Nama Proyek
Latar Belakang…
Project Radiotherapy ini dilatarbelakangi oleh adanya data bahwa ditahun 2012
kurang lebih sebanyak 8,2 juta orang meninggal akibat penyakit kanker. Dua
juta orang di tahun 2014 meninggal dengan penyebab yang sama. Di Indonesia,
pravalensi dan estimasi para penderita Kanker pada penduduk dalam kategori
semua umur menurut provinsi di tahun 2013 adalah 1,4% atau sebanyak 347.792
Sumber Data Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013 menyebutkan bahwa penderita
dengan jumlah pasien 4,1% atau 14.596 orang. Angka tersebut dibagi dalam tiga
jenis penyakit kanker, dengan pravelensi tertinggi adalah Kanker Payudara 2,4%,
Sampai saat ini dalam dunia medis, proses penyembuhan penyakit Kanker salah
Terapi radiasi dalam dunia medis sering disebut dengan beberapa istilah yaitu
dibestral. Tujuan dari terapi ini dilakukan untuk menghancurkan jaringan kanker.
Bukan hanya penderita kanker yang sudah parah, terapi ini juga dapat digunakan
untuk mengurangi ukuran sel kanker atau menghilangkan gejala dan gangguan
genetic sel sehingga sel tersebut tidak dapat membelah diri dan tumbuh lagi.
Proses radiasi ini tidak hanya mengancurkan sel kanker saja, namun sel normal
juga ikut hancur. Maka dari itu, tim Dokter selalu berusaha untuk
disekitarnya. Sekalipun terkena radiasi, sel normal dan sehat mampu untuk
Proses Terapi Radiasi dapat digunakan untuk menyembuhkan semua jenis tumor
padat dan jenis penyakit Kanker. Seperti; Kanker otak, payudara, leher rahim,
dan dosisnya tergantung dari beberapa factor yaitu; jenis kanker, lokasinya,
apakah jaringan di sekitarnya rawan rusak, kesehatan umum dan riwayat medis
tubuh. Diantara ketiga jenis tersebut yang paling banyak digunakan adalah
internal atau sistemik. Kedua jenis radiasi kadang diberikan bergantian, kadang
bersamaan tergantung.
tingkat keparahannya. Data dari Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM)
setiap harinya ada sekitar 350 pasien baru dalam sebulan. Sebagai pusat rujukan
utama Rumah Sakit Nasional antrian untuk mendapatkan terapi sinar per
pasiennya mencapai 50 hingga 330 hari dengan rata-rata 190 hari. Itupun sudah
terbagi ke beberapa Rumah Sakit lain yang memiliki Unit Radioterapi di wilayah
DKI Jakarta.
Tidak hanya di RSCM, antrian juga untuk mendapat penyinaran Radioterapi juga
Untuk Provinsi D.I. Yogyakarta Rumah Sakit yang memiliki alat Radioterapi hanya
pasien yang lebih dari 6 minggu pasca kemoterapi harus mendapatkan tindakan
penyinaran Radioterapi, apabila tidak maka Sel Kanker akan tumbuh kembali dan
pengobatan harus dievaluasi dari awal. Saat ini, proses penyembuhan tersebut
belum dapat direalisasikan sehingga pengobatan Kanker tidak sesuai target dan
guideline yang diharapkan oleh para Dokter ahli Kanker. Dampak dari hal
Sumber
:https://ugm.ac.id/id/berita/9433minim.alat.daftar.tunggu.radioterapi.kanker.hingga.1.tahun
[ Analisa Pasar
Analisis Kompetitor…
Alat yang akan dipasang, mempunyai kapasitas kerja 200 sampai dengan
terstandarisasi Internasional.
Market dalam bisnis ini sangat besar, karena Rumah Sakit penyedia alat
pasien.
Teknologi …
1. 2D Radioterapi
2. 3D Radioterapi
IMRT
3D Radioterapi
BAB III
Data Teknis…
Berikut adalah data teknis dari Proyek Radioterapi serta analisa investasi awal :
Analisa Bisnis…
1. Analisa Investasi
Capex : Rp 156.881.953.660.00
Working Capital :Rp 160,000,000.00
Opex : Rp 2.183.424.806.00
Sub Total : Rp 159.225.378.466.92
Contigency Cost(5%) : Rp 7.961.268.923.35
TOTAL : Rp 167.186.647.390.26
Untuk RS Type C
% YEAR 1-3 YEAR 4-5 YEAR 6-10
5% IDR 2.622.009.390
TOTAL KSO IDR 66.972.669.694.66 (RSA UGM)
IDR
TOTAL NET INCOME (PT. Kusumanegara Medika Karya)
281.643.690.709.35
IDR
PEMBIAYAAN
167.186.647.390.26
IDR
PENDAPATAN
114.457.043.319.00
* tidak termasuk dengan nilai penjualan alat/asset ke pihak ketiga setelah kerjasama
berakhir 10 tahun.
menjadi bahan kajian bersama. Harapan kami dapat menjadikan kerjasama yang