RSUD PROVINSI 007.04/ 219 R.0 1/2 SULAWESI /2019 BARAT
Ditetapkan di : Mamuju STANDAR Tanggal Terbit Plt. DIREKTUR, PROSEDUR 18 Januari 2019 OPERASIONAL
drg. Hj. HARTINI B. MM
NIP: 19601010 198910 1 003
Pemberian suatu obat yang menyebabkan penurunan
PENGERTIAN depresi tingkat kesadaran pasien serta diharapkan masih berespon dengan cepat / berkurang untuk tujuan tertentu terhadap perintah verbal (stimulus Auditory) yang keras atau rangsang pada ketuk dahi. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk TUJUAN pemberian suatu obat untuk menurunkan tingkat kesadaran yang diberikan pada tindakan / prosedur yang membutuhkan sedasi sedang pada anak. Peraturan derektur Nomor 1201.01.01.09/116/ Tahun KEBIJAKAN 2019 Tentang Pedoman pelayanan Anestesi Atau Sedasi di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Sulawesi Barat 1. Persiapan Alat dan PROSEDUR Obat – obatan a. Alat – alat : - Oro faringeal airway sesuai ukuran. - Stetoscope - Monitor tekanan darah non invasive, saturasi O2, HR. - Canul O2, simple mask. - Syringe 3 cc, 5 cc, 10 cc, 20 cc, 50 cc. b. Obat – obatan : - Sedacum - Propofol - Obat narkotik (Morphin, Pethidine, Fentanyl). 2. Prosedur a. Perawat mengucapkan salam dan memperkenalkan diri pada keluarga pasien LAYANAN SEDASI SEDANG PADA ANAK
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
RSUD PROVINSI 007.04/ 219 R.0 2/2 SULAWESI /2019 BARAT
b. Identifikasi pasien nama dan tanggal lahir serta
mencocokkan dengan gelang nama pasien. c. Mengevaluasi kondisi klinis pasien sebelum pemberian sedasi. d. Mengikutsertakan orang tua (salah satu keluarga inti) pasien anak untuk mendampingi selama proses pembiusan, hanya sampai anak tertidur. e. Memasang monitor tanda – tanda vital (ECG, Pulse Oksimetri, Tensi K/P). f. Dokter/Penata Anestesi Memasang IV line (apabila belum terpasang). g. Dokter/Penata Anestesi memberikan obat sedasi, dosis disesuaikan dengan berat badan pasien anak dan rencana tindakan yang akan dilakukan. 1. Instalasi Kamar Bedah UNIT TERKAIT 2. Instalasi ICU 3. Instalasi Gawat Darurat