Anda di halaman 1dari 11

Nama : Dias Nur Muhamad

Nim : 18010107

Kelas : TPC-18

Tugas PCP Dan ESP

1. Peralatan Pompa PCP :

 Peralatan Permukaan :
 Prime mover (penggerak mula)
 Fungsi :
Merupakan sistem tenaga mekanikal awal untuk menggerakan
generator

 Mekanisme kerja :

 Gambar spesifikasi :
 Drive Head
 Fungsi :
Sebagai penggerak utama
 Mekanisme kerja :
Menggerakan seluruh komponen pada pcp
 Gambar :

 Peralatan bawah permukaan


 Stator
 Fungsi :
sebagai seal rotor (wadahnya) yang berbentuk spiral, terbuat
dari steel tube diluarnya dan elastomer berbahan nitrile
rubber atau viton rubber didalamnya (merupakan co-polymer
acrylonitrile & butadine). Stator dengan desain khusus
memiliki elastomer yang terbuat dari teflon.

 Mekanisme kerja :
Stator dihubungkan dengan ujung bawah tubing dan rotor
dihubungkan dengan sucker rod sebagai bagian yang berputar
di dalam tubing. Rotor dimasukkan ke dalam stator. Apabila
rotor berputar maka kavitasi yang terbentuk dalam stator akan
menghisap fluida dan selanjutnya mendorongnya
kepermukaan.
 Gambar :

 Rotor
 Fungsi :
 Rotor sebagai penggerak PCP, berbentuk batang spiral yang
terbuat dari alloy steel atau stainless steel yang dibalut dengan
chrome. Ada juga yang terbuat dari chrome seara keseluruhan.
Biasanya memiliki panjang 1.5 – 14 meter dengan diameter ¾ -
1 inch.

 Mekanisme kerja :
Rotor dimasukkan ke dalam stator. Apabila rotor berputar
maka kavitasi yang terbentuk dalam stator akan menghisap
fluida dan selanjutnya mendorongnya kepermukaan.

 Gambar :
 Sucker Rod
 Fungsi :
untuk menyatukan komponen permukaan dan lubang
bawah dari pompa piston bolak-balik yang dipasang di sumur
minyak. 

 Mekanisme Kerja :
Unit permukaan mentransfer energi untuk memompa sumur
dari penggerak utama ke tali batang pengisap. Dalam
melakukan ini, ia harus mengubah gerakan putar penggerak
utama menjadi gerakan bolak-balik untuk batang
pengisap. Dan itu harus mengurangi kecepatan penggerak
utama ke kecepatan pemompaan yang sesuai.

 Gambar :
2. ESP

 Peralatan di Atas Permukaan :

 Wellhead/Tubing head  :
sebagai penyokong dari rangkaian tubing dan untuk menutup ruang antara
casing dengan tubing.
 Junction box :
sebagai tempat menghubungkan kabel dari dalam sumur dengan
kabel dari switch board dan mengeluarkan gas yang ikut bersama
kabel.

 Switch board   :
Panel control kerja di permukaan, untuk mengontrol kerja pompa.
 Transformer   :
sebagai perubah tegangan primer yang tinggi menjadi tegangan
sekunder (yang rendah) yang dibutuhkan motor.

 Peralatan di bawah permukaan :


 Centralizer   :
untuk menjaga kedudukan pompa agar tetap di tengah-tengah.

 Motor  :
sebagai tenaga penggerak pompa (prime mover), yang  mempunyai 2
(dua) bagian pokok yaitu  Rotor (gulungan kabel halus) bagian yang
berputar dan Stator  (gulungan kabel halus yang stasioner dan
menempel pada badan motor) merupakan bagian yang tidak
berputar.
   Protektor :
Protektor ini dipasang di atas motor dan dibawah pompa. Fungsinya
antara lain :
     Memberikan ruangan untuk pengembangan/penyusutan minyak
pelumas.
    Mencegah fluida masuk ke rumah motor.
    Menyimpan minyak motor dan minyak pelumas.
     Memberikan keseimbangan tekanan dalam motor dengan tekanan
luar, yaitu tekanan fluida sumur pada kedalaman tertentu.

  

 Pump intake/gas separato :


 tempat masuknya fluida menuju pompa, gas separator untuk menyaring gas agar
tidak masuk ke pompa.
 Pump   :
Setiap pompa terdiri dari beberapa tingkat (multistage) dimana masing-masing
terdiri dari impeller dan diffuser. Jumlah tingkat tergantung dari head
pengangkatannya.

 Check Valve :
 menjaga fluida agar tetap di atas pompa.
 Bleeder Valve :
dipasang 1 joint di atas check valve, untuk mengosongkan kolom fluida dari
dalam tubing pada waktu pencabutan pompa. 

  Kabel listrik     :
sebagai penyalur aliran listrik dari permukaan ke motor

Anda mungkin juga menyukai