Nama : SDR.A
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 22 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : mahasiswa
Alamat : Madiun
Tanggal MRS : 27 April 2021
Keluhan Utama dan RPS
Lemas
Pasien datang ke Poliklinik Penyakit Dalam RSUD dr. Soedono Madiun pada
tanggal 27 April 2021, untuk kontrol rutin karena penyakit thalassemia. Pasien
datang dengan keluhan lemas dan nafsu makan menurun sejak 4 hari SMRS.
Keluhan disertai mual namun tidak muntah. Tidak ada perbaikan walaupun
digunakan istirahat. Pasien sudah menderita thalassemia sejak SMP, dan rutin
transfusi darah. Keluhan pusing, demam, disangkal.
Anamnesis Sistem
Sistem neurologi : Nyeri kepala (-), pusing berputar (-), demam (-)
Sistem respirasi : Sesak napas (-), batuk (-)
Sistem kardiovaskular : Berdebar (-), nyeri dada (-)
Sistem gastrointestinal : Mual (+), Muntah (-), BAB hitam (-)
Sistem urogenital : Volume BAK normal dan tidak ada perubahan warna urin
Sistem muskuloskeletal : Nyeri sendi (-), nyeri otot (-)
Sistem integumentum : Kemerahan (-), gatal (-)
Riwayat Penyakit Dahulu
Thalasemia
Riwayat Lainnya
Riwayat Penyakit Keluarga Kebiasaan
1. Thalasemia
2. Anemia Berat
Planning Terapi
Diet TKTP 1700 kkal/ hari Transfusi PRC 1 kolf/hr target Hb Ferripox 3x1
>10 gr/dL
Planning Monitoring
1. Tanda-tanda vital
2. DL
3. SpO2
Cue & Clue Problem List (Dx Awal, Dx Planning Planning Terapi Planning
Syndrom, Problem List Diagnosis Monitoring
Lain
23-03- Lemas KU : Lemah, GCS 456 1. Thalasemia Diet TKTP 1.700 kcal/hari
2021 CM 2. Anemia Farmakologi
berkurang
Infus asering 500cc/24jam
TD : 120/80 mmHg
Inj. Ranitidin 2x1 IV
RR : 20x Transfusi PRC 1 kolf/hr target Hb
HR : 88x >10 gr/dL
Asam Folat 2x1
T : 36
Vit B comp 2x1
Ferripox 3x1
THALASSEMIA
Definisi
mayor
klinis
minor
Etiologi
Adanya kelainan , terjadi perubahan atau mutasi pada gen globin α atau β
Thalasemia
thalasemia
● Gejala umum :
Pucat
Lemas
Nafsumakan menurun
Infeksi berulang
Thalasemia α
Homozigot thalasemia α
● Sindrom hidrops Hb bart’s (Hb bart’s 80%)
● Terjadi didalam rahim
● Bila hidup tidak berlangsung lama
● Hidrops fetalis dengan edem permagna
● Hepatosplenomegali
● Kadar Hb 6-8 g/dl
● Disertai toksemia gravidarum
HbH disease (thalasemia αα/α+)
● Anemia sedang
● Splenomegali sedang
Thalasemia β : di bagi 2
1. Cukup mendapat tranfusi
pertumbuhan dan perkembangan normal
Splenomegali tidak ada
Dapat mencapai usia dewasa dengan normal (bila tranfusi
adekuat)
Cont...
I. Anamnesis
Keluhan timbul karena anemia:
● Pucat
● gangguan nafsu makan,
● perut membesar ( pembesaran lien dan hati)
● gangguan tumbuh kembang
II. Pemeriksaan fisis
● Pucat
● Bentuk muka mongoloid (facies Cooley)
● Dapat ditemukan ikterus
● Gangguan pertumbuhan
● Splenomegali dan hepatomegali yang menyebabkan perut membesar
III. Pemeriksaan penunjang
1. Darah tepi
● Hb rendah dapat sampai 2-3 g%
● Gambaran morfologi eritrosit :
polikromasi,
Mikrositik hipokromik, basophilic stippling
sel target, benda Howell-Jolly
anisositosis berat poikilositosis dan sel
Mikrosferosit
● Retikulosit meningkat.
target.
Peripheral blood film in hemoglobin H
Peripheral blood film in Cooley anemia disease in a newborn
1. Medikamentosa
Pemberian iron chelating agent (deferoxamine):
diberikan setelah kadar feritin serum 1000 mg/l atau saturasi
transferin lebih 50%
dosis 25-50 mg/kg BB/hari
Vitamin C 100-250 mg/hari selama pemberian kelasi besi,
untuk meningkatkan efek kelasi besi
Asam folat 2-5 mg/hari untuk memenuhi kebutuhan
yang meningkat.
Vitamin E 200-400 IU setiap hari sebagai antioksidan dapat memperpanjang
umur sel darah merah.
2. Bedah
Splenektomi, dengan indikasi:
○ Splenomegali peningkatan tekanan
intraabdominal dan bahaya terjadinya ruptur
○ Hipersplenisme peningkatan kebutuhan transfusi
darah atau kebutuhan suspensi eritrosit (PRC) melebihi
250 ml/kg BB/tahun.
3. Suportif
Transfusi darah :
Hb penderita >10 g/dl tidak boleh sampai >15g/dl.
mempertahankan pertumbuhan dan perkembangan penderita
Pemberian darah dalam bentuk PRC (packed red cell), 3 ml/kg BB untuk setiap
kenaikan Hb 1 g/dl.
pemeriksaan kadar
feritin setiap 1-3 bulan
pemantauan
Jantung,
Tumbuh
kembang hepar,
endokrin
Anemia kronis
dan kelebihan
zat besi
Prognosis
Didasarkan pada:
● jenis thalassemia
● Kepatuhan pasien dan terapi yang baik
TERIMA KASIH