,dapat memperbaiki peningkatan
hasil sumber daya manusia.terhadap kerja karyawan.

B. HIPOTESIS
Hipotesis adalah dugaan yang mungkin benar mungkin juga salah, dia akan
ditolak jika salah dan akan dibenarkan jika fakta-fakta membenarkan. Hipotesis
merupakan jawaban sementara yang masih harus dibuktikan kebenaranya. Maka
hipotesis yang diajukan yaitu:
Hipotesa awal (Ho)= Manajemen konflik mempunyai pengaruh terhadap produktivitas
kerja karyawan perusahaan x.
Hipotesa akhir (H1)= Manajemen konflik mempunyai pengaruh terhadap produktuvitas
kerja karyawan perusahaan x.

7
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN


Penelitian ini saya lakukan di Bula, Maluku dengan menggunakan sistem online
sehingga dapat menjangkau responden dari luar Maluku. Waktu penelitian dimana saya
mulai membagikan kuesioner adalah pada 3 Maret 2021, 11.00 WIT-17.00 WIT.

B. METODE PENELITIAN
Saya melakukan penelitian dengan menggunakan metode kuantitatif dalam
bentuk kuesioner tertutup. Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan
pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menganalisis
keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. Dari segi teknik pengumpulan
data, penelitian kuantitatif mengutamakan penggunaan kuisioner
1. Variabel
Variabel merupakan sesuatu yang menjadi objek pengamatan penelitian,
sering juga disebut sebagai faktor yang berperan dalam penelitian atau gejala yang
akan diteliti.
Variabel pertama : Manajemen Konflik
Variabel kedua : Produktivitas Karyawan
2. Alat dan Bahan
Kuesioner ini saya buat menggunakan google forms, dan kemudian
disebarkan melalui media Line dan Whatsapp.
3. Cara kerja
Setelah disebar, responden akan menerima 6 pertanyaan sebagai data
penelitian yang akan diisi. Responden memilih salah satu dari kelima kode dengan
kode 1 (Sangat Tidak Setuju), kemudian kode 2 (Tidak Setuju), kemudian kode 3
(Netral), kemudian kode 4 (Setuju), dan kode 5 (Sangat Setuju). Setelah keenam
soal tersebut diisi maka responden akan mensubmit hasil kuesioner yang telah diisi,
setelah itu jawaban akan terekam atau tersimpan pada google form peneliti, dan
secara otomatis google form akan merangkum hasil dari kuesioner yang telah diisi
responden dalam bentuk diagram batang. Dan akhirnya diagram batang yang sudah
secara otomatis merangkum jawaban responden akan menjadi data peelitian yang
digunakan untuk menguji penelitian yag dilakukan.

8
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HASIL DAN PEMBAHASAN


Setelah saya menyebarkan kuesioner melalui media Line dan Whatsapp, saya
menerima 36 respon dari 36 responden. Berikut hasil dari kuesioner Pengaruh
Manajemen Konflik terhadap Produktivitas Karyawan Perusahaan X. :

1.

Pada data penelitian pertama terdapat 21 responden yang menjawab 5 (Sangat


Setuju), kemudian 7 responden menjawab 4 (Setuju), Kemudian 5 responden
menjawab 3 (Netral), dan 3 responden menjawab 2 (Tidak Setuju).

2.

9
Pada data penelitian kedua terdapat 3 responden yang menjawab 5 (Sangat
Setuju), kemudian 21 responden menjawab 4 (Setuju), Kemudian 6 responden
menjawab 3 (Netral), dan 6 responden menjawab 2 (Tidak Setuju).

3.

Pada data penelitian kedua terdapat 5 responden yang menjawab 5 (Sangat


Setuju), kemudian 28 responden menjawab 4 (Setuju), dan 3 responden
menjawab 3 (Netral).

4.

Pada data penelitian kedua terdapat 3 responden yang menjawab 5 (Sangat


Setuju), kemudian 21 responden menjawab 4 (Setuju), Kemudian 6 responden
menjawab 3 (Netral), dan 6 responden menjawab 2 (Tidak Setuju).

10
5.

Pada data penelitian kedua terdapat 20 responden yang menjawab 5 (Sangat


Setuju), kemudian 5 responden menjawab 4 (Setuju), Kemudian 10 responden
menjawab 3 (Netral), dan 1 responden menjawab 2 (Tidak Setuju).

6.

Pada data penelitian kedua terdapat 20 responden yang menjawab 5 (Sangat


Setuju), kemudian 5 responden menjawab 4 (Setuju), Kemudian 10 responden
menjawab 3 (Netral), dan 1 responden menjawab 2 (Tidak Setuju).

11
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN


A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai manajemen konflik


yang mempengaruhi produktivitas karyawan perusahaan x, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa manajemen konflik berpengaruh pada produktivitas kerja karyawan
perusahaan x, hal ini dibuktikan dari suara terbanyak yang terdapat pada setiap data
penelitian seperti, dari 36 responden terdapat 21 responden yang sangat setuju bahwa
mereka menggunakan fasilitas kerja dengan maksimal, kemudian terdapat 21 responden
yang setuju bahwa mereka mendapat informasi yang jelas dari atasannya, kemudian
terdapat 28 responden yang setuju bahwa mereka memiliki hubungan yang baik antar
karyawan, kemudian terdapat 23 responden yang setuju bahwa mereka senantiasa
mengembangkan diri untuk meningkatkan kemampuan kerja, kemudian terdapat 20
responden yang sangat setuju bahwa mereka bertanggung jawab atas pekerjaan yang
telah diberikan, dan terdapat 22 responden yang setuju bahwa mereka mempunyai
kontribusi positif terhadap lingkungannya.
Jadi bisa dilihat bahwa memang benar ketika dalam sebuah perusahaan, mereka
bisa meminimalisir terjadinya konflik seperti menyediakan fasilitas kerja, kemudian
memiliki komunikasi yang baik dan memiliki hubungan yang baik antar karyawan
maka akan berpegaruh pada produktivitas karyawannya seperti ia akan memiliki
kesadaran untuk mengembangkan dirinya agar bisa meningkatkan kemampuan kerja,
kemudian ia bertanggung jawab atas pekerjaan yang diberikan, dan ia akan memiliki
kontribusi positif bagi lingkungannya. Begitu pun sebaliknya jika dalam suatu
perusahaan, mereka tidak dapat meminimalisir terjadinya konflik seperti tidak
menyediakan fasilitas secara maksimal, kemudian memiliki komunikasi yang buruk,
dan tidak memiliki hubungan baik dengan rekan karyawan maka akan membuat
produktivitas karyawannya menurun seperti tidak memiliki semangat untuk
mengembangkan diri, kemudian tidak bisa bertanggung jawab atas pekerjaannya, dan ia
tidak memiliki kontribusi positif terhadap lingkungannya.

B. SARAN
Dari hasil penelitian pengaruh manajemen konflik terhadap produktivitas
karyawan perusahaan x maka saran dari peneliti adalah:

12
1. Perusahaan yang ingin meminimalisir terjadinya konflik, disarankan untuk
memperhatikan manajemen konflik internal dan eksternal seperti komunikasi yang
baik dari atasan kepada karyawan, kemudian menyediakan fasilitas kerja.
2. Karyawan diharapkan bisa saling mengerti satu sama lain karena setiap karyawan
memiliki karakter yang berbeda beda sehingga dengan terwujudnya sifat saling
mengerti makan akan tercipta suasana yang harmonis dan memiliki rasa
kekeluargaan.

PENUTUP
Demikian laporan hasil penelitian berjudul pengaruh manajemen konflik terhadap
produktivitas karyawan perusahaan x, Saya mohon maaf jika ada kesalahan penulisan
maupun penggunaan kata yang kurang tepat dan terlepas dari semua kekurangan dari
penyusunan, dll, saya berharap laporan ini dapat memberikan wawasan kepada pembaca dan
saya juga tentunya bahwa dengan adanya manajemen konflik yang baik maka akan
membuat produktivitas karyawan meningkat, sehingga diharapkan untuk pembaca yag
memiliki perusahaan dengan karyawan yang berbagai agar dapat memperhatikan
manajemen konflik yang ada, baik dari faktor internal maupun eksternal.

DAFTAR PUSTAKA
Handoko Tani. 2009. Manajemen.penerbit bpfe-yogyakarta.
Melayu hasibuan. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia: Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Sinambela lijan poltak. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia : penerbit PT, bumi
aksara, jakarta.
Kasiram. 2008: 149. Dalam bukunya Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif.
Menurut L.Greenberg (2014;17).

13

Anda mungkin juga menyukai