Tipe I luka ≤1 cm, kontaminasi minimal atau kerusakan otot Tipe II luka 1-10 cm, cedera jaringan lunak

sedang Tipe IIIA luka biasanya> 10 cm, energi tinggi, kerusakan jaringan lunak luas, terkontaminasi
jaringan yang memadai untuk cakupan flap cedera pertanian secara otomatis setidaknya Gustillo IIIA
Tipe IIIB pengupasan periosteal yang luas, luka membutuhkan cakupan jaringan lunak (rotasional atau
flap bebas) Tipe IIIC cedera vaskular yang membutuhkan perbaikan vaskular, terlepas dari derajat cedera
jaringan lunak

O-I energi rendah, kerusakan jaringan lunak minimal, luka <1 cm

O-II energi tinggi, laserasi 1-10 cm namun tidak perlu flap/tidak hancur/tidak ada kontaminasi berat

O-IIIA energi tinggi kominutif/segmental/terkontaminasi namun penutupan jaringan lunak cukup

O-IIIB energi tinggi kominutif/segmental/terkontaminasi namun penutupan jaringan lunak tidak cukup

O-IIIC fraktur terbuka dengan komplikasi oleh cedera vaskular membutuhkan perbaikan viabilitas
anggota gerak

DEBRIDEMEN DAN LAVASE

Paling tidak 6 jam

-. Seluruh fragmen tulang yang bebas atau yang melekat ke sisa jaringan lunak yang tidak signifikan
harus dihilangkan. Tulang yang gagal “uji tarik” dihilangkan kecuali merupakan segmen artikular yang
penting,

beberapa kompartemen hilang, mungkin jelas bahwa rekonstruksi menjadi sia-sia dan amputasi menjadi
pilihan terbaik. Pada cedera yang destruktif, penyelesaian amputasi primer harus dilakukan segera atau
jika masalahnya telah terkonfirmasi pada operasi primer

STABILISASI FRAKTUR

bahkan dengan adanya kontaminasi bakteri, stabilitas tulang menyediakan lingkungan yang terbaik
untuk penyembuhan yang baik tanpa infeksi dan dengan rekonstruksi jaringan lunak dini