Anda di halaman 1dari 7

Self Assessment

Data Powered Design


Saya ucapkan terima kasih karena telah mengikuti rangkaian video course Data Powered
Design. Untuk lebih memperdalam ilmu kamu secara praktek, silahkan mengerjakan self-
assessment berikut yah!
Bagi yang sudah atau sedang memiliki bisnis, silahkan menggunakan bisnisnya sebagai studi
kasus. Namun untuk yang belum, kita sudah siapkan studi kasus untuk kamu tentang
transportasi umum. Berikut detailnya:
Transportasi umum adalah hal yang sangat sering ditemui di berbagai kota. Banyak
orang yang sering menggunakan transportasi umum dalam kehidupan sehari-
harinya. Apakah kamu pernah menggunakan transportasi umum sebelumnya? Jika
belum, maka kamu wajib mencoba-nya ya, juga sekaligus untuk mendukung
program pemerintah dalam mengurangi kemacetan.
Tugas kamu di self-assesment ini adalah berempati terhadap keseharian pengguna
transportasi umum, untuk menemukan masalah yang terjadi. Kamu akan menyelesaikan
masalah tersebut menggunakan Data Powered Design. Pastikan kamu selalu mengutamakan
penggunaan data di dalam proses-nya ya. Ini adalah langkah-langkah untuk membantu
kamu dalam menjalankan proses-nya.
1. Eksplorasi data dan informasi sebanyak-banyak nya dari pengguna transportasi umum
di daerah kamu. Pastikan kamu mengunjungi lebih dari 1 lokasi untuk mendapatkan
insight yang lebih banyak.
buatlah catatan/data informasi yang kamu peroleh berdasarkan hasil kunjungan atau
pengalaman kamu, pada dokumen pribadi yah !

2. Carilah problem yang dialami oleh pengguna serta goals yang diharapkannya dari hasil
eksplorasi kamu. Jangan lupa lakukan validasi dari problem tersebut untuk mengetahui
apakah problem tersebut memang dialami banyak orang atau menghasilkan dampak
yang besar. Kamu dapat melakukan eksperimen seperti yang telah disampaikan pada
video.
Setelah melakukan validasi data, dapatkah kamu menuliskan setidaknya 5 problem dan
goals dari data yang telah kamu validasi pada tabel berikut?

NO PROBLEM GOALS

3. Setelah itu lakukan prioritization problem dan goals yang ingin kamu selesaikan dengan
value & effort analysis dan sesuaikan dengan kemampuan kamu dalam
menyelesaikannya..
Kamu dapat mengelompokkan setiap problem dan goals yang telah kamu identifikasi
pada kolom berikut berdasarkan value dan effortnya untuk memilih problem dan goals
yang prioritas.
4. Setelah mendapatkan problem yang prioritas untuk dipecahkan, buatlah dalam bentuk
Problem Statement (Rumusan Masalah), bisa menggunakan How Might We (HMW).
Dapatkah kamu menuliskannya pada kolom berikut ?

PROBLEM STATEMENTS

5. Setelah itu kamu juga bisa menentukan goals yang ingin dicapai dari masalah tersebut.
pastikan goals-nya terukur dengan metrics yang jelas. Tuliskan pada tabel berikut yah !

Goal

Metric

6. Setelah problem dan goals didefinisikan dengan jelas, lakukanlah eksplorasi ide secara
bersama-sama. Ajaklah beberapa teman kamu ataupun orang yang mengalami masalah
tersebut untuk memecahkannya secara bersama-sama.
Dapatkah kamu menuliskan ide-ide solusi dari hasil diskusi yang telah kamu lakukan
bersama teman-teman kamu pada tabel berikut ?

NO IDEAS

5
7. Sama halnya dengan problem dan goals, kamu juga perlu memprioritaskan ide yang
akan di uji coba dan dibuatkan prototype-nya menggunakan value dan effort analysis.
Oleh karena itu, kelompokkanlah kembali setiap ide berdasarkan kategori value dan
effort-nya yah!

8. Buatlah rancangan solusi dengan teknik prototyping. Jika solusi kamu berbentuk
perbaikan proses, kamu dapat menentukan mekanisme role play-nya.
Dapatkah kamu menggambarkan prototype yang kamu rancang pada kolom berikut
(bisa dalam bentuk flowchart, wireframe, dll)?
9. Rancanglah uji coba dan buat Test Card yang sesuai, oleh karena itu, isilah test card
berikut sesuai dengan apa yang ingin kamu ukur yah.

10. Lakukan uji coba sesuai rancangan yang dibuat. Tuliskan hasil uji coba kamu
berdasarkan metode yang kamu gunakan. Tuliskan juga insight yang kamu dapatkan
dari proses uji coba tersebut.
Misalkan kamu menggunakan A/B testing, dimana masing-masing pengguna diberikan 2
produk yang berbeda, dan pengguna memilih produk yang mereka sukai. Tuliskan
persentase keterpilihan dari masing-masing produk pada tabel berikut yah.

Produk A ………….Orang

Produk B ………….Orang
Setelah menggunakan metode A/B testing, kamu juga dapat memperdalam uji coba
kamu menggunakan user interview untuk mendapatkan insight dari masing-masing
produk. Tuliskan insight yang kamu peroleh pada tabel berikut yah!

Produk A Produk B

11. Berdasarkan hasil uji coba yang telah kamu lakukan, tentukan apakah produk kamu pilih
perlu di iterasi atau dapat lanjut Go-live. Jika perlu dilakukan iterasi, ceritakan bagian
apa saja yang perlu kamu perbaiki dari produk kamu pada kolom berikut yah!

No Poin Revisi
12. Setelah sampai Go-live, jika memungkinkan untuk diimplementasikan maka lakukanlah
dan terus monitor progress-nya, apakah goals kamu telah tercapai setelah kamu
mengimplementasikan produk yang telah kamu rancang. Ceritakan hasilnya yah pada
kolom berikut.

HASIL MONITORING

Dengan menjalankan self-assesment ini, kamu akan bisa mempraktekkan langsung ilmu
yang sudah kamu pelajari. Sehingga kamu akan semakin mahir dalam menciptakan produk
yang dicintai pengguna.
Kami tunggu laporan project self assessment kamu di team.skillacademy@ruangguru.com
yah! Karena kami ingin tahu proses belajar kamu sudah sampai di tahap yang mana.

Semangat belajar!

Anda mungkin juga menyukai