Anda di halaman 1dari 2

Algoritma Brute Force

Algoritma brute force adalah algoritma yang digunakan untuk memecahkan masalah secara
langsung berdasarkan pernyataan masalah (problem statement).

Contoh Soal 1:
Mencari bilangan terbesar (/ terkecil) dalam sebuah senarai (list/ array) (Bubble sort)
Penyelesaian dengan Algoritma Brute Force:
n ← length(S)
maks ← S0
for i ← 1 to n do
if Si > maks then
maks ← Si
endif
endfor

Kompleksitas pencarian bilangan terbesar/ terkecil dengan algoritma brute force adalah O(n)

Contoh Soal 2:
Mencari bilangan tertentu pada sebuah senarai (sequential search)
Penyelesaian dengan Algoritma Brute Force:
n ← length(S)
cari ← x
k←0
while (k < n) and (Sk != cari) do
k ← k+1
endwhile
if Sk == cari then
idx ← k
else then
idx ← 0
endif

Kompleksitas pencarian bilangan sequential search dengan algoritma brute force ini adalah O(n)
Karakteristik algoritma brute force adalah:
 tidak cerdas, tidak mangkus (tidak efisien, lihat nilai kompleksitasnya)
 disebut juga algoritma naif
 sederhana dan mudah implementasinya
 dapat menyelesaikan hampir semua masalah.

1
Contoh Soal 3:
Menghitung nilai faktorial, n! (n adalah bilangan bulat positif)
Penyelesaian dengan algoritma brute force:
faktorial ← 1
for i ← 1 to n do
faktorial ← faktorial * i
endfor

Kompleksitas algoritma brute force dalam perhitungan nilai faktorial adalah O(n)

Contoh Soal 4:
Perkalian 2 buah matriks n x m
Dimana:

Penyelesaian dengan algoritma brute force:


for i1 to n do
for j1 to n do
C[i,j]0 { inisialisasi penjumlah }
for k  1 to n do
C[i,j]C[i,j] + A[i,k]*B[k,j]
endfor
endfor
endfor
Jumlah operasi kali; n3 dan operasi tambah: n3 , total 2n3 Kompleksitas waktu algoritma: O(n3)

Anda mungkin juga menyukai