Nama : Erlina Agustin

Nim : C0919015

Tugas : 9 Mata Kuliah Estetika

Hakikat Seni Rupa

Pada tugas ke 9 mata kuliah estetika yaitu mengenai hakikat seni rupa. Tugas untuk
menjelaskan unsur-unsur hakikat seni rupa berupa nilai intrinsik, nilai ekstrinsik, nilai
penampilan, nilai isi, dan nilai pengungkapan, dan menjelaskannya dalam salah satu gambar
komik sebagai berikut.

1. Nilai Intrinsik
Nilai intrinsik adalah nilai yang terkandung di dalam karya seni yang bersifat internal,
seperti kualitas, sifat, harga, dan bentuk fisik. Kesan fisik yang langsung diterima oleh
indera. Melibatkan unsur-unsur estetis seperti warna, garis, raut, komposisi, detail, dll.
Nilai intrinsik yang ada dalam gambar komik diatas adalah berupa nilai estetis objek-
objek berupa gambar manusia yang digambarkan dengan baik, objek-objek pendukung
 yang juga baik seperti suasana di minimarket yang digambarkan dengan jelas. Seperti
komik pada umumnya yang tidak memiliki warna namun hanya hitam putih, sama
halnya dengan gambar komik diatas, namun itulah yang menjadikan khas, unik dan
menarik. Untuk komposisi dan juga detai juga sudah baik. Komposisi yang cukup serasi
sehingga mewujudkan sebuah suasana jual beli di minimarket dan suasana nongkrong
di minimarket yang jelas. Detai setiap objek juga baik sehingga jelas apa saja objek-
objek yang ada dalam komik tersebut.

2. Nilai ekstrinsik
Nilai ekstrinsik adalah nilai seni yang berada di luar objek seni, namun tidak dapat
dipisahkan dari objek seni tersebut. Nilai ekstrinsik bersifat kontekstual (seniman
bersinggungan dengan kenyataan di luar dirinya secara nyata). Nilai ekstrinsik bisa
berupa makna, pesan, ajaran, sejarah, simbol atau informasi lain yang dianggap
berharga dan terikat dalam objek seni tersebut.
Nilai ekstrinsik dalam komik diatas adalah nilai percakapan atau dialog yang dituliskan
yaitu berupa ungkapan perasaan seorang kostumer sebuah minimarket yang merasa
senang karena hanya dengan membeli satu air minirel dia dapat menikmati fasilitas
yang ada di minimarket tersebut seperti tempat duduk, wifi, dan charger. Menurut saya
pesan yang ingin disampaikan adalah berupa lelucon karena mungkin komik tersebut
adalah komik komedi. Namun hal atau peristiwa tersebut adalah suatu kenyataan yang
sekarang ini banyak terjadi di masyarakat. Mungkin ini bisa menjadi terguran atau
sindiran untuk kostumer yang berperilaku sama seperti diatas yaitu hanya membeli
sedikit namun bisa menikmati banyak fasilitas yang ada di tempat seperti tempat duduk,
wifi, dan tepat charger. Komik tersebut bisa menjadi sebuah teguran agar kostumer dan
juga penyedia tempat bisa untuk bekerja sama, jika telah diberikan banyak fasilitas ya
alangkah baiknya kostumer juga menghargainya dengan membeli makanan atau yang
dijual di tempat tersebut dengan baik, atau bisa dikatakan fasilitas yang didapat dibayar
dengan membeli dan melariskan dagangang yang dijual ditempat tersebut. Agar
keduanya mendapatkan keuntungan, bukan hanya keuntungan kostumer saja namun
juga pedangang yang ada di tempat tersebut.

3. Nilai penampilan
Nilai penampilan adadalah nilai wujud yang melahirkan benda seni. Nilai yang terdiri
dari nilai bentuk dan nilai struktur.
 Dalam gambar komik diatasnya menurut saya secara bentuknya cukup menarik,
ekspresi yang digambarkan pada sebelah kiri ada dua ekspresi yang berlawanan. Satu
berekspresi senang dan satunya berekspresi cemberut. Itulah yang akan membuat
penasaran dan daya tarik bagi siapa saja untuk membacanya. Dan komik tersebut
dikemas dengan sangat baik, visual, dialog dan isinya jelas dan menarik untuk dibaca.

4. Nilai isi
Nilai isi adalah nilai pengetahuan, nilai rasa, intuisi, nilai gagasan, nilai pesan atau nilai
hidup yang terdiri atas nilai moral, nilai sosial, nilai religi, dsb.
Nilai isi yang terkandung dalam gambar komik diatas menurut saya adalah sebuah nilai
moral yang banyak terjadi di masyarakat atau hal yang sedikit disepelekan oleh banyak
orang yang hanya ingin menikmati fasilitas suatu tempat namun tidak mau untuk
bekerja sama melariskan dagangan yang ada di tempat tersebut. Hanya membeli
seadanya namun menikmati fasilitas yang begitu banyak. Kemungkinan komik tersebut
adalah sebuah sindiran untuk konsumen yang seperti itu. Agar ada sedikit perubahan
untuk saling menghargai dan mensejahterakan juga penyedia tempat dengan melarisi
dagangannya. Sebuah hal yang kecil namun perlu juga untuk diperhatikan, agar sesama
kita yang ada disekitar juga lebih sejahtera dengan usaha atau jualannya. Dan sebagai
konsumen juga lebih pintar lagi, bukan hanya keuntungan sendiri namun juga
memikirkan keuntungan orang lain. Agar sama sama mendapat keuntungan dan
kesejahteraan.

5. Nilai pengungkapan
Nilai pengungkapan adalah nilai yang dapat menunjukkan adanya nilai bakat pribadi
seseorang, nilai ketrampilan, dan nilai medium yang dipakai.
Dalam komik diatas nilai pengungkapan yang berupa nilai kerampilan adalah nilai
ketrampilan seorang seniman yang membuat karya komik tersebut. Sebuah ketrampilan
yang dapat menghasilkan sebuah karya yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas, dan
juga merupakan sebuah ketrampilan yang tidak semua orang memilikinya. Nilai
medium yang dipakai biasanya dijumpai komik dalam bentuk buku atau ada di koran-
koran. Namun karena perkembangan zaman yang semakin modern, komik digital juga
banyak bisa ditemukan di internet. Hal ini adalah hal yang baik karena karya-karya
komik dapat lebih mudah tersebar ke masyarakat dan dampaknya karya seni komik
dapat semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat.