Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perwatan Pompa dan
Kompresor
Kom
presor lobe adalah kompresor yang proses penekanan udara/gas berasal dari dua rotor
tipe gigi yang saling interlocking. Rotor yang berbentuk seperti roda gigi tersebut
disebut sebagai impeller atau blower.Kompresor lobe termasuk kompresor rotary
yang merupakan bagian dari kompresor positive displacement
B. OBJEK DAN PERALATAN
Objek : Pemeliharaan Twin Lobe Root Blower
Peralatan :
1. Twin Lobe Root Blower.
2. Kunci pas set
3. Jangka Sorong
4. Kunci Shock set
5. Snapring
6. Palu Plastik
D. HASIL PENGAMATAN
1. Identfikasi Kompresor
Jenis/ Marka/ Tipe : Displacement / Nico / Rotary Compressor
Model : NRB – 4
Tipe Blade : Twin Blades
Jumlah blade : 4
Tenaga Penggerak : N/A
Putaran Penggerak : N/A
Diameter Puli Penggerak : N/A
Diameter Puli Kompresor : Ø 153 mm
Putaran kompresor : N/A
Jumlah dan Kode Sabuk : 2
Root Blower
Urutan Pembongkaran
1. Melepas flange suction menggunakan kunci shock 16
2. Melepas side cover (GS) menggunakan kunci shock 17
3. Melepas puli dari poros menggunakan kunci shock 17 dan palu plastik
4. Melepas bearing cover (DS) menggunakan kunci shock 13
5. Melepas ring bearing pada drive shaft menggunakan snapring
6. Melepas cover side (DS) menggunakan kunci shock 17.
Urutan Perakitan
3. Pengujian
Pemeriksaan Akhir
4. Pemeliharaan Berkala
a. Perawatan Harian
1. Pemeriksaan temperatur rumah bantalan, dilakukan dengan menggunakan
termometer atau sentuhan tangan
2. Pemeriksaan tekan isap dan tekan . dilakukan dengan membaca
manometer yang di pasang pada kompresor
3. Peeriksaan kebocoran packing
4. Pemeriksaan pemakaian arus listrik
5. Pemeriksaan volume pelumas
b. Perawatan Bulanan
1. Pengukuran ketahanan Isolasi : maksimum 1 Mega ohm
2. Pemeriksan kekencangan sabuk
3. Penggantian Oli jika diperlukan.
c. Perawatan 6 bulanan
1. Pemeriksaan paking dan seal
2. Pemeriksaan selubung poros
3. Penggantian grease
4. Pemeriksaan alignment kopling.
E. KESIMPULAN
Dari hasil pengamatan pada saat praktikum , dapat disimpulkan bahwa tujuan di
lakukannya praktikum pemeliharaan root blower dapat tercapai, khususnya pada Nico
twin lobe root blower , diantaranya
1. Mahasiswa dapat mengetahui komponen twin lobe root blower dan peralatan yang
dibutuhkan untuk kegiatan overhaul dan perawatan
2. Mahasiswa dapat melakukan pembongkaran dan perakitan (disassembly dan
assembly) sesuai prosedur
3. Mahasiswa dapat melakukan simulasi dari kegiatan perawatan berkala pada root
blower
Jaka Fadillah
NIM. 121211083