Peran Switzerland Selama Menjadi Chairmanship Dalam Osce Terkait Stabilitas Dan Keamanan Di Eropa, Dan Penanganannya Terhadap Kasus Ukraine
Peran Switzerland Selama Menjadi Chairmanship Dalam Osce Terkait Stabilitas Dan Keamanan Di Eropa, Dan Penanganannya Terhadap Kasus Ukraine
Latar belakang
Organization for Security and Co-operation in Europe (OSCE) merupakan organisasi keamanan
antar pemerintah terbesar di dunia. Memiliki 57 negara yang anggotanya berasal dari Eropa,
Kaukasus, Asia Tengah dan Amerika Utara. OSCE juga adalah sebuah organisasi ad hoc dibawah
piagam perserikatan bangsa-bangsa (Bab VIII), tujuannya meliputi masalah seperti pengontrolan
senjata, hak asasi manusia, kebebasan pers, dan pemilihan adil. Organisasi ini juga ditujukan
pada peringatan awal, pencegahan konflik, manajemen krisis dan rehabilitas setelah konflik.
OSCE menjadi salah satu mitra terdekat PBB yang mulai di inisiasi pada tahun 1992. Osce juga
mengakui bahwa dewan keamanan PBB memikul tanggung jawab utama untuk memelihara
perdamaian dan keamanan internasional, atas dasar itu OSCE menganggap PBB adalah
organisasi mitra utama OSCE. Pada tahun 1992, OSCE (pada waktu itu CSCE) akhirnya
dinyatakn sebagai “pengatur daerah dalam BAB VIII Piagam PBB”. Pada tahun 1993, kerangka
kerjasama dan koordinasi antara sekretariat PBB dan CSCE disepakati.
Setelah 11 September 2001, kerja sama lebih ditingkatkan untuk melibatkan OSCE aktif dalam
PBB dan badan-badan khususdalam upaya global melawan terorisme
OSCE memiliki pendekatan yang komprehensif dalam hal keamanan yang meliputi politik-
militer, ekonomi dan lingkungan, serta aspek kemanusiaan. Oleh karena itu, OSCE membahas
berbagai masalah keamanan, termasuk didalamnya pengawasan senjata, keamanan
pembangunan, hak asasi manusia, kaum minoritas, demokratisasi, startegi kepolisian, kontra-
terorisme, serta kegiatan eknomi dan lingkungan. Ke-57 negara anggotanya memiliki status yang
sama, dan keputusan diambil berdasarkan konsensus pada politik, tapi tidak mengikat secara
dasar hukum.
Pemilihan pemimpin OSCE diadakan setiap satu tahun sekali dan dipilih dari negara peserta
OSCE yang ditentukan oleh keputusan dewan menteri. Fungsi ketua ini dijalankan oleh kepala
kementrian luar negeri dari negara yang terpilih. Didier Burkhalter, mentri luar negeri Swiss
yang tahun ini menjadi Chairperson-in-office OSCE. Beberapa Fokuspun menjadi prioritas
Switzerland dalam kepemimpinannya di OSCE sepanjang 2014. Prioritas utamanya adalah
menciptakan komunitas keamanan untuk kepentingan semua orang. Kontribusi nyata yang akan
dilakukan oleh swiss adalah:
1 1. Pembinaan kemanan dan stabilitas
2 2. Peningkatan kehidupan Masyarakat
3 3. Penguatan kapasitas OSCE untuk melakukan tindakan
Peran Switzerland dalam OSCE
Selama kepemimpinannya, swiss akan berusaha untuk meningkatkan kapasitas mediasi dalam
OSCE. Keterlibatan OSCE juga akan diperkuat si seluruh wilayah konflik OSCE. Swiss
memberikan perhatian khusus dan juga akan lebih meningkatkan keterlibatan masyarakat sipil
khususnya generasi muda. Ini dilakukan untuk meningkatkan visibilitas, dan membuat suara
masyarakat sipil dan generasai muda lebih didengar. Swiss akan mengadakan serangkaian acara
khusus untuk generasi muda di 57 negara anggota OSCE untuk mediskusikan hal-hal yang
berkaitan dengan keamanan, ekonomi, lingkungan hidup, dan hak asasi manusia. Dan hasil atau
kesimpulan serta rekomendasi yang di ambil dari rangkaian acara tersebut akan diterima dan
dipertimbangkan oleh OSCE.