Anda di halaman 1dari 3

Nomor : 24/SKPP.pt/S.

Sgh/II/2021 Kebumen, 04 Februari 2021


Lampiran :-

Kepada Yth :
Pokja Pemilihan 135 BP2JK Wilayah Jawa Tengah
Di – Semarang.

Perihal : Sanggah atas Hasil Evaluasi Teknis terkait Peralatan Utama tidak sesuai
dengan ketentuan dalam Dokumen Pemilihan.

Dengan hormat,
Bersama ini kami menyampaikan Sanggahan atas pengumuman pemenang lelang pada Paket
Pekerjaan Preservasi Jalan Bts.Jabar-Karangpucung-Wangon (II), dengan alasan :
1. Pokja Pemilihan dalam melakukan Evaluasi Teknis untuk Peralatan Utama tidak sesuai
dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan;
2. Pokja Pemilihan dalam mempersyaratkan Peralatan Utama Khususnya Untuk Bore Pile
Machine Kapasitasnya 2000 meter ( 2 Km ) tidak ada di pasar rantai pasok, misal yang ada
adalah diameter misal diameter 600 mm atau 60 Cm, diameter 1500 mm dan seterusnya;
I. Materi Sanggah :
1. Pokja Pemilihan dalam melakukan Evaluasi Teknis untuk Peralatan Utama tidak sesuai
dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan :
Bukti – bukti :
a. Calon Pemenang di perkirakan Lokasi AMP di Desa Babakan Anyar, Kab. Majalengka,
jarak tempuh diperkirakan sampai lokasi Efektif pekerjaan adalah : +/- 160 KM dengan
waktu tempuh minimal paling cepat 4 (empat) jam.
b. Dengan asumsi waktu tempuh lebih dari 4 (empat) jam untuk Laston Type Modifikasi
maka penurunan temperature Laston berpotensi lebih besar dari 10 derajat celcius.
c. Dampak perjalanan yang memakan waktu lama, maka akan terjadi penurunan temperatur
yang sangat drastis dari penuangan diatas Dump Truck dan penuangan alat penghampar
setelah sampai di lapangan, indikasi penurunan bisa terjadi lebih besar dari 10-15 derajat
Celsius sehingga berpotensi tidak memenuhi rentang temperatur yang merupakan
korelasi rentang viskositas yang disayaratkan pada saat pemadatan awal seperti
yang diatur dalam spesifikasi umum binamarga tahun 2018 tabel 6.3.5.1) halaman 6
- 56 dan halaman 6 - 57. ( terlampir )
d. Pokja Pemilihan terindiaksi belum melakukan klarifikasi kepada pemilik peralatan atas
adanya indikasi jarak peralatan ke lokasi pekerjaan +/- 160 km dan jarak tempuh
memakan waktu tercepat lebih dari 4 (empat) jam sehingga sangat berpotensi temperatur
Laston akan turun drastis.
( lihat ketentuan dokumen pemilihan Bab III IKP. Pasal 29.13.2). b).(5). Apabila ada hal -
hal yang meragukan dan kurang jelas, Pokja dapat melakukan klarifikasi kepada pemilik
alat/pemilikan peralatan sewa terhadap bukti – bukti yang disamapaikan peserta;)
2. Pokja Pemilihan dalam mempersyaratkan Peralatan Utama Khusunya Untuk Bore Pile
Machine Kapasitasnya 2000 meter ( 2 Km.) tidak ada di pasar rantai pasok, misal yang ada
adalah diameter 600 mm atau 60 Cm, diameter 1500 mm dan seterusnya; .
Bukti – bukti :
a. Peralatan Bore Pile Machine dengan kapasitas 2000 meter adalah tidak sesuai ketentuan
spesifikasi peralatan Bore Pile Machine sehingga berpotensi menjadikan persaingan
tidak sehat, dan tidak sesuai dengan Peraturan Meneteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor 28/PRT/M/2016 tentang Pedoman Analisis Harga Satuan
Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum di Lampiran di klausul 5.3.2.4.2.2 Kapasitas
Produksi Alat angka 33) Bore Pile Drilling Machine Ø 2,00 M, di halaman 54
( terlampir )
b. Atas dasar letentuan Permen PUPR Nomor 28/PRT/M/2016 tersebut seharusnya
Kapasitas Bore Pile berdasarkan diameter misal diameter 2,00 (dua) Meter, bukan 2000
meter;
c. Patut diduga untuk calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 untuk
penawaran peralatan utama Bore Pile Machine Kapasitasnya tidak sesuai dengan
ketentuan dalam Dokumen Pemilihan Bab IV LDP yaitu Jenis Bore Pile Machine
dengan Kapasitas 2000 meter, sehingga berpotensi menjadikan persaingan tidak sehat.
d. Apabila kapasitas peralatan berbeda dengan yang dipersyaratkan pokja pemilihan, maka
seharusnya pokja pemilihan melakukan evaluasi teknis terkaitan peralatan utama yang
disyaratkan dengan membandingkan peralatan yang di tawarkan dengan metode
pelaksanaan yang telah ditetapkan oleh PPK, tetapi dalam hal ini patut diduga belum
dilakukan.

Atas uraian diatas sesuai degan ketentuan maka mohon lelang dinyatakan gagal karena :
1. Dalam melakukan Evaluasi Teknis khususnya untuk AMP yang ditawarkan dimana jaraknya
tidak/kurang efektif dan berpotensi terjadinya cacat mutu ( temperature turun drastis sebelum
dihampar ) belum/tidak dilakukan, apalagi didukung data indikasi tidak memindah peralatan
ke lokasi pekerjaan dan tidak menawarkan mobilisasi peralatan ke lokasi pekerjaan;
2. Kesalahan Dokumen Pemilihan dalam mempersyaratkan Kapasitas Bore Pile Machine tidak
ada di pasaran/di rantai pasok atau tidak semestinya yaitu kapasitas 2000 M;

Demikian Sanggahan ini kami sampaikan untuk untuk dinyatakan Lelang Gagal dan di tindaklanjuti
sebagaimana mestinya;

PT. SELO KENCONO PUTRA PERSADA

H. MUHAMAD TURSINO, SE.ST

Anda mungkin juga menyukai