Anda di halaman 1dari 2

Nama : Agustina Deka Chrissanti

NIM : 198115084
Dosen pembimbing : Dr. Th. Titien Siwi Hartayu, M.Kes., Ph.D., Apt.

TUGAS PKPA PBF (ONLINE)


Pelayanan Apoteker di PBF pada kedua aspek di bawah ini:

ASPEK MANAJEMEN
ASPEK MANAJEMEN MUTU
(OPERASIONAL)
Manajemen mutu yang diuraikan Bagian operasional terdiri dari proses
dalam CDOB (2015), meliputi sistem penerimaan, penyimpanan,
mutu, pengelolaan kegiatan pemisahan, pemusnahan,
berdasarkan kontrak, kajian dan pengambilan, pengemasan, dan
pemantauan manajemen, dan pengiriman.
manajemen risiko mutu: 1. Penerimaan: proses ini ditujukan
1. Sistem mutu: merupakan untuk memastikan bahwa kiriman
gabungan semua aspek dalam obat dan/atau bahan obat yang
suatu sisten yang melaksanakan diterima benar, berasal dari
kebijakan mutu serta memastikan pemasok yang disetujui, tidak
sasaran mutu terpenuhi. Sistem rusak atau tidak mengalami
mutu harus memastikan bahwa: perubahan selama transportasi
a. Obat dan/atau bahan obat 2. Penyimpanan: proses ini harus
diperoleh, disimpan, mematuhi peraturan perundang-
disediakan, dikirimkan atau undangan. Kondisi penyimpanan
diekspor dengan cara yang untuk obat dan/atau bahan obat
sesuai dengan persyaratan harus sesuai dengan rekomendasi
CDOB. dari industri farmasi atau non-
b. Tanggung jawab manajemen farmasi yang memproduksi bahan
ditetapkan secara jelas. obat standar mutu farmasi.
c. Obat dan/atau bahan obat Perhatian khusus harus diberikan
dikirimkan ke penerima yang untuk obat dan/atau bahan obat
tepat dalam jangka waktu yang yang membutuhkan kondisi
sesuai. penyimpanan khusus.
d. Kegiatan yang terkait dengan 3. Pemisahan: obat dan/atau bahan
mutu dicatat pada saat obat harus disimpan terpisah dari
kegiatan tersebut dilakukan. produk selain obat dan/atau bahan
e. Penyimpangan terhadap obat yang terlindung dari dampak
prosedur yang sudah yang tidak diinginkan akibat
paparan cahaya matahari, suhu,

1
Nama : Agustina Deka Chrissanti
NIM : 198115084
Dosen pembimbing : Dr. Th. Titien Siwi Hartayu, M.Kes., Ph.D., Apt.

TUGAS PKPA PBF (ONLINE)


ditetapkan didokumentasikan kelembaban atau faktor eksternal
dan diselidiki. lain.
f. Tindakan perbaikan dan 4. Pemusnahan: dilaksanakan
pencegahan atau CAPA yang terhadap obat dan/atau bahan
tepat untuk memperbaiki dan obat yang tidak memenuhi syarat
mencegah terjadinya untuk didistribusikan.
penyimpangan sesuai dengan 5. Pengambilan: harus dilakukan
prinsip manajemen risiko mutu. dengan tepat sesuai dengan
2. Pengelolaan kegiatan dokumen yang tersedia untuk
berdasarkan kontrak: proses ini memastikan obat dan/atau bahan
harus mencakup manajemen risiko obat yang diambil benar. Dapat
mutu yang meliputi penilaian diambil berdasarkan sistem FEFO
terhadap pihak yang ditunjuk, maupun FIFO.
penetapan tanggung jawab dan 6. Pengemasan: kemasan harus
proses komunikasi, dan memadai untuk mempertahankan
pemantauan dan pengkajian kondisi penyimpanan obat
secara teratur. dan/atau bahan obat selama
3. Kajian dan pemantauan transportasi. Kontainer obat
manajemen: kajian tersebut dan/atau bahan obat yang akan
mencakup pengukuran pencapaian dikirimkan harus disegel.
sasaran, penilaian indikator kinerja, 7. Pengiriman: harus ditujukan
peraturan, pedoman dan hal baru kepada pelanggan yang
yang berkaitan dengan mutu, mempunyai izin sesuai dengan
inovasi, perubahan iklim usaha dan peraturan perundang-undangan.
bisnis. Pengiriman obat harus dilengkapi
4. Manajemen risiko mutu: proses dengan dokumen, mencakup:
sistematis untuk menilai, tanggal, nama obat dan/atau
mengendalikan, bahan obat, bentuk sediaan,
mengkomunikasikan dan mengkaji no.batch, jumlah, nama dan
risiko terhadap mutu obat dan/atau alamat pemasok, nama dan
bahan obat. Hal ini dapat alamat pemesan atau penerima.
dilaksanakan baik secara proaktif
maupun retrospektif.

Anda mungkin juga menyukai