Anda di halaman 1dari 11

Jasa Olah Data, Hub : 08816637417 / 087737940271, email : suseno16@gmail.

com
www.statistikolahdata.com

ANALISIS MULTIDIMENSIONAL SCALING

“In multidimensional scaling, the objective is to transform the consumer judgments of

similarity or preference (e.g. preference of store or brand) into distance represented in

multidimensional space. If object A and B are judged by respondents as being the most

similar compared with all other possible pair of object, MDS will position object A and B in

such a way that the distance between them in multidimensional space is similar that the

distance any other two pairs of object. ,” (Hair, Anderson, Tatham, Black, 1995).

[“Tujuan multidimensional scaling adalah untuk mentransformasi penilaian konsumen

tentang kemiripan atau preferensi (misal, preferensi tentang toko atau merk) ke dalam

beberapa distance yang ditampilkan dalam bentuk dimensional space. Jika objek A dan B

dinilai oleh responden adalah paling mirip dibandingkan dengan kemungkinan pasangan lain,

MDS akan memposisikan objek A dan B sedemikian sehingga jarak multidimensioanl antara

kedua objek sama/mirip dibandingkan dengan jarak pasangan objek lainnnya.,”(Hair,

Anderson, Tatham, Black, 1995).]

Sumber : Sofyan dan Heri, 2009

Seperti penjelasan di atas, MDS berguna untuk membandingkan beberapa objek apakah

mempunyai kemiripan (similarity) antara objek satu dengan yang lainnya. Perbandingan

kemiripan ini akan dipetakan yang menunjukan kedekatan jarak antara masing-masing objek.

Penilaian objek tentunya merujuk terhadap atribut apa yang akan dinilai/persepsikan.

Kemiripan ini banyak digunakan pada riset pemasaran untuk mengetahui positioning

suatu produk dibandingkan dengan produk kompetitor. MDS dapat menganalisis data

nonmetrik (nominal dan ordinal) maupun data metrik (interval -rasio).

1
Jasa Olah Data, Hub : 08816637417 / 087737940271, email : suseno16@gmail.com
Jasa Olah Data, Hub : 08816637417 / 087737940271, email : suseno16@gmail.com
www.statistikolahdata.com

Contoh kasus

Seorang manajer riset toko A ingin mengetahui toko-toko lainnya yang menjadi pesaingnya.

Atribut yang menjadi penilaian adalah lokasi toko dan pelayanan kasir. Responden diminta

memberikan jawaban kuesioner dalam skala 1-5. Skala 1 menunjukan bahwa toko tersebut

saling bermiripan, sedangkan skala 5 sangat tidak bermiripan.

Ada perbedaan cara pengisian data kuesioner kedalam microsoft excel untuk analisis MDS

dibandingkan analisis lainnya, agar dapat dianalisis SPSS. Contohnya seperti ini.

Responden 1 Responden 2

Skor Penilaian Skor Penilaian


Toko A-Toko B 3 Toko A-Toko B 3
Toko A-Toko C 2 Toko A-Toko C 2
Toko A-Toko D 3 Toko A-Toko D 4
Toko A-Toko E 4 Toko A-Toko E 4
Toko B-Toko C 3 Toko B-Toko C 3
Toko B-Toko D 2 Toko B-Toko D 2
Toko B-Toko E 2 Toko B-Toko E 2
Toko C-Toko D 4 Toko C-Toko D 4
Toko C-Toko E 5 Toko C-Toko E 5
Toko D-Toko E 4 Toko D-Toko E 4

0 0

Responden Toko A Toko B Toko C Toko D Toko E


Toko A 0
Toko B 3 0
1 Toko C 2 3 0
Toko D 3 2 3 0
Toko E 4 2 5 4 0
Toko A 0
Toko B 3 0
2 Toko C 2 3 0
Toko D 4 2 4 0
Toko E 4 2 5 4 0

Dua tabel paling atas adalah jawaban kuesioner responden 1 dan 2. Tabel di bawahnya

merupakan bentuk excel yang nantinya diproses SPSS. Perhatikan tabel excel, karena ada 5

toko yang akan dibandingkan maka ada 5 kolom yang masing-masing toko A sampai dengan

toko E. Sedangkan baris juga sama ada 5 baris untuk kelima toko tersebut. Untuk pengisian

2
Jasa Olah Data, Hub : 08816637417 / 087737940271, email : suseno16@gmail.com
Jasa Olah Data, Hub : 08816637417 / 087737940271, email : suseno16@gmail.com
www.statistikolahdata.com

1 responden memerlukan 5 baris. Cara pengisiannya :

1. Pada kolom Toko A dan baris Toko B diisi dengan angka 3 hasil skor penilaian

perbandingan toko A dan toko B. Demikian seterusnya untuk baris berikutnya.

2. Pada pertemuan antara kolom Toko A dan baris Toko A isikan angka 0. Karena

satu objek dibandingkan dengan objek itu sendiri, hasilnya 0. Demikian juga

untuk hasil yang lain

3. Pengisian angka 0 akan membentuk diagonal, di atas diagonal dikosongkan saja.

Langkah-langkah SPSS

1) Klik Analyze > Scale > Multidimensional Scaling (Alscal)

2) Masukkan variabel Toko A-TokoE ke kolom Variables

3
Jasa Olah Data, Hub : 08816637417 / 087737940271, email : suseno16@gmail.com
Jasa Olah Data, Hub : 08816637417 / 087737940271, email : suseno16@gmail.com
www.statistikolahdata.com

3) Klik tombol Model pilih Ordinal dan individual differences Euclidean Distance

4) Klik tombol Options, pilih Group plots, kemudian Continue

5) Klik OK.

Hasil Output SPSS

4
Jasa Olah Data, Hub : 08816637417 / 087737940271, email : suseno16@gmail.com
Jasa Olah Data, Hub : 08816637417 / 087737940271, email : suseno16@gmail.com
www.statistikolahdata.com

Iteration history for the 2 dimensional solution (in squared distances)

Young's S-stress formula 1 is used.

Iteration S-stress Improvement

0 .13527
1 .12893
2 .12531 .00362
3 .12463 .00068

Iterations stopped because


S-stress improvement is less than .001000

Stress and squared correlation (RSQ) in distances

RSQ values are the proportion of variance of the scaled data


(disparities)in the partition (row, matrix, or entire data) which
is accounted for by their corresponding distances
Stress values are Kruskal's stress formula 1.

Averaged (rms) over matrices


Stress = .07425 RSQ = .93170

Configuration derived in 2 dimensions

Stimulus Coordinates

Dimension

Stimulus Stimulus 1 2
Number Name

1 TokoA -.9608 1.0203


2 TokoB .5798 -.0849
3 TokoC -1.3076 -.5831
4 TokoD .2941 -1.5084
5 TokoE 1.3944 1.1561

Subject weights measure the importance of each dimension to each subject.


Squared weights sum to RSQ.

A subject with weights proportional to the average weights has a weirdness


of
zero, the minimum value.
A subject with one large weight and many low weights has a weirdness near
one.
A subject with exactly one positive weight has a weirdness of one,
the maximum value for nonnegative weights.

Subject Weights

Dimension

5
Jasa Olah Data, Hub : 08816637417 / 087737940271, email : suseno16@gmail.com
Jasa Olah Data, Hub : 08816637417 / 087737940271, email : suseno16@gmail.com
www.statistikolahdata.com

Subject Weird- 1 2
Number ness

1 .3243 .8875 .4056


2 .2674 .8579 .4333
3 .2469 .8509 .4451
4 .0484 .7727 .5577
5 .0478 .7887 .5698
6 .2507 .8074 .4197
7 .4128 .5318 .8334
8 .1731 .6764 .6937
9 .1398 .8443 .5270
10 .1376 .6740 .6527
11 .4434 .5096 .8492
Overall importance of
each dimension: .5714 .3603

Flattened Subject Weights

Variable
Subject Plot 1
Number Symbol
1 1 1.1676
2 2 .9576
3 3 .8824
4 4 .1570
5 5 .1548
6 6 .8962
7 7 -1.6751
8 8 -.6776
9 9 .4914
10 A -.5401
11 B -1.8141

Penafsiran hasil output

Keunggulan model MDS dapat dilihat dari nilai S-Stress dan RSQ. Kategori penilaian

kelayakan model berdasarkan S-Stress adalah :

Stress % Kesesuaian
20 Buruk
10 Cukup
5 Bagus
2,5 Istimewa
0 Sempurna
Formula untuk S-Stress adalah :

6
Jasa Olah Data, Hub : 08816637417 / 087737940271, email : suseno16@gmail.com
Jasa Olah Data, Hub : 08816637417 / 087737940271, email : suseno16@gmail.com
www.statistikolahdata.com

 d ij −dij 
2
Stress = 2
d ij − d 

dimana d ij adalah rata-rata jarak ( ∑ d ij /n ) dan dij adalah taksiran jarak. Nilai stress

akan semakin kecil bila taksiran jarak mendekati nilai jarak data yang sesungguhnya.

Nilai S-Stress adalah 0,07425 atau 7,25% yang berarti bahwa model cukup memiliki tingkat

kelayakan yang baik (fit). Demikian nilai RSQ yang cukup tinggi, yaitu 0,93170 (93,17%).

Nilai RSQ sama halnya nilai R-Square dalam regresi linier.

Grafik Derived Stimulus Configuration di atas terdapat pengelompokan toko. Terlihat bahwa

toko B mempunyai kemiripan dengan toko D karena berada di kuadran yang sama.

Sedangkan toko C, toko A dan E tidak mempunyai kemiripan dengan yang lain.

Perhatikan analisis dari sudut dimensi 1 (sumbu X) dan dimensi 2 (sumbu Y) :

 DIMENSI 1 : pada gambar terlihat bahwa semakin ke kanan, angka dimensi 1

semakin besar. Terlihat bahwa toko E terletak paling dekat dengan angka dimensi 1

terbesar, namun toko ini tidak mempunyai kemiripan dengan toko lainnya. Perhatikan

toko B dan toko D, walaupun tidak berada di nilai terbesar dimensi 1 tetapi kedua

toko tersebut mempunyai kemiripan (dalam satu kuadran).

Misalnya. Dalam dimensi 1 mengandung atribut lokasi dan pelayanan kasir. Artinya

7
Jasa Olah Data, Hub : 08816637417 / 087737940271, email : suseno16@gmail.com
Jasa Olah Data, Hub : 08816637417 / 087737940271, email : suseno16@gmail.com
www.statistikolahdata.com

atribut tersebut pada toko B dan toko D yang paling membedakan dibandingkan

atribut pada toko lainnya.

 DIMENSI 2 : pada gambar terlihat bahwa semakin ke atas ,maka angka dimensi 2

semakin besar. Terlihat bahwa toko E terletak paling ujung dimensi 2 angka terbesar.

Sedangkan toko D terletak di paling ujung bawah dimensi ini. Toko D mempunyai

jarak terdekat dengan toko B dan keduanya dalam satu kuadran.

Misalnya. Dalam dimensi 2 mengandung atribut lokasi dan pelayanan kasir, maka

atribut tersebut yang paling membedakan dibandingkan toko lainnya.

Analisis dimensi 1 dan 2 di atas harus didukung fakta atau penelitian sebelumnya. Misalnya

dilakukan dengan analisis faktor yang berguna untuk pengelompokan variabel menjadi

beberapa dimensi (faktor).

Pada grafik di atas, terlihat posisi ke 11 responden, dapat dibentuk sebuah garis lurus ke

kanan bawah. Hal ini membuktikan bahwa responden memiliki konsistensi dalam menilai

kemiripan kelima toko tersebut. Grafik ini untuk menguji keselarasan responden dalam

penilaian toko.

8
Jasa Olah Data, Hub : 08816637417 / 087737940271, email : suseno16@gmail.com
Jasa Olah Data, Hub : 08816637417 / 087737940271, email : suseno16@gmail.com
www.statistikolahdata.com

Pada grafik di atas berisi kumpulan koordinat, terlihat titik-titik tidak membentuk berbagai

kelompok koordinat sendiri. Titik- titik ini mengerombol di tengah, hal ini membuktikan

kesamaan sikap responden.

Data responden :

RSP Toko A Toko B Toko C Toko D Toko E


Toko A 0
Toko B 3 0
1 Toko C 2 3 0
Toko D 3 2 3 0
Toko E 4 2 5 4 0
Toko A 0
Toko B 3 0
2 Toko C 2 3 0
Toko D 4 2 4 0
Toko E 4 2 5 4 0
Toko A 0
Toko B 4 0
3 Toko C 2 3 0
Toko D 4 2 3 0
Toko E 4 2 5 4 0
Toko A 0
Toko B 3 0
4 Toko C 2 3 0
Toko D 4 3 3 0
Toko E 4 2 5 4 0

9
Jasa Olah Data, Hub : 08816637417 / 087737940271, email : suseno16@gmail.com
Jasa Olah Data, Hub : 08816637417 / 087737940271, email : suseno16@gmail.com
www.statistikolahdata.com

RSP Toko A Toko B Toko C Toko D Toko E


Toko A 0
Toko B 3 0
5 Toko C 3 3 0
Toko D 4 2 3 0
Toko E 4 2 5 4 0
Toko A 0
Toko B 3 0
6 Toko C 3 3 0
Toko D 3 2 3 0
Toko E 4 2 5 4 0
Toko A 0
Toko B 3 0
7 Toko C 3 3 0
Toko D 4 2 3 0
Toko E 3 2 5 4 0
Toko A 0
Toko B 3 0
8 Toko C 3 3 0
Toko D 4 2 3 0
Toko E 4 2 5 5 0
Toko A 0
Toko B 3 0
9 Toko C 2 3 0
Toko D 4 2 3 0
Toko E 4 2 5 4 0
Toko A 0
Toko B 3 0
10 Toko C 3 3 0
Toko D 4 2 3 0
Toko E 4 2 4 4 0
Toko A 0
Toko B 3 0
11 Toko C 3 3 0
Toko D 4 2 3 0
Toko E 3 2 5 5 0

10
Jasa Olah Data, Hub : 08816637417 / 087737940271, email : suseno16@gmail.com
Jasa Olah Data, Hub : 08816637417 / 087737940271, email : suseno16@gmail.com
www.statistikolahdata.com

11
Jasa Olah Data, Hub : 08816637417 / 087737940271, email : suseno16@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai