TUGAS MAKALAH PMSK

Disusun oleh:

Nama : Darma Nurahman

Kelas : X TEKNIK LOGISTIK 1
Tema : 7 kecelakaan yang berkaitan dengan Logistik

SMK NEGERI 4 BATAM

TAHUN PELAJARAN 2023/2024
1. Laka Kerja di Jalan Hauling PT TMA
Tanbu, Rois Tewas Terjepit Dikabin

Gambar Istimewa / Dua unit angkutan tambang milik PT TMA dan PT RBT terlibat kecelakaan kerja di Jalan hauling TMA, Jumat
(22/9/2023) dinihari menyebabkan seorang driver tewas ditempat karena terjepit di kabin.

Kecelakaan kerja merenggut nyawa karyawannya terjadi di area jalan tambang milik PT Toudano
Mandiri Abadi (TMA) di KM 5 Desa Banjarsari, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, Jumat
(22/9/2023) pukul 00.14 wita.

Insiden laka kerja melibatkan unit angkutan tambang PT TMA dengan PT Rezky Batulicin Transport
(RBT).

Dituturkan Jonser, kejadian berawal usai korban Muhammad Rois, driver TMA 5360
membawa muatan batubara dari Room A1 menuju Port Bunati.

Tiba di KM 5, unit disopiri korban menabrak vessel belakang tronton RBT 4229 yang
dikendarai I Gusti Ngurah Darmayasa yang sedang mengalami breakdown di lokasi.
2. Lagi Ngecat di Dermaga Cemindo, Seorang
Karyawan Jatuh dan Tewas

Gambar Tampak tempat kejadian laka kerja seorang karyawan jatuh dari ketinggian 5 meter dan tewas, di Dermaga PT
Cemindo Gemilang.

Seorang pegawai anak perusahaan PT Cemindo Gemilang (CG), Asep, meninggal dunia
saat tengah bekerja melakukan pengecatan di dermaga Cemindo. Peristiwa tersebut terjadi
pada jumat (14/7).

Berdasarkan informasi, korban terjatuh dari ketinggian sekitar 5 meter saat melakukan
pengecatan handrail di area Jetty B2 di atas struktur besi. Akibatnya, korban mengalami luka
serius dan meninggal di tempat.

Diduga, pihak perusahaan tidak menerapkan Prosedur Operasional Standar keselamatan dan
kesehatan kerja (K-3). Namun, pihak perusahaan mengklaim korban telah mengenakan alat
pengaman saat bekerja.
3. Kecelakaan Kerja di PT. Antara Kesuma,
Menyebabkan Korban Meninggal Dunia

Gambar Foto lokasi korb4n terjatuh dari atap preusahaan setinghi ± 6 meter

Kronologis kejadian bermula pada pukul 09.00 WIB ketika korban diminta untuk
melakukan perbaikan dan penggantian beberapa atap seng yang bocor di PT. Antara Kesuma.
Sekitar pukul 11.30 WIB, saksi Filayanti secara tiba-tiba melihat satu lembar seng atap
perusahaan jatuh dari atas, diikuti oleh jatuhnya korb4n. Kepala korb4n menghantam lantai
terlebih dahulu. Setelah kejadian tersebut, saksi memanggil rekan-rekan kerja yang lain,
namun korban sudah tidak sadarkan diri dan tergeletak di lantai dalam keadaan mengeluarkan
d4r4h.

Pukul 11.45 WIB, korb4n segera dilarikan ke RSU Medistra dengan mengendarai satu
unit mobil perusahaan. Namun, setibanya di RSU Medistra, korban dinyatakan meninggal
dunia oleh dokter. Pukul 13.00 WIB, pihak perusahaan bersama beberapa karyawan
membawa jenazah korb4n ke Rumah Duka untuk di semayamkan. Pukul 15.00 WIB, korb4n
dikebumikan oleh pihak keluarga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Telaga Sari,
Kecamatan Tanjung Morawa.
4. Kecelakaan kerja yang terjadi pada supir
container

Terjadi kecelakaan kerja di Pelabuhan Peti Kemas Pontianak yang menyebabkan seorang
sopir kontainer meninggal dunia.

Sementara Pengurus Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Kalbar, belum
mengetahui secara pasti kejadian yang memakan korban tersebut. Saat dihubungi nomor
hanphone Ketua ALFI Kalbar, Retno Pramudya tidak aktif.

Sementara pengurus ALFI lainnya, Budi Basadi menyebutkan bahwa para pengurus ALFI
sedang berada di luar kota mengukuti Raker.
5.Kecelakaan Forklift

Gambar kecelakaan forklift di pergudangan.

Forklift adalah suatu alat/kendaraan yang menggunakan garpu atau clamp dipasang pada
mast untuk mengangkat, menurunkan dan memindahkan suatu benda berat dari satu tempat
ke tempat lain. Forklift merupakan salah satu alat angkat yang banyak digunakan di industri,
termasuk di gudang-gudang. Karena pergerakannya yang sangat lincah, forklift sering
menjadi solusi untuk pengangkatan barang yang memerlukan kecepatan dengan lokasi yang
relatif sempit. Namun kecelakaan yang melibatkan forklift tidak bisa dianggap sepele, banyak
kasus kecelakaan yang melibatkan penggunaan forklift termasuk yang berakibat fatal. Ini
sangat memprihatinkan bagi kita semua bahwa sebenarnya kejadian-kejadian kecelakaan
tersebut seharusnya bisa dicegah.

Secara umum kecelakaan pada forklift sangat dipengaruhi oleh operator unit, walaupun untuk
beberapa point (seperti kualitas maintenance, kelayakan unit) operator tidak bisa berperan penuh
dalam memperbaiki namun pada hal tersebut operator dapat berperan dalam memastikan unitnya
layak dan siap untuk digunakan dengan cara melakukan pemeriksaan sebelum unit forklift
dioperasikan.
6.Kecelakaan Kerja di JICT

Gambar kecelakaan kerja di JICT

Menurut informasi yang dihimpun ISG, kecelakaan terjadi Selasa (4/12/2018) pagi
sekitar pukul 09.12 WIB saat derek lapangan petikemas (RTGC) nomor 50 melayani
muatan ekspor.

Awalnya operator alat RTGC 50 tersebut menaruh petikemas dari lapangan penumpukan
ke atas casis truk. Namun petikemas yang ditaruh salah sehingga harus diletakkan kembali.

Pada saat meletakkan kembali petikemas tersebut, ternyata alat angkat (spreader)
tersangkut pada petikemas lain sehingga terjadi senggolan yang tidak terhindarkan.
Akibatnya petikemas di blok penumpukan tersebut saling berjatuhan.

Bahkan tidak lama berselang, pada pukul 15.30 wib, kejadian serupa kembali terjadi atau
dalam satu hari terjadi dua kecelakaan kerja serupa di JICT.

Operator RTGC di JICT sejak Januari 2018 dikelola oleh PT Multi Tally Indonesia
(MTI). Sejak itu terjadi serangkaian kecelakaan kerja sepanjang tahun 2018.
 7. Angkutan Logistik: Kecelakaan Lalu Lintas
Timbulkan Kerugian hingga Rp200 Miliar

Gambar ilustrasi kegiatan.

Sekretaris Jenderal Perkumpulan Perusahaan Multimoda Transport Indonesia (PPMTI)

sekaligus Direktur Utama PT Lookman Djaja Logistics Kyatmaja Lookman mengatakan kecelakaan lalu
lintas menyebabkan kerugian material maupun immaterial. Untuk kerugian material angkanya sangat
besar.

Kyatmaja berujar kerugian lainnya yang dialami saat terjadi kecelakaan lalu lintas adalah
risiko adanya korban jiwa, baik diri sendiri maupun orang lain. Selain itu, kendaraan yang digunakan
juga menjadi salah satu kerugian dalam kecelakaan lalu lintas ini.

Menurut Kyatmaja, salah satu hal yang menyebabkan kecelakaan adalah karena sektor ini
kekurangan pengemudi atau defisit pengemudi. Kyatmaja berujar kebanyakan pengemudi di
angkutan barang dulunya adalah kenek.

Sementara, kata dia, tak ada uji kompetensi untuk menjadi pengemudi angkutan barang.
Mereka hanya perlu tes untuk mendapatkan SIM A.

Sekadar informasi, SIM A digunakan untuk mengemudikan mobil penumpang umum dan
barang umum dengan jumlah berat yang diperbolehkan tidak melebihi 3.500 kilogram.