PRAKTEK INVESTIGASI KECELAKAAN

Dokumen ini hanya digunakan dalam rangka latihan melakukan INVESTIGASI, skenario dan
alur cerita merupakan karangan belaka sebagai alat bantu dalam proses analisis dan
pembelajaran

Informasi Kecelakaan PT. ABC

Pada hari Selasa, 16 Juni 2020 telah terjadi kecelakaan antara 1 (satu) unit LV dan 1 (satu) unit DT di
wilayah IUP OP PT. ABC yang menyebabkan fatality penumpang LV atas nama James dan luka berat bagi
pengemudinya atas nama Ma’un. keduanya merupakan pegawai pada divisi eksplorasi PT. ABC.
Sedangkan Jimjim yang merupakan pengemudi DT hanya mengalami luka ringan dibagian kaki akibat
terkilir karena proses hantaman.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dua orang saksi, Jono dan Jodi, sebelum kecelakaan terjadi, terdapat
aktivitas hauling PT. ABC di jalan hauling utama serta lalulintas LV dari arah selatan jalan hauling menuju
ke persimpangan kedua jalan tersebut.

Kecelakaan terjadi pada pukul 16.30 WIB ketika kondisi TKP sedang bekabut tipis akibat hujan yang
turun 2 jam sebelumnya. Mekanisme yang terdapat di persimpangan jalan tersebut adalah seluruh
kendaraan yang akan memasuki area jalan hauling harus berhenti untuk memperhatikan cermin
cembung yang berada di ujung persimpangan agar dapat memantau kondisi lalu lintas di jalan hauling.

Jono dan jodi merupakan pengemudi dan penumpang dari LV yang berada tepat dibelakang LV yang
dikemudikan korban. Mereka menuturkan bahwa, “LV yang tabrakan sempat berhenti di persimpangan
sekitar 5-10 detik, sebelum tancap gas dan tertabrak oleh DT yang melaju kencang di jalan hauling,
pandangan memang agak tidak jelas karena saat itu sedikit berkabut”. “LV itu memang biasa menjemput
tim eksplorasi yang selesai bekerja sore-sore”, sambung Jodi.

Di lokasi TKP, terlihat jejak ban dari DT yang mengindikasikan bahwa DT tersebut kemungkinan
melakukan pengereman sebelum kecelakaan terjadi. Namun akibat kerasnya hantaman, LV naas
tersebut terlindas oleh ban sebelah kanan DT.

Keterangan lain yang didapat dari Samadi, rekan kerja Jimjim. Kendaraan yang dikemudikan Jimjim
dalam kondisi yang baik, namun beberapa hari belakangan sepertinya Jimjim sedang mengalami
kesulitan keuangan karena anaknya sedang sakit dan perlu biaya besar untuk pengobatannya.
“Terkadang, mengejar ritase menjadi pilihan terkahir para driver untuk mendapatkan upah lebih”
menurut Samadi.

Sedangkan menurut Bimo, manajer HRD PT. ABC, “kecil kemungkinan kecelakaan tersebut diakibatkan
oleh faktor kelelahan, karena perusahaan ini beroperasi dengan jam kerja standar 52 minggu dalam satu
tahun, dan 72 jam dalam 1 minggu, apalagi dengan jumlah pekerja yang mencapai 600 orang, proses
pengaturan jam kerja sudah cukup optimal”.

Pada pukul 16.40, tim tanggap darurat yang berasal dari Divisi SHE datang ke TKP untuk segera
mengamankan lokasi dan mengevakuasi korban serta saksi ke kantor utama PT. ABC dan Rumah Sakit
Daerah yang berjarak sekitar 15 km dari lokasi. Sedangkan unit yang kecelakaan baru dapat dipindahkan
pada malam harinya.

Dari hasil olah TKP yang diperoleh, kerugian akibat kecelakaan ini terdiri dari fatality, cidera berat, cidera
ringan dan kerusakan pada unit yang terlibat kecelakaan. Sedangkan ceceran oli dan bahan bakar dari
kendaraan hanya sedikit, sehingga dapat langsung dibersihkan setelah terjadi kecelakaan tersebut.
 PRAKTEK INVESTIGASI KECELAKAAN
Dokumen ini hanya digunakan dalam rangka latihan melakukan INVESTIGASI, skenario dan
alur cerita merupakan karangan belaka sebagai alat bantu dalam proses analisis dan
pembelajaran

Menurut keterangan tim medis rumah sakit, dari hasil visum didapatkan informasi jika korban jiwa
meninggal akibat pendarahan hebat pada bagian kepala dan dada akibat benturan keras, sedangkan
pengemudinya harus mengalami amputasi pada ruas ujung ibu jari tangan sebelah kanan dan ruas ujung
kelingking kaki sebelah kiri. Sementara Jimjim, pengemudi DT hanya perlu istirahat 2 hari sebelum dapat
bekerja kembali seperti semula.

Sampai dengan saat laporan ini dibuat, seluruh kegiatan PT. ABC dihentikan sampai ada hasil investigasi
dan perbaikan yang dilakukan.