Anda di halaman 1dari 7

Journal STAND: Sports and Development

http://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/stand/about/submissions
jurnal.stand@unipasby.ac.id

DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHAPAD PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


PENJAS ADAPTIF DI SEKOLAH LUAR BIASA

Muhammad Nurrohman Jauhari1, Sambira2, Zykra Zakiah3


1,2
Pendidikan Khusus - Universitas PGRI Adi Buana
3
Pendidikan Khusus – Universitas Negeri Yogyakarta
Email :mnjauhari@unipasby.ac.id1, sambira@unipasby.ac.id2, zykrazakiah@uny.ac.id3

Artikel Info Abstrak


Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dampak pandemi covid-19 terhadap
Koresponden penulis: pelaksanaan pembelajaran penjas adaptif di sekolah luar biasa. Penelitian
Muhammad Nurrohman Jauhari
Email: mnjauhari@unipasby.ac.id menggunakan metode kualitatif yang menghasilkan data berupa ungkapan
seseorang yang mengarah pada suatu keadaan tertentu. Hasil dari penelitian bahwa
Diterima 27 April 2020 guru pendidikan jasmani adaptif dalam melaksanakan pembelajaran kepada anak
Direview 13 Mei 2020 berkebutuhan khusus mengalami hambatan pada pelaksanaan praktik program
Disetujui 19 Mei 2020 pendidikan jasmani adaptif, dan arana prasarana yang kurang memadai
Dipublikasi 27 Mei 2020

Kata Kunci:
Penjas adaptif, anak berkebutuhan
khusus, covid-19

Abstract
The purpose of this study was to determine the impact of the Covid-19 pandemic
on the implementation adaptive sport in special schools. This research uses
qualitative methods that produce data in the form of a person's expressions that
lead to a certain situation. The results of the study show that adaptive sport
teachers in implementing learning to children with special needs in the
implementation of adaptive physical education program practices, and
accessibility.

Keywords:
adaptive sport, children with special
needs, covid-19

Volume 1 Nomor 1 Tahun 2020 | 63


Journal STAND: Sports and Development
http://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/stand/about/submissions
jurnal.stand@unipasby.ac.id

1. PENDAHULUAN Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI),


Coronaviruses merupakan virus yang Sekolah Menengah Pertama (SMP),
menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa Madrasah Tsanawiyah (MTs), Sekolah
hingga penyakit yang lebih parah (Covid-19, Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah
2020). Gejala yang ditemukan seperti (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
demam, batuk, sesak napas dan kesulitan serta sekolah inklusi dan Sekolah Luar Biasa
bernafas. Pada kasus yang lebih parah, (SLB) pada tingkat Dasar, Mengengah dan
infeksi dapat menyebabkan pneumonia, Atas. Pelaksanaan pembelajaran yang
sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan biasanya dilaksanakan tatap muka berubah
bahkan kematian. Kasus positif covid-19 menjadi Belajar Dari Rumah (BDR). Metode
pertama di Indonesia terjadi pada bulan pelaksanaan BDR dibagi menjadi 2 yaitu
Maret 2020 kemudian beberapa bulan pembelajaran dalam jaringan (daring) dengan
kemudian meyebar sampai 34 provinsi di menggunakan handphone, laptop, aplikasi
Indonesia (Djalante et al., 2020). Kasus pembelajaran dan pembelajaran luar jaringan
positif di Indonesia semakin hari semakin (luring) menggunakan media radio, televisi,
bertambah sehingga pemerintah menetapkan modul, lembar kerja siswa.
kasus tersebut sebagai bencana nasional. Sekolah luar biasa merupakan sekolah
Dalam menekan penyebaran kasus positif khusus bagi anak berkebutuhan khusus yang
covid-19 pemerintah memberikan himbauan bertujuan untuk memberikan kesempatan
untuk menjaga jarak, memakai masker dan bagi anak dalam memperoleh pendidikan
cuci tangan (Ardan, Rahman, & Geroda, (Pramartha, 2015). Pada sekolah luar biasa
2020) pelaksanaan pembelajaran untuk anak
Pandemi covid-19 di Indonesia berkebutuhan khusus memiliki karakteristik
berdampak pada bidang ekonomi, sosial, pembelajaran tersendiri. Anak berkebutuhan
wirausaha, pekerjaan serta pada bidang khusus yang dimaksudkan antara lain
pendidikan. Dalam bidang pendidikan tunarungu adalah anak yang mengalami
pemerintah dalam hal ini Kementerian hambatan pendengaran, tunanetra adalah
Pendidikan dan Kebudayaan mengambil anak yang mengalami hambatan
kebijakan untuk pelaksanaan pembelajaran pengelihatan, tunagrahita adalah anak yang
dilaksanakan dari rumah (Pujilestari, 2020). mengalami hambatan intelegensi, tunadaksa
Sekolah yang harus melaksanakan Belajar anak yang mengalami hambatan motorik dan
Dari Rumah (BDR) antara lain Sekolah autis anak yang mengalami hambatan

Volume 1 Nomor 1 Tahun 2020 | 65


Journal STAND: Sports and Development
http://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/stand/about/submissions
jurnal.stand@unipasby.ac.id

komunikasi, perilaku dan interaksi sosial kualitatif adalah penelitian yang dilakukan
(Jauhari, 2017). Masalah yang dihadapi guru untuk mengetahui fenomena dil apangan oleh
sekolah luar biasa dalam pembelajaran daring subjek penelitian dengan cara deskripsi
yaitu pada sarana dan prasarana seperti dalam bentuk kata-kata dan bahasa ber-
sinyal, media pembelajaran online, aplikasi dasarkan hasil pengamatan (Raco, 2018).
pembelajaran, kuota internet dan Landasan teori yang digunakan berdasarkan
pembelajaran berbasis praktik. Pembelajaran fakta yang terjadi di lapangan. Dalam
praktik merupakan suatu proses untuk pelaksanaannya menggunakan angket
meningkatkan keterampilan peserta didik (google form) yang disebar kepada 50 guru
dengan menggunakan berbagai metode yang penjas di Sekolah Luar Biasa (SLB).
sesuai dengan keterampilan yang diberikan
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
dan peralatan yang digunakan. Hal ini
mengakibatkan peserta didik berkebutuhan Pelaksanaan pembelajaran penjas adaptif

khusus ada yang melaksanakan pembelajaran di sekolah luar biasa yang dilakukan oleh

daring dan ada yang tidak melaksanakan guru pendidikan jasmani antara lain:

pembelajaran sama sekali (Dewi, 2020). a. Pelaksanaan pembelajaran daring

Di masa pandemi covid 19 ini guru


penjas di sekolah luar biasa memiliki cara
16%
sendiri dalam melaksanakan pembelajaran
penjas adaptif disekolah masing-masing.
Pendidikan jasmani adaptif merupakan 84%

pendidikan jasmani yang dimodifikasi


berdasarkan karakteristik anak berkebutuhan
Melaksanakan Tidak Melaksanakan
khusus untuk mengembangkan aktivitas
Gambar 1. Pelaksanaan pembelajaran
gerak (Fefrian, Mardhika, Santika, &
Sumardi, 2020). Dari 50 responden guru pendidikan
jasmani di sekolah luar biasa berdasarkan
2. METODE PENELITIAN hasil angket yang disebar didapatkan
Jenis Penelitian ini menggunakan sebanyak (84%) 42 guru pendidikan jasmani
metode kualitatif yang menghasilkan data di sekolah luar biasa melaksanakan
berupa ungkapan seseorang yang mengarah pembelajaran jarak jauh atau Belajar Dari
pada suatu keadaan tertentu. Penelitian

Volume 1 Nomor 1 Tahun 2020 | 66


Journal STAND: Sports and Development
http://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/stand/about/submissions
jurnal.stand@unipasby.ac.id

Rumah (BDR) sedangkan (16%) 8 guru pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam


pendidikan jasmani di sekolah luar biasa masa darurat penyebaran covid-19 yang
tidak melaksanakan pembelajaran jarak jauh didalamnya menjabarkan tentang a). Belajar
atau Belajar Dari Rumah (BDR). dari Rumah melalui pembelajaran
Permasalahan yang dihadapi guru pendidikan daring/jarak jauh dilaksanakan untuk
jasmani yang tidak melaksanakan memberikan pengalaman belajar yang
pembelajaran dari rumah karena 1). bermakna bagi siswa, tanpa terbebani
kurangnya pengetahuan guru dalam tuntutan menuntaskan seluruh capaian
menggunakan zoom meeting, google meet kurikulum untuk kenaikan kelas maupun
dan aplikasi pembelajaran lainnya, Hal keluiusan; b). Belajar dari Rumah dapat
tersebut didasarkan pada kurangnya difokuskan pada pendidikan kecakapan
pelatihan bagi guru sekolah luar biasa tentang hidup antara lain mengenai pandemi Covid-
penggunaan aplikasi pembelajaran berbasis 19; c). Aktivitas dan tugas pembelajaran
IT (Kusuma & Hamidah, 2020); 2). Belajar dari Rumah dapat bervariasi
Keterbatasan kuota internet, 3). Tidak antarsiswa, sesuai minat dan kondisi masing-
memiliki smartphone; 4). Jaringan internet masing, termasuk mempertimbangkan
5). Guru pendidikan jasmani merasa kurang kesenjangan akses/ fasilitas belajar di rumah;
efektif dalam melaksanakan pembelajaran d). Bukti atau produk aktivitas Belajar dari
dari rumah. Hal tersebut dikarenakan Rumah diberi umpan baiik yang bersifat
pelaksanaan pendidikan jasmani berdasarkan kualitatif dan berguna dari guru, tanpa
pada praktik untuk menumbuhkan aktivitas diharuskan memberi skor/nilai kuantitatif.
gerak pada anak berkebutuhan khusus, 6).
Kurangnya komunikasi antar guru dan b. Perangkat pembelajaran
orangtua anak berkebutuhan khusus,
18

Koordinasi dan komunikasi antara guru


15

sekolah luar biasa dan orang tua anak


12

berkebutuhan khusus memiliki peran penting


dalam membuat program Latihan dan
5

pelaksanaan pembelajaran dari rumah.


Dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan BUKU LKS MODUL LAIN-LAIN

Kebudayaan memberikan surat edaran Gambar 2. Perangkat pembelajaran

Nomor 4 tahun 2020 tentang

Volume 1 Nomor 1 Tahun 2020 | 67


Journal STAND: Sports and Development
http://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/stand/about/submissions
jurnal.stand@unipasby.ac.id

Perangkat pembelajaran yang digunakan adaptif berpengaruh secara signifikan


oleh guru pendidikan jasmani sebanyak 15 terhadap keterampilan gerak dasar siswa
guru menggunakan buku guru dan siswa, 18 tunanetra low vision.
guru menggunakan Lembar Kerja Siswa
c. Metode pelaksanaan pembelajaran
(LKS), sebanyak 5 guru menggunakan modul
dan 12 guru menggunakan lain-lain. Pada hal

18
lain-lain tersebut guru pendidikan jasmani di

17
sekolah luar biasa menggunakan aplikasi
pembelajaran, video tutorial, dan program

15
Latihan penjas adaptif (Herlina & Suherman,
2020)h.
Perangkat pembelajaran merupakan PEMBERIAN TUGAS PARKTIK
MATERI
pedoman atau petunjuk bagi guru dalam Gambar 3. Metode pembelajaran
melaksanakan pembelajaran yang dapat
Metode pelaksanaan pembelajaran yang
disiapkan oleh guru maupun dari pihak
digunakan guru pendidikan jasmani di
lainnya. Standar kompetensi yang diajarakan
sekolah luar biasa antara lain sebanyak 15
kepada anak berkebutuhan khusus berfokus
guru memberikan materi melalui whatsapp,
pada karaakteristik dan kemampuan yang
sebanyak 18 guru hanya memberikan tugas
dimiliki . Pada pendidikan jasmani adaptif
kepada anak berkebutuhan khusus
bagi anak berkebutuhan khusus berfokus
dikarenakan sarana dan prasarana yang
pada peningkatan kondisi anak berkebutuhan
kurang memadai dan 17 guru memberikan
khusus (Kesumawati & Damanik, 2019),
tugas praktek kepada anak berkebutuhan
memberikan kesempatan bagi anak
khusus. Guru pendidikan jasmani di sekolah
berkebutuhan khusus dalam berpartisipasi
inklusi memberikan tugas pada anak
dalam olahraga, serta memberikan
berkebutuhan khusus untuk praktik oleh raga
pengetahuan bagi anak berkebutuhan khusus
di setiap pagi. Guru melaksanakan koordinasi
mengenai olahraga. Berdasarkan penelitian
dengan orangtua untuk membuat video
(Rahmawati, 2013) Pengaruh pendekatan
aktivitas olahraga yang dilakukan oleh anak
bermain dalam pembelajaran penjas adaptif
berkebutuhan khusus (Taufan, Ardisal,
terhadap keterampilan gerak lokomotor dan
Damri, & Arise, 2018). Pendidikan jasmani
manipulatif siswa tunanetra didapatkan hasil
adaptif merupakan proses pembelajaran yang
bahwa penerapan pembelajaran penjas

Volume 1 Nomor 1 Tahun 2020 | 68


Journal STAND: Sports and Development
http://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/stand/about/submissions
jurnal.stand@unipasby.ac.id

dilaksanakan untuk meningkatkan kebugaran Covid-19 (Corona Virus Disease


2019). 19, 31.
jasmani, meningkatkan kemampuan gerak,
Dewi, W. A. F. (2020). Dampak COVID-19
pengetahuan dan perilaku hidup aktif dan terhadap Implementasi Pembelajaran
Daring di Sekolah Dasar. Edukatif :
sikap positif melalui kegiatan jasmani (Putri,
Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1), 55–61.
Marzuki, & Purnomo, 2013) https://doi.org/10.31004/edukatif.v2i1.8
9
Pendidikan jasmani adaptif yang
Djalante, R., Lassa, J., Setiamarga, D.,
diajarkan di sekolah memiliki peranan yang Mahfud, C., Sudjatma, A., Indrawan,
M., … Djalante, S. (2020). Review and
sangat penting (Rosmi, 2016), yaitu
analysis of current responses to
memberikan kesempatan kepada peserta COVID-19 in Indonesia: Period of
January to March 2020. Progress in
didik untuk terlibat langsung dalam berbagai
Disaster Science, 100091.
pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani Fefrian, Y., Mardhika, R., Santika, R. H., &
Sumardi, S. (2020). Penjas Adaptif
yang terpilih serta dilakukan secara
Bagi Guru Sekolah Luar Biasa (SLB)
sistematis. Pendidikan jasmani selain untuk Siswa Budhi Surabaya. SPEED
Journal: Journal of Special Education,
kesehatan juga harus mengandung aspek
3(2), 101–106.
yang sesuai dengan tumbuh kembang peserta Herlina, H., & Suherman, M. (2020).
Potensi Pembelajaran Pendidikan
didik (Muhtar & Lengkana, 2019)
Jasmani Olahraga dan Kesehatan
(PJOK) di Tengah Pandemi Corona
4. KESIMPULAN Virus Disease (COVID)-19 di Sekolah
Dasar. Tadulako Journal Sport
Hasil dari penelitian bahwa guru Sciences And Physical Education, 8(1),
pendidikan jasmani adaptif dalam 1–7.
Jauhari, M. N. (2017). Pengetahuan
melaksanakan pembelajaran kepada anak Mahasiswa PG-Paud UNIPA Surabaya
berkebutuhan khusus mengalami hambatan Tentang Anak Berkebutuhan Khusus.
Buana Pendidikan: Jurnal Fakultas
pada pelaksanaan praktik program Keguruan Dan Ilmu Pendidikan,
pendidikan jasmani adaptif, sarana prasarana 13(24), 165–177.
Kesumawati, S. A., & Damanik, S. A.
serta aksesibilitas yang kurang memadai. (2019). MODEL PEMBELAJARAN
GERAK DASAR PADA ANAK
5. REFERENSI TUNAGRAHITA RINGAN. JURNAL
ILMU KEOLAHRAGAAN, 18(2), 146–
Ardan, M., Rahman, F. F., & Geroda, G. B. 153.
(2020). THE INFLUENCE OF Kusuma, J. W., & Hamidah, H. (2020).
PHYSICAL DISTANCE TO PERBANDINGAN HASIL BELAJAR
STUDENT ANXIETY ON COVID-19, MATEMATIKA DENGAN
INDONESIA. Journal of Critical PENGGUNAAN PLATFORM
Reviews, 7(17), 1126–1132. WHATSAPP GROUP DAN
Covid-19, G. T. (2020). Protokol WEBINAR ZOOM DALAM
Percepatan Penanganan Pandemi

Volume 1 Nomor 1 Tahun 2020 | 69


Journal STAND: Sports and Development
http://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/stand/about/submissions
jurnal.stand@unipasby.ac.id

PEMBELAJARAN JARAK JAUH


PADA MASA PANDEMIK COVID
19. JIPMat, 5(1).
Muhtar, T., & Lengkana, A. S. (2019).
Pendidikan jasmani dan olahraga
adaptif. UPI Sumedang Press.
Pramartha, I. N. B. (2015). Sejarah Dan
Sistem Pendidikan Sekolah Luar Biasa
Bagian a Negeri Denpasar Bali.
HISTORIA: Jurnal Program Studi
Pendidikan Sejarah, 3(2), 67–74.
Pujilestari, Y. (2020). Dampak Positif
Pembelajaran Online Dalam Sistem
Pendidikan Indonesia Pasca Pandemi
Covid-19. ’ADALAH, 4(1).
Putri, W. U., Marzuki, M., & Purnomo, E.
(2013). Strategi Pembelajaran
Pendidikan Jasmani Adaptif Bagi
Murid Berkebutuhan Khusus di Sekolah
Luar Biasa C. Tanjungpura University.
Raco, J. (2018). Metode penelitian
kualitatif: jenis, karakteristik dan
keunggulannya.
Rahmawati, I. (2013). PENERAPAN
PENDEKATAN FLOOR TIME UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
PENJAS ADAPTIF PADA SISWA
TUNALARAS: Penelitian Tindakan
Kelas Pada Siswa Kelas VA Di SLB E
Prayuwana Yogyakarta. Universitas
Pendidikan Indonesia.
Rosmi, Y. F. (2016). Pendidikan Jasmani
Dan Pengembangan Karakter Siswa
Sekolah Dasar. WAHANA, 66(1), 55–
61.
Taufan, J., Ardisal, A., Damri, D., & Arise,
A. (2018). Pelaksanaan Pembelajaran
Pendidikan Jasmani Adaptif bagi Anak
dengan Hambatan Fisik dan Motorik.
Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus,
2(2), 19–24.

Volume 1 Nomor 1 Tahun 2020 | 70

Anda mungkin juga menyukai