MATERI TENTANG KECELAKAAN KERJA

PENGERTIAN KECELAKAAN KERJA

Kecelakaan merupakan suatu hal yang tidak terduga dan kurang dapat diperkirakan.
Tingkat parah tidaknya dari kecelakaan tersebut juga tidak terduga dan kurang bisa
diperkirakan. Kecelakaan akibat kerja bisa mengakibatkan berbagai kerugian mulai dari
korban jiwa, cacat, luka, kerusakan, sampai dengan pencemaran.kecelakaan akibat kerja
sering terjadi dilingkungan pekerjaan tidak resmi atau nonformal.hal tersebut menunjukkan
betapa pentingnya keselamatan dalam melakukan pekerjaan walaupun pekerjaan tersebut
kurang atau bahkan tidak diperhatikan oleh pemerintah sekitar.

Kecelakaan kerja berhubungan dengan segala kegiatan kerja dimana kecelakaan

tersebut bersifat tidak terduga dan tentu tidak dikehendaki, termasuk kecelakaan kerja mulai
dari berangkat menuju ke tempat kerja, di tepmpat kerja, dan diperjalanan pulang dari tempat
kerja.

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN KERJA

Secara garis besar kecelakaan kerja disebabkan oleh dua faktor sebagai berikut:
1).Unfae condition (kondisi tidak aman).
Dengan kondisi tidak aman bisa menyebabkan kecelakaan kerja. Biasanya
penyebab kondisi tidak aman berasal dari keadaan mesin, peralatan, dan bahan baku yang
tidak sesuai semestinya lingkungan kerja yang tidak diperhatikan dan sifat kerja yang tidak
betanggung jawab dan disiplin.
2). Unfase action (Prilaku berbahaya).
Perilaku yang dilakukan manusia, baik secara sengaja maupun tidak sengaja,
yang melanggar standar atau prosedur kerja yang telah di tetapkan. Selain itu aspek perilaku
berbahaya yang menjadi latar belakang terjadinya kecelakaan, antara lain kurangnya
pengetahuan, kuranganya keterampilan, kurangnya kesadaran untuk menggunakan
perlengkapan keselamatan selama bekerja, dan lemahnya kondisi fisik.
 BERIKUT CONTOH-CONTOH TERJADINYA KECELAKAAN KERJA
1.

Peristiwa tragis menimpa seorang warga Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten

Natuna, Kepri. Dia tewas tertimpa alat berat yang tengah digunakan untuk pembangunan
jalan Kelarik-Teluk Buton.. "Korban di atas loader itu bersama helper mekanik. Alatnya tiba-
tiba jatuh, dan helper mekanik itu langsung terjun. Sementara korban tidak sempat. Jadi,
korban tertimpa alat berat," ujar Herman, Sabtu (20/05/2023). Menurutnya, alat berat jenis
loader itu sedang mencoba kondisi pembangunan jalan dan mati saat berada di turunan jalan.
Selain itu, alat berat tersebut masih dalam masa percobaan. "Saat kejadian, alat berat itu lagi
coba kondisi jalan dan pisaunya terangkat. Jadi, alatnya mati di jalan turunan," katanya.
2.

Lima pekerja proyek Telkom di Desa Mataiwoi, Kecamatan Amonggedo, Kabupaten

Konawe, Sulawesi Tenggara tersengat listrik . Peristiwa itu terjadi pada Senin (9/1/2023)
pagi. Kapolsek Pondidaha Iptu Heru mengatakan, dari lima orang pekerja yang menjadi
korban, dua di antaranya meninggal dunia. "Dua orang meninggal dunia dan tiga orang
lainnya ini kami bawa ke rumah sakit," kata Heru via telefon selulernya. Dikatakan, peristiwa
itu terjadi sekitar pukul 10.00 WITA. Para pekerja itu tersengat listrik ketika memasang kabel
jaringan milik PT Telkom. "Pada jam 10.00 diperoleh Informasi dari Kepala Desa Mataiwoi
Jecky bahwa telah terjadi kecelakaan kerja pada saat pemasangan kabel Telkom yang
mengakibatkan dua orang pekerja meninggal dunia di tempat," imbuhnya. Dua pekerja yang
tewas itu bernama Sarifudin (16) dan Ferdiansyah (17)mitra dari PT Telkom.
 3.

Pergeseran pada alat berat portal gentry crane telah menyebabkan alat berat itu roboh
di area proyek light rail transit (LRT) Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Selasa
(17/10/2017). Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Puspita Anggraeni
menyatakan, alat tersebut bergeser saat tengah lakukan uji angkat beban di Jalan Kelapa Nias
Raya, Kelapa Gading. "Pada saat uji angkat beban dilakukan terjadi pergeseran yang
menyebabkan portal gantry crane roboh dan menyebabkan kerusakan di area kerja," kata
Puspita .
4.

Nasib apes dialami Munir (29), seorang pekerja pabrik bakpia di Sleman Yogyakarta.
Lelaki ini mengalami luka cukup parah di bahu usai terjepit mesin giling. Tim Basarnas
terpaksa harus diturunkan untuk mengevakuasi korban. Kasubsi Operasi Kantor Basarnas
Yogyakarta, Asnawi Suroso mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi di pabrik tempat kerja
Munir, Selasa (30/5/2023) malam sekira pukul 23.30 WIB. "Kami mendapat laporan pukul
00.00 WIB dan tiba di lokasi setengah jam kemudia “ujarnya. "Korban dilarikan ke RS Panti
Rapih Yogyakarta,"ujarnya. Menurut warga, korban terjepit mesin saat yang bersangkutan
sedang membuat adonan bakpia. Nahas, baju yang dipakai Munir mendadak terlilit mesin
giling dan membuatnya tertarik. Mengakibatkan tangan korban terjepit mesin giling tersebut,
5.

Diduga melaju dengan kecepatan tinggi dan gagal melakukan pengereman,

kereta kerja pada proyek kereta cepat Jakarta Bandung keluar jalur dan terguling di kawasan
Kampung Cempaka, Desa Cempaka Mekar, Kecamatan Padalarang Pada Minggu
(18/12/2022). Akibatnya dua orang meninggal dunia dan lima orang lainnya mengalami luka-
luka. Direskrimum Polda Jabar yang tiba di lokasi mengatakan akan menyelidiki peritiwa
tersebut.
6.

Proyek jalan tol Manado-Bitung yang terletak di Desa Tumaluntung,

Kabupaten Minahasa Utara ambruk, Selasa (17/4) siang dan menyebabkan tiga orang pekerja
tertimbun material. Seorang diantaranya berhasil dievakuasi dan dua orang lainnya masih
terjebak karena tertimbun material. “Tim SAR dan aparat Polres Minahasa Utara terus
berupaya melakukan evakuasi terhadap dua orang korban lainnya yang masih terjebak.
Dijelaskan, korban yang telah dievakuasi adalah Muktar asal Blitar dan dua lainnya yang
masih terjebak adalah Sugeng (Blitar) dan Dadi (Bandung). Korban yang dievakuasi yaitu
Muktar dalam kondisi selamat dan sementara dirawat di Rumah Sakit Hermana Lembean,
Dua korban lainnya, lanjutnya, terus diupayakan evakuasinya karena dikhawatirkan material
pengecoran sepanjang 4-5 m yang menimpa kedua korban akan segera mengeras. jumlah
pekerja pada saat ambruknya proyek tersebut mencapai 21 orang dan yang terjebak timbunan
material sebanyak tiga orang.
CARA MENCEGAH KECELAKAAN KERJA DI TRMPAT KERJA
- Memahami dan Melaksanakan K3
- Menyediakan APD
- Membuat SOP dan Pembagian Kerja
- Menciptakan Lokasi Kerja yang Aman
- Melengkapi Fasilitas Kesehatan
- Menempatkan Poster K3 di Tempat Kerja
- Memberikan Pelatihan Kepada Pekerja
- Memelihara Peralatan Pendukung Kerja
- Menjaga Kebersihan Lokasi Kerja
- Melaporkan Kondisi Tidak Aman Segera
- Tidak Bekerja Jika Sakit