No Komponen Nilai
1 Standar Isi 90
2 Standar Proses 90
3 Standar Kompetensi Kelulusan 88
4 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 80
5 Standar Sarana dan Prasarana 73
6 Standar Pengelolaan 81
7 Standar Pembiayaan 90
8 Standar Penilaian 92
Nilai akhir 85
2. Standar Isi
Perangkat pembelajaran yang dibuat guru – guru SDN Wonocatur
memuat karakteristik kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan
kompetensi ketrampilan. Perangkat pembelajaran tersebut diterapkan dalam
proses pembelajaran baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler.
Perangkat pembelajaran yang memuat karakteristik kompetensi
sikap bertujuan agar siswa SDN Wonocatur memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berkarakter, disiplin, santun, jujur, peduli, percaya diri, dan bertanggung
jawab. Selain itu perangkat pembelajaran yang memuat karakteristik
kompetensi sikap menjadikan siswa SDN Wonocatur memiliki perilaku
pembelajar sejati dan perilaku sehat jasmani dan rohani.
Adapun perangkat pembelajaran yang memuat karakteristik
kompetensi pengetahuan menjadikan siswa SDN Wonocatur memiliki
kompetensi pada dimensi pengetahuan dan memiliki pengetahuan faktual,
prosedural, konseptual, dan metakognitif. Karakteristik kompetensi
pengetahuan sudah diintegrasikan dengan baik dalam kegiatan pembelajaran
di sekolah.
Karakteristik kompetensi ketrampilan juga dimuat diperangkat
pembelajaran. Kompetensi pada dimensi ketrampilan bertujuan agar siswa
SDN Wonocatur memiliki ketrampilan berfikir dan bertindak kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif.
Dalam penyusunan perangkat pembelajaran disesuaikan dengan tingkat
kompetensi siswa dan ruang lingkup materi pembelajaran. Artinya sekolah
memperhatikan perkembangan psikologis anak, lingkup dan kedalaman,
kesinambungan, fungsi sekolah dan lingkungan siswa.
Kurikulum tingkat satuan pendidikan SDN Wonocatur dikembangkan
sesuai prosedur. Sekolah memiliki pedoman pengembangan kurikulum yang
diketahui tim pengembang kurikulum sekolah sebagai dasar pengembangan.
Hal tersebut dibuktikan dengan melibatkan pemangku kepentingan dalam
pengembangan kurikulum. Pengembangan kurikulum mengacu pada kerangka
dasar penyusunan dan melewati tahapan operasional pengembangan.Warga
sekolah dan pemangku kepentingan mengetahui Kurikulum Tingkat Satuan
Pedidikan yang dilaksanakan SDN Wonocatur memiliki acuan.
Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan. Alokasi waktu
pembelajaran sesuai struktur kurikulum yang berlaku. Hari efektif
pembelajaran memenuhi alokasi waktu yang ditentukan.
Menyelenggarakan aspek kurikulum pada muatan lokal dengan melaksanakan
kegiatan pengembangan diri. Bertujuan agar minat dan bakat siswa tersalurkan
dengan baik. Mata pelajaran muatan lokal yang ada di SDN Wonocatur adalah
Bahasa Jawa dan Bahasa Inggris. Diharapkan anak – anak menguasai Bahasa
Jawa dalam upaya melestarikan budaya Jawa. Begitu juga Bahasa Inggris
diberikan sebagai modal masa depan.
3. Standar Proses
Dalam merencanakan proses pembelajaran SDN Wonocatur telah
melaksanakan sesuai ketentuan yang mengacu pada silabus yang telah
dikembangkan dan mengarah pada pencapaian kompetensi. Menyusun
dokumen rencana dengan lengkap dan sistematis yang mendapatkan evaluasi
dari kepala sekolah dan pengawas sekolah.
Dari perencanaan telah dilaksanakan proses pembelajaran dengan tepat
dengan indikasi :
membentuk rombongan belajar dengan jumlah siswa sesuai ketentuan
mengelola kelas sebelum memulai pembelajaran
mendorong siswa mencari tahu
mengarahkan pada penggunaan pendekatan ilmiah
Guna meningkatkan mutu pendidikan, guru – guru SDN Wonocatur
melakukan pembelajaran berbasis kompetensi melalui pembelajaran terpadu/
tematik. Melaksanakan pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya
multi dimensi untuk menuju pada ketrampilan aplikatif. Pada proses
pembelajaran mengutamakan pemberdayaan siswa sebagai pembelajar
sepanjang hayat. Dengan menerapakan prinsip bahwa siapa saja adalah guru,
siapa saja adalah siswa, dan dimana saja adalah kelas. Guru – guru SDN
Wonocatur memiliki sikap mengakui atas perbedaan individual dan latar
belakang budaya siswa dengan menerapkan metode pembelajaran sesuai
karakteristik siswa. Dalam upaya meningkatkan efisien dan efektifitas
pembelajaran dilakukan pemanfaatan media pembelajaran dengan
menggunakan aneka sumber belajar. Di akhir proses pembelajaran diperlukan
kemampuan guru - guru untuk mengelola kelas saat menutup pembelajaran.
Untuk mengetahui pencapaian siswa pada aspek pengetahuan dan
ketrampilan dilakukan penilaian otentik secara komprehensif. Hasil penilaian
otentik dimanfaatkan untuk melakukan supervisi proses pembelajaran kepada
guru – guru SDN Wonocatur. Mengevaluasi proses pembelajaran
dimanfaatkan untuk menindak lanjuti hasil pengawasan proses pembelajaran.
KELAS
NO Mata Pelajaran
1 2 3 4 5 6
1. Pendidikan Agama dan
70 70 75 75
Budi pekerti
2. Pendidikan Pancasila dan
70 73 70 75
kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 70 74 75 75
4. Ilmu Pengetahuan Alam 70 74 75 75
5. Matematika 70 73 75 75
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 70 73 70 75
7. Seni Budaya dan Prakarya 70 75 70 70
8. Pendidikan Jasmani dan
75 75 75 75
Olahraga
Muatan Lokal
a.Basasa Jawa 65 65 65 65
KKM Minimal 65 65 65 65
KKM Satuan Pendidikan 65
KELAS
NO Mata Pelajaran
1 2 3 4 5 6
1. Pendidikan Agama dan
71 75
Budi pekerti
2. Pendidikan Pancasila dan
72 72
kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 71 75
4. Ilmu Pengetahuan Alam 70 75
5. Matematika 75 75
5. Ilmu Pengetahuan Sosial 70 70
7. Seni Budaya dan Prakarya 70 75
8. Pendidikan Jasmani dan
75 75
Olahraga
Muatan Lokal
a.Basa jawa 70 65
b. Bahasa Inggis 65 65
KKM Minimal 71 72
KKM Satuan Pendidikan 71
7. Standar Pengelolaan
SDN Wonocatur melakukan perencanaan sekolah dengan memiliki
visi, misi , dan tujuan yang jelas dan sesuai ketentuan. Melibatkan pemangku
kepentingan sekolah dalam perencanaan pengelolaan. Masukan dari pemangku
kepentingan termasuk komite sekolah menjadi dasar perumusan visi, misi,
serta tujuan sekolah. Mensosialisasikan kepada warga sekolah dan segenap
pihak yang berkepentingan terkait visi, misi, dan tujuan sekolah. Visi, misi ,
dan tujuan SDN Wonocatur sudah tertuliskan di paragraf awal.
Dalam perencanaan pengelolaan SDN Wonocatur juga melakukan
pengembangan rencana kerja sekolah secara optimal. Penyusunan Rencana Kerja
Sekolah (RKS), Rencana Kerja Tahunan (RKT) ataupun Rencana Kerja Jangka
Menengah (RKJM) selalu melibatkan pemangku kepentingan sekolah. Warga
sekolah dan pihak terkait dilibatkan dalam proses pelaksanaan kegiatan tersebut.
Rencana Kerja Sekolah (RKS), Rencana Kerja Tahunan (RKT) ataupun Rencana
Kerja Jangka Menengah (RKJM) disosialisasikan kepada warga sekolah.
Demikian pula dengan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) juga
disosialisasikan kepada warga sekolah.
Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah. Menetapkan
prioritas indikator untuk mengukur , menilai kinerja, dan melakukan perbaikan
dalam rangka pelaksanaan Standar Nasional Pendidikan. SDN Wonocatur sudah
melakukan pengisian instrumen EDS, sehingga RKS dan RKJM yang disusun
berdasarkan rekomendasi EDS. Yang dikelompokkan ke dalam delapan standar
yaitu Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaian,
Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana,
Standar Pengelolaan Pendidikan, Standar Pembiayaan .
Kepala SDN Wonocatur berkinerja baik dalam melaksanakan tugas
kepemimpinan karena sudah memenuhi kualifikasi dan kompetensi kepala
sekolah. Melibatkan guru dan dan komite sekolah dalam pengambilan keputusan
penting. Sehingga visi, misi, dan tujuan sekolah bisa tercapai. Sekolah memiliki
system informasi manajemen yang baik sehingga komunikasi antar warga sekolah
di lingkungan sekolah efektif dan efisien.
Kegiatan supervisi sudah dilaksanakan secara berkala yaitu
diprogramkan dua kali dalam satu semester. Tindak lanjut supervisi berupa
tutor sebaya/teman sejawat masih 50% dilakukan. Sehingga perlu adanya
peningkatan kompetensi supervisi kepala sekolah.
8. Standar Pembiayaan
Sekolah meniadakan pungutan biaya operasional lain kepada siswa tidak
mampu berdasarkan daftar siswa dengan latar belakang ekonomi yang jelas
.Yang meliputi biaya perpisahan dan biaya study tour. SDN Wonocatur
menetapkan pendidikan gratis bagi seluruh siswa sesuai peraturan resmi
pemerintah/pemerintah daerah.
Sumber keuangan sekolah masih tergantung pada bantuan pemerintah
berupa dana BOS APBN (BOSNAS) dan BOS pemerintah Kabupaten Kediri
(BOS TK). Sekolah belum mampu untuk mencari sumber keuangan lain
misalnya dengan membangun kerja sama yang saling menguntungkan dengan
dunia usaha dan industri. Penyusunan RKAS melibatkan secara langsung pihak
komite sekolah ataupun pemangku kepentingan yang relevan, lewat rapat
dewan guru, kepala sekolah, beberapa guru dan bendahara sekolah, dengan
tetap mempertimbangkan usulan-usulannya warga sekolah.
Sebagai laporan penggunaan dana sekolah dilaporkan ke Dinas
Pendidikan Kabupaten Kediri SDN Wonocatur memiliki pembukuan biaya
operasional berupa buku kas umum yang berisi seluruh transaksi dengan
didukung catatan dari buku pembantu. Buku pembantu ada 3 macam yaitu :
1. Buku pembantu kas yang mencatat tiap trasaksi tunai dan ditandatangani
oleh bendahara dan kepala sekolah.
2. Buku pembantu bank yang mencatat tiap transaksi melalui bank dan
ditanda tangani bendahara dan kepala sekolah.
3. Buku pembantu pajak yang mencatat semua transaksi yang harus dipungut
pajak serta monitoring pungutan dan penyetoran pajak yang dipungut
selaku wajib pungut pajak.
Laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan di mana antara
pedoman pengelolaan keuangan dengan rincian komponen – komponen
biaya operasional yang telah dibelanjakan selama satu tahun dengan
disertai bukti pelaporan. Dipertanggungjawabkan dan dilaporkan kepada
orang tua siswa, masyarakat, dan pemerintah. Laporan dapat diakses oleh
pemangku kepentingan melalui media internet seperti website atau email.
B. Kondisi Sekolah Magang 2 SDN Sukorejo 1
No Komponen Nilai
1 Standar Isi 91
2 Standat Proses 92
3 Standar Kompetensi Kelulusan 93
4 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 89
5 Standar Sarana dan Prasarana 88
6 Standar Pengelolaan 93
7 Standar Pembiayaan 92
8 Standar Penilaian 92
Nilai akhir 91
Dari tabel di atas sebagai gambaran telah tercapainya SKL yang telah
ditetapkan oleh Kepala SDN Sukorejo 1 bersama dewan guru. SKL tersebut
memuat kompetensi – kompetensi yang harus dimiliki oleh lulusan SDN
Sukorejo 1. Siswa yang dinyatakan lulus telah memiliki kompetensi- kompetensi
pada dimensi sikap, pengetahuan, dan ketrampilan.
Dimensi sikap tercermin pada siswa dengan memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sikap tersebut terlihat pada kegiatan sholat dhuhur berjamaah yang dilaksanakan
setelah proses pembelajaran selesai, sholat dhuha berjamaah yang dilaksanakan
pada hari jumat, kegiatan pondok Rhomadhon dan pesantren kilat, pelaksanaan
peringatan hari besar keagamaan. Kegiatan Baca Tulis Quran untuk kelas 1 – 3
pelajaran Musabaqoh Tilawatil Quran untuk kelas 4 – 6 pada hari Selasa.
Kegiatan kebaktian bagi siswa yang beragama Kristen juga diadakan pada hari
Jumat. Lulusan juga memiliki perilaku yang mencerminkan sikap berkarakter
dan santun. Budaya 5 S dilaksanakan di lingkungan warga SDN Sukorejo 1 yaitu
senyum, salam , sapa, sopan, santun. Adab sopan santun diterapkan bagi semua
warga sekolah. Sikap disiplin, jujur, dan bertanggung jawab juga dimiliki siswa
SDN Sukorejo 1. Adanya tata tertib yang berisi tentang kewajiban dan larangan
bagi siswa menjadikan siswa berperilaku disiplin, jujur, dan bertanggung jawab.
Kegiatan Jumat bersih dan piket kelas dilaksanakan secara rutin oleh siswa.
Sehingga lingkungan kelas dan luar kelas kelihatan bersih dan nyaman. Yang
berimbas dalam proses pembelajaran. Kegiatan tersebut mencerminkan sikap
peduli siswa terhadap lingkungan sekolah.
Perilaku pembelajar sepanjang hayat dilaksanakan melalui kegiatan literasi.
Kegiatan literasi dilaksanakan 15 menit sebelum proses pembelajaran. Salah satu
kegiatan literasi siswa adalah membaca di sudut baca di ruang kelas. Kegiatan
bola voly dilaksanakan setiap hari disela – sela jam istirahat. Kegiatan tersebut
dibimbing oleh guru olah raga. Kegiatan tersebut menjadikan siswa memiliki
perilaku sehat jasmani dan rohani.
Lulusan SDN Sukorejo 1 juga memiliki dimensi pengetahuan. Pada proses
pembelajaran semua guru SDN Sukorejo 1 melakukan kegiatan pembelajaran
yang mengandung dimensi pengetahuan factual, procedural, konseptual,
metakognitif. Kompetensi lulusan berupa capaian pengetahuan factual,
konseptual, procedural, metakognitif akan optimal jika standar proses, standar isi,
dan standar penilaian dilaksanakan secara optimal pula.
Kegiatan tambahan pelajaran bagi siswa kelas 4,5, dan 6 dilaksanakan
setelah proses pembelajaran pada hari Senin, Selasa, Rabu, dan Kamis. Selain itu
SDN Sukorejo 1 juga mengadakan kerja sama dengan lembaga bimbingan belajar
dan mengikutsertakan try out bagi siswa kelas 6. Kompetensi pengetahuan yang
dimiliki siswa SDN Sukorejo 1, baik pengetahuan faktual, prosedural, konseptual,
maupun metakoknitif kategori baik, terbukti dengan perolehan UASBN tahun
pelajaran 2018/2019 untuk masing-masing mata pelajaran memenuhi Standar
kelulusan. Rata-rata UASBN untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia 80,11
Matematika 84,96 Ilmu Pengetahuan Alam 83,84. Untuk setiap mata pelajaran
dapat dikatakan bahwa siswa sudah mencapai target yang ditetapkan SKL, dilihat
dari tingkat kelulusan siswa 100% berhasil dan melanjutkan tingkat sekolah
berikutnya.
Dimensi ketrampilan juga dimiliki siswa SDN Sukorejo 1. Berbagai
macam bentuk ketrampilan yang dimiliki mereka. Ketrampilan bertindak dan
berfikir kreatif, mandiri dan kolaboratif pada siswa dipupuk melalui kegiatan
ekstra kurikuler pramuka, seni tari, dan drumband. Kegiatan ekstra kurikuler
pramuka merupakan kegiatan ekstra kurikuler yang wajib dilakasanakan di setiap
sekolah. Di SDN Sukorejo 1 kegiatan ekstra kurikuler pramuka dilakasanakan
setiap hari Sabtu. Kegiatan ekstra seni tari dan drumband juga dilaksanakan pada
hari Sabtu. Kesenian rebana juga dimasukan dalam kegiatan ektrakurikuler yang
dilaksanakan pada hari Kamis. Kegiatan seni rebana mendorong siswa untuk
bertindak mandiri dan berkolaboratif.
2. Standar Isi
Berdasarkan Standar Kompetensi Kelulusan SDN Sukorejo 1 maka
perangkat pembelajaran yang di buat disesuaikan dengan rumusan kompetensi
lulusan. Adapun perangkat pembelajaran yang dibuat guru – guru SDN
Sukorejo 1 sudah memuat karakteristik kompetensi sikap, kompetensi
pengetahuan, dan kompetensi ketrampilan. Perangkat pembelajaran tersebut
diterapkan dalam proses pembelajaran baik intrakurikuler maupun
ekstrakurikuler
3. Standar Proses
Dari pelaksanakan penilaian hasil belajar oleh guru - guru SDN Sukorejo1
dengan bentuk pelaporan yang sesuai dengan ranah sudah dapat digunakan untuk
mengukur dan mengetahui pencapaian kompetensi siswa. Aspek penilaian sesuai
ranah kompetensi yaitu mencakup ranah afektif, pengetahuan, dan ketrampilan.
Hasil pelaporan penilaian sudah dilakukan secara periodik.
SDN Sukorejo 1 memiliki luas lahan 3.500 m². Kondisi luas lahan
memenuhi persyaratan. Rasio luas lahan sesuai dengan jumlah siswa. Memiliki
kapasitas rombongan belajar yang sesuai dan memadai.
Data ruang selain ruang kelas yang dimiliki SDN Sukorejo 1 sbb :
7. Standar Pengelolaan
8. Standar Pembiayaan