Anda di halaman 1dari 33

PERHITUNGAN BALOK PRATEGA

NAMA : ROSA PHETY PERMATASARI


M.K : STRUKTUR JEMBATAN
NIM : 1810811120016

DATA JEMBATAN
Uraian Notasi Dimensi
Panjang balok prategang L 26.00
Jarak antara balok prategang s 1.60
Tebal plat lantai jembatan ho 0.20
Tebal lapisan aspal ha 0.03
Tinggi genangan air hujan th 0.05

DIMENSI BALOK PRESTRESS


Kode Lebar Kode Tebal
(m) (m)
b1 0.6000 h1 0.1250
b2 = b3 0.2000 h2 = h3 0.0750
b4 0.2000 h4 0.5600
b5=b6 0.2000 h5 =h6 0.1000
b7 0.6000 h7 0.1500
h 1.0100

1. BETON
Mutu beton girder prestress : 722.89
Kuat tekan beton, fc' = 0.83 * K / 10 =
Modulus elastik beton, Ec = 4700 * Ö fc' =
Angka Poisson,
Modulus geser, G = Ec / [2 (1 + s )] =
Koefisien muai panjang untuk beton,
Kuat tekan beton pada keadaan awal (saat transfer)
Tegangan ijin beton saat penarikan :

Tegangan ijin beton pada keadaan akhir :

Mutu beton plat lantai jembatan : 722.89


Kuat tekan beton,
Modulus elastik beton,

2. BAJA PRATEGANG
DATA STRANDS CABLE - STAND
Jenis strands Uncoated 7 wire super strands ASTM
Tegangan leleh strand fpy =
Kuat tarik strand fpu =
Diameter nominal strands
Luas tampang nominal satu strands Ast =
Beban putus minimal satu strands Pbs =
Jumlah kawat untaian (strands cable)
Diameter selubung ideal
Luas tampang strands
Beban putus satu tendon Pb1 =
Modulus elastis strands Es =
Tipe dongkrak

3. BAJA TULANGAN
Untuk baja tulangan deform D13 > 12 mm U - 42
Untuk baja tulangan polos Æ £ 12 mm U - 26
2. SECTION PROPERTIES BALOK PRATEGANG
DIMENSI Luas Jarak thd Statis
Lebar Tinggi Tampang alas Momen
NO
b h A y A*y
(m) (m) (m2) (m) (m3)
1 0.6000 0.1250 0.07500 0.95 0.07106
2,3 0.2000 0.0750 0.01500 0.89 0.01335
4 0.2000 0.5600 0.11200 0.53 0.05936
5,6 0.2000 0.1000 0.02000 0.26 0.00520
7 0.6000 0.1500 0.09000 0.08 0.00675

Total : 0.34700 0.17427

Tinggi total balok prategang : h=


Luas penampang balok prategang : A=
Letak titik berat : yb = å A*y / åA =

Momen inersia terhadap alas balok :


Momen inersia terhadap titik berat balok :
Tahapan momen sisi atas :
Tahapan momen sisi bawah :
3. SECTION PROPERTIES BALOK COMPOSIT (BALOK PRATEGAN
DIMENSI Luas Jarak thd Statis
Lebar Tinggi Tampang alas Momen
NO
b h A y A*y
(m) (m) (m2) (m) (m3)
1 0.8000 1.1350 0.90800 0.95 0.86033
2,3 0.4000 1.0850 0.43400 0.89 0.38626
4 0.4000 1.5700 0.62800 0.53 0.33284
5,6 0.4000 1.1100 0.44400 0.26 0.11544
7 0.8000 1.1600 0.92800 0.08 0.06960

Total : 4.22000 2.26617

Tinggi total balok Composit : hc =


Luas penampang balok composit : Ac =
Letak titik berat : ybc = åAc*y / åAc =
Momen inersia terhadap alas balok :
Momen inersia terhadap titik berat balok :
Tahapan momen sisi atas :
Tahapan momen sisi bawah :

4. PEMBEBANAN BALOK PRATEGANG

4.1. BERAT SENDIRI (MS)

4.1.1. BERAT DIAFRAGMA

Ukuran diafragma : Tebal = 0.30 m


Berat 1 buah diafragma, W= 19.6 kN
Jumlah diafragma, n= 6 bh
Panjang bentang, L= 26.00 m
Jarak diafragma : x4 = 20.00 m
x3 = 15.00 m
x2 = 10.00 m
x1 = 5.00 m
x0 = 0.00 m
Momen maks di tengah bentang L,
Berat diafragma ekivalen,

4.1.2. BERAT BALOK PRATEGANG


Panjang balok prategang, L= 26.00
Berat balok prategang + 10%

Qbalok = Wbalok / L = 8.849 kN/m

4.1.3. GAYA GESER DAN MOMEN AKIBAT BERAT SENDIRI (MS)

Beban, Qms = A * w kN/m Panjang bentang,


Gaya geser, Vms = 1/2 * Qms * L
Momen, Mms = 1/8 * Qms * L2
Tebal
Lebar b
No Jenis beban berat sendiri h
(m)
(m)
1 Balok prategang
2 Plat lantai 1.40 0.60
3 Deck slab 1.00 0.30
4 Diafragma

5. GAYA PRATEGANG, EKSENTRISITAS, DAN JUMLAH TENDON

5.1. KONDISI AWAL (SAAT TRANSFER)

Mutu beton, 60.00 Kuat tekan beton,


Kuat tekan beton pada kondisi awal (saat transfer),
Section properties, Wa = 0.07966 m3

Ditetapkan jarak titik berat tendon terhadap alas balok,


Eksentrisitas tendon,
Momen akibat berat sendiri balok,
Tegangan di serat atas, 0 = - Pt / A + Pt * es / Wa - Mbalok / Wa
Tegangan di serat bawah, 0.6 * fci' = - Pt / A - Pt * es / Wb + Mbalok /
Besarnya gaya prategang awal,
Dari persamaan (1) :
Dari persamaan (2) :
® Diambil besarnya gaya prategang,
5.2. KONDISI AKHIR

Digunakan kabel yang terdiri dari beberapa kawat baja untaian "Stands cable" standar
DATA STRANDS CABLE - STA
Jenis strands
Tegangan leleh strand fpy =
Kuat tarik strand fpu =
Diameter nominal strands
Luas tampang nominal satu strans Ast =
Beban putus minimal satu strands Pbs =
Jumlah kawat untaian (strands cable)
Diameter selubung ideal
Luas tampang strands
Beban putus satu tendon Pb1 =
Modulus elastis strands Es =
Tipe dongkrak
Gaya prategang awal :
Beban putus satu tendon :
Beban putus minimal satu strand :
Gaya prategang jacking : Pj = Pt1 / 0.85
Pj = 0.80 * Pb1 * nt

Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh jumlah tendon yang diperlukan :

Jumlah kawat untaian (strands cable) yang diperlukan,

Posisi Baris Tendon :


ns1 = 3 Tendon 19 strands / tendon =
ns2 = 1 Tendon 12 strands / tendon =
nt = 4 Tendon Jumlah strands, ns =
Persentase tegangan leleh yang timbul pada baja (% Jacking Force) :
po = Pt / (0.85
Gaya prategang yang terjadi akibat jacking :
Diperkirakan kehilangan tegangan (loss of prestress) =
Gaya prategang akhir setelah kehilangan tegangan (loss of prestress) sebesar 30% :

5.3. PEMBESIAN BALOK PRATEGANG

Tulangan arah memanjang digunakan besi diameter


As = p / 4 * D2 = 0.00013 m2
Luas tampang bagian bawah :
Luas tulangan bagian bawah : As bawah = 0.5% * A bawah =
Jumlah tulangan = As bawah / ( p/4 * D2 ) =
Digunakan : 12 D 13

Luas tampang bagian atas :


Luas tulangan bagian atas : As atas = 0.5% * A atas =
Jumlah tulangan = As atas / ( p/4 * D2 ) =
Digunakan : 10 D 13

Luas tampang bagian badan :


Luas tulangan susut memanjang bagian badan :
As badan = 0.5% * A badan =
Jumlah tulangan = As badan / ( p/4 * D2 ) =
Digunakan : 14 D 13

5.4. POSISI TENDON


5.4.1. POSISI TENDON DI TENGAH BENTANG

Diambil jarak dari alas balok ke as baris tendon ke-1 :


Jumlah tendon baris ke-1 : nt1 = 3.00 tendon
Jumlah tendon baris ke-2 : nt4 = 1.00 tendon
nt = 4.00 tendon
Eksentrisitas, es = 0.3995 m
zo = yb - es = 0.103 m
yd = jarak vertikal antara as ke as tendon,

Momen statis tendon terhadap alas :


ns * zo = n1 * a + n2 * (a + yd)
yd = ns * (zo - a) / n2 = 0.373 m
Diameter selubung tendon,
Jarak bersih vertikal antara selubung tendon,

5.4.2. POSISI TENDON DI TUMPUAN

Diambil jarak dari alas balok ke as baris tendon ke-4 :

Jumlah tendon baris ke-1 : n1 = 1


Jumlah tendon baris ke-2 : n2 = 1
Jumlah tendon baris ke-3 : n3 = 1
Jumlah tendon baris ke-4 : n4 = 1

ye = Letak titik berat tendon terhadap pusat tendon terbawah


Letak titik berat penampang balok terhadap alas,
Momen statis tendon terhadap pusat tendon terbawah :
ni yd' ni * yd'
12 0 0
19 1 19
19 2 38
19 3 57
å ni * yd' / yd' = 114

5.4.3. EKSENTRISITAS MASING-MASING TENDON


Nomor Posisi Tendon di Tumpuan
Tendon zi'
x= 0.00 m (m)
1 z1' = a' + 3 * yd' 0.626
2 z2' = a' + 2 * yd' 0.534
3 z3' = a' + yd' 0.442
4 z4' = a' 0.350
OK PRATEGANG (PCI - GIRDER)

SPESIFIC GRAVITY
Jenis Bahan Berat
m (kN/m3)
m Beton prategang wc = 25.50
m Beton bertulang wc' = 25.00
m Beton wc'' = 23.00
m Aspal waspal = 22.00
Air hujan wair = 9.80
722.89
fc' = 0.83 * K / 10 = 60.0 Mpa
Ec = 4700 * Ö fc' = 36406.0 Mpa 36406.004
s= 0.15
G = Ec / [2 (1 + s)] = 15828.7 Mpa 15828.6974
a = 1.0E-05 / °C
fc' = 0.80 * fc' = 48.00 Mpa
Tegangan ijin tekan, 0.60 * fc' = 28.80 Mpa
Tegangan ijin tarik, 0.50 * Ö fc' = 2.68 Mpa
Tegangan ijin tekan, 0.45 * fc' = 27.00 Mpa
Tegangan ijin tarik, 0.50 * Ö fc' = 3.87 Mpa

722.89
fc' = 0.83 * K / 10 = 60.0 Mpa
Ec = 4700 * Ö fc' = 36406.0 Mpa

NDS CABLE - STANDAR VSL


e super strands ASTM A-416 grade 270
1580 Mpa
1860 Mpa
12.7 mm (=1/2")
98.7 mm2
187.32 kN (100% UTS)
19 kawat untaian / tendon
84 mm
1875.3 mm2
3559.1 kN (100% UTS)
193000 Mpa
VSL 19

U - 42 Kuat leleh baja fy = U*10= 420 Mpa


U - 26 Kuat leleh baja fy = U*10= 260 Mpa

Inersia Inersia
Momen Momen
A * y2 Io
(m4) (m4)
0.06733 0.00010 9.765625E-05
0.01188 0.00001
0.03146 0.00195
0.00135 0.00002
0.00051 0.00011

0.12577 0.00221

1.0100 m ho = 0.20 m
0.3470 m2 beff = 1.18 m
0.5022 m ya = h - yb = 0.5078 m

Ib = å A*y2 + å Io = 0.12797 m4
Ix = Ib - A * yb2 = 0.04045 m4
Wa = Ix / ya = 0.07966 m3
Wb = Ix / yb = 0.08054 m3
ALOK PRATEGANG + PLAT)
Inersia Inersia
Momen Momen
A * y2 Io
(m4) (m4)
0.81516 0.09748
0.34377 0.00010
0.17641 0.00001
0.03001 0.00195
0.00522 0.00002

1.74436 0.10160

1.2100 m
4.22000 m2
0.5370 m yac = hc - ybc = 0.6730
Ibc = å Ac*y2 + å Ico = 1.84596 m4
Ixc = Ibc - Ac * ybc2 = 0.62901 m4
Wac = Ixc / yac = 0.93464 m3
W'ac = Ixc / (yac - ho) = -2.02300 m3
Wbc = Ixc / ybc = 1.17132

Lebar = 1.65 m Tinggi = 1.65 m

Berat diafragma, Wdiafragma = 98.0 kN


(dari tengah bentang)
(dari tengah bentang)
(dari tengah bentang)
(dari tengah bentang)
(dari tengah bentang)
Mmax = ( 1/2 * n * x4 - x3 - x2 - x1 ) * W = 588.000 kNm
Qdiafragma = 8 * Mmax / L2 = 6.959 kN/m

m Luas penampang, A= 0.347 M2


Wbalok = A * L * Wc = 230.1 KN

Panjang bentang, L= 26.00 m


kN
kNm
Luas Berat sat w Beban Geser Momen
Qms
A Vms Mms
(m2) (kN/m3) (kN/m)
(kN) (kNm)
8.849 115.031 747.698
0.840 25.00 21.000 273.000 1774.500
0.300 25.00 7.500 97.500 633.750
6.959 77.568 775.680
Total : 34.092 443.196 2880.774

MLAH TENDON

fc' = 0.83 * K * 100 = 59999.87 kPa


fci' = 0.80 * fc' = 47999.896 kPa
Wb = 0.08054 m3 A= 0.347 m2

zo = 0.1375 m
es = yb - z0 = 0.3995 m
Mbalok = 747.698 kNm
* es / Wa - Mbalok / Wa (persamaan1)
A - Pt * es / Wb + Mbalok / Wb (persamaan1)

Pt = Mbalok / (es - Wa / A ) = 6736.86


Pt = [0.60 * fci' * Wb + Mbalok] / (Wb / A + es) = 4856.28
Pt = 4856.28 kN
Stands cable" standar VSL, dengan data sbb. :
RANDS CABLE - STANDAR VSL
Uncoated 7 wire super strands ASTM A-416 grade 270
1580000 kPa
1860000 kPa
0.01270 m (1/2")
0.00010 m2
187.32 kN (100% UTS atau 100% beban putus)
19 kawat untaian tiap tendon
84 mm
0.00188 m2
3559.08 kN (100% UTS atau 100% beban putus)
1.90E+08 kPa
VSL 19
Pt = 4856.28 kN
Pb1 = 3559.08 kN
Pbs = 187.32 kN
persamaan (1)
persamaan (1)

nt = Pt / (0.85*0.80*Pb1) = 2 Tendon
Diambil jumlah tendon, nt = 4 Tendon
ns = Pt / (0.85*0.80*Pbs) = 38.13 strands
Diambil jumlah strands, ns = 69 strands

57 strands dg. selubung tendon = 84 mm


12 strands dg. selubung tendon = 76 mm
69
po = Pt / (0.85 * ns * Pbs) = 44.203% < 80% (OK) 0.44
Pj = po * ns * Pbs = 982306.08% kN
30%
tress) sebesar 30% :
Peff = 70% * Pj = 687614.3% kN

A bawah = 0.28750 m2
bawah
= 0.5% * A bawah = 0.00144 m2
10.85 buah

A atas = 0.20880 m2
As atas = 0.5% * A atas = 0.00104 m2
7.839294 buah

A badan = 0.33000 m2

badan
= 0.5% * A badan = 0.00165 m2
12.43 buah
19 strands = 57 strands
12 strands = 12 strands
Jumlah strands, ns = 69 strands
Diambil, yd = 0.373 m
dt = 0.076 m
yd - dt = 0.297 m
29.655 > 25 mm (OK)

a' = 0.35 m

12 strands = 12 strands
19 strands = 19 strands
19 strands = 19 strands
19 strands = 19 strands
Jumlah strands, ns = 69 strands

yb = 0.5022 m

å ni * yd' = ns * ye
ye / yd' = [ å ni * yd' ] / ns= 1.652
ye = yb - a' = 0.1522 m
yd' = ye / [ye / yd' = 0.0921 m
zo = a' + ye = yb = 0.5022 m

Nomor Posisi Tendon di fi


Tendon Tengah Bentang zi' = zi' - zi
x= 26.00 (m) (m)
1 z1 = a + yd 0.373 0.254
2 z2 = a 0.100 0.434
3 z3 = a 0.100 0.342
4 z4 = a 0.100 0.250
2.6832787
0.05 0.00195 9.765625000000E-05

0.00002
4856.277
0.107892
2.006581

38.12505
0.009875

0.297

Anda mungkin juga menyukai