Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

PEMELIHARAAN ROOT BLOWER

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perwatan Pompa dan
Kompresor

Diploma III Program Studi Teknik Mesin


A. LANDASAN TEORI

Klasifikasi & pemilihan

 Klasifikasi berdasarkan mekanisme:


1) Jenis perpindahan:
 Jenis torak bolak-balik
 Jenis putar(rotary): sekrup, sudu luncur, roots
2) Jenis turbo:
 Jenis sentrifugal : turbo, radial, sudu banyak
 Jenis aksial : aksial

 Klasifikasi berdasarkan tekanan kerja:


1) Fan(kipas) : < 0,1 bar.
2) Blower(peniup) : 0,1 – 1 bar.
3) Kompresor : > 1 bar

 Klasifikasi berdasarkan konstruksinya:


1) Berdasarkan jumlah tingkat kompresi : 1 tingkat, 2 tingkat.
2) Berdasarkan langkah kerja (torak) : kerja tunggal,kerja ganda.
3) Berdasarkan susunan silinder (torak) : datar, tegak, L, V, W
4) Berdasarkan pendinginan : pendingin udara, pendingin Air
5) Berdasarkan pelumasan : dengan minyak, tanpa minyak
6) Berdasarkan transmisi penggerak : langsung, roda gigi,sabuk-V
7) Berdasarkan penempatan : permanen(stasionary), dapat
dipindah (portable)

Kom
presor lobe adalah kompresor yang proses penekanan udara/gas berasal dari dua rotor
tipe gigi yang saling interlocking. Rotor yang berbentuk seperti roda gigi tersebut
disebut sebagai impeller atau blower.Kompresor lobe termasuk kompresor rotary
yang merupakan bagian dari kompresor positive displacement
B. OBJEK DAN PERALATAN
Objek : Pemeliharaan Twin Lobe Root Blower
Peralatan :
1. Twin Lobe Root Blower.
2. Kunci pas set
3. Jangka Sorong
4. Kunci Shock set
5. Snapring
6. Palu Plastik

Gambar I Twin Lobe Root


C. LANGKAH PENGAMATAN Blower
1. Persiapan objek yang akan di amati dan peralatan yang akan digunakan.
2. Mengidentifikasi objek pengamatan
3. Membongkar (disassembly) komponen komponen root blower.
4. Melakukan pemeriksaan dan pengukuran komponen
5. Mencatat data pemeriksaan dan pengukuran
6. Mengidentifikasi kerusakaan dan kegagalan komponen komponen root
blower
7. Apabila komponen mengalami kerusakan , maka komponen akan
diperbaiki atau di ganti.
8. Merakit (assembly) komponen komponen root blower.
9. Melakukan pengujian pemeriksaan akhir pasca pemasangan kembali
komponen.
10. Membersihkan dan merapikan setelah melakukan pemeliharaan dan
perbaikan.

D. HASIL PENGAMATAN
1. Identfikasi Kompresor
Jenis/ Marka/ Tipe : Displacement / Nico / Rotary Compressor
Model : NRB – 4
Tipe Blade : Twin Blades
Jumlah blade : 4
Tenaga Penggerak : N/A
Putaran Penggerak : N/A
Diameter Puli Penggerak : N/A
Diameter Puli Kompresor : Ø 153 mm
Putaran kompresor : N/A
Jumlah dan Kode Sabuk : 2

2. Disassembly dan assembly root blower


Alat yang digunakan

Alat Jumlah Spesifikasi


Kunci pas 17 1
Kunci Shock 13 1
Kunci pas 13 1
Kunci shock 16 1
Palu plastik 1
Snapring 1
Jangka sorong 1 Mitutoyo (kecermatan 0.02 mm)
Kunci shock 17 1

Root Blower
Urutan Pembongkaran
1. Melepas flange suction menggunakan kunci shock 16
2. Melepas side cover (GS) menggunakan kunci shock 17
3. Melepas puli dari poros menggunakan kunci shock 17 dan palu plastik
4. Melepas bearing cover (DS) menggunakan kunci shock 13
5. Melepas ring bearing pada drive shaft menggunakan snapring
6. Melepas cover side (DS) menggunakan kunci shock 17.

Components and size

N Components Code / Size


o
1 Bolt of flange Suction M10 X 1.5
2 Bolt of Flange Delivery M16 X 2
3 Side cover (DS) M10 X 1.5
4 Bolt of Side Cover (GS) M10 X 1.5
5 Bolt of bearing cover (GS) M8 X 1.25
6 Gear lock washer N/A
7 Gear lock nut M28
8 Bolt of Bearing Cover (DS) M8 X 1.25
9 Drive shaft N/A
10 Driven shaft Ø50 mm
11 Bearing (DS) NTN 208
12 Bearing (GS) N/A
13 Gear Z = 41

Keterangan : DS (drive side) dan GS (gear side)

N/A (Not Available) pada saat pembongkaran

Urutan Perakitan

1. Memasang cover side (DS) menggunakan kunci shock 17


2. Memasang bearing cover (DS) menggunakan kunci shock 13
3. Memasang ring bearing menggunakan snapring
4. Memasang puli menggunakan kunci shock 17 dan palu plastik
5. Memasang cover side (GS) menggunakan kunci pas 17
6. Memasang flange suction menggunakan kunci shock 16

3. Pengujian
Pemeriksaan Akhir

No Kegiatan Metoda Standar Hasil


1 Pengencangan bolt of Kunci Torsi 25.5 Nm 25.5 Nm
bearing cover (DS)
2 Pengencangan Flange Kunci Torsi 16.7 Nm 16.7 Nm
Suction
3 Pengencangan bolt of Kunci Torsi 50.0 Nm 50.0 Nm
cover side (DS)
4 Pengencangan bolt of Kunci Torsi 16.7 Nm 16.7 Nm
Cover side (GS)

4. Pemeliharaan Berkala
a. Perawatan Harian
1. Pemeriksaan temperatur rumah bantalan, dilakukan dengan menggunakan
termometer atau sentuhan tangan
2. Pemeriksaan tekan isap dan tekan . dilakukan dengan membaca
manometer yang di pasang pada kompresor
3. Peeriksaan kebocoran packing
4. Pemeriksaan pemakaian arus listrik
5. Pemeriksaan volume pelumas

b. Perawatan Bulanan
1. Pengukuran ketahanan Isolasi : maksimum 1 Mega ohm
2. Pemeriksan kekencangan sabuk
3. Penggantian Oli jika diperlukan.
c. Perawatan 6 bulanan
1. Pemeriksaan paking dan seal
2. Pemeriksaan selubung poros
3. Penggantian grease
4. Pemeriksaan alignment kopling.

E. KESIMPULAN

Dari hasil pengamatan pada saat praktikum , dapat disimpulkan bahwa tujuan di
lakukannya praktikum pemeliharaan root blower dapat tercapai, khususnya pada Nico
twin lobe root blower , diantaranya

1. Mahasiswa dapat mengetahui komponen twin lobe root blower dan peralatan yang
dibutuhkan untuk kegiatan overhaul dan perawatan
2. Mahasiswa dapat melakukan pembongkaran dan perakitan (disassembly dan
assembly) sesuai prosedur
3. Mahasiswa dapat melakukan simulasi dari kegiatan perawatan berkala pada root
blower

Kemudian , hasil pengamatan menunjukan keadaaan root blower dalam keadaan


yang baik. Dimana komponen-komponen bekerja sesuai fungsi dan tempatnya.

Bandung , 11 Desember 2014

Wistra Galih Rakha Siwi Yogi Permadi


NIM. 121211063 NIM. 121211064

Jaka Fadillah
NIM. 121211083

Anda mungkin juga menyukai