Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

GEAR PUMP

Anggota Kelompok 5:

1. Sandra Safira R. (0317040009)


2. Marsha Randy A (0317040017)
3. Moch Nur Kholis (0317040028)

TEKNIK PERMESINAN KAPAL


POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
2018
1. Pendahuluan
1.1 Tujuan
- Untuk mengetahui dimensi pompa roda gigi
- Untuk mengetahui cara perawatan pompa roda gigi

1.2 Rumusan masalah


- Mampu merawat pompa roda gigi
- Mampu mengukur dimensi pompa roda gigi

2. Dasar Teori
Gear pump (pompa roda gigi) adalah jenis pompa positive displacement dimana fluida
akan mengalir melalui celah-celah roda gigi dengan dinding rumahnya. Disebut sebagai pompa
karena fluida yang dialirkan pada umumnya berupa cairan (liquid) atau bubur (slurry).
Sedangkan pompa positive displacement berarti pompa tersebut menghisap sejumlah fluida yang
terjebak yang kemudian ditekan dan dipindahkan ke arah keluaran (outlet). Gear pump sering
digunakan untuk aplikasi hydrolic fluid power. Namun, tidak jarang juga digunakan pada bidang
kimia untuk mengalirkan fliuda pada viskositas tertentu. Terdapat dua jenis gear pump, yaitu
external gear pump dan internal gear pump. Pompa ini digolongkan sebagai fixed
displacement karena jumlah fluida yang dialirkan setiap putarannya selalu tetap.

External Gear Pump

Gear pump bekerja deangan cara mengalirkan fluida melalui celah-celah antara gigi
dengan dinding. Kemudian fluida dikeluarkan melalui saluran outlet karena sifat paasangan roda
gigi yang selalu memiliki titik kontak. Suatu pasangan roda gigi secara ideal akan selalu
memiliki satu titik kontak dengan pasangannya meskipun roda gigi tersebut berputar. Hal inilah
yang dimanfaatkan oleh mekanisme gear pump untuk mengalirkan fluida. Dengan kata lain,
secara ideal fluida tidak akan masuk melalui titik kontak pasangan roda gigi tersebut.
Jika jumlah gigi semakin sedikit maka volume fluida yang dialirkan semakin besar karena
rongga antara roda gigi dengan dinding semakin besar pula. Sedangkan untuk meningkatkan
flowrate dapat dilakukan juga dengan meningkatkan rpm dari roda gigi tersebut. Pompa jenis ini
tidak memeerlukan katup/valve seperti pada reciprocating pump sehingga loss dapat berkurang.
Penggunaan

1. mengalirkan berbagai macam oli bahan bakar maupun pelumas


2. mengukur jumlah aditif yang dicampurkan pada bahan kimia
3. mencampur dan mengaduk bahan kimia
4. sistem hidrolik pada industri dan mobil
5. aplikasi untuk low volume transfer lainnya

Internal Gear Pump

Internal gear pump bekerja dengan memanfaatkan roda gigi dalam yang biasanya
dihubungkan dengan penggerak dan roda gigi luar yang biasanya bertindak sebagai idler.
Awalnya fluida masuk lewat suction port antara rotor (roda gigi besar) dan idler (roda gigi kecil).
Fluida kemudian masuk melalui celah-celah roda gigi. Bagian yang berbentuk seperti bulan sabit
membagi fluida dan bertindak sebagai seal antara suction dan discharge port. Fluida yang
membanjiri discharge port akan terus didorong oleh fluida dibelakangnya sehingga fluida terus
mengalir.

Penggunaan
1. berbagai macam oli bahan bakar dan pelumas
2. resin dan polimer
3. alkohol dan solvent
4. aspal, bitumen dan tar
5. polyurethane foam
6. food product seperti sirup, coklat atau peanut butter
7. cat, tinta dan pigmen
8. sabun dan surfactant
9. glycol
10. fuel injection aplication

3. Langkah Kerja
3.1 Peralatan yang digunakan
1. Kunci pas
2. Jangka Sorong
3. Penggaris
3.2 Langkah pembongkaran
3.2.1 pompa roda gigi lurus
1. Melepaskan Front and plate dengan kunci 14 dan seal
2. Melepaskan driven gear dengan di tarik.
3. Melepaskan Pulley dari poros driving gear dengan kunci 12.
4. Melepaskan Rear and plate dengan kunci 12.
5. Setelah rear and plate terlepas driving gear bisa driving gear bisa dilepas
dengan cara di tarik.

 Langkah-langkah memasang.
3.2.2 Pompa roda gigi bengkok
1. Melepaskan front end plate dari rumah gear menggunakan kunci 14
2. melepaskan seal yang ada pada permukaan rumah gear
3. melepaskan puley dari poros driving gear menggunakan kunci 12
4. melepaskan gland packing dari rear end plate mengunakn kunci 12
5. melepaskan driven dan driving gear yang ada didalam rumah gear
6. melepaskan chamber dari bagian atas pompa menggunakan kunci 15
7. melepaskan flange dari pompa menggunakan kunci 19
8. melepaskan seal yang ada pada permukaan flange

3.3 langkah pemasangan


3.3.1 pompa roda gigi lurus
1. Memasang driven dan driving gear pada rumah gear
2. Memasang gland packing pada rear end plate dengan menggunakan knc 12
3. Memasang seal pada rumah gear
4. Memasang front end plate pada rumah gear dengan menggunakan kunci 14
5. Memasang pulley pada poros driving gear menggunakan palu lunak
3.3.2 pompa roda gigi bengkok
1. Memasang seal yang ada pada permukaan flange
2. Memasang flange dari pompa
3. Memasang chamber dari bagian atas pompa
4. Memasang driven dan driving gear yang ada di dalam rumah gear
5. Memasang rear end plate dari rumah gear
6. Memasang pulley dari poros driving gear
7. Memasang seal yang ada pada permukaan rumah gear
8. Memasang front end plate dari rumah gear
4. Dokumentasi Pelaksanaan pekerjaan
4.1 Pembongkaran/Pemasangan
1.Pompa roda gigi bengkok
Waktu
No Langkah kerja Alat Gambar personil
( menit)

Melepas baut &


1 flange sisi kanan dan Kunci 24 1 orang 1
sisi kiri

Melepas baut &


2 - 1 orang 1
chamber

Melepas baut &


3 Gleen Packing kunci 13 1 orang 1

Melepas baut & End


4 Plate Kunci 15 1 orang

Melepas dua sisi


5 End plate - 1 orang 0.1
Mengambil roda
6 - 1 orang 0.1
gigi bengkok

Waktu
No Langkah kerja Alat Gambar personil
( menit)

Kunci
1 2 orang 1
12
Melepas baut
End Plate

2 - 1 orang 1

Melepas End
Plate

Melepas Pulley Palu


3 1 orang 1
dengan palu Plastik
plastik
Kunci
4 1 orang
12
Melepas Gleen
1
Packing

5 1 orang 0.1

Melepas roda
gigi lurus
Hasil pengukuran
Nama Gambar Ukuran AlatUkur
No
komponen (mm)

Length = 600
1 shaft Jangka sorong
Diameter = 13

D(in) : 35
D (out) : 71
2 Jangka sorong
Jarak antar sudu :
impeler
15

3 Penutup D 167 Jangka sorong


impeler

Discharge dan D : 156 Jangka sorong


4
suction casing D samping : 172
Bearing
Penggaris
housing D 198,4
5

6 Gleen Packing D 22.8 Jangka Sorong

7 Pulley D 205 Penggaris

5. Kesimpulan
Dengan membokar pompa roda gigi kita dapat mengetahui bagian-bagian yang ada
didalamnya sehingga kita dapat mempermudah dalam pengukuran dimensi dan dapat mengetahui
bagian dari pompa roda gigi yang cacat sehingga lebih mudah perbaikan pompa roda gigi
tersebut

Anda mungkin juga menyukai